Anda di halaman 1dari 8

17/07/21 07.

07

https://kolegiumobgin.id/pluginfile.php/5142/mod_resource/content/12/STATION-5-_KHUSUS-PENGUJI_.html Page 1 of 8
17/07/21 07.07

1 Nomor sta!on 5

2. Judul stasion Lesi prekanker


3. Waktu yang 10 menit
dibutuhkan
4. Tujuan sta!on Melihat kema
kemampuan
mpuan peserta ujian dalam melakuk
melakukan
an anamnesis,
rencana dan intepr
intepretasi
etasi hasil pemeriksaan "sik dan pe
penunjang
nunjang
nunjang,,
penegakkan diagnosis, pi
pilihan
lihan terapi dan edukasi
5. Kompetensi
(tebalkan beberapa 1. Kemampuan anamnesis
atau semua 2. Kemampuan pemeriksaan !sik
kompetensi yang 3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpreta
interpretasi
si data untuk
dinilai) menunjang diagno
diagnosis
sis band
banding
ing atau diagnos
diagnosis
is
4. Penegakan diagnosis
1 Nomor sta!on 5
5. Tatalaksana
 Farmakoterapi
2. Judul stasion Lesi prekanker
 Non farmakoterapi
3. Waktu yang 10 menit
6. Edukasi dan Perilaku profe
profesional
sional
dibutuhkan
4. Tujuan sta!on Melihat kemampuan peserta ujian dalam melakukan anamnesis,
6. Kategori 1. Kegawatdaruratan
rencana dan intepretasi hasil pemeriksaan "sik dan penunjang,
(tebalkan
(tebalkan katego
kategori
ri
beberapa 2. Keterampilan bedah
penegakkan diagnosis, pilihan terapi dan edukasi
yang
atau dinilai)
semua 3. Penanganan kasus obstetri
5. Kompetensi
kompetensi yang 4. Penangana
Penanganan n kasus ginekol
ginekologi
ogi
1. Komunikasi
5. Kemampuan anamnesis
dinilai)
8. Instruksi untuk 2. Kemampuan
Skenario klinik pemeriksaan !sik
kandidat 3. Melakukan
Anda adalah Seorang d tes/prosedur
dokter klinik
okter spesial
spesialis atauyang
is Obgin interpreta
bert si data
bertugas
ugas untuk
di poliklinik

menunjang diagno sis band ing atau diagnos is
ginekologi. Seoran
Seorangg wanita usia 41 tahun, P3A P3A0,
0, datang dengan keluhan

4. Penegakan diagnosis
perdarahan pasca ssenggama
enggama
5. Tatalaksana
Tugas : Farmakoterapi
Non farmakoterapi
1. Lakukan anamnesis terarah dan pemeriksaan " "sik
sik pada pasi
pasien
en ini
6. Edukasi dan Perilaku profesional
2. Sebutkan permasalahan pa pada
da kasus ini
(tebalkan kategori
3. Rencanakan dan lakukan intepretasi pe pemeriksaan
meriksaan penunjang yang
6. yang dinilai)
Kategori 1. Kegawatdaruratan
dibutuhkan
2. Keterampilan
4. Sebutkan rencana bedah
tatalaksan
tatalaksanaa dan edu
edukasi
kasi (komplikasi dan fofollow
llow up)
3. Penanganan
pada pasien kasus obstetri
4. Penanganan kasus ginekologi
5.
9. Instruksi untuk SkenarioKomunikasi
klinik
8. Instruksi untuk
penguji Skenario
Anda klinikSeorang d
adalah dokter
okter spesialis Obgin yang bertugas di poliklinik
kandidat Anda adalah Seorang
ginekologi. Seoran
Seorang dokterusia
g wanita spesial is Obgin
41 tahun, yang
P3A
P3A0, bertugas
0, datang di poliklinik
dengan keluhan
ginekologi. Seoran g wanita
perdarahan pasca ssenggama
enggama usia 41 tahun, P3A 0, datang dengan keluhan
perdarahan pasca senggama

