Anda di halaman 1dari 5

Edu Komputika 7 (2) (2020)

Edu Komputika Journal

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edukom

Optimalisasi Directory System sebagai Upaya Peningkatan Manajemen Data


Kerja Sama Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Izzati Gemi Seinsiani1), Sungging Widagdo2), dan Alif Putra Pratama1)


1
Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang,
Indonesia
2
Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang,
Indonesia

Info Artikel Abstrak


________________ _______________________________________________________________
Sejarah Artikel: Dalam suatu organisasi, pengelolaan data merupakan hal yang harus dipersiapkan dengan
Diterima: November baik dalam upaya meningkatkan efektifitas kinerja di organisasi tersebut. Gugus Kerja Sama
2020 Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang memiliki tugas untuk mengarsipkan
dokumen–dokumen terkait pelaksanaan kerjasama di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni
Direvisi: Desember 2020
(FBS), Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari setiap program studi. Penelitian ini
Disetujui: Desember 2020 bertujuan untuk mengoptimalkan directory system untuk mengelola data kerja sama di FBS
________________ UNNES. Dalam penelitian ini, langkah – langkah yang akan dilakukan adalah mengamati
Keywords: cara penyimpanan data kerja sama yang dilakukan oleh pengelola program studi di setiap
Kerja sama, dokumen, jurusan, melakukan wawacara dengan pengelola jurusan, menggunakan pertanyaan yang
sama pada kuesioner, Focus Group Discussion, serta mengumpulkan dokumen dari setiap
directory system, digital,
jurusan yang ada di Fakultas Bahasa dan Seni. Selanjutnya dokumen tersebut akan diarsipkan
international dalam bentuk digital yang akan bisa diakses oleh semua pihak yang membutuhkan. Sistem
____________________ penyimpanan digital yang akan digunakan adalah dengan mengoptimalkan layanan public
cloud yang tersedia. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan directory
system merupakan cara yang efisien dalam melakukan pendataan kerjasama Fakultas Bahasa
dan Seni, Universitas Negeri Semarang karena data dapat dengan mudah diakses oleh pihak
yang membutuhkan. Selain itu, directory system ini juga digunakan sebagai bank data
kerjasama di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang karena perancangannya
telah disesuaikan dengan kebutuhan penyimpanan data digital di Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Semarang.

Abstract
_________________________________ ____________ _________
In an organization, data management is something that must be well prepared to increase the effectiveness
and performance in the organization. Relationship Task Force of the Faculty of Language and Arts,
Universitas Negeri Semarang has the task of filing documents related to the implementation of
relationships within the Faculty of Language and Arts (FBS), Universitas Negeri Semarang (UNNES)
from each study program. This study aims to optimize the directory system for managing relationship
data at FBS UNNES. In this research, the researcher observes how the data storage of relationships carried
out by the coordinator of the study program in each department, conducting interviews with head of
department using the same questions in the questionnaire, Focus Group Discussion, and collecting
documents from each department at the Faculty of Language and Arts. Then, the documents will be
archived in digital form which will be accessible to all. The digital storage system that will be used is to
optimize the available public cloud services.

© 2020 Universitas Negeri Semarang



Gedung Dekanat Lantai 2, Fakultas Bahasa dan Seni UNNES ISSN 2252-6811
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-ISSN 2599-297X
E-mail: izzatiseinsiani@mail.unnes.ac.id.

