Kel 3 Ayat-Ayat Tentang Harta Dalam Perspektif Islam
Kel 3 Ayat-Ayat Tentang Harta Dalam Perspektif Islam
Kel 3 Ayat-Ayat Tentang Harta Dalam Perspektif Islam
WEATHER REPORT
Vol. 1 No. 1 Presentation for today ! Today is sunny with a
Slight chance of showers
Thursday, March 10, 2022
Pembagian Harta
Manusia diciptakan oleh Allah Swt dalam sebaik-baik ciptaanya, untuk mengatur, mengolah dan memanfaatkan alam
dengan sebaik-baiknya. Allah Swt, telah menganugerahkan manusia dengan segala kemampuan mental dan fisik serta
dunia dan semesta dengan segala sumber daya yang melimpah-ruah. Namun, sungguh disayangkan dan sebuah ironi jika
umat Islam gagal memainkan perannya dalam memanfaatkan segala kemampuannya dan mengeksploitasi sumber daya
alam tersebut sehingga gagal mendapatkan kemakmuran dan kejayaan sebagai mana dijanjikan Allah Swt.
pembagian HARTA Thursday, March 10, 2022
Menurut para fuqaha harta terdiri dari beberapa bagian, tiap-tiap bagian memiliki ciri
khusus dan hukumnya tersendiri, yang meliputi :
1 6
Mal Mutaqawwim dan Ghair Mutaqawim Mal al-ain dan Mal al-naf’i (manfaat)
3 8
Harta Istihlak dan Harta Isti’mal Harta yang dapat dibagi dan tidak dapat dibagi
Harta berfungsi untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan individu maupun masyarakat. Namun dalam mencapai tujuan tersebut, Islam senantiasa
menegaskan bahwa tujuan tersebut bukanlah tujuan akhir. Adapun fungsi harta yang sesuai dengan syariat Islam adalah :
04 03
Iman Kepada Allah Al-Qashash ayat 77
Meningkatkan keimanan (ketakwaan) Menyeimbangkan antara kehidupan
kepada Allah, sebagaimana kata dunia dan akhirat. Sebagaimana dalam
mutiara sayyidian Ali bin Abi Thalib Firman Allah surah Al-Qashash ayat 77
bahwa kefakiran cenderung
mendekatkan diri kepada kekufuran.
REDAKSI AYAT” TENTANG HARTA Thursday, March 10, 2022
Redaksi dan Terjemahan Ayat-Ayat Tentang Harta dalam Perspektif Islam Terbagi di 4 Surah,
yaitu :
Mpara tokoh dari penduduk Makkah telah memeluk Islam, dan mereka hendak menemui Nabi saw, tetapi para
istri dan anak-anak mereka menolak ajakan mereka untuk melaksanakan hijrah. Kemudian setelah satu masa,
ketika Nabi saw datang, mereka bersama istri dan anak-anak mereka mengikuti ajakan untuk
berhijrah,tetapi mereka telah melihat masyarakat banyak telah memahami agama, mendahului mereka, maka
turunlah ayat ini, sebagaimana telah disunting riwayatnya oleh al-Wahidiy dalam kitabnya Asbab an-Nuzul,
dan ia menyatakan bahwa ayat ini termasuk ayat Madaniyyah.
Menurut Hadith Riwayat Ata’ bin Yasar dan Ibnu Abbas r.a. ayat tersebut turun di Madinah mengenai kasus
Auf bin Malik al-Ashja’iy yang memiliki keluarga dan anak, pada saat ada perint perang, dia selalu ditangisi
dan diratapi oleh anak dan keluarganya, sehingga hal ini menghalangi dia menunaikan tugas perang, kasus ini
lalu disampaikan kepada Nabi saw, maka turunlah ayat tersebut.
Thursday, March 10, 2022
4. Q.S.an-Nisa’ (4): 5
Ayat ini juga tidak memiliki sabab nuzul, dengan mengkaji ayat sebelum dan sesudanya, maka dapat dipahami,
bahwa harta adalah modal kehidupan bagi kelayakan pihak yang berhak dan membutuhkan perlindungan atas
martabat dan harkat penghidupan.
Setiap yang kita nikmati adalah nikmat dari Allah yang kelak akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban.
Mulai dari kesehatan, waktu, harta hingga anak-anak. Jangan sampai nikmat-nikmat itu justru melalaikan dari
akhirat. Melalaikan dari beribadah kepada Allah. Karena jika sampai demikian, nerakalah tempatnya
Konsep Kepemilikan Harta Dalam Islam Thursday, March 10, 2022
Dalam fiqh muamalah Milk didefenisikan sebagai Kekhususan terhadap pemilik suatu barang menurut syar’i
“Pengertian konsep untuk bertindak secara bebas bertujuan mengambil manfaatnya selama tidak ada penghalang syar’i. Menurut
kepemilikan dalam istilah milik dapat didefinisikan “suatu ikhtishas yang menghalangi yang lain, menurut syariat yang
membenarkan pemilik ikhtishas itu untuk bertindak terhadap barang miliknya sekehendaknya kecuali ada
Islam ”
penghalang.
Dalam Pembukaan UUD 1945 alenia ke empat terdapat konsep kesinambungan pembangunan yaitu kestabilan
ekonomi dan keadilan sosial. Untuk itu prinsip kemanusiaan dirumuskan menjadi pasal 27ayat 2 UUD 1945 yaitu
“Landasan setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang sesuai dengan kemanusiaan. Dalam hal ini terkait
Hukum Memiliki adanya dibolehkannya hak milik.
Adapun cara perolehan hak milik itu telah diatur dalam pasal 584 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata
Harta” (KUHPdt), yaitu dengan cara pemilikan. Tata cara dan ketentuan lain mengenai perolehan hak milik diatur lebih
lanjut dalam pasal 585 – 624 KUHP.
WEATHER REPORT
Vol. 1 No. 1 See You on next presentation! Today is sunny with a
Slight chance of showers