Tugas :
1. Lakukan anamnesis terarah dan pemeriksaan "sik pada pasien ini
2. Sebutkan permasalahan pada kasus ini
3. Rencanakan dan lakukan intepretasi pemeriksaan penunjang yang
dibutuhkan
4. Sebutkan rencana tatalaksana dan edukasi (komplikasi dan follow up)
pada pasien
https://kolegiumobgin.id/pluginfile.php/5142/mod_resource/content/12/STATION-5-_KHUSUS-PENGUJI_.html Page 2 of 8

9. Instruksi untuk Skenario klinik


penguji Anda adalah Seorang dokter spesialis Obgin yang bertugas di poliklinik
17/07/21 07.07

Tugas :
1. Lakukan anamnesis terarah dan pemeriksaan "si
"sikk pad
padaa pasien ini
2. Sebutkan permasalahan dan diagnosis kerja pada kasu
kasuss ini
3. Rencanakan dan lakukan intepretasi pemeriksaan penu penunjang
njang
yang dibutuhkan
4. Sebutkan rencana tatalaksana dan edukasi (komplikasi dan follow
up) pada pasien

Data Pasien:
Pasien Ny. B, 41 tahutahun, n, P3A0, datang deng denganan keluhan perdarahan pasca
senggama. Pasien !dak per pernah
nah mengeluhkan p perdarahan
erdarahan pervaginam
diluar haid, han
hanyaya perdarahan pasca seng senggama
gama saja. Nyeri saat
berhubungan ttidakidak ada. Pasien mengeluh kepu!han ssejak ejak 6 bulan yang
lalu, namun !dak pern pernah ah dioba!.
Tugas :
1. Lakukan
Riwayat menstrua anamnesis
menstruasi: si: siklus haidterarah dan pemeriksaan
32 hari, hari p ertama"si
pertama k pada pasien ini
menstruasi
2. Sebutkan
terakhir 15 D Desember permasalahan dan
esember 2020, lama 4 hari, gan diagnosis
gan! kerja pada kasus ini
! pembalut 3x/hari, nyeri
3. Rencanakan
haid !dak ada. dan lakukan intepretasi pemeriksaan penunjang
Riwayatyang dibutuhkan
pernikaha
pernikahan: n: pasien pertama menikah dan b berhubungan
erhubungan saat
4. Sebutkan
usia 19 tahun, saasaattrencana
ini tatalaksana
merupakan pern dan
pernikahanedukasi
ikahan kedua(komplikasi
untuk istriddan
an follow
up) pada pasien
pernikahan kedua untuk suami, suami pertama dan kkedua edua adalah
perokok
Data Pasien:
Riwayat obstet
obstetri:
ri: P3A0
Pasien
1. LahirNy. B, 41 tahu
Spontan, lakin,laki,
P3A0,
tahundatang
1998deng ansuami
(dari keluhanper perdarahan
pertama)
tama) pasca
senggama. Pasien
2. Lahir Spontan, per !dak per
perempuan, nah mengeluhkan p erdarahan
empuan, tahun 2006 (dari suami kedu pervaginam
kedua)
a)
diluar haid,
3. Lahir hanya la
Spontan, perdarahan
laki
ki laki, tahun pasca
2013seng gama
(dari suamisaja. Nyeri
ked ua) saat
kedua)
berhubungan
Riwayat tidak ada.
KB: pasien menggunPasien
enggunakan mengeluh
akan KB sun!k kepu!han
3 bu
bulan sejak 6 7bulan
lan selama yang
tahun
lalu, namun
sampai saat ini!dak pern ah dioba!.
Riwayat operas
operasii: !dak ada
menstrua
Riwayat penyaki
penyakit si: siklus!dak
t dahulu: haid ada
32 hari, hari pertama menstruasi
terakhir 15 D
Riwayat penyaki esember 2020,
penyakitt keluarga: !dak ada lama 4 hari, gan! kanker
riwayat pembalut pada3x/hari, nyeri
keluarga
haid !dak ada.
Riwayat screen
screeniing: Pasien belum pernah melakukan IVA maupun
Riwayat pernikaha
Papsmear sebelu
sebelum mnyan: pasien pertama menikah dan berhubungan saat
usia 19 tahun, saat ini merupakan pernikahan kedua untuk istri dan
pernikahan kedua
Pemeriksaan !siik:untuk suami, suami pertama dan kedua adalah
!s
perokok
Tanda vital dalam batas n normal
ormal
Riwayat
TB 160 cm,obstet
BB 80 P3A0
ri: kg (IMT 31,3)
1. Lahir Spontan, laki laki, tahun 1998 (dari suami pertama)
2. Lahir
Status Spontan,
general
generalis:is: perempuan, tahun 2006 (dari suami kedua)
3. Lahir Spontan,
Dalam batas nor normal, laki!dak
mal, laki, ada
tahun 2013saran
pembe (dari KBG
pembesaran suami di ked ua) maupun
inguinal
Riwayat KB:
Axilla pasien m enggun akan KB sun!k 3 bu lan selama 7 tahun
sampai saat ini
USG: Dalam batas nor norm mal, end
endo ometrium sesuai fase proliferasi
Riwayat operasi: !dak ada
Riwayat
Status penyakiit :dahulu: !dak ada
ginekolog
ginekologi
Riwayat penyaki
Inspeksi: tenang!dak ada riwayat kanker pada keluarga
t keluarga:
vulva uretra
Riwayat screen
Inspekulo: Ektopi
Ektopio on serviks,belum
ing: Pasien os!um pernah melakukan
tertutup
tertutup, , #our (-),IVA maupun
#uksus (-)
Papsmear sebelu m nya
Dilakukan pemeriksaan papsmear, dil dilanjutkan
anjutkan dengan

