Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
 

1. Latar Belakang

Dalam menulis makalah, proposal ataupun laporan hasil kerja dalam bentuk tugas akhir, skripsi, thesis ataupun dalam
kegiatan kerja di perusahaan atau masyarakat, studi pustaka ataupun literature review sangat diperlukan untuk memberikan
dasar/landasan yang kuat mengenai kenapa kita memilih tema tertentu, kenapa kita menerapkan metode tertentu dan bukan
metode yang lainnya atau sekedar memberi dasar/landasan teori yang menjadi fondasi lingkup pekerjaan yang ingin kita
laporkan. Tulisan ini mengetengahkan beberapa langkah utama yang mungkin berguna bagi kita dalam mempersiapkan
suatu studi pustaka atau literature review.

Literature review adalah uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk
dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literature review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran
yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan pada perumusan masalah yang ingin diteliti. Di sumber yang
lain mengatakan, literature review adalah analisa berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang
sedang dilakukan terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan. Literature
review merupakan cerita ilmiah terhadap suatu permasalahan tertentu.

Literature review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (artikel, buku, slide,
informasi dari internet, dll) tentang topik yang dibahas. Literature review yang baik harus bersifat relevan, mutakhir, dan
memadai. Landasan teori, tinjauan teori, dan tinjauan pustaka merupakan beberapa cara untuk melakukan literature
review.

Maka dari itu disini pemakalah mencoba untuk menguraikan secara sederhana mengenai pengertian dari literature review,
tujuan dari literature review, langkah-langkah membuat literature review¸dan lain- lain.

A.Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari literature review ?


2. Apa tujuan dari literature review ?
3. Apa saja langkah-langkah untuk literature review ?
4. Bagaimana teknik dalam literature review ?
5. Bagaimana cara mencari sumber literature review ?
6. Apa saja contoh dari literature review ?

B. Tujuan

1. Untuk memenuhi kebutuhan mata kuliah Sistem informasi dalam keperawatan.


2. Untuk memberi wawasan kepada mahasiswa/i.
3. Untuk mendapatkan landasan teori.
4. Untuk mengetahui Pengertian dari literature review.
5. Untuk memahami tujuan dari literature review.
6. Untuk memhami Langkah-Langkah Menyusun literature review.
7. Untuk memahami teknik literature review.
8. Untuk mengetahui cara mencari literature review.
9. Untuk mengatahui apa saja contoh literature review.

 
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Literatur Review

Cooper (1988) mendefinisikan tinjauan pustaka, “… a literature review uses as its database reports of primary or original
scholarship, and does not report new primary scholarship itself. The primary reports used in the literature may be verbal,
but in the vast majority of cases reports are written documents. The types of scholarship may be empirical, theoretical,
critical/analytic, or methodological in nature. Second a literature review seeks to describe, summarise, evaluate, clarify
and/or integrate the content of primary reports.” Literature review atau tinjauan pustaka merupakan bentuk tulisan
terencana dan terperinci, mengenai pandangan tentang suatu penelitian yang telah dilakukan terhadap penelitian lain yang
sedang atau akan dilakukan. Umumnya isi dari tinjauan pustaka bersifat kritis terhadap tema yang diangkat.

Dalam sumber lain, menyebutkan bahwa, tinjauan pustaka atau disebut dengan nama lain kajian pustaka adalah daftar
referensi dari semua jenis referensi seperti buku, jurnal papers, artikel, disertasi, tesis, skripsi, handouts, laboratory
manuals, dan karya ilmiah lainnya yang dikutip di dalam penulisan proposal. Semua referensi yang tertulis dalam kajian
pustaka harus dirujuk di dalam skripsi. Referensi ditulis urut menurut abjad huruf awal dari nama akhir/keluarga penulis
pertama dan tahun penerbitan (yang terbaru ditulis lebih dahulu).

Kajian pustaka dalam suatu penelitian ilmiah adalah salah satu bagian penting dari keseluruhan langkah-langkah metode
penelitian. Cooper dalam Creswell mengemukakan bahwa kajian pustaka memiliki beberapa tujuan yakni;
menginformasikan kepada pembaca hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang dilakukan saat
itu, menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dan mengisi celah-celah dalam penelitian-penelitian
sebelumnya.

