Anda di halaman 1dari 6

SEJ (School Education Journal)

Vol. 11 No. 3 Desember 2021

HYBRID LEARNING TIME MODIFICATION CAN IMPROVE


LEARNING ACTIVITY AND LEARNING OUTCOMES

Umi Kulsum
Surel: kulsum2406@gmail.com

ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effectiveness of hybrid
learning time modification in terms of learning outcomes; knowing the
relationship between learning activities and learning outcomes and
knowing the effect of hybrid and one other group is the conventional
group (face-to-face only), this group is the control group.Collecting
data using a learning activity questionnaire and a knowledge test to
determine learning outcomes. Data analysis technique with Ancova.
The results of the study: (1) hybrid learning time modification is
effective in improving learning outcomes (2) significant relationship
between learning activity and learning outcomes, significance 0.000;
(3) there is a significant difference in the effect of variations in hybrid
learning time modification on learning activity and learning
outcomes, the significance of 0.037

Keywords: Time Modification, Hybrid Learning, Active Learning,


Learning Outcomes

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan modifikasi
waktu pembelajaran hybrid ditinjau dari hasil belajar; mengetahui
hubungan aktivitas belajar dengan hasil belajar serta mengetahui
pengaruh modifikasi waktu pembelajaran hybrid terhadap aktivitas
belajar dan hasil belajar.Desain penelitian ini adalah Non-Equivalent
Control Group Design, terdiri dari empat kelompok perlakuan dengan
proporsi modifikasi waktu pembelajaran hybrid dan satu kelompok
lainnya adalah kelompok konvensional (tatap muka saja), kelompok
ini adalah kelompok kontrol.Pengumpulan data menggunakan angket
aktivitas belajar dan tes pengetahuan untuk mengetahui hasil belajar.
Teknik analisis data dengan Ancova. Hasil penelitian: (1) modifikasi
waktu pembelajaran hybrid efektif dalam meningkatkan hasil belajar
(2) hubungan signifikan antara aktivitas belajar dengan hasil belajar,
signifikansi 0,000; (3) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan
variasi modifikasi waktu pembelajaran hybrid terhadap aktivitas
belajar dan hasil belajar, signifikansi 0,037

Kata Kunci : Modifikasi Waktu, Hybrid Learning, Keaktifan Belajar,


Hasil Belajar

PENDAHULUAN informasi yang memiliki kontribusi


Kemajuan teknologi informasi besar dalam mengubah proses
dan komunikasi telah memberikan pembelajaran dalam pendidikan
pengaruh yang luar biasa terhadap adalah e-learning. Salah satu
pergeseran paradigma baru dalam perubahan yang terjadi adalah
bidang pendidikan. Bentuk teknologi kurangnya interaksi antara guru dan

