Anda di halaman 1dari 1

MAKNA BERIMAN PADA TUHAN

Debora Agustina, Mahasiswi Binus University

Beriman kepada Tuhan merupakan proses panjang yang terjadi di dalam setiap kehidupan manusia dan
konsep dasar atas beriman kepada Tuhan yaitu “percaya kepada Tuhan” yang berarti kita sebagai umat
manusia percaya bahwa Tuhan itu ada.

Seperti yang terkandung di dalam Pancasila yaitu pada sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang
Maha Esa” yang memiliki makna bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beriman dan percaya
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Beriman kepada Tuhan merupakan suatu tindakan yang membiarkan
kuasa dan kepercayaan akan Tuhan untuk tumbuh di dalam diri kita masing-masing.

Setiap agama pasti mengajarkan umatnya untuk selalu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa yang artinya memiliki kepercayaan secara penuh kepada Tuhan. Seseorang dapat dikatakan beriman
jika ia percaya kepada Tuhan dengan penuh keyakinan dan tanpa keraguan.

Setiap umat yang bertakwa kepada Tuhan berarti harus menjalankan dan menjauhi segala larangan-Nya.
Tuhan telah menciptakan manusia yang segambar dan serupa dengan-Nya. Selain itu, Tuhan juga
menciptakan manusia dengan akal budi serta pikiran dan tujuan Tuhan menciptakan manusia yaitu untuk
penuhi bumi dan taklukan itu semua.

Hal itu memiliki arti bahwa Tuhan ingin kita sebagai umat manusia untuk mengembangkan hidup dan
menjaga seluruh makhluk hidup, serta alam yang sangat indah yang telah Ia anugerahkan kepada kita
untuk kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Cara saya mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu yang pertama adalah mempelajari
setiap rencana yang Tuhan berikan atas hidup saya. Artinya setiap proses perjalanan kehidupan kita tidak
selalu berjalan dengan lurus, pasti akan ada masalah yang datang. Saya menanggap setiap masalah atau
pencobaan di dalam hidup saya memiliki arti bahwa Tuhan sedang menguji saya dan saya tidak pernah
takut dan khawatir dalam menghadapi itu semua, karena saya percaya bahwa Tuhan tidak akan
memberikan tantangan atau pencobaan yang melebihi batas kemampuan umat-Nya.

Hal lain yang saya lakukan di dalam kehidupan saya yaitu selalu mensyukuri atas apa yang Tuhan telah
berikan atau anugerahkan kepada saya. Namun terkadang dalam suatu kondisi tertentu saya pernah
berpikir bahwa berkat yang telah diberikan oleh Tuhan terasa kurang dan saya merasa tidak puas dengan
apa yang saya miliki. Saya selalu melihat dan membandingkan kehidupan saya dengan orang lain yang
terbilang jauh di atas saya seperti kehidupan yang mereka miliki, kebahagiaan yang mereka dapatkan, dan
hal-hal yang lainnya. Tetapi seiring berjalannya waktu saya mulai sadar, jika saya selalu melihat ke atas
maka saya tidak akan pernah bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada saya. Oleh karena itu,
saya mulai mencoba untuk menghilangkan kebiasaan buruk saya tersebut dan mulai mensyukuri atas apa
yang telah saya miliki.

Anda mungkin juga menyukai