Anda di halaman 1dari 3

Strategi Public Relations Pegadaian cabang Pamekasan dalam Meningkatkan

kepercayaan Nasabah terhadap barang jaminan


Latar Belakang

Public Relations merupakan suatu seni yang dapat menciptakan pemahaman terhadap public
dengan lebih baik, dalam hal ini seorang PR (Public Relations) harus mampu untuk meningkatkan
kepercayaan khalayak terhadap suatu individu atau perusahaan. Salah satu peran yang sangat penting
adanya Public Relations dalam entitas Lembaga dan organisasi karena bisa menampilkan dan menerobos
aspek sosial dan kepentingan public, selalu menampilkan citra yang positif dimasyarakat. Hal ini adalah
sebuah indikasi dari proses terbentuknya kesan positif dan negative. Public relations ini mempunyai
ruang lingkup aktivitas yang menyangkut banyak masyarakat dan seorang public relation harus
mempunyai peran multifungsi yaitu memberi informasi kepada public serta mencerna reaksi dari public
itu sendiri.1

Menurut J.C Seidel dan W. Emerson Rech bahwa Public relations adalah proses yang
berkesinambungan, seni menanamkan suatu rencana dan sebagainya. Yang berpendapat sama dengan
IPRA bahwa Public relations adalah fungsi manajemen tercatat sejumlah pengarang, antara lain Gren dan
deni Griswold. Definisi Public relations yang di sepakati IPRA tersebut oleh para anggotanya di seluruh
dunia, terus digunakan secara teoritis dan praktis. 2 Jadi, public relations adalah suatu rangkaian kegiatan
yang terorganisir sedemikian rupa sebagai suatu rangkaian terpadu dan dari semua itu bejalan secara
estafet dan teratur.

Peran urgen Public relations ini wajib mempunyai sebuah strategi khusus dalam menghadapi dan
melayani nasabah sehingga dapat membuat kesan sudi untuk berlangganan kembali ke suatu lembaga atau
perusahaan tersebut. Dalam hal ini Strategi adalah bentuk sistem public relations dalam melayani
khalayak ramai, karena itu public relation memuat hal dan kewajiban yang harus di jalani oleh pelaku
public relations itu sendiri. Suatu strategi itu di manifestasikan sesuai dengan kaidah yang berlaku di
masyarakat.

Dalam pembahasan Public Relations yang berkesinambungan keterkaitannya dengan sebuah


lembaga atau instansi, hakikat fungsi pelaku Public relations merupakan fungsi top-management,
kehadirannya dalam suatu lembaga dan organisasi selayaknya berada langsung dibawah pimpinan utama

1
H.A.W. Widjaya, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat , (Jakarta : PT. Bumi Aksara,2002 ) Hal 2
2
A.Andhita Sari, S,Sos.,M.I.kom Dasar Dasar Public Relations Teori dan Praktik , (Yogyakarta : CV BUDI
UTAMA, 2017) Hal 6
atau sekurang-kurangnya mempunyai hubungan kerja langsung dengan pimpinan utama. 3 Acuannya,
Public relations berfungsi sebagai juru bicara pimpinan perusahaan atau lembaga.

Membahas lembaga, seperti yang kita ketahui lembaga finansial yang mulai berkembang pesat di
indonesia sangat memberikan Pengaruh yang berarti bagi perniagaan masyarakat luas, yaitu lembaga
finansial bank seperti bank sentral, bank umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk Lembaga finansial
non-bank salah satunya adalah pegadaian. Pegadaian merupakan kegiatan menjaminkan barang-barang
berharga kepada pihak tertentu, guna mendapatkan sejumlah uang senilai barang yang dijaminkan yang
akan ditebus sesuai dengan kesepakatan antara nasabah dengan lembaga gadai. Dalam hal ini, PT.
Pegadaian (Persero) mengaplikasikan suatu kegiatan sudah di awasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan untuk perlindungan hukum dan
kepastian kepada konsumen dan nasabah dengan tujuan meminimalisir timbulnya konflik antara kedua
beleah pihak, maka dari itu pada tahun 2016 Otoritas Jasa Keuangan telah mengeluarkan suatu peraturan
tentang usaha pegadaian. Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 31/POJK.05/2016
tentang usaha pegadaian selain melegalkan izin usaha gadai. 4

Perusahaan Pegadaian adalah “ Badan Usaha Milik Negara dan Otoritas Jasa Keuangan yang
mengemban misi untuk menyediakan dan mengawasi pelayanan bagi kemanfaatan umum dan sekaligus
menumbuhkan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan, penyaluran uang pinjaman
kepada masyarakat ini didasarkan hukum gadai”. 5

PT. Pegadaian menawarkan peminjaman dengan sistem gadai dimana nasabah perlu memberikan entitas
yang bergerak sebagai tanda jaminan, lazimnya pelaku debitur tidak akan berfikir apakah barang jaminan
yang di gadai tersebut disimpan dengan baik sehingga tidak akan ada resiko barang hilang atau rusak
menimbang nasabah dalam perihal mendesak untuk mencukupi sandan pangan dan papan.

Alasan memilih judul ini, Penulis ingin mengetahui seluk beluk bagaimana tugas pelaku Public
Relation PT. Pegadaian (Persero) cabang pamekasan dalam meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap
barang gadai yang sudah di amanatkan karena pada motto PT. Pegadaian yakni " mengatasi masalah
tanpa masalah ", juga penulis ingin mengetahui bagaimana bentuk pertanggung jawaban PT. Pegadaian
(Persero) cabang pamekasan jika barang jaminan nasabah ada kerusakan atau hilang. Setelah menimbang
penjabaran di atas, maka mengambil judul “Strategi Public Relation Pegadaian cabang pamekasan dalam
meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap barang jaminan”.

3
Fullchis Nurtjahjani, MM & Shinta Maharani T, SAB,.MAB, Public Relations Citra dan Praktek , (Malang,
POLINEMA PRESS,2018) Hal 08
4
Peraturan OJK Nomor 31/POJK.05/2016 Tentang Usaha Pergadaian
5
Mariam Darus Badrulzaman, Aneka Hukum Bisnis, Cetakan 1, Edisi 1, Alumni, Bandung, 1994, Hlm. 28
Rumusan Masalah

Dari uraian deskripsi di atas maka dapat ditulis rumusan masalah sebagai berikut :

- Bagaimana Strategi pelaku Public relation PT. Pegadaian cabang Pamekasan dalam
meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap barang jaminan?
- Bagaimana peran Public Relations PT. Pegadaian cabang pamekasan dalam menjaga citra
perusahaan ketika nasabah mengetahui barang gadai hilang atau rusak?

Anda mungkin juga menyukai