Dini Maulinda
PRINSIP KEPERAWATAN
ANAK
• Unik & holistik; berfokus pada anak dalam
keluarga
• Memperhatikan tumbuh kembang anak
• Melibatkan keluarga dalam pengambilan
keputusan perawatan anak
• Menerapakan attraumatic care
• Memenuhi kebutuhan bermain
• Menggunakan pendekatan proses keperawatan
• Pendidikan kesehatan
Tren Angka Kematian Neonatal, Bayi
dan Balita di Indonesia
• Angka kematian anak berkurang dari tahun
1980 dan 2002 pada usia 1-4 tahun( dari 64
menjadi 31 kematian per 100.000 anak)
( Federal Inter Agency Forum on Child and
Family Statistic, 2005)
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KESEHATAN ANAK
Budaya
Sosial
Agama
Keluarga
Proporsi penyakit penyebab kematian
bayi
• Penyakit system pernafasan : 29,5 %
• Gangguan perinatal : 29,3 %
• Diare : 13,9 %
• Penyakit sistem syaraf : 5,5 %
• Tetanus : 3,68%
• Infeksi dan parasit lain : 3,5 %
Penyebab Motality pada Anak
UU No 23 Tahun 2002
• Seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak
tentang yang masih dalam kandungan
perlindungan anak
Berbagi
Menghargai
Informasi
FCC
Partisipasi Kolaborasi
Manfaat FCC
• Memfasilitasi peningkatan proses adaptasi anak
yang dirawat dan keluarga.
• Perbaikan komunikasi orang tua dan pemberi
layanan.
• Peningkatan kepercayaan orang tua dalam
pemecahan masalah.
• Perbaikan finansial dan kualitas hasil.
• Meningkatkan kepuasan pada pengalaman di
rumah sakit, orang tua lebih kompeten dalam
perawatan anak mereka (Petersen, M.F., et
al,2004
ATRAUMATIK CARE
Atraumatic care
• Perawatan atraumatik adalah :
“ Pemberian asuhan / pelayanan TERAPETIK,
pada ~ SETTING, PERSONAL, INTERVENSI ~
untuk kurangi atau minimalkan DISTRES
PSIKOLOGIS & FISIK yang dialami anak yang
sakit dan keluarganya – pada sistem
pelayanan kesehatan”
ASUHAN TERAPETIK
“ seluruh tindakan yg meliputi tindakan
preventif, penegakan diagnosa, pengobatan &
penatalaksanaan lainnya atau perawatan
paliatif pada kondisi akut& kronis”
SETTING
“ tempat dimana pelayanan kesehatan diberikan
: rumah, rumah sakit, atau lainnya”
PERSONEL
“ setiap orang yang terlibat langsung dalam
pemberian asuhan terapetik”
INTERVENSI
“ seluruh kegiatan / tindakan dalam rentang
pendekatan psikologis dan fisik
Tujuan Umum attraumatic care
• Mencegah & mengurangi perpisahan anak
dari keluarga
• Mencegah atau mengurangi cedera tubuh dan
nyeri
• Meningkatkan “sense of control “
Faktor Pendukung
• Perawat meyakini konsep “caring”
• Rumah sakit menggunakan teknologi tinggi
• Fokus pelayanan : kepuasan klien
• Kebijakan rumah sakit
• Perawat selalu memperbaharui praktik
keperawatan melalui riset
• Komunikasi antar profesi kesehatan sejalan
Contoh atraumatic care
• membantu perkembangan hubungan orang tua – anak
selama proses hospitalisasi di rumah sakit,
• mempersiapkan anak sebelum menjalani prosedur
yang mungkin belum dikenal oleh anak
• mengontrol nyeri
• menyediakan privacy bagi anak
• memberikan aktivitas bermain untuk mengekspresikan
ketakutan dan ekspresi melawan mereka,
• memberikan pilihan pada anak serta menghormati
perbedaan budaya
Asuhan Atraumatik
• Bantu hubungan anak-orangtua selama
hospitalisasi
• Menyiapkan anak pada prosedur baru atau
tidak menyenangkan
• Memberikan privasi
• Memberikan mainan untuk ekspresikan rasa
takut dan agresi
• Memberikan pilihan pada anak
Hospitalisasi
Upaya mengurangi STRES HOSPITALISASI
• Meminimalkan dampak perpisahan
• Mengurangi kehilangan kontrol
• Meminimalkan rasa takut terhadap perlukaan
tubuh dan nyeri
Respon perilaku anak akibat perpisahan