Anda di halaman 1dari 2

PEMBELAJARAN IPA KLS 8

Materi : (lanjutan Tekanan zat)

1. Tekanan pada zat padat ------ menyatakan bahwa tekanan berbanding kurus dengan gaya
tekan dan berbanding terbalik dengan luas bidang tekan. Secara matematis, besaran tekanan
dapat ditulis dalam persamaan berikut :

P = F/A

Keterangan : P = besar tekanan (pascal N/m 2)


F = gaya yang bekerja (N)
A = luas bidang tekan (m 2)

Contoh soal : Seorang anak memukul paku dengan palu pada sebuah kayu. Anak tersebut
mengeluarkan gaya sebesar 30 N. Jika luas ujung paku adalah 1 mm 2. Hitunglah besar tekanan
paku terhadap kayu.

Penyelesaian : Dik : F = 30 N
A = 1 mm 2 = 10-6 m2

Dit : P = ………….?

Jb : P = F/A
= 30 N / 10 -6 m2
= 30 x 10 6 N/m2 = 30 x 106 Pa

2. Tekanan pada zat cair ------ zat cair berada dalam bejana akan memberikan tekanan pada
bejana, karena zat cair juga memiliki berat (gaya berat). Gaya berat zat cair bekerja di ρseluruh
dinding bejana. Karena arahnya berlawanan, maka gaya yang diberikan pada seluruh bagian
dinding saling meniadakan. Sehingga gaya berat zat cair hanya bekerja pada dasar bejana. Gaya
yang ditimbulkan oleh berat zat cair disebut gaya hidrostatis. Besarnya ρgaya hidrostatis di
rumuskan :
Keterangan :
Fh = gaya hidrostatis (N)
Fh = m . g m = massa zat cair (kg)
V = volume zat cair (m 3)
g = percepatan grafitasi bumi satuan (m/s 2)
Fh = ρ . v . g ρ = massa jenis zat cair ( kg/m 3)

Gaya berat zat cair (gaya hidrostatis) akan memberikan tekanan pada dasar bejana. Tekanan
yang ditimbulkan akibat berat zat cair yang diam disebut tekanan hidrostatis (tekanan zat cair ).
Besarnya tekanan zat cair tergantung tiga faktor, yaitu kedalaman zat cair, massa jenis zat cair
dan percepatan grafitasi. Zat cair yang massa jenisnya ρ , berada dalam bejana sedalam h dan
percepatan grafitasi bumi g, maka tekanan hidrostatis dirumuskan :
Ket : ρ = tekanan hidrostatis (N/m2)
A = luas penampang dasar bejana (m 2)
Ph = Fh / A
Ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
h = kedalaman zat cair (m)
g = percepatan grafitasi bumi (m/s 2)
Ph =ρ . g . h
Contoh soal :
Air dalam bejana berbentuk tabung, jika percepatan grafitasi 10 m/s 2 , berapakah besarnya :
a. Gaya hidrostatis
b. Tekanan hidrostatis

Penyelesaian : Dik : h = 0,2 m A = 0,025 m 2


G = 10 m/s 2 ρ = 1000 kg/m3

Dit : a. F H = ……………?
b.ρH = ……………?
Jb : a. F H = ρ x g x V
= 1000 x 10 x 0,025 x 0,2
= 50 N
b.ρH = ρ x g x h
= 1000 x 10 x 0,2
= 2000 N/m 2

Bejana Berhubungan

Permukaan zat cair selalu mendatar dan tingginya sama. Permukaan zat cair yang sejenis yang
tidak bergerak di dalam bejana berhubungan selalu terletak pada satu bidang datar. Pernyataan
tersebut dikenal sebagai hukum bejana berhubungan. Beberapa alat yang dibuat berdasarkan hukum
bejana berhubungan, antara lain : teko,cerek,waterpas, dan sumur.

Adapun alat-alat yang menggunakan prinsip bejana berhubungan di antaranya sebagai berikut :

1. Cerek
2. Penyipat datar : alat yang digunakan tukang bangunan utk mengukur ketinggian suatu tempat
3. Sumur

Catatan : silahkan dibaca ,dipelajari dan tulis dibuku catatan sebagai bahan tambahan materi.

Anda mungkin juga menyukai