Disusun Oleh:
NIM : P27901121038
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga Saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Etika dan Hukum
Keperawatan” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada
bidang mata kuliah Etika Keperawatan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Etika dan Hukum Keperawatan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terimka kasih kepada Ibu Ermawati Dalami SKp MKes selaku dosen
mata kuliah Etika Keperawatan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesemputnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
Etika dan moral merupakan sumber dalam merumuskan standard dan prinsip –
prinsip yang menjadi penuntun dalam berperilaku serta membuat keputusan unutk
melindungi hak – hak manusia. Etika diperlukan oleh semua profesi termsuk juga
keperawatan yang mendasari prinsip – prinsip suatu profesi dan tercermin dalam standar
praktek professional. (Doheny et all, 1982).
Profesi keperawatan mempunyai kontrak sosial dengan masyarakat, yang berarti
masyarakat memberikan kepercayaan kepada profesi keperawatan untuk memberikan
pelayanan yang dibutuhkan. Konsekwensi dari hal tersebut tentunya setiap keputusan dari
tindakan keperawatan harus mampu dipertangung jawabkan dan dipertangunggugatkan
dan setiap penganbilan keputusan tentunya tidak hanya berdasarkan pada pertimbangan
ilmiah semata tetapi juga dengan mempertimbangkan etika. Etika adalah peraturan atau
norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi pelaku seseorang yang berkaitan dengan
tindakan yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang dan merupakan suatu kewajiban
dan tangung jawa moral. (Nila Ismani, 2001) sehingga dalam bekerja, perawat harus
mengetahui tentang prinsip – prinsip etika keperawatan, dan prinsi –prinsip legal dalam
praktik.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
1. Konsep Nilai
Nilai adalah kualitas yang sangat penting atau berguna bagi umat manusia. J. S.
Purwadarminta (buku “Kamus Umum Bahasa Indonesia”), Nilai adalah ide
seseorang atau kelompok tentang apa yang diinginkan, apa yang layak
dan apa yang baik atau buruk (Anthony Giddens). Nilai adalah sesuatu yang
abstrak dan digunakan sebagai pedoman dan prinsip umum ketika bertindak atau
berperilaku (Theodorson), sedangkan menurut Cylde Kluckhohn (buku
“Common Humanity and Diverse Cultures”), Nilai adalah konsesi publik
terorganisir yang memengaruhi perilaku dalam kaitannya dengan alam, posisi
manusia di alam, hubungan manusia, dan hal-hal yang diinginkan dan tidak
diinginkan yang mungkin terkait hubungan antara manusia dan lingkungan dan
sesama manusia. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa, nilai
adalah segala sesuatu yang layak sehingga dapat digunakan sebagai pedoman
untuk bertindak dan berperilaku dalam kaitannya dengan hubungan antar
manusia dan lingkungan.
3. Pengertian Norma
Secara etimologis, kata norma berasal dari bahasa Belanda, yaitu
“Norm” yang artinya patokan, pokok kaidah, atau pedoman. Namun ada juga
pendapat yang menyebutkan bahwa istilah norma berasal dari bahasa latin,
“Mos” yang artinya kebiasaan, tata kelakuan, atau adat istiadat.
Secara umum, norma berlaku dalam suatu lingkungan masyarakat ter
tentu, misalnya etnis atau negara tertentu. Namun, ada juga norma-norma
yang bersifat universal dan berlaku bagi semua manusia. Norma adalah
aturan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Bagi individu atau
kelompok masyarakat yang melanggar norma-norma yang berlaku di masya
rakat tersebut, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Dengan kata lain, norma memiliki kekuatan yang bersifat memaksa.
Menurut Isworo Hadi Wiyono, pengertian norma adalah peraturan atau
petunjuk hidup yang memberi ancar-ancar perbuatan mana yang boleh
dijalankan dan perbuatan mana yang harus dihindari untuk mewujudkan
ketertiban dan keteraturan dalam masyarakat. Norma adalah semua petunjuk
hidup yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat atau bangsa yang