Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE

PEMANTAUAN KONTAK HEPATITIS PADA IBU HAMIL

Kementerian Negara/ Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Program : Program Hepatitis


Hasil (Outcome) : Terdeteksinya Secara dini hepatitis Ibu Hamil
Kegiatan : Pelaksanaan pemantauan kontak Hepatitis pada Ibu Hamil
Indikator Kinerja Kegiatan : Terlaksananya Kegiatan Screening Hepatitis pada Ibu Hamil
Jenis Keluaran (Output) : Tersedianya Dokumen Kegiatan pemantauan kontak
Hepatitis pada Ibu Hamil
Volume Keluaran (Output) : 1
Satuan Ukur Keluaran (Output) : Dokumen

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. UU RI Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lemabaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3273).
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
c. Resolusi WHA Nomor 63.18 Tahun 2010 Tentang Hepatitis Virus.
d. Resolusi WHA Nomor 67.7 Tahun 2014 tentang Concrete Action dalam Pengendalian
Hepatitis Virus.
e. Peratiran Menteri Kesehatan RI Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Penanggulangan Hepatitis
Virus.

2. Gambaran Umum
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh bakteri, parasit, virus, autoimmune,

alcohol. Dari keseluruhan penyebab tersebut yang menjadi masalah kesehatan masyarakat adalah
Hepatitis Virus. Hepatitis Virus terdapat beberapa jenis yaitu Hepatitis A dan E, yang ditularkan

secara fecal oral, bersifat akut, sering timbul sebagai kejadian Luar Biasa, dapat sembuh sempurna,

dan tidak menjadi kronis sedangkan Hepatitis B, C dan D ditularkan secara parenteral, dapat

menjadi kronis, sirosis lalu menyebabkan kanker hati. Kanker Hepatitis B dan C dapat menjadi

kronis, sebagian besar dari masyarakat yang terinfeksi Hepatitis B ini terlambat diketahui, sehingga

diketahui pada saat mereka sudah menjadi kronis, sirosis bahkan kanker hati. Oleh karena itu perlu

dilakukan pemantauan kontak Hepatitis B dan C, agar dapat dikurangi akibat lebih lanjut dari

penyakit ini.

Pelaksanaan pemantauan kontak Hepatitis pada Ibu Hamil berupa kegiataan pemeriksaan

HbsAg dengan mwngunakan RDT pada seluru Ibu-ibu hamil yang berada di wilayah kerja UPTD

PKM Sungai Raya, dengan harapan dapat terdeteksi secara dini penyakit Hepatitis pada ibu hamil,

apabila Ibu hamil yang reaktif Hepatitis dapat menularkan penyakit tersebut pada bayinya.

B. PENERIMA MANFAAT
Seluruh Kasus Positif Hepatitis pada Ibu Hamil yang Berada di Wilayah Kerja UPTD PKM Sungai
Raya.

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan dilaksanakan dengan cara memberi penyuluhan, tanya jawab dan tindakan.
2. Tahapan Kegiatan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Pemantauaan
Kontak Pada bu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Hamil
2 Pengambilan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Spesimen
3 Deteksi Dini √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Hepatitis pada ibu
hamil
4 Deteksi dini
Hepatitis Pada √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kelompok beresiko
5 Pengambilan HbsAg
Pada Balita yang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Reaktif HbsAg

Biaya
Rencana anggaran kegiatan Kesehatan Masyarakat Tingkat Kabupaten dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:

RINCIAN KEGIATAN Vol Biaya (Rp) Anggaran (Rp)


N
O
1 Deteksi DiniHepatitis pada ibu 12 JKegiatan Rp. 10.140.000 Rp. 10.140.000
hamil
2 Deteksi Dini Hepatitis pada
Kelompok beresiko

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kegiatan Pelaksanaan Pemantauaan Kontak Hepatitis Pada Ibu Hamil dilaksanakan pada bulan
januari s/d Desember Tahun 2022 diseluruh Kasus yang ada di wilayah kerja UPTD PKM Sungai
Raya

Anda mungkin juga menyukai