Pemeriksaan !sik:
Tanda vital dalam batas normal
TB 160 cm, BB 80 kg (IMT 31,3)

Status generalis:
Dalam batas normal, !dak ada pembesaran KBG di inguinal maupun
Axilla
https://kolegiumobgin.id/pluginfile.php/5142/mod_resource/content/12/STATION-5-_KHUSUS-PENGUJI_.html Page 3 of 8
USG: Dalam batas normal, endometrium sesuai fase proliferasi

Status ginekologi :
Inspeksi: vulva uretra tenang
17/07/21 07.07

Sondase: 7 cm, ante#


ante#eksi,
eksi, dilanjutkan dengan
Pemeriksaan IVA, did
didapatkan
apatkan gambaran p posi!f
osi!f pada jam 11-1 dan jam 6-
8 por!o.
VT: CUT bentuk dan ukuran nornorm
mal, kedua adneksa norma
normall

Sondase: 7 cm, ante#eksi, dilanjutkan dengan


Pemeriksaan IVA, didapatkan gambaran posi!f pada jam 11-1 dan jam 6-
8 por!o.
VT: CUT bentuk dan ukuran normal, kedua adneksa normal

Gambar 1. USG

Gambar 1. USG

Gambar 2. Pre-IVA TTest


est

https://kolegiumobgin.id/pluginfile.php/5142/mod_resource/content/12/STATION-5-_KHUSUS-PENGUJI_.html Page 4 of 8
Gambar 2. Pre-IVA Test
17/07/21 07.07

Gambar 3. Post-IVA Te
Test
st

Gambar 3. Post-IVA Test

Gambar 4. Schiller Tes


Testt
Edukasi:
Pasien kontrol 1 minggu, u
untuk
ntuk mengambil hasil P Papsmear
apsmear

Hasil Papsmear: HGSIL


Permasalahan: Post-coital bleeding, Papsmear HGSIL, IVA posi!f
Di
Diag
ag
agnosis
nosis Kerja: Lesi Pr
Prakanker
akanker derajat !ng
!nggi
gi