70
Izzati Gemi Seinsiani, Sungging Widagdo, dan Alif Putra Pratama / Edu Komputika 7 (2) (2020)

PENDAHULUAN Saat ini, Gugus Kerja Sama FBS UNNES


Dalam suatu organisasi, pengelolaan data masih melakukan semua pencatatan dan
merupakan hal yang harus dipersiapkan dengan penyimpanan dokumen secara manual.
baik dalam upaya untuk meningkatkan efektifitas Walaupun selama ini sudah memiliki sistem
kinerja di organisasi tersebut. Dengan pengarsipan yang cukup baik, akan tetapi arsip
berkembangnya teknologi informasi dan data tersebut belum dapat diakses oleh banyak
komputer, saat ini pengelolaan dan penyimpanan pihak dengan cepat pada waktu bersamaan. Hal
data tidak lagi harus berbasis kertas melainkan tersebut menjadi salah satu kendala dalam
dapat dilakukan secara elektronik atau digital efisiensi dan efektifitas kinerja Gugus Kerja Sama
dengan membuat suatu directory system. FBS UNNES.
Pengelolaan data secara elektronik memiliki Selain itu, arsip yang disimpan dalam
pengaruh yang cukup signifikan terhadap suatu bentuk kertas atau dokumen juga memiliki masa
organisasi salah satunya dalam efisiensi simpan yang pendek karena akan usang atau
pengelolaan dan penggunaan data/arsip serta rusak dimakan waktu (Sugiharto, 2010). Oleh
dalam komunikasi dalam organisasi tersebut karena itu, di era dimana teknologi semakin maju,
(Basiroh, 2017). sangat penting untuk mengintegrasikan sistem
Perubahan pengelolaan data/arsip dari penyimpanan digital dalam proses pengarsipan
yang berbasis kertas menjadi digital/elektronik data yang tidak hanya megubah wujud dari hard
juga merupakan tuntutan kebutuhan informasi file menjadi soft file, tetapi juga dapat diarsipkan ke
yang semakin cepat karena kita sekarang hidup di sebuah pusat penyimpanan data digital atau
lingkungan teknologi. Selain itu, dengan merubah directory system yang selalu dapat diperbaharui
sistem pengelolaan data menjadi digital atau (update) setiap saat.
elektronik maka arsip yang tersimpan akan Saat ini, banyak tersedia pusat
mudah akses dan arsip tersebut akan terus tersedia penyimpanan data digital atau directory system
dalam jangka panjang (Sumarni & Rahmi, 2018). yang dapat diakses secara online atau disebut
Arsip digital merupakan merupakan data – sebagai cloud storage seperti Dropbox, Google Drive,
data yang dapat di olah baik dalam bentuk Microsoft OneDrive, dan lain-lain. Cloud storage ini
gambar, suara, video, tulisan atau data lainya dapat menyimpan data yang cukup besar dan juga
yang nantinya akan menjadi sumber data dalam dapat diakses kapanpun dan dimanapun selama
bentuk biner, sehingga dapat diolah terkoneksi dengan jaringan Internet (Quick &
menggunakan program komputasi dan disimpan Choo, 2014). Oleh karena itu, cloud storage dapat
dalam penyimpanan data digital yang dapat di menjadi salah satu tempat penyimpanan online
integrasikan ke sistem server komputer (Sambas yang baik. Google Drive adalah salah satu media
Ali Muhidin et al., 2018). Terdapat berbagai penyimpanan online yang mudah diakses dan
macam media penyimpanan digital seperti USB juga menyediakan kapasitas penyimpanan data
drive dan hard drive, namun media tersebut yang paling besar yang tidak berbayar diantara
memiliki keterbatasan dalam proses pengolahan cloud storage lainnya. Selain itu, file yang disimpan
dan penyimpanan data karena media tersebut di Google Drive juga mudah untuk dibagikan
harus ada ketika kita ingin mengakses data/arsip dengan pengguna lain.
yang ada di dalamnya. Akses dan update data pun Selain membutuhkan cloud storage yang
tidak dapat diakses oleh banyak orang di waktu dapat digunakan untuk menyimpan data,
yang sama. diperlukan juga media yang dapat digunakan
Gugus Kerja Sama FBS UNNES untuk mengumpulkan atau mencatat data secara
merupakan task force di bidang kerja sama yang online. Salah satu media yang dapat digunakan
bertanggung jawab dalam setiap kegiatan adalah Google Forms, yang merupakan salah satu
kerjasama antara FBS dan Mitra UNNES, selain bagian dari aplikasi perkantoran Google Drive.
itu juga bertanggung jawab pada pencatatan data Aplikasi ini dapat digunakan merencanakan
pelaksanaan dan juga pembuatan serta acara, mengirim survey, atau mengumpulkan
penyimpana dokumen kerjasama pendukung di informasi (Febriadi & Nasution, 2017)
tingkat fakultas seperti Letter of Intent, Letter of Oleh karena itu, kedua media tersebut
Implementation, dan Memorandum of Agreement. dapat digunakan untuk mengotimalisasi directory
Pencatatan kegiatan dan penyimpanan dokumen system data kerja sama Fakultas Bahasa dan Seni,
pendukung merupakan hal yang harus dilakukan Universitas Negeri Semarang sehingga sistem
dengan baik karena data dan dokumen tersebut pengarsipan data kerja sama di FBS UNNES
harus dilaporkan ke universitas atau digunakan menjadi lebih efektif dan efisien.
untuk bukti pendukung dalam proses akreditasi Penelitian ini bertujuan untuk
mutu fakultas, jurusan, atau program studi di mengoptimalkan directory system data kerja sama
FBS.

