Oleh :
..........................
Pokok Bahasan : Melakuan latihan rentang gerak (rom) pada pasien strok
Waktu : 45 menit
Tempat :
Hari/Tgl :
A. Latar Belakang
Stroke adalah sindrom klinis berupa gangguan fungsi otak sebagian atau
menjadi penyebab kematian nomor tiga setelah kanker dan penyakit jantung dan
berdampak pada berbagai fungsi tubuh, diantaranya adalah defisit motorik berupa
hemiparese (kelemahan satu sisi tubuh). Penanganan yang baik terhadap kondisi
Menurut Jenkins (2005) penurunan ROM disebabkan oleh tidak adanya aktivitas.
dengan maksimum dan dilakukan secara teratur. Aktivitas ROM juga dianjurkan
untuk terapi yang dapat mempertahankan pergerakan sendi dan jaringan lunak,
yang dapat mempertahankan pergerakan sendi dan jaringan lunak, yang akan
meningkatkan tonus dan massa, kekuatan otot dan ketahanan fleksibilitas sendi.
Latihan adalah salah satu jenis aktivitas fisik dengan gerakan yang
maksimal dan secara bertahap ditingkatkan dengan latihan kekuatan, namun harus
dilakukan secara hati-hati dan perlahan, latihan yang digunakan termasuk jenis
latihan ROM ringan dengan penyesuain dosis dalam kategori latihan ROM
smooth motionyakni gerakannya perlahan namun pasti dalam posisi full ROM dan
tanpa nyeri. teknik gerak ROM yang digunakan dalam latihan ini adalah gerak
sesuai bidang anatomi sendi lutut yakni gerak fleksi-ekstensi dan fungsional
patterns gerak ditujukan untuk aktifitas sehari-hari sesuai dengan indeks katz
1. Tujuan Umum
mengetahui dan paham tentang cara melakukan latihan rentang gerak (ROM).
2. Tujuan Khusus
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik kegiatan
2. Sasaran
DR M. Djamil Padang
D. Metode
Ceramah
Tanya jawab
Leaflet
Flip chart
F. Tempat
DJAMIL Padang
G. Waktu
H. Struktur
Moderator :
Penyaji :
Fasilitator :
Observer :
I. Setting Tempat
Keterangan :
: Moderator
: Penyaji
: fasilitator
: observer
: peserta
J. Uraia Tugas
2. Moderator :
3. Penyaji/presenter :
4. Fasilitator :
penyuluhan.
5. Observer :
kegiatan berlangsung.
K. Susunan Acara
No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audience Waktu
1 Moderator :
- Menjawab salam
Pembukaan 5 mnt
- Mendengarkan dan memperhatikan
- Memberi salam
- Menjelaskan kontrak dan
tujuan pertemuan
- Memberi kesempatan pada
presenter untuk menjelaskan
materi
Pelaksanaan
2 Penyaji : 30 mnt
- Menggali pengetahuan
audience tantang tujuan - Menngemukakan pendapat
- Menggali pengetahuan
audience tentang cara - Mengemukakan pendapat
melakukan latihan rentang
gerak (ROM)
- Mendengarkan dan memperhatikan
- Memberi reinforcement (+)
- Menjelaskan tentang cara - Mendengarkan dan memperhatikan
melakukan latihan rentang
gerak (ROM)
Moderator :
- Mendengar dan memperhatikan
- Menyimpulkan hasil diskusi
- Menutup dengan salam
- Menjawab salam
L. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi sruktur
penyuluhan dilakukan
3. Evaluasi Hasil
1. Pengertian
agar tidak terjadi kekakuan, pembengkaan, nyeri, keterbatasan sendi, dan gerakan yang
tidak seimbang. Latihan ROM ( Range of Motion) adalah latihan yang dilakukan
total (suratun, dkk, 2008). Rentang gerakpasif ini berguna untuk menjaga
rentanggerak sendi normal. Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan
2. Tujuan
3. Kontra indikasi
a. Hypermobilitas
b. Efusi sendi
c. Inflamasi
40- 45°
rentang 180°
4.2 Bahu
rentang 180°
Hiperektensi : Mengerkan lengan kebelakang tubuh, siku tetap
Rotasi luar : Dengan siku fleksi, menggerakan lengan sampai ibu jari
360°
4.3 Siku
rentang 30-50°
rentang 30°
rentang 90°
Ekstensi : menggerakan ibu jari lurus menjauh dari tangan, rentang 90°
yang sama
4.8 Pinggul
rentang 90-120°
50°
30-50°
Rotasi dalam : Memutar kaki dan tungkai ke arah tungkai lain, rentang
90°
Rotasi luar : Memutar kaki dan tungkai menjauhi tungkai lain, rentang
90°
4.9 Lutut
4.11 Kaki
15°