Anda di halaman 1dari 6

IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN

PROGRAM KIA-KB

Program Studi : S1 Kebidanan Alih Jenjang


Kelas / Semester :B/I
Mata Kuliah : IKM dan Promosi Kesehatan
Kelompok VIII : 1. Teti Sulastri 6221171
2. Kautsar Rochmah 6221181
3. Saskia Randyna Kusumah 6221183
4. Sri Widiyanti Yekti Utami 6221185
5. Kanti Purwanti 6221186

INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI


JALAN RAJAWALI BARAT NO. 38 BANDUNG 40184
JALAN CIHANJUANG NO. 303 (KM.6,3)
BANDUNG BARAT 40559
TAHUN 2021
IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN PROGRAM
KIA-KB

Selama Pandemi Covid 19 terjadi di Indonesia sejak Maret


2020 sampai dengan saat ini, cakupan pelayanan ibu hamil,
imunisasi, dan KB di Puskesmas mengalami penurunan yang
signifikan. Hal ini disebabkan oleh :
a. Tingginya kasus positif covid dan angka kematian karena covid 19, menyebabkan ibu hamil, ibu bayi balita,

dan akseptor KB takut untuk datang ke fasilitas kesehatan.

b. Adanya pembatasan kuota pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan karena pelayanan fasyankes terbagi

dengan pelayanan kasus covid.

c. Adanya kebijakan pembatasan jumlah tenaga kesehatan dan jumlah pasien, dimana Work From Home (WFH)

diberlakukan untuk mengurangi kerumunan dan keselamatan pasien.

d. Kebijakan PSBB membuat kegiatan UKBM seperti posyandu ditiadakan, sehingga kesulitan menjaring

sasaran di wilayah yang mungkin sasaran tersebut tidak melakukan kontak dengan petugas puskesmas tapi

di faskes lain atau bahkan sama sekali tidak kontak nakes.

No Kegiatan Identifikasi Penilaian Target Capaian Kesenjangan


Cakupan Pelayanan Ibu 100% 65,13% 34,87%
1
Hamil
Program
Cakupan Pelayanan 100% 71,7% 28,3%
2 KIA-KB
Imunisasi
3 Cakupan Pelayanan KB 100% 80,88% 19,12%

Berdasarkan identifikasi masalah kesehatan pada program KIA-KB


terdapat tiga identifikasi penilaian yang menjadi masalah.

1. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah

Menentukan prioritas masalah mengenai identifikasi masalah program KIA-KB mengunakan metode USG.

Berdasarkan skor skala 1-5, semakin tinggi tingkat urgency (darurat), seriousness (serius), dan growth (pertumbuhan)

maka semakin tinggi skor untuk masing-masing identifikasi penilaian.

METODE USG IDENTIFIKASI MASALAH PROGRAM KIA-KB

NO MASALAH U S G JUMLAH
1 Ada 34,87% ibu hamil yang belum 5 4 4 13
mendapat pelayanan ibu hamil
2 Ada 28,3% bayi dan balita yang belum 4 3 4 11
mendapat pelayanan imunisasi
3 Ada 19,12% pasangan usia subur 3 3 4 10
yang belum mendapat pelayanan KB
Diketahui bahwa pioritas masalah pada program KIA-KB
adalah : Cakupan pelayanan ibu hamil dengan jumlah USG = 13,
kedua cakupan pelayanan imunisasi dengan jumlah USG = 11, dan
ketiga cakupan pelayanan KB dengan jumlah USG = 10.

2. Merumuskan Masalah

Hal ini mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena


masalahnya, seberapa besar masalahnya, dimana masalahnya itu
terjadi dan bilamana masalahnya itu terjadi (what, who, where, and
how). Dalam rumusan ini ditetapkan masalahnya yaitu, kurangnya
cakupan pelayanan ibu hamil. Besarnya masalah dan dampak
masalah yang ditimbulkan jika ibu hamil tidak mendapatkan
pelayanan sesuai standar berdasarkan USG yaitu menjadi prioritas
masalah ke 1. Ibu Hamil yang tidak mendapatkan pelayanan 10T
akan berpengaruh terhadap kehamilan dan bayi yang dikandungnya.
Selain itu, ibu hamil yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan
juga kurang mendapatkan informasi tentang kehamilan serta
pertumbuhan dan perkembangan janin. Hal tersebut sangat penting
karena berpengaruh terhadap Kesehatan ibu dan bayinya.

