Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas dan diuraikan tentang waktu dan lokasi

penelitian, desain penelitian, kerangka kerja, populasi, sampel dan sampling,

identifikasi variabel, definisi operasional, pengumpulan data, analisa data, etika

penelitian serta keterbatasan penelitian.

4.1 Waktu dan Tempat Penelitian

4.1.1 Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan yang dimulai dari perencanaan (penyusunan

proposal) sampai dengan penyusunan laporan akhir sejak Bulan Maret sampai

Bulan April 2011. Adapun pengumpulan data primer dilakukan pada Bulan

Maret-Juni 2011.

4.1.2 Tempat penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Ruang Melati RSI Nashrul

UmmahLamongan.

4.2 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah seluruh dari perencanaan untuk menjawab

pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin

timbul selama proses penelitian (Nursalam, 2017).

Desain penelitian jenis analitik yaitu penelitian yang menggali bagaimana

dan mengapa fenomena kesehatan terjadi, kemudian melakukan analisis dinamika

korelasi antara fenomena, penelitian analitik ini menggunakan pendekatan cross

sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor

risiko dengan efek, dengan cara observasi atau pengumpulan data sekaligus pada

suatu saat (Nursalam, 2017).

23
24

4.3 Kerangka Kerja/Frame Work

Kerangka kerja adaah sesuatu yang abstrak, logical secara arti harfiah dan

akan membantu peneliti dalam menghubungkan hasil penemuan dengan body of

knowledge (Nursalam, 2017).

Populasi : Semua pasien post operasi open fracture di ruang Melati RSI Nashrul
Ummah Lamongan bulan Maret-Juni tahun 2011, sebanyak 38 pasien.

Sampel : Pasien post operasi open fracture di ruang Melati RSI Nashrul Ummah
Lamongan bulan Maret-Juni tahun 2011, yang diambil dengan teknik
sampling jenuh.

Sampling
Menggunakan Non-probability sampling dengan sampling jenuh.

Pengumpulan Data

Variabel independent Variabel dependent


Discharge planning Kepatuhan kontrol klien
post operasi

Kuesioner Kuesioner

Pengolahan data :
Editing, Coding, scoring dan Tabulating

Analisa data diolah dan diuji dengan analisis statistik


Chi-Square

Interpretasi hasil

Simpulan

Gambar 4.1 Kerangka kerja/frame work hubungan discharge planning dengan


kepatuhan kontrol pada klien post operasi open fracture di Ruang
Melati RSI Nashrul Ummah Lamongan.
25

4.4 Populasi, Sampel dan Sampling

4.4.1 Populasi

Populasi adalah setiap subyek (misalnya manusia, pasien) yang memenuhi

kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2017). Populasi pada penelitian ini

adalah pasien post operasi open fracture di Ruang Melati RSI Nashrul Ummah

Lamongan bulan Januari-Maret tahun 2011, sebanyak 38 pasien.

4.4.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan sampling tertentu

untuk bisa memenuhi atau mewakili populasi (Nursalam, 2017). Sampel pada

penelitian ini adalah pasien post operasi open fracture di Ruang Melati RSI

Nashrul Ummah Lamongan bulan Januari-Maret tahun 2011, yang diambil

dengan kriteria inklusi dan teknik sampling jenuh. Kriteria yang digunakan dalam

penelitian ini adalah kriteria inklusi, yaitu karakteristik umum subyek penelitian

dari suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti (Nursalam, 2017).

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :

1. Pasien post operasi open fracture di Ruang Melati RSI Nashrul

UmmahLamongan bulan Januari-Maret tahun 2011 yang sedang kontrol.

2. Pasien post operasi yang kooperatif.

3. Pasien post operasi yang menandatangani lembar informed concent.

4.4.3 Sampling

Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dan populasi untuk

dapat mewakili populasi (Nursalam, 2017). Pada penelitian ini cara pengambilan

sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik sampling jenuh

yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai

sampel.
26

4.5 Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

4.5.1 Identifikasi Variabel

Variabel adalah suatu ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota suatu

kelompok (orang, benda, situasi) yang berbeda dengan yang dimiliki oleh

kelompok tersebut (Nursalam, 2017). Pada penelitian ini peneliti menggunakan 2

jenis variabel yaitu :

1. Variabel independent

Variabel independent adalah suatu stimulus yang dimanipulasi oleh peneliti

untuk menciptakan suatu dampak pada variabel dependent (Nursalam,

2017). Variabel independent penelitian ini adalah discharge planning klien

post operasi open fracture.

2. Variabel dependent

Variabel dependent adalah variabel respon yang muncul sebagai akibat

manipulasi suatu variabel independent (Nursalam, 2017). Variabel dependent

penelitian ini adalah tingkat kepatuhan kontrol klien post operasi open

fracture.

4.5.2 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati

dari sesuatu yang didefinisikan tersebut (Nursalam, 2017).

Tabel 4.1 Definisi operasional hubungan motivasi tentang kesembuhan dengan


kepatuhan kontrol pada klien post operasi open fracture di Ruang
Melati RSI Nashrul UmmahLamongan.