71
Izzati Gemi Seinsiani, Sungging Widagdo, dan Alif Putra Pratama / Edu Komputika 7 (2) (2020)

FBS UNNES dengan menggunakan Google Drive dan akses data bisa mengatasi kendala yang
dan Google Forms sebagai media pengumpulan dan dihadapi oleh program studi yang ada di Fakultas
penyimpanan data. Dengan adanya peningkatan Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.
optimalitas directory system data kerja sama di Kemudian tim peneliti melakukan
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri wawacara dengan pengelola jurusan di program
Semarang menggunakan Google Drive dan Google studi yang ada di Fakultas Bahasa dan Seni
Forms diharapkan akan mampu membuat suatu menggunakan pertanyaan yang sama pada
database yang efektif, dapat diakses dan di update kuesioner. Hal ini untuk mendapatkan informasi
dengan mudah sehingga dapat menunjang kinerja tambahan yang mungkin tidak didapat hanya
Gugus Kerja Sama FBS UNNES. dengan memberikan kuesioner kepada
responden.
METODE PENELITIAN Focus Group Discussion (FGD)
A. Jenis Penelitian digunakan sebagai langkah berikutnya untuk
Penelitian ini menggunakan metode mengumpulkan data. Pada tahap ini, peneliti
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu jenis akan mengundang perwakilan dosen aktif (tidak
penelitian yang ditujukan untuk mengamati sedang studi lanjut) dan juga pengelola untuk
suatu fenomena sosial dan masalah manusia. melaksanakan FGD guna membahas
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti permasalahan yang dihadapi serta solusi yang
mendeskrisikan suatu gambaran kompleks, harus dilakukan agar proses penyimpanan dan
meneliti kata – kata, laporan terinci dari pengaksesan data menjadi lebih efektif dan
pandangan responden, dan melakukan studi efisien untuk menunjang kinerja bersama.
pada situasi yang alami (Creswell, 1998). Langkah terakhir dalam proses
Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data adalah mengumpulkan
pengumpulan data non-test yang meliputi dokumen – dokumen yang terkait dengan
pelaksanaan kerjasama di Fakultas Bahasa dan
kuesioner, wawancara, focus group discussion, serta
Seni, Universitas Negeri Semarang. Informasi
dokumentasi. Dalam penilitian kualiatif, data
yang akan dikumpulkan yaitu: (1) Dokumen
yang digunakan dapat berupa hasil pengamatan,
kerja sama yang dimiliki program studi dan
hasil pembicaraan, dan bahan tertulis. (Agusta
jurusan di FBS UNNES dan (2) Rekap laporan
dalam Taylor dan Bogdan, 2003).
realisasi kerja sama yang dimiliki program studi
Proses pengumpulan data dimulai dengan
dan jurusan di FBS UNNES.
mengamati cara penyimpanan data kerjasama
yang dilakukan oleh pengelola program studi di
B. Teknik Pemeriksaan Validitas Data
semua jurusan yang ada di Fakultas Bahasa dan
Seni, Universitas Negeri Semarang. Hal ini Untuk menguji validitas data akan
dilakukan untuk mengetahui apakah cara dilakukan triangulasi. Triangulasi adalah
penyimpanan data yang selama ini dilakukan kombinasi berbagai sumber data, tenaga peneliti,
telah efektif untuk mendukung kinerja Gugus teori, teknik dan metodologi yang digunakan
Kerja Sama, Fakultas Bahasa dan Seni, dalam penelitian ini dengan demikian tangkapan
Universitas Negeri Semarang. Kemudian tim realitas akan lebih valid (Denzin, 1978).
peneliti membuat kuesioner dengan
menggunakan pertanyaan terbuka dan tertutup C. Teknik Analisis Data
bagi pengelola program studi di semua jurusan Menurut Miles dan Huberman (1992)
yang ada di Fakultas Bahasa dan Seni, dalam penelitian kualitatif terdapat tiga jalur
Universitas Negeri Semarang. Kuesioner analisis: (1) Reduksi data, proses pemilihan data
merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang kasar yang didapat di lapangan untuk kemudian
digunakan oleh peneliti untuk mendaptkan disederhanakan dan akan berlangsung terus
informasi (Arikunto, 2010). dalam proses penelitian sampai benar – benar
Kuesioner ini akan berisi daftar terkumpul data yang dibutuhkan sesuai dengan
pentanyaan mengenai beberapa hal yaitu: (1) konseptual penelitian, permasalahan studi, dan
Cara menyimpanan data yang selama ini telah pendekatan pengumpulan data yang dipilih oleh
dilakukan di program studi yang ada pada peneliti, (2) Penyajian data, proses menyusun
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri informasi yang sudah terkumpul sehingga
Semarang (2) Kendala yang dihadapi selama memungkinkan untuk dapat ditarik kesimpulan
proses penyimpanan data dan ketika mengkases dan pengambilan tindakan untuk memecahkan
data yang dibutuhkan di Fakultas Bahasa dan permasalahan dalam penelitian yang
Seni, Universitas Negeri Semarang, dan (3) dilaksanakan, dan (3) Penarikan kesimpulan.
Solusi yang diharapkan agar proses penyimpanan