Gambar 4. Schiller Test


Edukasi:
Pasien kontrol 1 minggu, untuk mengambil hasil Papsmear

Hasil Papsmear: HGSIL


https://kolegiumobgin.id/pluginfile.php/5142/mod_resource/content/12/STATION-5-_KHUSUS-PENGUJI_.html Page 5 of 8
Permasalahan: Post-coital bleeding, Papsmear HGSIL, IVA posi!f
Diagnosis Kerja: Lesi Prakanker derajat !nggi
17/07/21 07.07

Rencana pemeriksaan penunjang selanjutnya: (setelah mel


melihat
ihat dengan
kolposkopi pe
peserta
serta dapat mengerj
mengerjakan
akan a ata
atau
u b)
1. Konisasi
2. Biopsi target / konisasi
a. biopsi target (punched bibiopsy
opsy / LEEP)
b. Konisasi (cold knife / LLE
LLETZ)
TZ)

Hasil Kolposko
Kolposkopi pi harus diba
dibacakan:
cakan:
SSK tampak seluseluruhnya,
ruhnya, Kesan Memuaskan
Saline test: Tampak pungtasi kasar dan mosaik halus pada anterior
serviks, melipu! ha hampir
mpir keseluruhan serviks. Atypica
Atypicall vessel !dak ada
tes:: nega!
Schiller tes nega!vve pada daerah lesi epitel pu!h

BUAT PENGUJI:
Rencana
Bila pemeriksaan
peserta penunjang
memilih dilakukan selanjutnya:
biopsy (setelah
target (denga
(dengan melihat dengan
n punched biopsy
kolposkopi
atau peserta
LEEP) atau dapat mengerj
langsung konisasiakan a atacold
(dengan u b) knif
knife
e atau LLETZ), bila
1. biopsy
dengan Konisasi targ
target,
et, maka #, bila kokonisasi
nisasi maka lanlangsung
gsung ke ##:
2. Biopsi target / konisasi
# a. biopsi target (punched biopsy / LEEP)
Edukasi sebelumb. Konisasi
LEEP: (cold knife / LLETZ)
a. Selama proses pen penyy embuha
embuhan n serv iks (3-4 minggu),
serviks
Saline test:
Hasil1.Kolposko pi harus
Watery discharge diba cakan:
SSK 2.
tampak selu ruhnya,se Kesan Atypical vessel
Hindari ak!vitas ksualMemuaskan
seksual
Schiller tes Tampak pungtasi kasar dan mosaik halus pada anterior
3. Hindari berenang
berenang/berendam
/berendam di air
serviks, melipu!
4. Hindari hampir akan
menggun
menggunakan keseluruhan
tamponserviks. !dak ada
: nega!
b. Komplikasi pasca LEEv e pada
LEEP:
P: daerah lesi epitel pu!h
1. Jangka pendek: Perdaraha
Perdarahan n pervaginam dan Infeksi
BUAT 2. PENGUJI:
Jangka panjang: abortus, in inkompetensi
kompetensi serviks, preter
preterm
m labor
BilaSegera
c. peserta memilih
menuju la dilakukan
layanan
yanan keseha biopsy
kesehatan target (dengan punched biopsy
tan bila:
atau1.LEEP) ataubleeding
Severe langsung konisasi (dengan cold knife atau LLETZ), bila
dengan
2. Abbiopsy
Absc
sc esss et, maka #, bila konisasi maka langsung ke ##:
sces
es targ
3. Severe cramping
# 4. Fever
1. Watery discharge
Edukasi
d. sebelum LEEP:
Kontrol:
a. Pasien
Selamakontrol
proses 2pen yembuha
minggu, u n serv
untuk
ntuk iks (3-4
menilai minggu),
hasil pen
penyembuhan
yembuhan pasca
LEEP dan menilai hasil LEEP
2. Hindari ak!vitas seksual
Hasil3.LEEP:
Hindari berenang/berendam di air
4.
DysplasiaHindari
beratmenggun
deng
dengan akan tampon
an fokus mikroinvasive
b. Komplikasi
Penegakan pasca LEE
diagnosis P: tan pasca LEEP:
lanju
lanjutan
1. Jangka pendek: Perdarahan pervaginam dan Infeksi
Konisasi
1.
2. Severe
Jangka bleeding
panjang: abortus, inkompetensi serviks, preterm labor
2. Abscess
c. Segera menuju layanan kesehatan bila:
##
3. Severe cramping
Edukasi sebelum Konisasi (cold knife coniza"on) ata atau
u LLE
LLETZ:
TZ:
4. Fever
a. Selama proses pen
penyyembuha
embuhan n serv
serviks
iks (3-4 minggu)
1. Watery discharge
2. Hindari ak!vitas se
seksual
ksual
d. Kontrol:
3. Hindari berenang
berenang/berendam
/berendam di air
Pasien kontrol 2 minggu, untuk menilai hasil penyembuhan pasca
LEEP dan menilai hasil LEEP