Selanjutnya Geoffrey dan Airasian mengemukakan bahwa tujuan utama kajian pustaka adalah untuk menentukan apa yang
telah dilakukan orang yang berhubungan dengan topik penelitian yang akan dilakukan. Selain itu dengan kajian pustaka
tidak hanya mencegah duplikasi penelitian orang lain, tetapi juga memberikan pemahaman dan wawasan yang dibutuhkan
untuk menempatkan topik penelitian yang kita lakukan dalam kerangka logis. Dengan mengkaji penelitian sebelumnya,
dapat memberikan alasan untuk hipotesis penelitian, sekaligus menjadi indikasi pembenaran pentingnya penelitian yang
akan dilakukan. Lebih lanjut Anderson mengemukakan bahwa kajian pustaka dimaksudkan untuk meringkas,
menganalisis, dan menafsirkan konsep dan teori yang berkaitan dengan sebuah proyek penelitian.

Dalam Penelitian biasanya diawali dengan ide-ide atau gagasan dan konsep-konsep yang dihubungkan satu sama lain
melalui hipotesis tentang hubungan yang diharapkan. Ide-ide dan konsep-konsep untuk penelitian dapat bersumber dari
gagasan peneliti sendiri dan dapat juga bersumber dari sejumlah kumpulan pengetahuan hasil kerja sebelumnya yang kita
kenal juga sebagai literatur atau pustaka. Literatur atau bahan pustaka ini kemudian kita jadikan sebagai referensi atau
landasan teoritis dalam penelitian. Penelitian biasanya diawali dengan ide-ide atau gagasan dan konsep-konsep yang
dihubungkan satu sama lain melalui hipotesis tentang hubungan yang diharapkan. Ide-ide dan konsep-konsep untuk
penelitian dapat bersumber dari gagasan peneliti sendiri dan dapat juga bersumber dari sejumlah kumpulan pengetahuan
hasil kerja sebelumnya yang kita kenal juga sebagai literatur atau pustaka. Literatur atau bahan pustaka ini kemudian kita
jadikan sebagai referensi atau landasan teoritis dalam penelitian.

Kajian atau tinjauan pustaka akan sangat menolong peneliti dalam menentukan hipotesis dari apa yang akan diteliti berikut
juga agar meyakinkan pembaca bahwa penelitian yang ia lakukan belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga secara
tidak langsung tinjauan pustaka dapat menjadi sebuah acuan agar tidak ada plagiasi dalam sebuah proses penelitian.

2. Tujuan Literatur Review

Berikut adalah tujuan melakukan literatur review :

1. Untuk mendapatkan landasan teori yang bisa mendukung pemecahan masalah yang sedang diteliti. Teori yang
didapatkan merupakan langkah awal agar penelitian dapat lebih memahami permasalahan yang sedang diteliti dengan
benar sesuai dengan kerangka karangan berfikir ilmiah.
2. Untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah dikerjakan orang lain sebelumnya.
3. Untuk membentuk sebuah kerangka teoritis untuk topik / bidang penelitian
4. Untuk menjelaskan definisi, kata kunci, dan terminologi
5. Untuk menentukan studi, model, studi kasus yang mendukung topik
6. Untuk menentukan lingkup penelitian
7. Untuk menunjukkan bahwa penulis memahami area penelitian dan mengetahui isu – isu utama penelitian, serta
peneliti memiliki kompetensi, kemampuan, dan latar belakang yang pas dengan penelitian
8. Untuk menunjukan kesinambungan dengan penelitian terdahulu dan bagaimana keitannya dengan penelitian saat ini
9. Untuk menintegrasikan dan menyimpulkan hal –hal yang diketahui dalam area penelitian tersebut
10. Untuk belajar dari orang lain dan menstimulasi ide – ide bar

3. Manfaat Literature Review

Manfaat dari literature review yang kita lakukan diantaranya adalah sebagai berikut. Tanda dalam kurung saya berikan
untuk memberi clue tentang jenis literatur jenis apa yang kita gunakan.

1. Memperdalam pengetahuan tentang bidang yang diteliti (Buku Textbook)


2. Mengetahui hasil penelitian yang berhubungan dan yang sudah pernah dilaksanakan (related research) (Paper)
3. Mengetahui perkembangan ilmu pada bidang yang kita pilih (state-of-the-art research) (Paper)
4. Memperjelas masalah penelitian (research problems) (Paper)
5. Mengetahui metode-metode terkini yang diusulkan para peneliti untuk menyelesaikan masalah penelitian (state-of-
the-art methods)

4. Jenis dan Metode Literature Review

Jenis dan metode yang digunakan para peneliti untuk melakukan literature review atau tinjauan pustaka dan kemudian
merangkumkannya ke dalam suatu paper, secara umum terbagi menjadi empat:

