PEMBUATAN KEJU
DISUSUN
OLEH
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat-nya, saya dapat
menyelesaikan sebuah laporan karya ilmiah yang berjudul “Bioteknologi Konvensional :
Pembuatan Keju” ini dengan sebaik-baiknya, karya tulis ini bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Pembuatan Keju.
Penulis juga meyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut serta
membantu menyelesaikan penyusunan laporan praktikum ini, penulis berterima kasih kepada:
1. Orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan, baik dukungan moral dan juga
memberikan dukungan material, untuk menyelesaikan laporan penelitian ini.
2. Ibu Desriana Marpaung, M. Pd, selaku guru Biologi yang memberikan bimbingan kepada
penulis mengenai materi Bioteknologi Konvensional sehingga penulis dapat melaksanakan
praktikum dan menulis laporan penelitian ini dengan baik.
3. Teman-teman sekelompok saya yang sudah mau bekerjasama dalam pembuatan keju ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan penelitian ini masih banyak kekurangan,
oleh sebab itu Penulis sangat mengharapkan kritik dan juga saran yang membangun demi
kesempurnaan laporan penelitian ini. Terima kasih.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
A. BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1
1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan Penelitian
1
1.4. Manfaat Penelitian 1
ii
DAFTAR PUSTAKA iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
2.2. Kajian dan Hasil Penelitian
Dalam pembuatan keju ini, dibutuhkan beberapa contoh serta hasil laporan praktikum
dari beberapa peneliti. Penulis akan melampirkan contohnya demi hasil yang
memuaskan.
Berikut adalah tim peniliti dari SMA N 1 AMLAPURA
Cara kerja:
1 Merebus 500 ml susu dalam panci hingga mendidih. Kemudian mengaduk agar
susu tidak lengket pada panci.
2 Mendiamkan rebusan susu selama beberapa menit setelah mendidih. Lalu,
menambahkan 4 sendok air cuka, dengan tujuan untuk memisahkan bagian zat cair pada
susu (air dadih) dengan bagian zat padat pada susu (dadih) . Kemudian mengaduk
sampai rata selama kurang lebih 5 sampai 10 menit.
3 Menyiapkan sebuah saringan yang telah dilapisi kain bersih yang digunakan untuk
menyaring dadih agar terpisah dengan air dadihnya. Saring agar dadih dengan air
dadihnya terpisah
4 Campur dadih yang telah disaring dengan garam kurang lebih ¼ sendok teh.
5 Memasukkan ke dalam cetakan.
6 Memasukkan ke dalam lemari es selama 24-48 jam.
Hasil: adalah setelah proses pendinginan selama 1-2 hari, tekstur keju akan berubah
menjadi padat, berwarna putih, dan sedikit asin dan menghasilkan keju yang berkualitas.
3
BAB III
METODE PENELITIAN
4
Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian. Dalam percobaan ini, yang
merupakan populasi adalah susu segar sebanyak 1000 ml.
Sampel adalah bagian dari populasi. Dalam percobaan ini, yang termasuk sampel
adalah susu segar yang digunakan sebanyak 250 ml.
3.4. Instrumen
Dalam membuat percobaan ini, Penulis dan anggota membutuhkan alat dan bahan. Adapun
alat dan bahan yang digunakan dalam membuat percobaan-percobaan tersebut adalah:
Bahan : Susu sapi segar 250 ml, 2 sdm asam cuka 25%, ¼ sdt garam
Alat : Panci, pengaduk, wadah, kain saring
2. Masak susu hingga mendidih. Saat proses ini, ada baiknya kita mengaduk terus.
5
4. Tuangkan 2 sdm asam cuka ke dalam panci.
6
7. Saring susu tersebut dengan kain saring.
8. Setelah dadih dimasukkan ke dalam wadah, simpan wadah ke dalam freezer selama 1
hari.
7
BAB IV
DATA DAN PEMBAHASAN
4.3. Pembahasan
Melihat dari hasil yang peneliti lakukan, dari segi bahan sudah tepat. Dari segi
takaran juga sudah tepat dan menghasilkan sebuah keju. Pembuatan keju ini juga tidak
menggunakan bahan pengawet sama sekali sehingga keju tidak bertahan lama. Bahan
dasar dari keju ini juga menggunakan bahan yang berkualitas tinggi sehingga hasilnya
pun berkualitas sangat baik dan layak untuk dikonsumsi.
8
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dalam pembuatan keju ini, bahan dasar yang digunakan sangat lah penting
untuk di perhatikan. Tidak hanya bahan dasarnya tetapi juga takaran-takaran yang
dibutuhkan. Keju merupakan makanan yang di buat dari protein susu (kasein). Proses
pembuatan keju diawali dengan proses pemanasan susu pada suhu begin mathsize 14px
style text 90 end text to the power of omicron C end style selama 15-30 menit
(pasteurisasi) untuk membunuh bakteri patogen, setelah dipasteurisasi, susu diberi bakteri
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus untuk mengubah laktosa
menjadi asam laktat. Asam laktat menggumpalkan protein susu (kasein) sehingga
terbentuk dadih susu. Langkah selanjutnya yaitu penyempurnaan pembentukan dadih
susu dengan pemberian enzim renin. Renin menyebabkan kasein mengendap dan
membentuk dadih susu seperti agar-agar. Lalu air dadih dibuang dan dadih susu dipres
untuk dipadatkan sehingga terbentuklah keju.undefined.
5.2. Saran
Demikianlah laporan penelitian yang dapat ditulis oleh Penulis. Sebagai penutup dari
kaporan karya ilmiah ini, Penulis ingin mencantumkan beberapa saran. Adapun
saran_sarannya sebagai berikut:
1. Lebih memperhatikan bahan dasar seperti susu. Susu yang digunakan benar-benar
susu yang murni.
2. Lebih teliti dalam pembuatannya. Karna bisa terjadi kelalaian missal pada proses
memasak hingga mendidih. Karna pada proses itu, kita harus terus mengaduk.
3. Lebih ditingkatkan kerjasama tim demi membuahkan hasil yang memuaskan.
9
DAFTAR PUSTAKA
iii