72
Izzati Gemi Seinsiani, Sungging Widagdo, dan Alif Putra Pratama / Edu Komputika 7 (2) (2020)

D. Desain Direcrory System bentuk pertanyaan yang dapat diisi oleh gugus
Dalam perancangan directory system ini Kerjasama FBS dan program studi sebagaimana
akan digunakan dua layanan aplikasi yaitu Google terlihat pada Gambar 4.1. Data yang dibutuhkan
Forms sebagai media untuk memasukkan data adalah: (1) Jenis kerja sama (dalam/luar negeri),
dan Google Drive sebagai media penyimpanan (2) Bentuk kegiatan (dosen masuk/keluar,
data. Saat ini, data kerjasama yang ada di mahasiswa masuk/keluar, dsb), (3) Jurusan dan
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri program studi, (4) Institusi mitra yang
Semarang masih dalam bentuk manual (kertas), menandatangani, (5) Waktu pelaksanaanm dan
dokumen digital pun masih dalam jumlah yang (6) Unggah dokumen pentukung sebagai bukti.
sangat terbatas. Selain itu, data tersebut juga Dokumen pendukung juga harus tersedia
belum terkelola dengan baik dan juga dengan sebagai bukti Kerjasama di tingkat fakultas
akses yang masih sangat terbatas. Tahapan yang berdasarkan arahan dari bidang Kerjasama
dilakukan adalah membuat form isian data UNNES adalah Memorandum of Agreement
menggunakan layanan google form yang berisi (MoA), Implementation of Agreement (IA), dan
poin – poin data kerjasama seperti nama mitra, Minutes of Meeting (MoM) atau Berita Acara.
institusi mitra, alamat mitra, jenis kegiatan, Pada lingkup internal UNNES data dan
tanggal dan durasi kegiatan, jenis dokumen, dan dokumen bukti Kerjasama diperlukan sebagai
juga disediakan slot untuk menggunggah capaian kinerja FBS di tingkat universitas sebagai
dokumen kerjasama sebagai bukti. manifestasi visi UNNES sebagai kampus
Alat yang dibutuhkan untuk pembuatan bereputasi internasional. Sedangkan untuk skala
sistem adalah (1) Laptop, (2) Hard disk eksternal, yang lebih besar, data ini akan digunakan
(3) Koneksi Internet (WiFi, dalam penelitian ini UNNES sebagai klasterisasi perguruan tinggi
menggunakan Smartfren), dan (4) Akun Google pada bidang Kerjasama dalam dan luar negeri.
(untuk mengakses dan menyimpan data di Google Tahapan kedua setelah merancang sistem
Drive). direktori penyimpanan data Kerjasama FBS, tim
peneliti mengadakan Focus Group Discussion
(FGD) dengan mengundang semua Koordinator
Program Studi di FBS sebagai pengguna sistem
direktori, dan pejabat di lingkungan FBS. FGD
dilaksanakan pada Jum’at 7 Agustus 2020 di
Gedung Dekanat FBS dengan menerapkan
protokol Kesehatan dan dibuka langsung oleh
Dekan FBS. FGD ini bertujuan untuk (1)
Mengetahui kondisi penyimpanan dokumen
Kerjasama yang dilakukan oleh program studi
saat ini, (2) Mengetahui kendala dalam
penyimpanan yang ada sekarang, dan (3)
Gambar 1. Sistem Penyimpanan yang akan
Menerima dan mengimplementasikan masukan
dikembangkan
dan saran untuk menyempurnakan sistem yang
dibuat. Untuk mengetahui kondisi pendataan
HASIL DAN PEMBAHASAN
dokumen kerjasama di masing – masing prodi,
Ada tiga tahapan dalam merancang dan
dibuatlah kuesioner sebagai alat untuk
mengimplementasikan sistem direktori
mengumpulkan masukan dan saran.
penyimpanan data Kerjasama FBS pada
Berikut merupakan daftar pertanyaan
penelitian ini. Pertama membuat prototipe
yang digunakan dalam mengumpulkan masukan
penyimpanan data di Google Drive melalui
dari pihak – pihak terkait: (1) Apakah prodi
Google Form, kedua mengadakan Focus Group
saudara sudah memiliki sistem penyimpanan
Discussion (FGD) dengan mengundang semua
untuk dokumen pendukung kegiatan kerjasama
koordinator program studi di lingkungan FBS,
(MoM, MoA, IA)? (2) Bagaimakah cara
dan ketiga memperbaiki sistem direktori
penyimpanan dokumen pendukung kegiatan
berdasarkan masukan pada saat FGD dan
kerjasama (MoM, MoM, IA) di prodi saudara?
mengisikannya ke dalam Google Forms.
(3) Bagaimakah cara mengakses dokumen
Tim peneliti berkoordinasi dan merancang
pendukung kegiatan kerjasama yang telah
data apa sajakah yang perlu disimpan ke dalam
diarsipkan di prodi saudara? (4) Apakah cara
google drive berdasarkan arahan dari bidang
tersebut sudah efektif dan efisien? (5)
Kerjasama dan international office UNNES yang
Bagaimanakah peran gugus kerjasama FBS
selanjutnya sewaktu-waktu dapat diakses dan
dalam proses penyimpanan dan pengarsipan
diedit. Data yang diperlukan dibuat dalam
dokumen pendukung kegiatan kerjasama? (6)