Hasil LEEP:
Dysplasia berat dengan fokus mikroinvasive
Penegakan diagnosis lanjutan pasca LEEP:
Konisasi

https://kolegiumobgin.id/pluginfile.php/5142/mod_resource/content/12/STATION-5-_KHUSUS-PENGUJI_.html
## Page 6 of 8
Watery discharge
Edukasi sebelum Konisasi (cold knife coniza"on) atau LLETZ:
a. Selama proses penyembuhan serviks (3-4 minggu)
1.
17/07/21 07.07

4. Hindari menggun
menggunakan
akan tampon
b. Komplikasi pasca koni
konisasi
sasi
sasi::
1. Jangka pendek: Perdaraha
Perdarahann pervaginam dan Infeksi
2. Jangka panjang: abortus, in
inkompetensi
kompetensi serviks, preter
preterm
m labor
c. Segera menuju la
layanan
yanan kesehatan bila:
1. Severe bleeding
2. Ab
Absc
scess
3. Severe cramping
4. Fever

d. Kontrol:
Pasien kontrol 2 minggu, u untuk
ntuk menilai hasil pen
penyyembuhan pasca
konisasi dan meni
menilai
lai hasil P
PA
A

Hasil4.Patologi
HindariAna
menggun
Anatomi tomi Koakan
Konisasi tampon
nisasi :
b. Komplikasi
Carcinoma pasca
in situ koni
!dak ad sasi
ada :
a mikroinvasif, Te
Tepi
pi sayatan bebas tumor,
1. Jangka
Diagnosis Akh
Akhirirpendek:
: Perdarahan pervaginam dan Infeksi
1. Severe bleeding
Lesi 2. Jangka de
Prakanker panjang:
derajat abortus, inkompetensi serviks, preterm labor
rajat !nggi
2. Abscess
c. Segera menuju layanan kesehatan bila:
3. Severe cramping
Edukasi dan FoFollow
llow up:
4. Fever
Edukasi tentang hasi hasill konisasi, tatala ksana sudah cukup, edukasi pasi
tatalaksana pasien
en
untuk pemeriksaan saat 6 bulan pasca konisasi (tujuan (tujuan:: untuk melihat
adakah lesi prakanker lagi)
10 Instruksi untuk Tidak ada pasien si simulasi
mulasi
pasien simulasi d. Kontrol:
Pasien kontrol 2 minggu, untuk menilai hasil penyembuhan pasca
11 Peralatan yang Tidak ada
konisasi dan menilai hasil PA
dibutuhkan Carcinoma in situ

