REVIEW JURNAL
Oleh:
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
tugas review jurnal yang diberikan oleh Bapak Dr. Gerianta Wirawan Yasa, S.E, M.Si. ini
dapat diselesaikan dengan baik . Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya. Judul jurnal yang saya review yaitu “DETERMINAN STRUKTUR MODAL
PADA SEKTOR KEUANGAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA”
Saya sangat berharap semoga review jurnal ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan kekurangan dalam penyusunan review jurnal ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan review jurnal.
Penyusun
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Identitas Jurnal
1.1.1 Judul : Determinan Struktur Modal Pada Sektor Keuangan Yang Listing Di Bursa
Efek Indonesia
1.1.2 Nama penulis : Ni Ketut Sukasih(Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali, Bali,
Indonesia)
Tempat publikasi : Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis Vol.12.2. Juli (2017) : 104-114.
DOI : https://ojs.unud.ac.id/index.php/jiab/article/view/2649
1.2 Pendahuluan
Pada bursa efek kita sudah mengetahui bahwa banyak sekali terdapat factor yang
mempengaruhi naik dan turunnya bursa efek tersebut. Jika diibaratkan seperti gerigi yang
berputar, bursa efek juga memiliki efek timbal balik yang sama halnya dengan gerigi
tersebut. Pada dasarnya, Bursa efek adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan
pembelian dan penjualan efek perusahaan yang sudah terdaftar di bursa itu. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan dari struktur modal pada sektor
keuangan yang listing di bursa efek Indonesia. Bila berkaca dari tahun – tahun
sebelumnya, bursa efek sangat berpengaruh terhadap sector keuangan. Terbukti dari
banyaknya listing yang terjadi pada industry keuangan di bursa efek Indonesia. Sebut
saja, perusahaan perbankan, dalam memutar modalnya, perusahaan perbankan melakukan
mekanisme yaitu memutar dana pada perusahaan ke dalam pasar modal, sehingga hasil
yang didapatkan akan terus meningkat walaupun juga bisa menurun. Dengan mekanisme
tersbut, perusahaan perbankan dapat melakukan segala aktivitas moneter yang perusahaan
tersebut lakukan. Bagi masyarakat awam, mungkin bursa efek terdengar sangat asing,
namun jika seseorang sudah terjun dalam dunia pasar modal, maka bisa saja
meningkatkan taraf hidup dari seseorang itu sendiri. Kita tentu bisa mendapatkan banyak
keuntungan dari pasar modal tersebut, contohnya seperti dividen. Dividen memiliki
mekanisme dimana jika sebuah instansi atau perseorangan memiliki sebuah saham dalam
perusahaan tertentu, maka perusahaan tersebut akan memberikan keuntungan dalam
jangka waktu tertentu. Dividen ini tentu sangatlah menuntungkan, kita dapat
mempertimbangkan hal tersebut dilihat dari jumlah uang yang diberikan dimana biasanya
adalah 10% dari jumlah saham yang dimiliki. Setelah melihat keuntungan dari bursa efek
tersebut, tentu sangat menggiurkan, namun tentu saja ada risiko dari keuntungan tersebut,
contohnya apabila bursa efek sedang dalam kondisi market turun, hal tersebut bisa
membuat modal yang kita tanam mengalami penurunan. Dengan melakukan analisis yang
tepat, tentu hal – hal tersebut dapat dihindari.
BAB II
ISI
2.1 Fenomena / isu
Reaksi sektor keuangan dalam menganalisis bursa efek terhadap kebutuhan listing pasar
modal
2.2 Pertanyaan
Setelah meninjau lebih dalam, didapatkan pertanyaan dari penelitian kali ini, yaitu apa
sajakah yang mempengaruhi struktur modal pada sector keuangan yang listing di bursa
efek Indonesia?
2.3 Teori
1. Teori sinyal
Teori sinyal merupakan dorongan perusahaan untuk memberikan informasi kepada
pihak eksternal untuk mengurangi asimetri informasi (Fidhayatin, 2012). Hartono
(2014) menjelaskan bahwa informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman
akan memberikan sinyal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Sinyal
perubahan dapat dilihat dari reaksi harga saham. Reaksi tersebut dapat berupa reaksi
positif dan reaksi negatif.
2. Teori Keagenan
Teori keagenan menjelaskan bahwa didalam sebuah perusahaan ditemukan adanya
hubungan kerja antara pemegang saham sebagai prinsipal dan manajemen selaku
agen.
3. Teori Trade-Off
Dalam Struktur Modal Menurut trade-off theory yang diungkapkan oleh Myers
(2001), “Perusahaan akan berhutang sampai pada tingkat utang tertentu, di mana
penghematan pajak (tax shields) dari tambahan utang sama dengan biaya kesulitan
keuangan (financial distress)”
2.4 Hipotesis
H1 : Biaya bunga, kebijakan dividen (dividend policy), ukuran (size) perusahaan,
return of equity(ROE) dan return on invesment (ROI)serta pajak yang dibayar suatu
perusahaan secara simultan mempengaruhi struktur modal (Debt to Equity Ratio).
H2 : Biaya bunga, kebijakan dividen (dividend policy), ukuran (size)perusahaan,
return of equity(ROE) dan return on invesment (ROI, serta pajak yang dibayarsuatu
perusahaan secara parsial mempengaruhi struktur modal.
H3 : Uji beda dari determinan struktur modal antara perbankan dan leasing dengan
pengujian Chow test
2.5 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini yaitu:
1. Variabel Bebas
2. Variabel Tidak Bebas
BAB III
Kelebihan Jurnal :
1. Kelengkapan data yang diberikan, seperti jumlah perusahaan, jumlah hari, dan teknologi
yang digunakan, sehingga pembaca dapat memahami isi jurnal berdasarkan fakta atau bukti
yang ada pada data jurnal tersebut.
2. Isu-isu yang diangkat oleh jurnal terkesan sepele, dan tidak banyak orang yang
menyadarinya. Namun nyatanya, masalah tersebut berdampak besar.
4. Dalam pembahasan hasil disertai dengan teknologi dan hasil penelitian yang lengkap dan
mendukung
Kekurangan :
1. Tidak ada penjelasan khusus untuk teori-teori yang terkandung dalam penelitian ini, dan
hanya sedikit yang tersedia.
2. Ada dua pertanyaan yang diajukan, tetapi judulnya hanya mengacu pada satu pertanyaan
3. Paket kebijakan ekonomi tidak dijelaskan secara rinci, hanya dijelaskan pada bagian hasil.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jurnal yang berisikan tentang determinan struktur modal pada sektor keuangan yang
listing di bursa efek Indonesia ini memiliki metode penelitian yang sangat akurat
dalam menentukan parameter faktor – faktor yang diinginkan. Jurnal yang baik tentu
saja akan berdampak besar dalam manfaat penggunaan kedepannya. Dilihat dari hasil
yang didapatkan penulis tentu saja jurnal ini menjadi salah satu jurnal yang dapat
tergolong sebagai jurnal yang sangat akurat dan kredibel.
3.2 Saran
Sebaiknya dalam penyampaian disertai dengan data yang lebih spesifik terutama
dalam kondisi perbankan secara menyeluruh demi keakuratan data yang diperoleh.