Pembangunan Pertanian
Pembangunan Pertanian
FAKULTAS PERTANIAN
2019
PT. INDUSTRI GULA GLENMORE BANYUWANGI
Pabrik gula glenmore ini adalah anak perusahaan dari PTPN 12. Kapasitas
di desain untuk 6000 ton perhari prosesnya terdapat di antaranya defekasi remed
karbonatasi . Biasanya untuk pabrik yang lama memakai sulfur belerang namun
untuk peraturan terbaru kita tidak di perbolehkan menggunakan belerang jadi
perusahhan sekarang menggunakan korbonatasi memanfaatkan gas CO2 dari
pembakaran ampas tebu boiler lebih ramah lingkungan dan kualitas makanan
terjaga. Kualitas DKP 1 besar sebutir gula harus mencapai 0,8-1,2. Ada perubahan
jenis bentuk gula, bentuk gula putih seperti gulaku merypakan hasil dari DKP 1
dan warna kuning kecoklatan hasil dari DKP 2. Biasanya untuk bahan industri
menggunakan DKP 1 agar tidak mengubah warna saat proses produksi.
PT. industri gula glenmore juga menerima tebu rakyak selain lahan sendiri
. luas area yang di miliki sendiri 6.532,20 hektar, sedangkan luas lahan tebu
rakyat 1.055,54 hektar jumlah keseluruhan 7.528,74 hektar. Untuk tebu di giling
masih di dibawah rata-rata di karenakan masih masih mencari setingan karena
usia pabrik yang masih baru berjalan 3 tahun. Selain itu juga mengolah tebu PT
Glenmore mendapatkan jatah mengelolah raw sugar impor, kanapa harus impor
karena untuk tahun ini kebutuhan gula 5jt ton/tahun untuk pabrik gula se-
indonesia, dan baru tercapai 2,5 juta ton/tahun, raw sugar ini harus di olah lagi
menjadi gula kristas putih. Raw suger merupakan gula mentah yang langsung di
impor dari Australia sebanyak 10.000 ton. Produksi tertinggi 5.500 namum di PT
Industri Gula Glenmore itu sendiri masih belum mencapai target tersebut di
karenakan terkadang terkendala masalah teknis, ketika boiler mendadak mati
maka sistem akan memulai dari awal kembali dan memulai awal kembali
memerlukan waktu sekitar 4 jam.