Dosen Pengampu :
Dr. Arief Agoestanto, M.Si.
Disusun oleh :
43. Fiki Nafilah Husna NIM. 4101420097
CARA II
7
𝐸(𝑋 2 ) = ∑ 𝑥 2 𝑓(𝑥)
𝑥=0
1 1 1 1 1 1 1
= 0 ( ) + 1 ( ) + 4 ( ) + 9 ( ) + 16 ( ) + 25 ( ) + 36 ( )
8 8 8 8 8 8 8
1 140
+ 49 ( ) = = 17,5
8 8
𝑉𝐴𝑅(𝑋) = 𝐸(𝑋 2 ) − [𝐸(𝑋)]2
140 28 2 1120 − 784 336
= −( ) = = = 5,25
8 8 64 64
Jadi, permintaan per hari terhadap mesin cuci pada soal di atas memiliki rata-rata =
3,5 dan varians = 5,25 .
B. Distribusi Bernoulli
2. Seorang pengacara merasa bahwa peluang dia akan kalah dalam menyelesaikan suatu
perkara kliennya adalah 0,4. Jika dia menang, maka dia akan memperoleh
Rp450.000.000,-, tetapi jika kalah, dia tidak akan mendapatkan apapun. Tentukan :
a. Perolehan yang diharapkan pengacara jika dia memenangkan perkara tersebut!
b. Dalam mempersiapkan dalam penyelesaian perkara tersebut pengacara
menghabiskan biaya Rp75.000.000,-, maka harapan perolehan bersih pengacara
itu adalah….
Penyelesaian :
Diketahui : - peluang kalah ( q ) adalah 0,4.
- Jika dia menang, maka dia akan memperoleh Rp450.000.000,-
- Jika kalah, dia tidak akan mendapatkan apapun.
Ditanya : a) dan b)?
Dijawab :
Karena kejadian di atas hanya memiliki kemungkinan “menang” atau “kalah” dan
hanya 1 kali kejadian (tidak mungkin diulang-ulang), maka masalah di atas
menggunakan distribusi Bernoulli, yaitu :
Karena 𝑞 = 0,4 maka 𝑝 = 1 − 0,4 = 0,6 sehingga 𝑓(𝑥; 0,6) = (0,6)𝑥 (0,4)1−𝑥
untuk x = 0,1.
a. Setelah proses sidang/penyelesaian dari perkara yang ditangani oleh pengacara
tersebut ternyata dia memenangkan perkara tersebut, berarti 𝑥 = 1 atau menang.
Sehingga peluang pengacara menang adalah 𝑓(1; 0,6) = (0,6)1 (0,4)1−1 =
(0,6) ∙ 1 = 0,6.
Jadi, perolehan yang diharapkan pengacara jika dia memenangkan perkara
tersebut adalah 0,6 × Rp450.000.000,00 = Rp270.000.000,00.
b. Dalam mempersiapkan dalam penyelesaian perkara tersebut pengacara
menghabiskan biaya Rp75.000.000,00, maka harapan perolehan bersih pengacara
itu adalah harapan perolehan menang – biaya persiapan
= Rp270.000.000,00 – Rp75.000.000,00 = Rp195.000.000,00.
Jadi, jika biaya persiapan yang digabiskan oleh pengacara itu Rp75.000.000,00,
maka harapan perolehan bersih pengacara itu adalah Rp195.000.000,00.
C. Distribusi Binomial
3. Diketahui dari seluruh barang yang diproduksi terdapat 10% barang yang rusak
(cacat). Dari barang yang diproduksi tersebut diambil sampel acak berukuran 20 unit
barang, tentukan probabilitasnya bahwa dalam sampel tersebut akan terdapat barang
cacat :
(a) Sebanyak 5 unit
D. Distribusi Multinomial
4. Berdasarkan teori genetika dihibrid, perbandingan kacang ercis/kapri akan
menghasilkan biji yang bulat warna kuning, kisut warna kuning, bulat warna hijau dan
kisut warna hijau adalah 9 : 3 : 3 : 1. Hitung Peluang akan menghasilkan biji yang
bulat warna kuning 3, kisut warna kuning 1, bulat warna hijau 2 dan kisut warna hijau
1 dari 7 biji yang dihasilkan.
Penyelesaian :
Diketahui: - Banyak biji yang dihasilkan = n = 7.
- E1 : kejadian biji bulat kuning→ x1 = 3
- E2 : kejadian biji kisut kuning → x2 = 1
- E3 : kejadian biji bulat hijau → x3 = 2
- E4 : kejadian biji kisut hijau → x3 = 1
- Perbandingan 𝐸1 : 𝐸2 : 𝐸3 : 𝐸4 = 9 ∶ 3 ∶ 3 ∶ 1
Ditanya : Peluang akan menghasilkan biji yang bulat warna kuning 3, kisut warna
kuning 1, bulat warna hijau 2 dan kisut warna hijau 1 dari 7 biji yang
dihasilkan.
Dijawab :
Karena diketahui perbandingan 𝐸1 : 𝐸2 : 𝐸3 : 𝐸4 = 9 ∶ 3 ∶ 3 ∶ 1 maka dipunyai ruang
sampel (n(S)) sebanyak 9 + 3 + 3 + 1 = 16. Maka peluang dari E1, E2, E3 dan E4
9 3 3 1
adalah 𝑃(𝐸1 ) = 16; 𝑃(𝐸2 ) = 16 ; 𝑃(𝐸3 ) = 16 ; 𝑃(𝐸3 ) = 16 .