1. Traditional Review

Traditional review adalah metode tinjauan pustaka yang selama ini umum dilakukan oleh para peneliti, dan hasilnya
banyak kita temukan pada survey paper yang ada. Paper-paper ilmiah yang direview dipilih sendiri oleh para peneliti pada
satu topik penelitian, dan dipilih berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang peneliti.
Kelemahan dari traditional review adalah tergantung kepada pengetahuan dan pengalaman peneliti, sehingga
memungkinkan terjadinya bias pada saat memilih paper-paper yang direview, yang akhirnya berpengaruh pada kualitas
survey paper yang dihasilkan. Contoh dari traditional review adalah sebagai berikut:

 Liao et al., Intrusion Detection System: A Comprehensive Review, Journal of Network and Computer Applications,
36(2013)
 Cagatay Catal, Software fault prediction: A literature review and current trends, Expert Systems with Applications 38
(2011)

2. Systematic mapping study

Systematic mapping study adalah metode literature review yang sistematis dengan menggunakan tahapan-tahapan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Pemilihan paper juga tidak dilakukan secara subyektif oleh peneliti, akan tetapi
menggunakan protokol dan filter yang telah ditetapkan di depan. Systematic mapping study biasanya dilakukan untuk
topik penelitian yang lebih luas daripada traditional review. Biasanya hasilnya berupa klaster dan klasifikasi dari temuan-
temuan yang didapatkan pada suatu topik penelitian. Kadang dilakukan untuk mengidentifikasi tren penelitian ke depan
suatu topik penelitian. Beberapa contoh systematic mapping study adalah sebagai berikut:

 Neto et al., A systematic mapping study of software product lines testing, Information and Software Technology Vol.
53, Issue 5, May 2011
 Elberzhager et al., Reducing test effort: A systematic mapping study on existing approaches, Information and
Software Technology 54 (2012)

3. Systematic Literature Review atau Systematic Review


Systematic literature review atau sering disingkat SLR atau dalam bahasa indonesia disebut tinjauan pustaka sistematis
adalah metode literature review yang mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu
topik penelitian, untuk menjawab pertanyaan penelitian (research question) yang telah ditetapkan sebelumnya
(Kitchenham & Charters, 2007). Metode SLR dilakukan secara sistematis dengan mengikuti tahapan dan protokol yang
memungkinkan proses literature review terhindar dari bias dan pemahaman yang bersifat subyektif dari penelitinya. SLR
adalah metode literature review yang biasa dilakukan peneliti di bidang farmasi dan kedokteran, meskipun boleh dikatakan
baru mulai dibawa ke dunia computing pada tahun 2007 oleh Barbara Kitchenham lewat papernya berjudul Guidelines in
performing Systematic Literature Reviews in Software Engineering. Setelah itu mulai booming karena banyak journal
terindeks SCOPUS dan ISI mulai merekomendasikan para penulis survey paper untuk menggunakan metode SLR ini.
Beberapa contoh dari SLR adalah sebagai berikut:

 Hall et al., A Systematic Literature Review on Fault Prediction Performance in Software Engineering, IEEE
Transaction on Software Engineering, Vol. 38, No. 6, 2012
 Romi Satria Wahono, A Systematic Literature Review of Software Defect Prediction: Research Trends, Datasets,
Methods and Frameworks, Journal of Software Engineering, Vol. 1, No. 1, April 2015
 Jianfeng Wen, Shixian Li, Zhiyong Lin, Yong Hu, Changqin Huang, Systematic literature review of machine learning
based software development effort estimation models, Information and Software Technology 54 (2012) 41–59

4. Tertiary Study

Tertiary Study adalah SLR dari SLR. Menggunakan metode yang sama dengan SLR, perbedaanya adalah apabila SLR
membahas satu topik penelitian, tertiary study lebih luas, karena membahas satu bidang penelitian. Contoh dari tertiary
study adalah sebagai berikut:

 Kitchenham et al., Systematic literature reviews in software engineering – A tertiary study, Information and Software
Technology 52 (2010)
 Cruzes et al., Research synthesis in software engineering: A tertiary study, Information and Software Technology 53
(2011)

5. Langkah – Langkah dalam Literatur Review

Dalam membuat sebuah literatur riview, langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:

1. Formulasi permasalahan

Penulis memilih topic yang sesuai dan menarik. Selain itu, permasalahan yang di angkat harus ditulis dengan lengkap dan
tepat.

2. Mencari sumber-sumber literatur

Sumber daftar pustaka yang paling bagus adalah buku, artikel jurnal yang sudah di peer-review, artikel proceedings yang
telah di-peer review, dan technical report dari institusi pendidikan atau organisasi lainnya yang berhak untuk
mengeluarkan. Perhatikan dulu secara sekilas apakah sumber tersebut sesuai dengan studi pustaka atau literature review
yang akan dibuat. Hal-hal yang bisa diperhatikan untuk melihat kesesuaian sumber-sumber tersebut antara lain daftar isi,
abstrak, heading dan sub-headings atau ‘DOCUMENT STATEMENT’ (kalimat terpenting di dalam suatu tulisan;
biasanya terdapat di bagian akhir pendahuluan dari suatu tulisan).sumber-sumber tersebut akan sangat membantu bila
didukung dengan pengetahuan tentang topik yang akan dikaji. Karena sumber-sumber tersebut akan memberikan berbagai
macam gambaran tentang ringkasan dari beberapa penelitian terdahulu.

3. Evaluasi data

Tujuan dari pembuatan suatu studi pustaka atau literature review adalah untuk membuat cerita ilmiah yang memasukkan
unsur evaluasi dan kritisisi terhadap hal-hal yang pernah dikemukakan orang lain. Evaluasi harus diberikan se-objektif
mungkin baik evaluasi pendukung maupun yang bersifat melemahkan. Evaluasi juga dilakukan untuk melihat apakah
penulis sumber tersebut adalah benar-benar orang yang mempunyai otoritas di dalam permasalahan yang diangkat.
4. Menganalisis dan menginterpretasikan

Mendiskusikn dan meringkas literature yang sudah ada

1. Membuat summary terhadap isi sumber-sumber tersebut: summary (rangkuman) ini digunakan sebagai pengingat
sumber yang pernah dibaca, sehingga pada saat menulis studi pustaka atau literature review, tidak perlu mengulang
lagi untuk membaca sumber secara keseluruhan. Adapun hal-hal yang perlu untuk dicatat dalam rangkuman antara
lain: Penulis, Tahun, Judul dan Sumber (Buku, Jurnal, Proceedings atau Technical Report) dari tulisan yang dibaca,
Tujuan Penelitian, Metode Penelitian, Hasil Penelitian, Kesimpulan dan Saran. Selain hal-hal tersebut, hasil
pengevaluasian terhadap sumber tulisan tersebut juga dimasukkan di dalam rangkuman. Sehingga kita tidak perlu
membaca lagi untuk mendapatkan hasil evaluasi yang mungkin diperlukan.
2. Menulis studi pustaka atau literature review: rangkuman yang dibuat dalam tahapan sebelumnya dipergunakan
sepenuhnya dalam menulis studi pustaka atau literature review. Hal-hal yang mungkin dimasukkan antara lain :
persamaan dan perbedaan antara pengarang dan penelitian mereka, penelitian mana yang saling mendukung dan yang
mana saling bertentangan, pertanyaan yang belum terjawab dan lain-lain. Untuk keperluan tersebut kita mungkin
perlu untuk menata rangkuman dan mengelompokkannya berdasarkan beberapa kriteria yang kita perlukan seperti
berdasarkan pada tema penelitian, jenis penelitian, pendukung atau penentang dll. Satu hal yang bisa dijadikan tips
dalam menulis studi pustaka atau literature review adalah ‘PARAPHRASING’ (melakukan pengungkapan ulang
terhadap pernyataan orang lain dengan cara berbeda dengan aslinya). Paraphrasing ini menghindarkan kita untuk
mengutip secara langsung dan menghindarkan kita untuk menggunakan tanda petik terhadap pernyataan langsung
tersebut.

6. Teknik dalam Melakukan Literature Review

Para praktisi continuous improvement merumuskan lima pendekatan dasar yang dapat dilakukan dengan RCA. Mereka
adalah:

1. Mencari kesamaan (compare)

Yaitu ketika melakukan telahah literatur dapat dilihat kesamaannya antara literature yang didapat dengan yang diteliti.

2. Mencari ketidaksamaan (Contrast)

Ketika melakukan telaah literature dapat dilihat ketidaksamaannya antara literatur yang didapat dengan yang diteliti.

3. Memberikan pandangan (Criticize)


4. Literatur yang dibaca maka akan memberikan pandangan tentang suatu hal mengenai apa yang dibutuhkan.
5. Membandingkan (Synthesize)

Membaca satu literatur tentu tidak menjamin untuk kelengkapan informasi yang diinginkan peneliti sehingga perlunya
membaca literatur lain. Dari literature satu dan lainnya akan dibandingkan sehingga kaitannya dapat memberikan
informasi yang terkait.

6. Meringkas (Summarize)

Hasil dari pencarian literatur yang dibutuhkan dan sesuai dengan topic penelitian, kemudian dibuat ringkasan
atau Summarize. Tujuannya adalah untuk mempermudah cakupan informasi yang dibutuhkan.

Hal terpenting dalam membuat literatur review adalah fitur yang utama dalam membangun teori adalah membandingkan
antara konsep, teori dan hipotesis dengan literatur yang ada. Kunci utama dari proses ini adalah melihat sebanyak-
sebanyaknya literatur yang ada. Dalam proses ini dicari persamaan, perbedaan yang terjadi antara literatur yang satu
dengan literatur yang lainnya, serta mencari alasan kenapa hal tersebut bisa terjadi.

Dalam melakukan, mencari, membaca literatur tentu yang tidak kalah penting adalah bagaimana cara mengevaluasi. Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi literatur, agar literatur yang didapat benar akan kesahihannya.
Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi literature:

1. Akurasi

Pastikan apakah literatur yang didapat akurat atau tidak akurat, dapat dicek pada sumber lain. Dan pastikan literatur
berasal dari sumber terpercaya.

2. Obyektivitas

Apakah ada bukti yang bisa dipercaya dalam artikel? Misalnya, dalam suatu penelitian dinyatakan bahwa merokok tidak
membahayakan kesehatan. Hal ini yang menjadi utama adalah apakah hasil penelitian tersebut merupakan hasil penelitian
tanpa manipulasi.

3. Kemutakhiran

Pastikan kapan tanggal publikasi hasil penelitian tersebut dan pastikan apakah mungkin ada informasi yang lebih terbaru.

7. Cara Mencari Sumber Literatur Review

Dalam melakukan Literature Review, ada banyak sumber yang bisa kita gunakan. Sumber-sumber tersebut, antara lain :

1. Paper

Paper yang dijurnal nasional dan internasonal

2. Tesis

Tesis merupakan penulisan ilmiah yang sifatnya mendalam dan mengungkapkan suatu pengetahuan baru yang diperoleh
melalui penelitian. Tesis biasanya ditulis oleh mahasiswa pasacasarjana (S2) yang ingin mengambil gelar master

3. Disertasi

Disertasi merupakan penulisan ilmiah tingkat tinggi untuk dapatkan gelar Doktor Falsafah (ph.D). Disertasi berisi fakta
berupa penemuan dari penulis berdasarkan metode dan analisis yang dapat dipertahankan kebenarannya

4. Jurnal, Hasil hasil konferensi

Jurnal biasanya dihunakan sebagai bahan sitiran (sitasi) utama dalam penelitian karena jurnal memuat suatu informasi baru
yang bersifat spesifikasi dan terfokus pada pemecahan masalah pada suatu topik penelitian

5. Majalah, pamflet, kliping. majalah ilmiah

Majalah merupakan sumber publikasi yang biasanya berupa teori, penemuan baru maupun berupa materi materi yang
sedang populer dibicarakan dan diteliti

6. Abstrak hasil penelitian


7. Prosiding (proceedings)

Pengambilan prosiding sebagai bahan literatur bisa memudahkan peneliti karena adanya kolaborasi antara peneliti dengan
penulis prosiding yang mungkin berada astu Institusi, komunitas, peer group yang sama.

8. Website yang memuat literatur


8. Contoh Literature Review

Literature review tidak hanya bermakna membaca literatur, tapi lebih ke arah evaluasi yang mendalam dan kritis tentang
penelitian sebelumnya pada suatu topik. Literature Review is a critical and in depth evaluation of previous research
(Shuttleworth, 2009). Literature review yang baik adalah yang melakukan evaluasi terhadap kualitas dan temuan baru dari
suatu paper ilmiah. Perlu dipahami bahwa yang disebut dengan literatur ilmiah dapat berupa:

1. Paper dari Journal Ilmiah


2. Paper dari Conference (Proceedings)
3. Thesis dan Disertasi
4. Report (Laporan) dari Organisasi yang Terpercaya
5. Buku Textbook

Sebaiknya dipahami bahwa untuk menghindari tsunami literatur ketika kita memulai suatu topik penelitian, usahakan
mengutamakan journal ilmiah yang terindeks oleh Web of Science (ISI) dan SCOPUS. Keduanya saat ini terpercaya
sebagai organisasi pengindeks dan perangking journal dan proceedings di dunia penelitian. Web of Science atau dulu
bernama ISI sebelum akhirnya diakuisisi oleh Thomson Reuters, mengindeks sekitar 12 ribu journal ilmiah di dunia ini,
dan termasuk pengindeks journal yang paling terpercaya. Sedangkan SCOPUS mengindeks kurang lebih 20 ribu journal
ilmiah, dan biasanya menjadi standard publikasi ilmiah dan syarat kelulusan bagi mahasiswa di luar negeri yang
mengambil program S2 dan S3. Untuk mengecek apakah suatu journal dan proceedings terindeks SCOPUS, bisa
menggunakan situs ScimagoJR.Com.

Setelah melakukan literature review, peneliti tidak berhenti sampai hanya membaca literatur, tetapi juga merangkumkan,
membuat analisis dan melakukan sintesis secara kritis dan mendalam dari paper-paper yang direview atau ditinjau. Hasil
dari rangkuman, analisis dan sintesis ini kemudian dituliskan dalam bentuk paper ilmiah yang sering kita kategorikan ke
dalam paper survei (survey paper). Perlu dipahami bahwa paper secara umum terbagi menjadi dua: technical
paper dan survey paper.

1. Technical paper berisi hasil eksperimen dan penelitian kita yang biasanya dituntut adanya temuan-temuan baru yang
arahnya ke contribution to knowledge di dalamnya. Sedangkan survey paper berisi, hasil literature review, dalam hal
ini adalah berupa rangkuman, analisis, dan sintesis dari ratusan atau bahkan ribuan paper pada satu topik penelitian.
2. Survey paper yang kita buat inilah yang kemudian kita jadikan Bab 2 dari skripsi/tesis/disertasi kita. Rangkuman dari
state-of-the-art methods yang kita temukan pada saat literature review, juga kita masukan pada Bagian 1
(Introduction) dan Bagian 2 (Related Research/Work) dari technical paper yang kita tulis. Sayangnya kesalahan besar
mahasiswa kita adalah menuliskan Bab 2 Tinjauan Pustaka di skripsi/tesis/disertasi, dengan isi hanya copy paste dari
buku tentang teori-teori dasar. Padahal seharusnya berisi evaluasi yang mendalam dan kritis tentang penelitian
sebelumnya pada suatu topik, sesuai dengan makna literature review yang sebenarnya. Efeknya kebanyakan Bab 2
dari skripsi/tesis/disertasi mahasiswa kita hancur lebur ketika kita lemparkan ke aplikasi anti plagiarism seperti
Turnitin, iThenticate, Viper, dan sebagainya.

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Literature Review merupakan uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan
untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah
yang ingin diteliti. Tujuan akhir Literatur Review adalah untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang
sudah pernah dikerjakan orang lain sebelumnya.

B. Saran
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami memohon
saran kepada seluruh pembaca khususnya kepada dosen pengampu agar kami untuk kedepannya mampu menyusun
makalah yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi:Konsep, Teknik,
Dan Aplikasi. Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

Yudiagusta.(2008, 08 April). “Tips Pembuatan Literature Review”. Diperoleh pada 18 September 2018
dari https://yudiagusta.wordpress.com/2008/04/08/tips-pembuatan-literature-review/

Mulyaningsih, Indrya, 2012, Modul IV Bahasa Indonesia 2012. Diperoleh pada 18 September 2018
dari http://www.iaincirebon.ac.id/blog/tag/daftar-pustaka

S . Winanti, Poppy, 2012, Literature Review. Diperoleh pada 18 September 2018


dari http://poppysw.staff.ugm.ac.id/posts/fyi/literature-review

… Diperoleh pada 18 September 2018 dari http://www.englishindo.com/2011/07/penulisan-referensi-dari-situs-


internet.html

… Diperoleh pada 18 September 2018 dari http://www.englishindo.com/2011/07/penulisan-referensi-dari-jurnal.html

… Diperoleh pada 18 September 2018 dari http://www.englishindo.com/2011/07/penulisan-referensi-dari-skripsi-


tesis.html

… Diperoleh pada 18 September 2018 dari http://www.englishindo.com/2011/07/penulisan-referensi-dari-buku.html

Anda mungkin juga menyukai