Anda di halaman 1dari 7

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SIKAP DEMOKRATIK BERKEADABAN DAN BERTANGGUNGJAWAB

DOSEN PENGAJAR

Angelia Putriana, S.Th., S.I. Kom., M. Ikom

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

ANGGOTA KELOMPOK :

Ikhlasian Delani Telaumbanua ( 2113462048)


Dean Charisman Telaumbanua ( 2113462042)
Faridah harahap ( 2113462047)

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN (UIM)

MEDAN 2021

Jl. Bilal Ujung No.24, Rw.52


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun
sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya. Kami juga berterima kasih atas bimbingan dari bapak ibu dosen yang senantiasa
memaparkan materi untuk kami sebagai bahan ajar terhadap kami.

Dengan materi "Sikap Demokratik Berkeadaban dan Bertanggungjawab" Kami sangat


berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 03 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................................................

1.1 Latar Belakang......................................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN........................................................................................................

2.1 Unsur pembentuk identitas..................................................................................................

2.2 unsur pembentuk identitas melalui persamaan ras..............................................................

BAB III : PENUTUP................................................................................................................

3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................

3.2 Penutup.................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

. Dalam kehidupan baru dan modern dewasa ini, identitas suatu Negara secara tidak langsung
juga menjadi identitas ideology, politik, ekonomi, budaya, dan pertahanan keamanan.hal
tersebut oleh organisasi kekuasaan Negara, telah diejawantahkan dalam sistem nilai, norma
dan hukum, serta pola-pola tindakan kolektif yang mengatur tata laku kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tidak ada bangsa di dunia ini yang tidak memiliki
identitas nasional, termasuk bangsa Indonesia. Setiap bangsa memiliki kepentingannya untuk
mengembangkan identitas nasionalnya. Hal ini bersumber dari hakikat kemanusiaan sebagai
makhluk sosial yang memiliki kecenderungan bersatu, karena adanya kesamaan-kesamaan
yang melandasi pembentukan bangsa tersebut. Identitas nasional menunjukkan karakteristik
unik dari satu kelompok bangsa yang membedakannya dengan karakteristik atau ciri-ciri
kelompok bangsa lainnya. bangsa Indonesia misalnya, memiliki karakteristik unik yang
membedakannya dari bangsa-bangsa lain di dunia.

1.2 Rumusan Masalah

1. apa yang dimaksud Unsur pembentuk identitas?

2. apa unsur pembentuk identitas melalui persamaan ras?

1.3 Tujuan

1) Sebagai pemenuhan tugas pendidikan kewarganegaraan.

2) mahasiswa mengetahui tentang unsur pementuk identitas melalui ras.

3) mahasiswa dapat menerapkan dalam kehidupan berbangsa.


BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Unsur Pembentuk Identitas

Identitas berasal dari kata identity yang berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang
melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Dalam kamus
Maya Wikipedia dikatakan “ identity is an umbrella term used throughout the sosial sciences
to describe a person’s conception and expression of their individuality or group affiliations
( such a national identity and curtural identity)”. Dalam arti terminologi antropologi, identitas
adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri, golongan, kelompok,
komunitas, atau negaranya sendiri.

Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas, serta keunikan sendiri-
sendiri, yang ditentukan oleh faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional
tersebut. Adapun faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa
Indonesia adalah:

1. Faktor objektif Faktor objektif sendiri meliputi faktor geografis, dan demografis, kondisi
geografis ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang beriklim
tropis dan terletak di persimpangan jalan komunikasi antarwilayah dunia di Asia Tenggara,
ikut memengaruhi perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial dan cultural
bangsa.

2. Faktor subjektif Faktor subjektif meliputi faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan
yang dimiliki bangsa Indonesia. Faktor historis ini memengaruhi proses pembentukan
masyarakat dan bangsa Indonesia, beserta identitasnya, melalui interaksi berbagai faktor yang
terlibat di dalamnya. Hasil dari interaksi dari berbagai faktor tersebut melahirkan proses
pembentukan masyarakat, bangsa dan Negara bangsa beserta identitas bangsa di Indonesia.

2.2 Unsur Pembentuk Identitas Melalui Persamaan Ras

Persamaan ras membentuk identitas karena keberagaman ras tersebut menumbuhkan rasa
kebersamaan. Dengan perbedaan ras itu sendirilah yang justru membuat Indonesia menjadi
indah.Asal mula keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor seperti
bangsa asing yang singgah di Tanah Air.Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai ilayah di
Indonesia.Ras Malayan-Mongoloid yang berada di Sumatra ,Jawa,Bali,Nusa Tenggara
Barat,Kalimantan dan Sulawesi.Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua , Maluku dan Nusa
Tenggara Timur.
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Identitas berasal dari kata identity yang berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang
melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Persamaan ras
membentuk identitas karena keberagaman ras tersebut menumbuhkan rasa kebersamaan

3.2 Penutup

Demikian yang kami paparkan mengenai materi yang telah disampaikan diatas, kami sadar
bahwa kami masih sangat kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan dan
informasi yang ada. Kami senantiasa menerima kritik maupun saran. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/ADMIN/Downloads/BAB%20II%20inarxiv.pdf

https://www.gramedia.com/literasi/identitas-nasional/

Anda mungkin juga menyukai