SMKN 5 Malang Accepted : 13 Des 2021


263 Published : 21 Des 2021
Umi Kulsum : The Effect of Hybrid Learning Time Modification ….

siswa di dalam kelas karena waktu untuk menggali persepsi tentang


yang tersedia terbatas. Hal ini konsep hybrid learning, serta
memungkinkan pembelajaran jarak mendeskripsikan metodologi seperti
jauh. Seperti dikutip dari buku yang integrasi komponen tatap muka dan
ditulis oleh Parren, et.al.(2017) komponen instruksional secara
“Applications of CALL Theory in ESL terintegrasi secara on line.
and EFL Environments”. Konsep Suatu pendekatan dari Hybrid
pembelajaran dengan memberikan Learning dengan menggabungkan
solusi gangguan terutama saat siswa yang terbaik yang berupaya
tidak hadir di kelas, atau waktu tatap menggabungkan manfaat terbaik dari
muka yang kurang sehingga metode pengajaran "lama" dan "baru"
pembelajaran di kelas menggeser sehingga kualitas pembelajaran yang
pembelajaran dimana saja dan kapan dikembangkan adalah kualitas
saja, fasilitas fisik bergeser ke optimal yang lebih baik dari sekedar
fasilitas jaringan. kualitas tatap muka atau sekedar
Selain pemanfaatan unsur pembelajaran online. Menurut
teknologi informasi secara optimal, Syamsuddin, N., & Kaur, J. (2020)
yang diperlukan dalam pembelajaran hybrid learning adalah suatu
adalah tidak meninggalkan pola pendekatan dalam sistem pendidikan
bimbingan langsung guru dan yang menyediakan mode multi-
pemanfaatan sumber belajar yang delivery untuk mengoptimalkan hasil
lebih luas. Dalam pembelajaran yang belajar. Penelitian ini bertujuan untuk
diperlukan adalah memanfaatkan mengetahui gaya belajar siswa dan
unsur teknologi informasi, dengan hubungannya dengan persepsi
tidak meninggalkan pola bimbingan pembelajaran hybrid. Gaya belajar
langsung dari guru dan menggunakan siswa ditentukan menggunakan Kolb's
sumber belajar yang lebih luas. Learning Style Inventory, dan
Dampak yang begitu luas telah persepsi siswa terhadap pembelajaran
memberikan warna baru pada sistem hybrid dinilai menggunakan one-way
pendidikan, terbukti dengan ANOVA untuk mengetahui
banyaknya perkembangan model korelasinya dengan gaya belajar
pembelajaran konvensional tatap siswa. Hasil penelitian menunjukkan
muka ke pendidikan terbuka dengan bahwa tidak terdapat perbedaan yang
memanfaatkan teknologi informasi signifikan antara gaya belajar siswa
dan komunikasi (e-learning) sebagai dan persepsi terhadap hybridsedang
media pembelajaran. Kombinasi belajar. Temuan ini diyakini dapat
konsep pembelajaran ini disebut meningkatkan prestasi siswa.
dengan Hybrid Learning. Klimova, Dalam proses pembelajaran,
BF & Kacetl, J. (2015) dalam artikel aktivitas siswa sangat diperlukan
mereka "Pembelajaran Hibrida dan untuk menciptakan suasana kelas
perannya saat ini dalam pengajaran yang bermakna dan pembelajaran
bahasa asing." Penelitian ini bertujuan yang optimal. Kegiatan belajar siswa

264 p-ISSN:2355-1720
e-ISSN`:2407-4926
SCHOOL EDUCATION JOURNAL VOLUME 11 NO. 3 DESEMBER 2021

yang relevan dalam pembelajaran tatap muka); 3 jam pelajaran (artinya


adalah yang dapat mengubah perilaku 3x45 menit pembelajaran hybrid dan
siswa sesuai dengan tujuan 2x45 menit tatap muka); dan 4 jam
pembelajaran. pelajaran (artinya 4x45 menit
pembelajaran hybrid dan 1x45 menit
METODE PENELITIAN tatap muka). Satu kelompok lainnya
Desain dalam penelitian ini adalah kelompok konvensional, yaitu
adalah Non-Equivalent Control kelompok kontrol. Sampel dalam
Group Design. Desain ini memiliki penelitian ini adalah siswa kelas XI
kelompok kontrol, tetapi tidak program keahlian Tata Busana yang
sepenuhnya berfungsi untuk berjumlah 104 siswa.
mengontrol variabel eksternal yang Pengumpulan data dilakukan dengan
mempengaruhi pelaksanaan tes pengetahuan dan angket. Teknik
eksperimen. Kelompok eksperimen Analisis Data Ancova (Analisis
dan kelompok kontrol dipilih dengan Kovarians)
pertimbangan terbaik dari
karakteristik masing-masing HASIL PENELITIAN DAN
kelompok. PEMBAHASAN
Penelitian dibagi menjadi 4 Setelah dilakukan analisis data
(empat) kelompok perlakuan dengan untuk pengujian hipotesis, maka
proporsi waktu pembelajaran hybrid dilakukanlah hasil analisis data. Hasil
yang bervariasi, masing-masing 2 jam analisis data dapat dilihat pada tabel
pelajaran (artinya 2x45 menit berikut.
pembelajaran hybrid dan 3x45 menit

Tabel 1. Hasil Analisis Rata-Rata Hasil Belajar Kelompok Eksperimen


(Kelompok 1,2,3) Dan Kelompok Kontrol (Kelompok 4)

Dependent Variable: Learning Outcomes


Proportion of
Treatment hybrid learningin Mean Std. N
time modification Deviation
(hours)
1 4 73,46 8,575 26
2 3 77,12 6,953 26
3 2 69,81 9,108 26
4 (control) 0 53,65 9,006 26
Total 68,51 12,265 104

p-ISSN:2355-1720 265
e-ISSN`:2407-4926
Umi Kulsum : The Effect of Hybrid Learning Time Modification ….