12 Penulis HasilKodik
Tim Patologi
Sp1 Ana tomiFKUI-
Obsgin Konisasi
RSCM:
FKUI-RSCM
!dak ada mikroinvasif, Tepi sayatan bebas tumor,
13 Referensi 1. NCNN
2.Diagnosis
Perkins Akh
RB, irGuido
: RS, Castl
Castle
e PE, Chelmow D, Einstein MH, Garcia F,
Lesi Prakanker derajat !nggi
Huh WK, Kim JJ, Moscicki A AB,
B, Nayar R, Sarai
Saraiyya M. 2019 ASCC
ASCCP P Risk-
Based Manage
Management ment Consensus GuidGuidelines
elines for abnormal ccerv
erv
ervical
ical
Edukasi
cancerdan Follow up:
screening ttests
ests and cancer precursors. Jo Journal
urnal of lower genital
Edukasi tentang hasil konisasi, tatalaksana sudah cukup, edukasi pasien
tract disease. 20 2020
20 Apr;24(2):10
Apr;24(2):102 2.
untuk pemeriksaan saat 6 bulan pasca konisasi (tujuan: untuk melihat
3. h$ps://www.isuog.org/upload
h$ps://www.isuog.org/uploads/assets/upload
s/assets/upload
s/assets/uploaded/45a44966-a869-
ed/45a44966-a869-
adakah lesi prakanker lagi)
4b91-814ea1d0d
4b91-814ea1d0d9 9857b7a.
857b7a.pdf
pdf
10 Instruksi untuk Tidak ada pasien simulasi
4. h$ps://www.youtube.com
h$ps://www.youtube.com/watch?v=sneprhXau
/watch?v=sneprhXau
/watch?v=sneprhXauD Ds&feature=youtu.
s&feature=youtu.be be
pasien simulasi
11 Peralatan yang Tidak ada
dibutuhkan

12 Penulis Tim Kodik Sp1 Obsgin FKUI-RSCM


13 Referensi 1. NCNN
2. Perkins RB, Guido RS, Castle PE, Chelmow D, Einstein MH, Garcia F,
Huh WK, Kim JJ, Moscicki AB, Nayar R, Saraiya M. 2019 ASCCP Risk-
Based Management Consensus Guidelines for abnormal cervical
cancer screening tests and cancer precursors. Journal of lower genital
tract disease. 2020 Apr;24(2):102.
3. h$ps://www.isuog.org/uploads/assets/uploaded/45a44966-a869-
4b91-814ea1d0d9857b7a.pdf
4. h$ps://www.youtube.com/watch?v=sneprhXauDs&feature=youtu.be

https://kolegiumobgin.id/pluginfile.php/5142/mod_resource/content/12/STATION-5-_KHUSUS-PENGUJI_.html Page 7 of 8
17/07/21 07.07

Program Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi


Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Objec!ve Structured Clinical Examina!on
Nama
Tanggal

Nomor : 2
Topik : Lesi Prakanker
Penguji :
Program
Subyek Pendidikan Dokter Spesialis
SkorObstetri danBobot
Ginekologi Nilai
Fakultas
Anamnesis dan pemeriksaan "sik Kedokteran Universitas Indonesia 1
Pemeriksaan penunjang Objec!ve Structured Clinical Examina!on 2
Nama
Diagnosis 2
Tanggal
Tatalaksana dan edukasi 2
Perilaku Profesionalisme 1
Nomor : 2 25)
TOTAL (maksimal
Topik : Lesi Prakanker
Penguji
Nilai : = 80% x 25 = 20
Batas Lulus
Kesimpulan akhir Subyek Skor Bobot Nilai
Anamnesis dan TIDAK
pemeriksaan
LULUS "sik 1
LULUS
Pemeriksaan penunjang 2
Diagnosis
Jakarta, ........................... 2
Tatalaksana dan edukasi
Penguji, 2
Perilaku Profesionalisme 1

TOTAL (maksimal 25)


(..........................................)
Nilai Batas Lulus = 80% x 25 = 20
Kesimpulan akhir
TIDAK LULUS LULUS

Jakarta, ...........................
https://kolegiumobgin.id/pluginfile.php/5142/mod_resource/content/12/STATION-5-_KHUSUS-PENGUJI_.html Page 8 of 8
Penguji,

Anda mungkin juga menyukai