Anda di halaman 1dari 18

CST Prostodonti

post core crown gigi 42

Pembimbing : Prof. Dr. drg. Suzan


Elias, Sp Pros

Andita Benowati
041.212.015
Identitas Pasien
• Nama Pasien : Asih
• Nama Orang Tua
– Ayah: Hendri K Suku : jawa Pekerjaan : Buruh
– Ibu : yanti Suku : jawa Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Jenis Kelamin: wanita
• Tanggal Lahir : 6 juli 1960 (55 tahun)
• Status Perkawinan : Kawin
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Swasta
• Pendidikan : SMP
• Berat Badan : 43 Kg
• Tinggi Badan : 150 Cm
• Keinginan Pasien : membuat gigi tiruan yang tidak bias dilepas untuk
gigi depan kanan atasnya
Foto kasus
Model Gigi
Anamnesis
Pasien wanita usia 55 tahun
datang ke RSGMP Trisakti
dengan keluhan ingin dibuatkan
gigi palsu yang tidak dapat
dilepas pada gigi depan bawah
kanannya
Analisis kasus
Pasien wanita usia 55 tahun datang ke RSGMP
Trisakti dengan keluhan ingin dibuatkan gigi
palsu yang tidak dapat dilepas pada gigi depan
bawah kanannya
- Plak: regio 1,2,3,4
- Pasca perawatan endodonti : gigi 42
- Missing : gigi 22,36,37.38,46,47,48
- Karies : gigi 15, 27
- Tambalan : 16, 26
Post core : gigi 21
Rencana Perawatan
1. DHE + kontrol plak
2. Pro Konservasi: gigi 15, 27
3. Pro prostodonti: gigi
22,36,37.38,46,47,48
Hubungan rahang atas dan bawah
• Relasi gigi depan
13 12 11 21 23

43 42 41 31 32 33

• Relasi gigi molar


Tidak ada hubungan gigi M
• Sagital
13 23

43 33
: kelas II : Kelas II

• Transversal : Curve of spee tidak normal di


bagian kiri dan kanan
• Lainnya: -
Intra oral
Keausan
Tidak ada
Free way space : +/- 2 mm
Pembukaan maksimum : 40 mm
Sendi rahang : Smooth
Cara menutup : Normal
Pemeriksaan Ro Foto
Karies : Tidak ada
Keadaan tumpatan : Baik
Perawatan endo :+
Kelainan apical :+
Resorpsi :-
Panjang akar : 12 mm
Pemeriksaan model
Rahang Atas
Perpendekan lengkung : -
Terputusnya lengkung : 15,16,17,22,24,36
Migrasi pada gigi : 17,27
Ekstrusi gigi : 17, 27
Rahang Bawah
Perpendekan lengkung : 36,37.38,46,47,48
Terputusnya lengkung : 36,37.38,46,47,48
Migrasi pada gigi :-
Ekstrusi gigi :-
Pengunyahan
Kedua sisi :+
Satu sisi :-
Sisi depan :-
TAHAP PEKERJAAN

Kunjungan 1 Kunjungan 2 (preparasi mahkota)


Persiapan Alat Buat guiding groove +/- 2 mm pada
dan Bahan insisal dengan menggunakan silindris
Sebelum bur, reduksi insisal sesuai dengan
Melakukan guiding groove yang telah dibuat
Perawatan menggunakan round edge wheel.
Kirim model Reduksi proksimal hingga titik kontak
kerja ke terbebas +/- 1 mm. pembuatan guiding
laboraturium groove 1 mm pada labial (2 pada
Pencetakan
setengah servikal, 2 pada setengah
dengan alginate
insisal).
untuk membuat Reduksi labial dengan fissure
model studi dan bur
model kerja. Radir Reduksi palatal +/- 1 mm. Singulum-
gigi yang akan servikal dengan silindris diamond bur,
dikerjakan pada singulum-insisal dengan flare diamond
model kerja dan bur. Pembulatan sudut
buat provisoris Pasang
provisoris
TAHAP PEKERJAAN

1. Pembukaan orifice Preparasi Saluran Akar (kunjungan


dengan
menggunakan
round bur sampai
3. Mengeluarkan gutap
terlihat batas guttap
dengan jarum reamer
berwarna pink
yang ukurannya lebih
4.
kecil dari besar
2. Pengukuran panjang Pengecekan
saluran akar (no. 80-
kerja saluran akar
120) dipanaskan
PK PSA : 17mm dengan
sampai
Panjang mahkota klinis : sonde, tidak
reamermemerah,
2 mm
masukkan ke dalam boleh ada
Panjang akar : 12 mm
saluran akar sedalam undercut
Panjang kerja pasak = x
2 mm, putar searah
12
jarum jam, 1 putaran
= 8 mm
900  tarik keluar,
Panjang pasak
lakukan berulang
= PK pasak + mahkota
sesuai PK, lakukan
klinis setelah preparasi
rongten foto
=8+2
TAHAP PEKERJAAN

Pencetakan Saluran Akar (kunjungan

4. Setelah didapat hasil


cetakan saluran yang
1.
baik (padat, stabil, halus,
Menyiapkan 3. Tandai batang
2. Pasien konvergen, tidak ada
batang plastik bagian
berkumur bagian malam yang
plastik, labial dengan
untuk tertinggal di dalam
malam biru, sedikit malam
melembabk saluran akar) dilanjutkan
lampu biru dan ulasi
an saluran dengan membangun
spiritus malam biru yang
akar bentuk core yang
sudah dilunakkan dibangun sesuai dengan
dengan lampu bentuk mahkota gigi
spiritus yang telah di preparasi
untuk mahkota selubung
Pemasangan provisoris dengan koil (kunjungan 3

Persiapan kawat klamer


Gigi
dibersihkan
dengan tebal 0,8mm Pengadukan
dibentuk menjadi koil bahan
dari sisa
pada salah satu tempron
malam
ujungnya, ujung yang
lurus masuk ke dalam
saluran akar sepanjang
kerja, lekatkan dengan
tempron
Provisoris kemudian
dicoba, jika sudah
Pasang provisoris dengan
tidak ada prematur
tembon dan bersihkan kontak dan tidak
sisa-sisa tembon dengan mengiritasi gingiva
ekskavator maka koil dipasang
dengan tempron (self
curing acrylic)
Pas Pasak (kunjungan 4

Cek ke halusan
pasak logam, pasak
dicoba ke dalam
saluranakar,
Jika sudah selesai,
lakukan pengecekan kemudian
Setelah pasak oklusi serta tidak dilakukan
menjad logam, boleh ada celah sementasi dengan
provisoris dibuka antara inti core menggunakan GIC
menggunakan dengan sisa mahkota fuji I dengan
tracker, kemudian konsistensi luthing
sisa-sia tembon
dibersihkan
dengan ekskavator Dilakukan
pencetakan ke-2
dengan teknik
double
impression
cetakan Provisoris
kedua tanpa koil
dikirim ke
dipasang
lab
Pemasanga Kontrol
n mahkota seminggu
tetap kemudian
(kunjungan (kunjungan 6)
5)
Desain
T E R I M A K A S I
H

Anda mungkin juga menyukai