Anda di halaman 1dari 1

Di Indonesia sumber daya manusia tidak sebanding dengan perkembangan

teknologi yang ada. Walaupun perkembangan teknologi telah membawa bangsa ini
memasuki era baru pendidikan, akan tetapi permasalahan yang ada itu berakibat
pada ketidakmampuan untuk menuju goal pendidikan. Kelemahan anak bangsa
dalam memanfaatkan teknologi sebanding dengan lemahnya pendidikan. Hal ini
didukung oleh banyaknya sekolah atau lembaga pendidikan yang masih belum
mampu menciptakan miliu belajar yang baik. Keterbatasan sarana dan pra-sarana
pun menjadi alasan buruknya pendidikan di Negeri ini.

Globalisasi adalah salah satu akibat dari kemajuan teknologi. Derasnya informasi
yang masuk membawa dampak negatif kepada masyarakat. Disinilah peran agama
menjadi sangat penting. Sebagai pengendali sikap dan tingkah laku, ia tidak boleh
dilepaskan dari kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi yang tidak diimbangi
dengan agama akan sia-sia, bahkan ia dapat menjadi bumerang yang dapat
menyerang balik.

Agama Islam memandang teknologi sebagai sesuatu yang sangat penting. Dalam
surah Al-mujadalah ayat 11 yang artinya “….Allah akan mengangkat orang-orang
yang beriman diantara kamu sekalian dan yang berilmu beberapa derajat.” Islam
menegaskan betapa mulianya orang berilmu atau yang mengetahui teknologi. Maka
merupakan suatu hal yang keliru ketika ada beberapa golongan yang menuduh
Islam adalah agama yang jadul, agama yang ketinggalan zaman. Karena faktanya,
dalam ajarannya Islam memerintahkan ummatnya untuk belajar.
Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Islam dalam Bersosialisasi dengan
Masyarakat
Dalam surah al-‘Alaq ayat 1-5, kalimat “baca” adalah terminologi yang dengannya
Allah SWT. perintahkan Hamba-Nya untuk belajar dan melakukan riset terhadap
teknologi yang ada. Kita sebagai umat Islam tidak diperkenankan untuk melepaskan
diri dari teknologi, dan menganggapnya sesuatu yang bid’ah, karena dengannya-lah
kita dapat menghadapi tantangan zaman yang ada. Apalagi tanpa adanya Agama
teknologi dapat merusak sistem tatanan kehidupan.

Lebih jauh lagi, Islam dengan seluruh nilai dan ajarannya adalah satu komponen
yang sangat penting untuk menjadi penyeimbang kemajuan teknologi. Maka nilai
dan ajaran ini harus ditanamkan kepada anak bangsa semenjak dini. Salah satu
caranya adalah dengan tidak melupakan pendidikan Islam di sekolah-sekolah dan
masyarakat. Gencarnya gerakan Islamization of knowledge, banyaknya iklan/ajakan
untuk hidup beragama, banyaknya kegiatan keagamaan, menjadi contoh penerapan
pendidikan Islam dalam kehidupan.
Pada akhirnya, agama Islam tidak boleh dipisahkan dari kemajuan teknologi. Karena
melalui kajian-kajiannya kita dapat membatasi diri dari ganasnya globalisasi sebagai
akibat dati pesatnya kemajuan teknologi. Teknologi yang tidak diimbangi dengan
pendidikan Islam akan menjadi salah satu penyebab hancurnya sebuah peradaban.
Padalah kemajuan teknologi apabila dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
akan menjadi sumber kemajuan dan sebab kejayaan suatu bangsa.

Penulis : Khalifaturrahmah
Mahasiswa Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Semester 6

Anda mungkin juga menyukai