Karena percobaan di atas menghasilkan 4 kejadian (lebih dari dua kejadian yang
sukses dan gagal), maka permasalahan pada soal di atas menggunakan distribusi
multinomial. Sehingga diperoleh :
𝑛!
𝑓(𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , 𝑥4 ; 𝑝1 , 𝑝2 , 𝑝3 , 𝑝4 ; 𝑛) = (𝑥 ) 𝑝1 𝑥1 𝑝2 𝑥2 𝑝3 𝑥3 𝑝4 𝑥4
1 ! 𝑥2 ! 𝑥3 !𝑥4 !
9 3 3 1 7! 9 3 3 1 3 2 1 1
𝑓 ( 3,1,2,1 ; , , , ; 7) = ( 3!1!2!1!) (16) (16) (16) (16)
16 16 16 16
729 3 9 1
= 420 (4.096) (16) (256) (16)
8.266.860
= = 0,0307.
268.435.456
Jadi, peluang akan menghasilkan biji yang bulat warna kuning 3, kisut warna kuning
1, bulat warna hijau 2 dan kisut warna hijau 1 dari 7 biji yang dihasilkan adalah
0,0307.
E. Distribusi Hipergeometrik
5. Suatu DAS (Daerah Aliran Sungai) memiliki 13 stasiun pengukuran curah hujan dan
diketahui bahwa 4 diantaranya dalam keadaan rusak. Manajemen telah memutuskan
untuk mengurangi jumlah stasiun menjadi 7 saja. Apabila 7 stasiun dipilih secara acak
dari 13 stasiun tersebut, maka tentukan :
a. peluang terpilihnya stasiun rusak paling banyak 3.
b. peluang terpilihnya stasiun rusak tidak sama sekali.
c. ekspektasi banyaknya stasiun rusak di antara 7 stasiun tersebut.
Penyelesaian :
Diketahui :
- Banyak stasiun seluruhnya = N = 13
- Banyak sampel = n =7
- Banyaknya stasiun rusak = k = 4
Ditanya : a) P(X≤3)? b) P(X=0)? c) E(X)?
Dijawab :
Karena pemilihan stasiun di atas dilakukan secara acak tanpa pengulangan (pemilihan
stasiun dipilih hanya sekali), maka permasalahan pada soal di atas menggunakan
distribusi hipergeometrik. Sehingga diperoleh :
9
𝐶𝑥4 𝐶7−𝑥
𝑃(𝑋) = ℎ(𝑥 ; 13, 7, 4) =
𝐶713
a. peluang terpilihnya stasiun rusak paling banyak 3 :
𝑃(𝑋 ≤ 3) = 𝑃(𝑋 = 0) + 𝑃(𝑋 = 1) + 𝑃(𝑋 = 2) + 𝑃(𝑋 = 3)
= ℎ(0 ; 13, 7, 4) + ℎ(1 ; 13, 7, 4) + ℎ(2 ; 13, 7, 4) + ℎ(3 ; 13, 7, 4)
𝐶04 𝐶79 𝐶14 𝐶69 𝐶24 𝐶59 𝐶34 𝐶49
= 13 + 13 + 13 + 13
𝐶7 𝐶7 𝐶7 𝐶7
1 ∙ 36 + 4 ∙ 84 + 6 ∙ 126 + 4 ∙ 126
=
1716
1632
=
1716
= 0,951 .
b. peluang terpilihnya stasiun rusak tidak sama sekali :
𝐶04 𝐶79 1∙36
𝑃(𝑋 = 0) = 𝑃(𝑋 = 0) = ℎ(0 ; 13, 7, 4) = = 1716 = 0,02 .
𝐶713
F. Distribusi Geometrik
6. Probabilitas seseorang sembuh dari penyakit paru-paru setelah operasi adalah 20%.
Hitunglah probabilitas bahwa setelah 8 orang dioperasi maka orang tersebut orang
yang pertama sembuh!
Penyelesaian :
Diketahui :
p : peluang sembuh dari penyakit paru-paru setelah operasi = 20% = 0,2
q : peluang tidak sembuh dari penyakit paru-paru setelah operasi
= 1− p = 1− 0,2 = 0,8
x : banyaknya pasien operasi yang berakhir pada kesembuhan pertama = 8
Ditanya : Berapa probabilitas bahwa setelah 8 orang dioperasi maka orang tersebut
orang yang pertama sembuh?
Dijawab :
Karena ditanyakan peluang “sembuh” pertama terjadi setelah operasi ke-8, maka
permasalahan pada soal di atas menggunakan distribusi geometrik. Sehingga
diperoleh :
𝑔(𝑥 ; 𝑝) = 𝑝. 𝑞 𝑥−1
𝑔(8 ; 0,2) = (0,2). (0,8)8−1 = (0,2). (0,8)7 = (0,2). (0,2097) = 0,1048.
Jadi, probabilitas bahwa setelah 8 orang dioperasi maka orang tersebut orang yang
pertama sembuh adalah 0,1048.
━━━━━━━●○●✧●○●━━━━━━━