Tabel 2. Hasil Uji Analisis Kovarians Aktivitas Belajar dengan Hasil Belajar

Variabel Dependen: Hasil Belajar


Partial Non
Type III Eta cent. Obser
Sum of Mean Squa Para ved
Source Squares df Square F Sig. red meter Powerb
Corrected 10575,025a 5 2115,005 42,137 ,000 ,683 210,685 1,000
Model
Intercept 29,540 1 29,540 ,589 ,445 ,006 ,589 ,118
Self- 746,120 1 746,120 14,865 ,000 ,132 14,865 ,968
reliance
Liveliness 406,359 1 406,359 8,096 ,005 ,076 8,096 ,804
Treatment 440,901 3 146,967 2,928 ,037 ,082 8,784 ,680
Error 4918,965 98 50,194
Total 503625,000 104
Corrected 15493,990 103
Total
a. R Squared = .683 (Adjusted R Squared = .666)

Pembahasan untuk Pembelajaran Hibrid,


Hasil penelitian juga pembelajaran tradisional, peningkatan
menunjukkan adanya hubungan yang web, dan pembelajaran online.
signifikan antara aktivitas belajar Pembelajaran dikatakan dalam bentuk
dengan hasil belajar. Nilai Hybrid apabila porsi e-learning
signifikansi aktivitas belajar adalah berada pada kisaran 30 – 79%, dalam
0,000,artinya nilai tersebut lebih kecil hal ini modifikasi waktu
(<) dari signifikansi 0,05. Selain itu, pembelajaran berada pada
terdapat perbedaan yang signifikan proporsinya (3% online = 5 kelas atau
antara hybrid learning dan hasil 15 jam) atau 3 jam per kelas, artinya
belajar dengan signifikansi 0,037, (3x45 menit) digabung dengan
artinya nilai tersebut lebih kecil (<) pembelajaran tatap muka. Laporan;
dari taraf signifikansi 0,05. Dari hasil Konsorsium Sloan Mengenai
tes yang dilakukan pada semua modifikasi waktu belajar, mengutip
kelompok perlakuan dan kelompok hasil penelitian yang dilakukan oleh
kontrol, rata-rata hasil tertinggi dari Hamdi & Slamet, S. (2016) bahwa
hasil penelitian berada pada penerapan modifikasi pembelajaran
kelompok perlakuan kedua dengan dan umpan balik sederhana dapat
proporsi waktu pembelajaran hybrid memberikan hasil yang signifikan
(3x45 menit). Hasil penelitian ini terhadap waktu pembelajaran aktif
sesuai dengan Proporsi dalam melakukan gerakan-gerakan
Comprehended online (proporsi permainan bola voli pada siswa kelas
konten yang disampaikan secara X SMA Kartika XIX-2 Bandung.
online) yang ditulis oleh Allen, dkk. Selanjutnya hasil penelitian Imanuel,
(dalam Nurmahen, 2017). Mereka D. (2017) menemukan bahwa
menyediakan kategori yang jelas pembelajaran motivasional valid dan