Definisi
Variabel Parameter Alat ukur Skala Kategori
Operasional
Variabel Segala sesuatu 1. Pengetahuan Kuesioner Nominal Benar : 1
independent yang tentang fracture Salah : 0
Pengetahuan diketahui, 2. Tindakan apabila Dengan kriteria :
Discharge dipahami dan terjadi komplikasi - Memahami, jika
planning klien diaplikasikan 3. Perawatan selama mendapat skor > mean
post operasi pasien post di rumah - Tidak memahami, jika
open fracture operasi open 4. Rencana tindak mendapat skor < mean
fracture lanjut
27

Definisi
Variabel Parameter Alat ukur Skala Kategori
Operasional
Variabel Kepatuhan Jadwal kontrol Observasi Nominal Dengan kriteria :
dependent : pasien post kesehatan pasien post - Patuh jika melakukan
Kepatuhan operasi open operasi open fracture kontrol sesuai jadwal.
kontrol pasien fracture dalam - Tidak patuh jika tidak
post operasi kontrol melakukan kontrol
open fracture kesehatan. sesuai jadwal.

4.6 Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian

4.6.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah proses pendekatan kepada subyek dan proses

pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu penelitian

(Nursalam, 2017).

Proses pengumpulan data dilakukan setelah mendapat ijin dari Direktur RSI

Nashrul Ummah Lamongan, yang sebelumnya peneliti melakukan pendekatan

kepada pasien untuk mendapatkan persetujuan (informed concent) sebagai

responden.

4.6.2 Instrument Pengumpulan Data

Instrument adalah alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data

(Notoatmodjo S, 2018). Pada penelitian ini untuk variabel independent dan

dependent data yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner

adalah daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, sudah matang dimana

responden tinggal memberikan jawaban atau memberi tanda tertentu

(Notoatmodjo S, 2018). Kuesioner menggunakan pertanyaan tertutup (closed

ended question) jenis multiple choise question yaitu pertanyaan yang

menyediakan alternatif jawaban dan responden hanya memilih salah satu

diantaranya sesuai dengan pendapatnya (Notoatmodjo S, 2018 ).


28

4.7 Pengolahan dan Analisa Data

4.7.1 Pengolahan Data

1. Editing

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kesalahan-kesalahan data

yang telah dikumpulkan. Juga memonitor jangan sampai terjadi kekosongan

data yang dibutuhkan

2. Coding

Setiap responden diberi kode sesuai dengan nomor urut. Untuk data

variabel independent jika pasien memahami tentang discharge planning diberi

kode 2 dan jika pasien tidak memahami tentang discharge planning diberi

kode 1. Sedangkan variabel dependent kepatuhan kontrol, jika responden

patuh diberi kode 2 dan tidak patuh diberi kode 1.

3. Scoring

Pada discharge planning bila jawaban “benar” diberi skor 1 dan bila

jawaban “salah” diberi skor 0.

4. Tabulating

Setelah data terkumpul dan diberi penilaian kemudian di tabulasi

kedalam suatu tabel deskriptif kemudian nilai di prosentase sesuai dengan

rumus sebagai berikut :

Keterangan : N : Nilai yang didapat.

SP : Skor yang didapat.

Sm : Skor maksimum. (Arikunto, 2002 : 246).


29

4.7.2 Analisa Data

Untuk mengetahui hubungan antar variabel, data yang terkumpul,

disajikan dalam bentuk tabulasi silang antara variabel independent dengan

variabel dependent, selanjutnya diuji bantuan komputer dengan program SPSS,

dengan menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan =0,05 artinya

bila nilai p<0,05, maka H1 diterima, berarti terdapat hubungan antara pengetahuan

discharge planning dengan kepatuhan kontrol pada klien post operasi open

fracture, sebaliknya bila nilai p>0,05, maka H1 ditolak, berarti tidak ada hubungan

antara pengetahuan discharge planning dengan kepatuhan kontrol pada klien post

operasi open fracture di Ruang Melati RSI Nashrul UmmahLamongan.

4.8 Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mengajukan permohonan ijin

kepada Direktur RSI Nashrul Ummah Lamongan untuk mendapatkan persetujuan

penelitian. Setelah disetujui maka penyebaran kuesioner dilakukan kepada

responden yang akan diteliti dengan menekankan pada masalah etika yang

meliputi :

4.8.1 Lembar persetujuan atau informed concent

Lembar persetujuan ini diberikan kepada subyek yang akan diteliti.

Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan serta

dampak yang mungkin akan terjadi selama dan sesudah pengumpulan data jika

calon responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak boleh memaksa dan

tetap menghormati hak-haknya.


30

4.8.2 Tanpa nama atau anonimity

Untuk menjaga kerahasiaan responden maka peneliti tidak akan

mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, cukup dengan

memberi nomor kode pada masing-masing lembar tersebut.

4.8.3 Kerahasiaan atau confidentiality

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti karena hanya

kelompok data tertentu saja yang akan disajikan dan dilaporkan sebagai hasil riset.

4.9 Keterbatasan atau Limitasi

Keterbatasan atau limitasi adalah keterbatasan dalam suatu, penelitian dan

mungkin mengurangi kesimpulan secara umum (Nursalam, 2018). Peneliti

menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna dan masih ada beberapa

kekurangan, ini disebabkan karena :

1. Pengumpulan data kuesioner atau angket memungkinkan responden

menjawab dengan tidak jujur atau tidak mengerti pertanyaan yang dimaksud

sehingga dapat menimbulkan persepsi yang berbeda.

2. Terbatasnya waktu sehingga sampel yang diperoleh relatif sedikit.

Anda mungkin juga menyukai