Pendahuluan
Pada Zaman digital ini yang penuh dengan kemajuan teknologi yang bersumber pada
listrik menyebabkan kegiatan pertambangan batubara merupakan kegiatan jangka panjang,
melibatkan teknologi tinggi dan padat modal. Selain iu, karakteristik mendasar industri
pertambangan batubara adalah membuka lahan dan mengubah bentang alam sehingga
mempunyai potensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi
masyarakat.
Rumusan masalah
Tujuan penulisan?
1. Mengetahui dampak buruk pertambangan batu bara yang timbul terhadap lingkungan
2. Mengetahui upaya yang dapat mengurangi dan mencegah dampak buruk
pertambangan batu bara terhadap lingkungan
Bab II
Pembahasan
Salah satu efek negatif pertambangan batu bara pada lingkungan yakni mempengaruhi
perairan di permukaan atau bawah tanah. Aktivitas pertambangan yang menghasilkan banyak
bahan kimia bisa meracuni perairan.
Pencemaran air adalah masuknya suatu zat, energi atau komponen lainnya baik
berupa makhluk hidup maupun benda mati yang mengakibatkan penurunan kualitas air,
sehingga air tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Adapun akibat dari pencemaran air, yaitu dapat menyebabkan rusaknya ekosistem yang
ada di air, erosi kekurangan sumber air bersih, serta dapat menyebabkan tanah longsor
b. Pencemaran tanah
Indonesia diketahui baru saja mengeluarkan fly ash dan bottom ash dari kategori limbah
B3 (bahan berbahaya dan beracun). Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
Pembiaran bekas galian merupakan hal yang berbahaya. Sebab nantinya beresiko
mencemari lingkungan dengan masih adanya kandungan logam di dalamnya. Bekas lobang
galian ini juga berbahaya karena biasanya menjadi lokasi kecelakaan. Mengingat longgarnya
pengawasan terhadap masyarakat yang memasuki area pertambangan. Karena itu, reklamasi
harus dilakukan secepat dan setepat mungkin agar tidak menimbulkan dampak negatif yang
berkepanjangan.
Perusahaan pertambangan bukanlah kegiatan seperti pada umumnya. Hal ini dikarenakan
disetiap proses produk pasti menghasilkan limbah, yang sulit untuk terurai oleh
mikroorganisme yang ada di lingkungan. Karena itu, perusahaan tidak boleh melakukan
kegiatan kerja, tanpa melakukan riset dan survey langsung mengenai kondisi lingkungan saat
itu. Pendataan kondisi lingkungan tidak bisa hanya dilakukan sekali saja, melainkan harus
berkala dan berkali-kali, selama perusahaan tersebut masih berdiri di sana.
Salah satu cara mengatasi pencemaran lingkungan adalah dengan tidak menjalankan
program kerja yang sekiranya beresiko bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Maka perlu
diadakan survey secara berkelanjutan, agar data yang ada di lapangan tidak kadaluarsa.
Pengadaan evaluasi dan monitoring keadaan lingkungan. Hal ini bertujuan untuk
mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan program yang dijalankan oleh perusahaan
pertambangan, dengan kondisi lingkungan. Dengan begitu kita bisa menghindari kerusakan
lingkungan secara berkala, karena keterlambatan pengecekan. Jika pada pengecekan terjadi
ketidaksesuaian kondisi, maka program yang dijalankan bisa dihentikan sementara, dan
dicarikan solusi lain.
Limbah yang ada, tidak bisa jika langsung di keluarkan ke lingkungan, karena berpotensi
akan menyebabkan pencemaran akut, dan mengganggu kehidupan masyarakat secara
simultan. Karena itu perusahaan tambang harusnya melakukan pengendapan dulu, setelah itu
kemudian diolah, sehingga sudah siap untuk dibuang.
e. Menghindari zona lindung dan konservasi
Bab III
Penutup
Kesimpulan
Pertambangan batubara merupakan sumber pencarian bagi ribuan orang pekerja dan
Batubara juga salah satu sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Batubara juga
merupakan suatu energi yang amat penting untuk menunjang kehidupan masa kini.
Pertambangan batubara juga memeiliki dampak negatif jangka panjang terhada lingkungan
hidup apabila tidak dikelola dengan benar.
Harusnya kita lebih peduli dengan lingkungan, untuk kehidupan yang lebih baik.
Karena dengan menyelamatkan bumi ini berarti menyelamatkan diri kita sendiri
dan juga orang lain.
Pertambangan batubara harusnya lebih memikirkan dampak lingkungan yang
terjadi setelahnya.
Perlu melakukan kegiatan konservasi terhadap bekas tambang agar ekosistem
lingkungan kembali asri.
Daftar Pustaka
https://www.agincourtresources.com/read-agincourt/cara-mengatasi-pencemaran-lingkungan-
di-pertambangan/
https://www.viva.co.id/amp/vstory/kesehatan-vstory/1191608-dampak-negatif-penambangan-
batu-bara-terhadap-lingkungan?page=2&utm_medium=page-2
https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/redoks/article/view/2017#:~:text=Secara
%20lingkungan%2C%20keberadaan%20pertambangan%20batubara,kualitas%20udara
%20serta%20pencemaran%20lingkungan.
https://www-voaindonesia-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.voaindonesia.com/amp/
tambang-ilegal-kaltim-kejahatan-terorganisir-yang-dibiarkan-merajalela-/6287421.html?
amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16453659129777&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari
%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Fwww.voaindonesia.com%2Fa%2Ftambang-
ilegal-kaltim-kejahatan-terorganisir-yang-dibiarkan-merajalela-%2F6287421.html
https://www.kompas.com/tag/tambang+batu+bara+ilegal
https://www.neliti.com/id/publications/96093/kebijakan-usaha-tambang-batubara-di-
kawasan-hutan-studi-kasus-kalimantan-timur