266 p-ISSN:2355-1720
e-ISSN`:2407-4926
SCHOOL EDUCATION JOURNAL VOLUME 11 NO. 3 DESEMBER 2021

reliabel dengan nilai 0,775 dan 0,795, penelitian Hariadi, B., dkk. (2019)
maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan brilian, adalah
model motivasi dengan menggunakan aplikasi pembelajaran hybrid yang
jam efektif siswa sebagai moderator menggabungkan pembelajaran tatap
dapat meningkatkan hasil belajar muka dan pembelajaran online.
siswa di sekolah. Penelitian yang Penelitian ini merupakan penelitian
sama juga dilakukan oleh Hasan, pra-eksperimen dengan rancangan
M.S., & Sari, K.T. (2021). Penelitian one group pre-test and post-tset
ini bertujuan untuk mengetahui design. Data yang terkumpul
pengaruh manajemen waktu terhadap dianalisis menggunakan uji Wilcoxon
hasil belajar siswa pada mata dan uji Mann-Whitney U. Hasil
pelajaran fiqh di Madrasah penelitian menunjukkan bahwa
Tsanawiyah Al-As'Ad Brambang pembelajaran hybrid sangat efektif
Diwek Jombang. Hasil penelitian untuk meningkatkan hasil belajar
menunjukkan (1) pengelolaan waktu siswa, yang ditunjukkan oleh: (1)
siswa dinyatakan baik dengan peningkatan hasil belajar siswa adalah
persentase 43,33%, (2) hasil belajar signifikan secara statistik pada 5%;
siswa dinyatakan cukup baik dengan (2) mean n-gain dalam kategori
persentase 60%, (3) terdapat tinggi; (3) mean n-gain tidak berbeda
signifikansi pengaruh antara antara kedua kelompok siswa.
manajemen waktu terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran SIMPULAN
fiqh. dengan nilai 0,019 lebih kecil Berdasarkan pembahasan di
dari nilai probabilitas 0,05 atas, dapat disimpulkan bahwa hasil
Di sisi lain, model Hybrid penelitian adalah sebagai berikut: (1)
Learning mendorong guru untuk modifikasi waktu pembelajaran
mengubah paradigma pendidikan dari hybrid learning dapat meningkatkan
pembelajaran yang berpusat pada aktivitas belajar dan hasil belajar; (2)
guru menjadi pembelajaran yang terdapat peningkatan nilai rata-rata
berpusat pada siswa. Seperti yang hasil belajar pada kelompok
diungkapkan oleh Mohamad, Masek, perlakuan dibandingkan pada
Zamawi, & Mohd. Zuki (2020) kelompok kontrol; (3) terdapat
menyiratkan bahwa pelaksanaan hubungan yang signifikan antara
kegiatan pembelajaran yang berpusat aktivitas belajar dengan hasil belajar;
pada siswa dapat dirancang untuk (4) terdapat perbedaan pengaruh yang
menekankan faktor sikap dan signifikan variasi modifikasi
motivasi, tanpa mempertimbangkan pembelajaran hybrid terhadap
faktor gender untuk mencapai aktivitas belajar dan hasil belajar; (5)
partisipasi aktif dan pembelajaran pembelajaran melalui pembelajaran
yang efektif dan tingkat partisipasi hybrid dengan modifikasi waktu
dalam kegiatan pembelajaran yang belajar direkomendasikan sebagai
berpusat pada siswa. Sementara itu, model trend pembelajaran yang

p-ISSN:2355-1720 267
e-ISSN`:2407-4926
Umi Kulsum : The Effect of Hybrid Learning Time Modification ….

paling efektif dalam mengoptimalkan Mizokami S. 2018. Deep Active


proses pembelajaran Learning from the Perspective of
Active Learning Theory In:
DAFTAR RUJUKAN Matsushita K. (eds) Deep Active
Adi, S. 2014. Pengaruh Modifikasi Learning. Springer, Singapore.
Waktu Belajar Terhadap https://doi.org/10.1007/978-981-
Peningkatan Kebugaran, Konsep 10-5660-4_5
Diri, dan Prestasi Akademik. Mohamad, N., Masek, A., Zawawi,
Surabaya: Disertasi, tidak Z., & Mohd Zuki, F. S. 2020.
Dipublikasikan. Attitude and Motivation of
Dewantara, D., Wati, M., Misbah, Engineering Students’ towards
Mahtari, S., Haryandi, S. 2020. Participating in Student-Centered
Blended Learning to Improve Learning Activities. Universal
Learning Outcomes in Digital Nurmahen. 2017. Pengaruh Metode
Electronics Courses. Blended Learning Terhadap
https://doi.org/10.2991/assehr.k.20 Pemahaman Konsep Dalam
0219.054 Pembelajaran IPS. (Universitas
Hamdi & Slamet, S. 2016. Pendidikan Indonesia-
Implementasi Modifikasi respository.upi.edu)
Pembelajaran dan Simple Sudjana, Nana. 2016. Penilaian Hasil
Feedback Dalam Pembelajaran Proses Belajar Mengajar.
Aktivitas Permainan Bola Voli Bandung: Remaja Roesdakarya
Untuk Meningkatkan Waktu Aktif
Belajar. Jurnal Pendidikan Jasmani
dan Olahraga, Vol.1 No.2,
September 2016.
Hariadi, B., Sunarto, M.J.D.,
Sudarmaningtyas, P., Jatmiko, B.
2019. Hybrid learning by using
brilian applications as one of the
learning alternatives to improve
learning outcomes in college.
International Journal of Emerging
technologies in Learning 14(10),
pp.34-45
Klimova, B.F., Kacetl, J. 2015.
Hybrid Learning and its Current
Role in the Teaching of Foreign
languages. Procedia-Social and
Behavioral Science 182, page 477
-481, Published by Elsevier Ltd.

268 p-ISSN:2355-1720
e-ISSN`:2407-4926

Anda mungkin juga menyukai