Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DESWITA

NIM : 20071101644

TUGAS MATA KULIAH HUKUM INTERNASIONAL TENTANG PENYELESAIAN


SENGKETA HUKUM INTERNASIONAL :

Penyelesaian Sengketa Hukum Internasional

Menurut Ali Sastrosmidjojo,perselisihan internasional dibagi atas dua jenis,yakni :

1.Perselisihan hukum(legal disputes) adalah perbedaan paham tentang tuntutan yang disandarkan atas
peraturan hukum internasional.

2.Perselisihan politik(political disputes) adalah perselisihan karena pertentangan kepentingan nasional


negara-negara.

Pada umumnya metode penyelesaian pertikaian internasional dapat digolongkan dalam dua kategori
yaitu :

1. Penyelesaian secara damai


2. Penyelesaian secara paksa

A.Penyelesaian Secara Damai

Cara-cara penyelesaian secara damai dapat dibagi atas :

1) Arbitrase,sebenarnya prosedur arbitrase sama seperti hkum nasional, yakni penyerahan perkara
kepada orang-orang tertentu yang dapat disebut arbitrator yang dipilih secara bebas oleh para
pihak yang memberikan keputusan tanpa terlalu terikat pada pertimbangan hukum
2) Penyelesaian Judisial, yang dimkasud dengan penyelesaian judisial ialah penyelesaian yang
diputuskan oleh Mahkamah Internasional yang dibentuk dengan wajar, dengan menerapkan
rule of law(supremasi hukum)
3) Perundingan, Jasa-jasa Baik, Perantaraan, Perdamaian atau Penyelidikan
 Perundingan diadakan dalam hubungannya dengan jasa-jasa baik atau perantaraan.
 Jasa baik dan Perantaraan adalah upaya penyelesaian yang diberikan oleh pihak ketiga
untuk membantu menemukan penyelesaian sengketa dengan baik tetapi dalam kasus-
kasus tertentu,individu atau organ internasional juga dapat memberikan bantuan.
 Perdamaian(Consiliation) dalam arti luas berarti berbagai metode untuk menyelesaikan
sengketa secara damai dengan bantuan negara-negara lain atau badan-badan penyelidik
4) Penyelesaian dibawah pengawasan PBB

B.Penyelesaian Secara Paksa

Apabila negara tidak setuju untuk menyelesaikan sengketa mereka secara damai, maka cara
penyelesaian yang mungkin digunakan ialah paksaan.
Cara penyelesaian denagan paksa atau kekerasan pada umumnya terdiri dari :

1) Perang dan tindakan bersenjata bukan Perang, tujuan perang ini ialah untuk menaklukan
lawan dan menetapkan syarat-syarat penyelesaian yang harus diterima oleh lawan.
2) Retorsi, ialah istilah teknis untuk balas dendam(retaliation) oleh suatu negara terhadap
perbuatan tidak sopan atau tidak patut dari negara lain.
3) Tindakan pembalasan(Reprisal), ialah cara yang digunakan oleh suatu negara untuk
mendapatkan ganti rugi dari negara lain.
4) Blockade secara damai, pada waktu perang blockade terhadap pelabuhan-pelabuhan suatu
negara lazim dilakukan oleh angkatn laut.Sebaliknya pada waktu damai, blockade dilakukan
secara damai.
5) Intervesi, ialah tindakan sepihak suatu negara secara dictatorial kepada negara lain untuk
memaksakan kehendaknya.Intervensi melibatkan suatu konflik dari 2 prinsip hukum
internasional yang fundamental yaitu :
 Hak untuk membela diri dari negara yang mendakwa
 Hak untuk memerintah sendiri atau merdeka dari negara yang didakwa.

Anda mungkin juga menyukai