73
Izzati Gemi Seinsiani, Sungging Widagdo, dan Alif Putra Pratama / Edu Komputika 7 (2) (2020)

Kendala apa yg dihadapi dalam proses Creswell, J. W. 1998. Qualitatif Inquiry and
penyimpanan dan pengaksesan dokumen Research Design. California: Sage
pendukung kegiatan kerjasama di prodi saudara? Publications, Inc.
(7) Apakah Solusi yang diharapkan dalam proses
penyimpanan dan pengarsipan dokumen Febriadi, B., & Nasution, N. (2017). Sosialisasi
pendukung kerjasama. Ada 13 orang yang Dan Pelatihan Aplikasi Google Form
mengisi kuesioner tersebut yang terdiri dari Sebagai Kuisioner Online Untuk
coordinator program studi dari masing – masing Meningkatkan Kualitas Pelayanan.
prodi atau perwakilannya. INOVTEK Polbeng - Seri Informatika, 2(1),
Berdasarkan dari feedback tersebut
diketahui bahwa permaslahan utama dari masing 68. https://doi.org/10.35314/isi.v2i1.119
– masing prodi adalah belum adanya bank data Quick, D., & Choo, K. K. R. (2014). Google
yang up to date dan juga kesulitan dalam Drive: Forensic analysis of data remnants.
mengakses dokumen kerjasama yang sudah Journal of Network and Computer
dibuat. Kemudian diharapkannya adanya suatu Applications, 40(1), 179–193.
sistem pendataan digital yang mudah digunakan
(user friendly) sebagai bank data dalam membantu https://doi.org/10.1016/j.jnca.2013.09.0
penyimpanan dokumen. 16
Sambas Ali Muhidin, Winata, H., & Santoso, B.
SIMPULAN (2018). Pengelolaan Arsip Digital.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Bisnis & Manajemen, 2(3), 425–
penggunaan directory system merupakan cara 426.
yang efisien dalam melakukan pendataan Sugiharto, D. (2010). Penyelamatan Informasi
kerjasama Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Dokumen/Arsip Di Era Teknologi
Negeri Semarang karena data dapat dengan Digital. Baca: Jurnal Dokumentasi Dan
mudah diakses oleh pihak yang membutuhkan. Informasi, 31(1), 51–64.
Selain itu, directory system ini juga digunakan https://doi.org/http://dx.doi.org/10.142
sebagai bank data kerjasama di Fakultas Bahasa 03/j.baca.v31i1.96
dan Seni, Universitas Negeri Semarang karena
perancangannya telah disesuaikan dengan
kebutuhan penyimpanan data digital di Fakultas
Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

UCAPAN TERIMAKASIH
Tim peneliti mengucapkan terima kasih
kepada Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,
Koordinator Program Studi Fakultas Bahasa dan
Seni, Gugus Kerja Sama Fakultas Bahasa dan
Seni Universitas Negeri Semarang, serta seluruh
pihak yang telah mendukung penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian


Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Basiroh. (2017). Sistem Informasi Perpustakaan
Sekolah Menengah Pertama Negeri Dua
Karanganyar. Seminar Nasional Teknologi
Informasi Dan Multimedia 2017, 8–12.

74

Anda mungkin juga menyukai