3. Mencari Akar Penyebab Masalah


Untuk mencari akar penyebab masalah digunakan metode
diagram sebab akibat dari ishikawa (diagram tulang ikan). Katagori
yang digunakan antara lain adalah manusia, dana, sarana, metode,
dan lingkungan.
DIAGRAM ISHIKAWA/FISHBONE

SARANA DANA MANUSIA

Pendapatan Berkurang krn


dampak Covid thd ekonomi
Pelayanan Puskesmas
Ibu Hamil takut untuk periksa kehamilan
dibatasi krn terbagi dg
Pelayanan Kasus Covid
Kurangnya pengetahuan dan informasi
mengenai pentingnya pemeriksaan
Praktek mandiri bidan kehamilan
banyak yang tutup krn
takut tertular kasus covid Kurangnya nakes (SDM)
krn sebagian terpapar
covid
Kurangnya cakupan
pelayanan ibu hamil

Kebijakan PSBB

Keluarga melarang ibu hamil untuk


keluar rumah Kebijakan WFH dan pembatasan pasien
Kekhawatiran keluar rumah
meningkatkan resiko terkena
covid Belum aktifnya penyampaian info
KIA/KB di medsos

LINGKUNGAN METODE
4. Menetapkan Cara-Cara Pemecahan Masalah

No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

1 Kurangnya cakupan pelayanan ibu Manusia Manusia Manusia

hamil  Kurangnya pengetahuan dan informasi  Memberikan informasi mengenai pent- Membentuk dan menjadwalkan Kelas Ibu

ttg pentingnya pemeriksaan kehamilan ingnya pemeriksaan kehamilan hamil Online dan Telemedicine

 Ibu takut keluar rumah utk  Mengedukasi ibu utk memeriksakan ke-

memeriksakan kehamilannya hamilan dg menerapkan protokol kesehatan

 Kurangnya tenaga Kesehatan krn  Menjadwalkan petugas yg tdk terpapar

terpapar virus covid

Dana Dana Dana

Pendapatan berkurang krn dampak Pengajuan bansos melalui Anjuran pembuatan UHC
ekonomi akibat pandemi covid RT/RW

Sarana Sarana Sarana

 Sarana Puskesmas Terbatas Membuat kegiatan inovasi mengenai Membuat Kelas Ibu Hamil online dan

 PMB banyak yang tutup Pelayanan Kehamilan telemedicine

Metode Metode Metode

 Kebijakan PSBB  Diberikannya informasi kepada ibu  Diberikannya informasi melalui Kelas

 Kebijakan WFH bagi Nakes hamil secara online / daring Ibu Hamil Online dan telemedicine

 Belum aktifnya penyampaian info  Melakukan koordinasi dengan promkes  Melakukan koordinasi dengan promkes

KIA/KB di medsos dalam penyampaian informasi dalam membuat media informasi serta

mengaktifkan penyampaian informasi di

media sosial

Lingkungan Lingkungan Lingkungan

 Keluarga melarang keluar rumah Memberikan penjelasan kepada keluarga Memberikan penjelasan kepada ibu dan

 Kekhawatiran jika keluar rumah tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan keluarga pemeriksaan kehamilan dapat
meningkatkan resiko penularan covid dan Protokol Kesehatan dilakukan dengan menerapkan protokol

kesehatan

Sebagaimana uraian diatas bahwa pemecahan masalah terpilih adalah :

1. Membentuk dan menjadwalkan kelas ibu hamil secara online ; WhatsApp grup ibu hamil, zoom class.

2. Menganjurkan Pembuatan UHC bagi ibu hamil yang tidak mampu

3. Konsultasi Pengobatan dengan telemedicine

4. Melakukan koordinasi dengan promkes dalam membuat media informasi serta mengaktifkan penyampaian informasi di media sosial

5. Menganjurkan Pemeriksaan Kehamilan dengan Protokol Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai