Anda di halaman 1dari 18

Critical Book Report

ALJABAR LINEAR DASAR

RUANG-RUANG VEKTOR

DISUSUN OLEH :

Nama : Semi Syaina Amanda

NIM : 4193311005

Kelas : PSPM E 2019

Dosen Pengampu : Drs. Yasifati Hia, M.Si.

JURUSAN MATEMATIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
ridho dan rahmat Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Critical Book Report ini dalam
mata kuliah Aljabar Linear Dasar, yang berjudulkan: “Ruang-ruang Vektor”.

Atas terselesaikannya Critical Book Report ini, tidak lupa penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Yasifahati Nasution selaku Dosen
Pengampu mata kuliah Aljabar Linear Dasar yang telah membimbing dan mendidik penulis
sehingga penulis menjadi mahasiswa yang berilmu.Walaupun penulis sudah berupaya
semaksimal mungkin demi terselesainya Critical Book Report ini, penulis tetap menyadari
bahwa kemampuan penulis jauh dari kesempurnaan dan sudah pasti masih banyak
kekurangannya. Sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis
harapkan.

Medan, 10 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… i


DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………….………………………………………..…………… 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………...…………. 1
1.3 Tujuan …………………………………………………………………….………... 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Identitas Buku …………………………………………………………...………… 3
2.2 Analisis Isi buku.... ……………………….……………………………….…….. 3
2.1.1 Tata Bahasa Buku …………………………………..…………………….…… 4
2.1.2 Konsep dan Defenisi ………………………………...……………………... 4
2.1.3 Kedalaman Konep .............................................................................4
2.1.4 Pengantar Teorema..…………..…………………………………………...…5
2.1.5 Kesamaan Konsep .......………..………………………………………………... 6
2.1.6 Penjelasan teorema............………………………………………………..…7
2.1.7 Kelengkapan Variasi Soal....................................................................9
2.1.8 Kekurangan dan Kelebihan Buku ...…………………………………………... 10

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ………………………………………………………….…………..… 12
3.2 Saran ………………………………………………………………….………..…… 12

Daftar Pustaka ………………………………………………………………………….. 13


Lampiran ……………………………………………………………………………….. 14
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim di karenakan rendahnya minat baca


masyarakat pada saat ini. Mengkritik buku salah satu cara yang dilakukan untuk menaikkan
ketertarikan minat baca seseorang terhadap suatu pokok bahasan. Mengkritik buku (critical
book report) ini adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai sebuah hasil karya atau buku, baik
berupa buku fiksi ataupun nonfiksi, juga dapat diartikan sebagai karya ilmiah yang
melukiskan pemahaman terhadap isi sebuah buku.

Mengkritik buku dilakukan untuk menjelaskan suatu buku yaitu kelebihan atau
kekurangannya yang akan menjadi bahan pertimbangan atau ulasan tentang sebuah buku
kepada pembaca perihal buku-buku baru dan ulasan kelebihan maupun kekurangan buku
tersebut. Yang lebih jelasnya dalam mengkritik buku, kita dapat menguraikan isi pokok
pemikiran pengarang dari buku yang bersangkutan diikuti dengan pendapat terhadap isi buku.

1.2 Rumusan Masalah

1. Konsep dan defenisi apa saja yang tercantum pada kedua buku tersebut?
2. Bagaimana teorema yang dibahas pada kedua buku?
3. Bagaimana pembuktian teorema yang ada pada kedua buku?
4. Bagaimana contoh soal yang disuguhkan pada kedua buku tersebut?
5. Bagaimana analisis variasi soal latihan pada kedua buku?
6. Bagaimana tata bahasa dan tata letak dari kedua buku tersebut?
7. Apa kekurangan atau kelebihan kedua buku?

1.3 Tujuan

1. Agar mahasiswa mengerti konsep dan defenisi apa saja yang tercantum pada kedua
buku
2. Agar mahasiswa memahami teorema yang dibahas pada kedua buku
3. Agar mahasiswa memahami pembuktian teorema yang ada pada kedua buku
4. Agar mahasiswa mengerti contoh soal yang disuguhkan pada kedua buku tersebut
5. Agar mahasiswa mengerti variasi soal latihan pada kedua buku
6. Agar mahasiswa mengetahui tata bahasa dan tata letak dari kedua buku tersebut
7. Agar mahasiswa mengetahui kekurangan atau kelebihan kedua buku
BAB II
ISI
2.1 Identitas Buku
Buku Utama :
 Judul Buku : Aljabar Linear Dasar
 Tahun Terbit : 2020
 Penulis : Drs. Yasifati Hia, M.Si.
Erlinawaty Simanjuntak,S.Pd.,M.Pd
Nurul Afni Sinaga S.Pd.,M.Si
 Halaman : 115 halaman
 Penerbit : FMIPA UNIMED
 Kota Terbit : Medan
 ISBN :

Buku Pembanding :

 Judul Buku : Aljabar Linier Dan Aplikasinya

 Judul Asli Buku : Linier Algebra With Application

 Edisi :5

 Alih Bahasa : Drs. Alit Bondan, M.Kom.

 Editor : Hilarus Wibi Hardani, ST

 Penulis : Steven J. Leon

 Penerbit : Erlangga

 Penerbit internasional : Prentice-Hall, inc.

 Tebal Buku : 448 Hlm

 Kota Terbit : Jakarta

 Tahun Terbit : 2001

 ISBN : 979-688-173-X
2.2 Aspek Penilaian Buku
2.1.1 Aspek kesalahan pengetikan, susunan kalimat, rangkaian paragrap, dan tatabahasa
buku.

Buku Utama

Pada buku utama tidak terdapat kesalahan dari berbagai aspek nya, hanya saja ada
beberapa penulisan antar subbab yang jarak antar spasi nya lebih dari 1,5 namun bahasa yang
digunakan sudah baik dan mudah dipahami

Buku Pembanding

Bahasa dan kalimat yang digunakan dalam buku tersebut masih kurang baik karena
masih susah untuk dimengerti dan dicerna, kata-katanya tidak begitu mudah untuk dipahami.

2.1.2 Mengkaji perbedaan yang terdapat pada aspek penulisan konsep/definisi (sejenis)
yang dibahas dalam kedua buku

Buku Utama

Pada buku utama dijelaskan mengenai defenisi dari ruang-ruang vektor dimana
konsep penulisan nya mudah dipahami dan juga dijelaskan mengenai bagaimana perluasan
dan perkembangan dari ruang-ruang vektor.

Buku Pembanding

Pada buku pembanding sama saja seperti buku utama untuk defenisi dijelaskan
melalui konsep yang dimana dari penulisan konsep tersebut hanya sedikit perbedaan nya pada
buku utama sehingga perbedaan yang ada tidak membuat defenisi mengenai ruang-ruang
vektor tersebut memiliki makna yang berbeda dengan defenisi ruang-ruang vektor pada buku
utama.

2.1.3 Mengkaji mengenai kedalaman penjelasan konsep/definisi (sejenis) yang dibahas


kedua buku misalnya ditinjau dari variasi contoh soal, media/grafik/gambar/illustrasi

Buku Utama

Kedalaman penjelasan konsep ataupun defenisi dapat terlihat dimana dijelaskan dengan
sebuah konsep dan istilah pasangan terurut dan tripel terurut. Dan dijelaskan juga dengan
menggunakan sebuah permasalahan dimana permasalahan tersebut mengenai apakah perlu
konsep vektor dikembangkan R4.

Buku Pembanding

Pada buku pembanding ini kedalaman penjelasan konsep ataupun defenisi dapat
terlihat dari adanya penjelasan dibuat mengenai Aksioma pada ruang vektor yaitu
A1 x+y=y+x untuk setiap x dan y di V
A2 (x+y)+z =x+(y+z) untuk setiap x,y,z di V
A3 terdapat elemen 0 di V sehingga x+0 = x untuk setiap x 𝜖 V
A4 𝜶(x+y) = 𝜶x + 𝜶y untuk setiap sklar 𝛼 dan setiap x dan y di V
A5 (𝜶𝜷) x = 𝜶(𝜷𝒙) untuk setiap sklar 𝛼 zzzzzzzzzzzzzzn 𝛽 dan setiap x 𝜖 V
A6 1.x = x untuk setiap x 𝝐 V
A7 untuk setiap x 𝝐 V terdapat elemen –x di V sehingga x+(-x)=0

Dengan adanya aksioma seperti diatas maka dapat memberi pehaman terhadap konsep dari
ruang-ruang vektor.

2.1.4 Menganalisis dan mengkritisi pendahuluan/illustrasi awal sebagai pengantar


terhadap teorema /sifat (sejenis) yang dibahas kedua buku

Buku Utama

Pada buku utama untuk pendahuluan dan ilustri sebagai pengantar teorema maupun sifat
mengenai ruang – ruang vektor yaitu ada mengenai Operasi – operasi pada Vektor di Rn yaitu
1. penjumlahan dengan per,isalan : Misalkan u ∈ Rn , maka : Jumlah u + v didefenisikan : u
+ v = (u1 + v1, u2 + v2 ,…, un + vn )

2. perkalian dengan skalar, dengan permisalan Jika k adalah sebarang skalar , maka kelipatan
skalar ku didefenisikan oleh : Ku = ( ku1, ku2,…, kun )

3. pengurangan Pada Vektor, dengan permisalan : Pengurangan vektor-vektor didalam Rn


didefenisikan menurut v – u = v + (-u) atau dalam komponen – komponen nya : v – u = v + (
-u ) = v = (v1,v2,…,vn ) + (-u1,-u2,…,-un ) = (v1 -u1,v2- u2,…,vn- wn)

Selain itu juga dibahas mengenai sifat-sifat pada ruang vektor sebagian diantara sifat-
sifat nya yaitu : u + v = v + u ( komutatif ), u + (v + w ) = ( u + v ) + w ( asosiatif ), u + 0 =
0 + u = u ( anggota identitas ) , u + (-u) = 0, yakni u – u = 0 ( invers anggota ), k(lu) = ( kl) u
( assosiatif perkalian dengan skalar ), dan selebih nya juga ada mengenai panjang serta jarak
antara dua vektor.

Buku Pembanding

Pada buku pembanding untuk pendahuluan dan ilustri sebagai pengantar teorema
maupun sifat mengenai ruang – ruang vektor yaitu ada membahas mengenai Vektor-vektor di
ruang-2 dan ruang-3 dimana vektor tersebut adalah Vektor geometrik dan Vektor ekivalen,
lalu ada juga membahas mengenai operasi pada vektor yaitu penjulahan vektor (v + w = w +
v) ,pengurangan vektor (v – w = v + (-w) ). Dan termasuk juga membahas mengenai vektor
nol ( 0 + v = v + 0 = v ) dan vektor negatif (v + (-v) = 0 ) serta membahas rumus mengenai
bagaimana komponen vektor di ruang 2 (u = (u1, u2) dan v = (v1, v2) ) dan ruang 3 (u = (u1,
u2) dan v = (v1, v2) )

. Dan termasuk juga untuk pengantar teorema pada vektor ruang 2 dan ruag 3 ada hasil
kali titik proyeksi dimana Misalnya u dan v adalah dua vektor taknol di ruang-2 dan ruang-
3,dan anggaplah vektor-vektor ini telah dilokasikan sehingga titik awalnya berimpit. Yang
kita artikan dengan sudut di antara u dan v, dengan sudut θ yang ditentukan oleh u dan v
yang memenuhi 0 ≤ θ ≤ π . Dan untuk hasil kali silang dijelaskan dengan sebuah defenisi jika
u = (𝑢1 , 𝑢2, 𝑢3 ) dan v = (𝑣1 , 𝑣2 , 𝑣3 ) adalah vector di ruang-3, maka hasil kai silang u x v
adalah vector yang didefinisikan oleh u x v = (𝒖𝟐 𝒗𝟑 − 𝒖𝟑 𝒗𝟐 , 𝒖𝟑 𝒗𝟏 − 𝒖𝟏 𝒗𝟑 , 𝒖𝟏 𝒗𝟐 − 𝒖𝟐 𝒗𝟏 ).

2.1.5. Mengkritisi kesamaan dan perbedaan berbagai prinsip/teorema/ dalil/sifat yang


dibahas dalam kedua buku

Buku Utama :

Pada buku utama kita akan mengambil satu sub materi pada ruang-ruang vektor yaitu hasil
kali titik dimana terdapat definisi yang menjelaskan mengenai hasil kali titik yaitu “jika u =
( u1,u2,…,un ) dan v = ( v1,v2,…,vn ) adalah vektor di Rn maka perkalian dalam euclidis (
Euclidean Inner Product ) u dan v dinyatakan dengan : u.v = ( u1 v1+ u2 v2 + …+ un vn) dan
terdapat juga sifat hasil kali titik dimana kita misalkan u.v ,w 𝜀 Rn, k adalah scalar, maka
berlaku :

a. u.v = v.u (komutatif)


b. u(v + w) = u.v + u.w (distributif)
c. k(u.v) = (ku).v = u.(kv) (kehomogenan)
d. u.v > 0, jika u≠ 0, dan u.u = 0 jika u = 0 (kepositifan)

Buku Pembanding

Dan pada buku pembanding kita ambil sub materi yang sama dengan buku utama
yaitu hasil kali titik, yaitu ada definisi yang menjelaskan “Jika u dan v adalah vektor-vektor
di ruang-2 atau ruang-3 dan θ adalah sudut di antara u dan v, maka hasil kali titik (dot
product) atau hasil kali dalam Euclidis (Euclidean inner product) u • v didefinisikan oleh

Serta terdapat juga teorema yang menjelaskan materi hasil kali titik ini yang masih
berhubungan dengan defenisi sebelum nya yaitu

Misalkan u dan v adalah vektor di ruang-2 atau ruang-3.

a) v•v= ; yakni, =
b) Jika u dan v adalah vektor-vektor taknol dan θ adalah sudut di antara kedua vektor
tersebut, maka

θ lancip jika dan hanya jika u • v > 0


θ tumpul jika dan hanya jika u • v < 0
θ = π/2 jika dan hanya jika u • v = 0

Maka dapat disimpulkan terdapat kesamaan dalam kedua defenisi mengenai hasil kali titik
pada ruang-ruang vektor yang menjadi perbedaan nya hanya dalam menyatakan ataupun
mendefenisikan defenisi tersebut kedalam bentuk matematika nya

2.1.6. Mengkritisi kedalaman penjelasan prinsip/teorema/ dalil/sifat yang dibahas kedua


buku misalnya dilihat dari cara pembuktian, variasi contoh soal, media/grafik/
gambar/illustrasi

Buku Utama

Pada buku utama hampir setiap daefenisi yang dijelaskan selalu terdapat contoh soal
dimana dengan adanya contoh soal akan membuat pembaca buku tersebut lebih mudah
memahami defenisi namun untuk teorema tidak terdapat contoh soal untuk menjelaskan
maksud dari teorema tersebut. Salah satu contoh dari defenisi maupun teorema pada buku
utama yang dilengkapi dengan contoh soal yaitu :

Defenisi 3.4 : jika u = ( u1,u2,…,un ) dan v = ( v1,v2,…,vn ) adalah vektor di Rn maka


perkalian dalam euclidis ( Euclidean Inner Product ) u dan v dinyatakan dengan : u.v = ( u1
v1+ u2 v2 + …+ un vn) contoh : Perkalian dalam euclidis dari vector-vektor : u = ( -1,3,5,7)
dan v = ( 5,-4,7,0) di dalam R4 adalah : u.v = (-1)(5) + (3)(-4) + (5)(7) + (7)(0) = 18

Defenisi 3.5 : jika u = ( u1,u2,…,un ) maka norma Euclidis atau panjang Euclidis didalam Rn
dinyatakan dengan : ‖ u‖ = (u.u)1/2 = √𝑢12 + 𝑢22 + ⋯ + 𝑢𝑛2 .

Contoh :

Jika diketahui u ( 2,-4,9,-2,4) hitunglah norma atau panjang vector ini

Penyelesaian :

Panjang vektor ini diperoleh dari

‖u‖ = (2.2 + (-4).(-4) + 9.9 + (-2).(-2) + 4.4)1/1

= (4 + 16 + 81 + 4 + 16)1/2

= 11

Buku Pembanding

Pada buku pembanding baik dari teorema dan defenisi nya selalu terdapat contoh soal
dimana dengan adanya contoh soal akan membuat pembaca buku tersebut lebih mudah
memahami defenisi serta teorema pada buku tersebut serta juga terdapat beberapa teorema
yang diberikan pembuktian nya mengenai teorema tersebut dimana ada beberapa contoh soal
yang penyelesaian nya juga terdapat gambar ataupun grafik . Dan salah satu contoh dari
defenisi serta teorema yang memiliki contoh soal yaitu :

Definisi : jika u = (𝑢1 , 𝑢2, 𝑢3 ) dan v = (𝑣1 , 𝑣2 , 𝑣3 ) adalah vector di ruang-3, maka hasil kai
silang u x v adalah vector yang didefinisikan oleh

u x v = (𝒖𝟐 𝒗𝟑 − 𝒖𝟑 𝒗𝟐 , 𝒖𝟑 𝒗𝟏 − 𝒖𝟏 𝒗𝟑 , 𝒖𝟏 𝒗𝟐 − 𝒖𝟐 𝒗𝟏 )

Contoh
Carilah u x v, di mana u = (1, 2, -2) dan v = (3, 0, 1)

Jawab
1 2 −2
[ ]
3 0 1
2 −2 1 −2 1 2
u x v = (| |,−| |,| |)
0 1 3 1 3 0
= (2, -7, 6)

Teorema 6. Jika u, v dan w adalah sebarang vektor di ruang-3 dan k adalah sebarang scalar, maka :

a. u x v = - (v x u)
b. u x (v + w) = (u x v) + (u x w)
c. (u + v) x w = (u x w) + v x w)
d. k(u x v) = (ku) x v = u x (kv)
e. ux0=0xu
f. uxu=0

Misalkan :

Tinjaulah vektor-vektor : i = (1, 0, 0), j = (0, 1, 0), k = (0, 0, 1)

Setiap vector v = (v1, v2, v3) di ruang ke-3 dapat di ungkapkan dengan i, j, dan k, karenanya
kita dapat menuliskan

v = (v1, v2, v3) = v1(1, 0, 0) + v2(0, 1, 0) + v3(0, 0, 1) = v1i + v2j + v3k

dan dalam gambar berikut :


z
dan dari gambar ini di dapat :

0 0 1 0 1 0
i x j = (| |,−| |,| |) = (0, 0, 1) = k
(0, 0, 1) 1 0 0 0 0 1
k
j jika u dan v adalah vector-vektor taknol di ruang-3,
i (0, 1, 0) y maka norma u x v mempunyai tafsiran geometric
(1, 0, 0) yang berguna. Identitas Lagrange, yang diberikan
x dalam teorema 5, menyatakan bahwa :

ll u x v ll2 = ll u ll2 ll v ll2 – u . v

2.1.7. Menganilisis kelengkapan dan variasi soal latihan kedua buku

Buku Utama
Pada buku utama untuk kelengkapan dan variasi latihan nya sudah sangat cukup karena
soal-soal yang terdapat pada buku tersebut juga tidak jauh-jauh dari materi yang telah
dijelaskan pada buku tersebut.

Buku Pembanding

Sama seperti buku utama, pada buku pembanding juga untuk kelengkapan soal serta
variasi latihan nya sudah sangat cukup karena soal-soal yang terdapat pada buku tersebut juga
tidak jauh-jauh dari materi yang telah dijelaskan pada buku tersebut.

2.1.8. Menganalisis Kelebihan dan kekurangan dari kedua buku

Buku Utama

Kelebihan :

1. Buku ini memberikan pembuktian-pembuktian dari teorema-teorema yang diberikan,


sehingga pembaca tidak perlu repot-repot dalam membuktikan teorema dari materi
yang diberikan.
2. Variasi dari soal yang diberikan cukup banyak
3. Setiap defenisi ataupun teorema yang ada pada setiap materi dan sub materi selalu
diberikan contoh soal, sehingga para pembaca lebih mdah memahami teori dan
defenisi tersebut.

Kekurangan :

1. Kurang nya gambar ataupun grafik pada materi yang ada pada setiap bab
2. Adanya beberapa teorema yang tidak dibuktikan, sehingga para pembaca harus bisa
membuktikan teorema itu tetrlebih dahulu

Buku Pembanding

Kelebihan :

1. Buku ini juga memberikan aplikasi penggunaan dari teori yang diberikan, sehingga
pembaca dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari
2. Buku ini juga memberikan pembuktian-pembuktian dari teorema-teorema yang
diberikan, sehingga pembaca tidak perlu repot-repot dalam membuktikan teorema dari
materi yang diberikan.
3. Pada setiap bab terkhusus bab 1- bab 3 menjelaskan materi dengan sangat rinci
disertai dengan turunan-turunan rumus dan pembuktian dari setiap teorema yang
diberikan
4. Secara keseluruhan menurut saya pembahasan pada buku ini sangat terstruktur
sehingga dapat membuat pola pikir pembaca menjadi terarah dan mudah untuk
mengikuti langkah-langkah ataupun ilmu yang akan disampaikan.

Kekurangan :

1. Kulit buku ini menggunakan hardcover yang seharusnya memberikan kesan elegan
tetapi dikarenakan gambar latar belakang yang tidak menarik serta cover
menggunakan kombinasi warna yang pucat, sehingga menjadikan buku ini terlihat
tidak menarik untuk dibaca.
2. Bahasa dan kalimat yang digunakan dalam buku tersebut masih kurang baik karena
masih susah untuk dimengerti dan dicerna, kata-katanya tidak begitu mudah untuk
dipahami sehingga pembaca harus lebih serius dan berkonsentrasi saat membacanya.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Menurut saya setelah membaca dan mengkritisi 2 buku tersebut, dapat saya simpulkan
bahwa kedu abuku tersebut memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Jadi kedua
buku tersebut saling berkesinambungan. Dan buku mana yang lebih mudah dipahami
menurut saya adalah buku utama karena bahasa nya mudah dipahami namun bukan berarti
buku pembanding tidak mudah dipahami, karena pada buku pembanding juga banyak
teorema-teorema yang sudah dibuktikan yang pada buku utama tidak terdapat pembuktian
nya.

3.2 Saran

Semoga laporan hasil kritikal buku ini dapat dijadikan acuan tolak ukur atau bahan
panduan untuk perbaikan pembuatan laporan kritikal buku selanjutnya. Dan sangat
disarankan kepada pihak pembaca untuk lebih banyak membaca buku agar dapat menambah
referensi untuk bekal masa depan yang harus dihadapi dan dijalani.
DAFTAR PUSTAKA

Leon, Steven J. 2001. Aljabar Linier dan Aplikasinya, Edisi Kelima. Jakarta : Penerbit
Erlangga
Tim Dosen.2020. Aljabar Linear Elementer I. Medan: FMIPA Unimed
Lampiran
Buku Utama
Buku Pembanding

Anda mungkin juga menyukai