Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Perjanjian kerjasama ini di huat pada hari........ Tanggal.... Bulan..... Tahun......, oleh........
dan antara :
NIK :
Nama :
Tempat/Tgl Lahir :
Alamat :
Agama :
No SIP :
Dalam hal ini bertindak dan selaku atas nama......................... yang beralamat di Jl...............
disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”
II. KLINIK DR. NURDIN WAHID, suatu fasilitas kesehatan yang didirikan berdasarkan dan
tunduk pada hukum Negara Republik Indonesia, yang berkedudukan di JL HM Ashari No
22 Ciriung Cibinong, didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 330
tertanggal 23-11-2017 dibuat dihadapan Nama Notaris Sulistyo Pribadi Sarjana Hukum,
Magister Kenotarisan No 21-05-2010 Nomor AHU-26023.AH.01.01 Tahun 2020 dengan
Nomor NPWP 31.171.665.8-403.000, serta teah mendapatkan izin mendirikan dan izin
opersiona Klinik 00040/10-20/Pm/PI/VIII/2016 dari Kemenkes/Pemda setempat Nomor
Angka/Huruf tahun angka. Dalam hal ini diwakii oleh dr Sri Wahyuningsih selaku
Penanggung Jawab Klinik berdasarkan Surat keputusan para pengurus PT Enoucya
Nurdin Medika, oleh karena itu secara sah bertindak untuk dan atas nama
Klinik dr. Nurduin Wahid, yang dalam perjanjian ini selanjutnya disebut “PIHAK
KEDUA”.
LATAR BELAKANG
PASAL 1
Para pihak dengan ini setuju untuk saling kerjasama dimana PIHAK PERTAMA
diperkenankan unutk melakukan pelayanan medis dan/atau pelayanan kesehatan lainnya
sesudai dengan bidangnya
Untuk menghindari keraguan, para pihak sepakat bahwa hubungan hukum antara
mereka adalah hubungan kerjasama dan PIHAK PERTAMA bukanlah karyawan PIHAK
KEDUA.
PIHAK PERTAMA dalam menjalankan pelayanan medis dan atau pelayanan kesehatan
lainnya wajib memenuhi peraturan-peraturan standar organisasi yang releven, dan atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku
PASAL 3
PIHAK KEDUA dalam melakukan pelayanan tindakan medis dalam hal ini persalinan
normal, setuju mematuhi peraturan ruangan, waktu dan mengubah isi perjanjian sesuai
perkembangan klinik sebagaimana disepakati oleh kedua belah pihak.
PASAL 4
PERSYARATAN PROSEDURAL KERJA
Dalam melaksanakan perjanjian ini, PIHAK PERTAMA senantiasa dalam keadaan sehat
fisik dan mental, memiliki integritas mora yang sesuai dengan etika kebidanan dan
standar prilaku profesi,
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN
Tanpa mengurangi hak dan kewajiban Para Pihak lainnya berdasarkan perjanjian ini, Para
Pihak mempunyai hak dan kewajiban, masing-masing yang harus dilaksanakan dan ditaati
berlandaskan pada standar profesi, sebagai berikut :
1. PIHAK PERTAMA
a. Hak PIHAK PERTAMA
Memberikan kepada PIHAK KEDUA kelengkapan administrasi yang berkaitan dengan
praktik kebidanan yaitu Ijazah, Surat Tanda Registrasi yang sah dari konsil kebidanan
Indonesian dan Surat Izin Praktik dari Dinas kesehatan, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Memberikan pelayanan medis agar sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional dan kebutuhan medis pasien serta PIHAK PERTAMA bertanggung jawab
secara teknis medis terhadap pasien yang dilayani
PIHAK PERTAMA menjalankan atturan dan ketentuan yang berlaku di klinik yang telah
ditetapkan oleh direktur Klinik PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA
a. Hak PIHAK KEDUA
Memberikan perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional.
b. Kewajiban PIHAK KEDUA
Meminta kelengkapan administrasi yang berkaitan dengan praktik kebidanan yaitu Ijazah,
Surat Tanda Registrasi yang sah dari konsil kebidanan Indonesia dan Surat Izin Praktik
dari Dinas Kesehatan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Memberlakukan tarif sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang ditetapkan dengan
surat keputusan CEO Klinik.................
PASAL 6
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
1. Pemutusan perjanjian kerja dapat dilakukan bila :
Izin praktek PIHAK PERTAMA sudah tidak berlaku lagi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Kondisi fisik atau mental praktek PIHAK PERTAMA tidak mampu agi meakukan tindakan
medis secara menetap
Diberhentikan oleh pihak kedua apabila PIHAK PERTAMA melakukan pelanggaran
disiplin dan atau etika profesi.
2. Apabila salah satu pihak ingin memutuskan perjanjian kerja sebelum berakhir waktu
perjanjian ini, maka pihak yang akan memutuskan perjanjian kerja wajib memberitahukan
secara tertulis 2 minggu sebelumnya dan berkewajiban untuk menyampaikan alasan
yang rasional agar tidak merugikan pihak lainnya.
PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Segala perselisihan yang timbul akibat kontrak kerja ini akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mufakat
Apabia tidak dapat diselesaikan para pihak, maka akan diselesaikan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PASAL 8
PENUTUP
Perjanjian kerja ini dibuat rangkap 2 dengan dibubuhi materai dan masing-masing rangkap
mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA pada hari dan tanggal yang telah disebutkan