PERTOLONGAN

PERTAMA
KECELAKAAN DI
RUMAH
dr. Dianika Rohmah Aprilia

SESI 2, 10 FEBRUARI 2022

Tersedak
 Tragis, Peserta Lomba
Makan Ayam KFC ini Tewas
Setelah Jadi yang Tercepat
Lomba makan cepat ayam goreng yang
diselenggarakan Kentucky Fried Chicken (KFC)
berujung tragis. Salah seorang peserta, Fredy
Jayadi meninggal saat berusaha menghabiskan
ayam-ayam yang disediakan panitia lomba.
Perlombaan berlangsung pada Jumat (11/3) sekitar
pukul 14.00 WIB di KFC Taman Semanan
Cengkareng, Jakarta Barat. Kabar ini sudah
dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta
Barat AKBP Didik Sugiarto.
Diduga Fredy meninggal akibat tersedak ayam goreng.
Menurut keterangan saksi mata, Fredy awalnya mampu
melahap ayam dengan cepat sambil menenggak air
mineral. Dia berhasil menyantap tiga potong ayam
dengan cepat. Namun, siapa sangka, tak berselang lama
warga Perum Kosambi ini mulai tersedak.
Fredy batuk-batuk, namun batuknya seperti tertahan.
Setelah diberi air putih, pria berusia 45 tahun ini
dilarikan ke klinik terdekat. Namun sayang, nyawanya
tak tertolong. Saat ini jenazah Fredy Jayadi sudah
dibawa ke Rumah Sakit Polri guna diotopsi. Polisi kini
tengah meminta keterangan dari sejumlah saksi,
termasuk event organizer, pihak KFC dan beberapa
penonton.
https://www.idntimes.com/ 12 Mar 2016

Pengertian

Merupakan sumbatan jalan nafas bagian atas

Disebabkan makanan atau benda lain yang

masuk ke saluran nafas

Pernafasan menjadi tidak efektif

Sumbatan jalan nafas total menyebabkan

kematian
 Siapa yang beresiko?

Orang dewasa Anak-anak

Tidak mengunyah makanan dengan baik

Berbicara/ tertawa saat menelan makanan
Memasukkan benda-benda kecil ke mulut
Minum alkohol
Penyakit tertentu
 Tanda dan Gejala

Gerakan tangan
panik/ Tiba-tiba tidak bisa
Batuk/ tidak Pingsan
menunjuk berbicara
bisa batuk
tenggorokan/
mencengkeram leher

Pada bayi:
Nafas berbunyi/ Kebiruan di wajah,
susah bernafas,
Mengi bibir, ujung jari
menangis lemah
Apa yang harus kita
lakukan saat melihat
orang tersedak?
 Tanyakan: kamu tersedak?

Bisa menjawab, bisa batuk Tidak bisa menjawab,

dengan kuat, tidak berubah hanya mengangguk/
kebiruan memberi isyarat

Sumbatan hanya sebagian Sumbatan total

Tidak melakukan apapun,

jangan diberi minum. Segera beri pertolongan
Motivasi agar membatukkan
Need Pertolongan
help?
Pertama

Beritahu korban Anda akan membantu

Telepon ambulans/ layanan darurat

Back blows/ pukulan di punggung

Abdominal thrust/ hentakan di perut

Back Blows

Pegang korban agak condong ke

depan.

Pada anak2: pangku tengkurap

5x
dengan posisi kepala condong ke
bawah. (Pada bayi: tangan
penolong menopang rahang).

Beri hentakan di punggung di

antara tulang belikat sebanyak 5x.
5x
Gunakan tumit telapak tangan.
 Abdominal Thrust

Berdiri di belakang korban.

Kepalkan satu tangan Anda & letakan

di bawah pertemuan tulang iga bawah.

Genggam kepalan tangan anda.

Hentakkan kepalan tersebut ke dalam

perut & angkat ke atas, berulang-ulang
dengan cepat.

Hentikan ketika benda asing keluar

atau korban tidak sadar.
Bagaimana melakukan
abdominal thrust jika:

- korban sendirian
- korban gemuk/ hamil
- korban lebih besar
dari penolong
- korban masih bayi
 Korban sendirian

Lakukan abdominal thrust

terhadap diri sendiri:

- dengan cara yang sama seperti

abdominal thrust pada orang
lain, atau

- letakkan perut bagian atas ke

atas punggung kursi, dorong
badan ke arah kursi hingga
benda asing keluar
 Korban lebih besar dari
penolong / Korban pingsan

- Penolong berlutut melangkahi korban

- Letakkan tumit telapak tangan di
antara pusar dan bawah rusuk
- Genggam dengan tangan yang lain
- Dorong ke dalam dan ke atas
berulang-ulang dengan cepat.
- Pada korban pingsan: jika setelah 5x
Lakukan abdominal thrust
dorongan tetap tidak sadar -->
dengan posisi korban
lanjut RJP
berbaring telentang
Korban hamil/ Tidak memungkinkan dilakukan
Sangat gemuk abdominal thrust --> chest thrust

- Lingkarkan tangan di bawah ketiak

korban.
- Kepalkan satu tangan, lalu letakkan
sisi ibu jari ke pertengahan dada
korban.
- Genggam kepalan tangan Anda,
lalu dorong ke dalam dan ke atas,
berulang-ulang dengan cepat,
- Hentikan jika benda asing sudah
keluar atau korban tidak sadar.
Korban bayi - Setelah melakukan back blows,
(kurang dari 1 tahun) telentangkan bayi dengan kepala mengarah
ke bawah.

- Topang punggung bayi dengan satu lengan

dan topang ubun-ubun bayi dengan tangan.

- Letakkan jari telunjuk dan jari tengah

penolong di tengah-tengah tulang dada.

- Dorong ke dalam 5 kali dengan cepat.

- Lihat ke dalam mulut korban, jika benda

asing belum tampak, ulangi back blow dan
chest thrust.
Tips Pencegahan untuk Anak
- Jangan berikan makanan yang keras pada batita,
seperti kacang, permen keras, daging liat.
- Potong-potong makanan seperti bakso dan buah
anggur sebelum disajikan.
- Periksa mainan anak. Jauhkan benda kecil seperti
kancing, baterai, mata boneka yang mudah lepas
dari jangkauan anak.
- Rajinlah membersihkan ruangan.
- Jangan biarkan anak mengunyah makanan/
permen karet sambil berlari atau berolahraga.
- Beritahu pengasuh/ kakaknya, makanan dan
benda apa saja yang seharusnya tidak diberikan ke
batita.
- Ajari anak untuk mengunyah makanan dengan
baik sebelum ditelan.
Tips Pencegahan
untuk Orang Dewasa

- Pelajari bagaimana cara menolong

orang yang tersedak.
- Jangan meletakkan peniti, jarum,
atau paku di mulut agar mudah
mengambilnya.
- Gigit makanan dalam gigitan kecil
dan kunyah dengan baik.
- Alkohol menurunkan kemampuan
mengunyah & menelan makanan.
 YOUR LOGO

Tidak Sadar

PAGE 09
 Penyebab Tersering

Penurunan
Henti nafas /
Henti jantung Tekanan
Asfiksia
Darah

Stroke Epilepsi Keracunan

Henti Jantung/ Napas,
Apa yang Terjadi?

Perlu tindakan
Otak menjadi untuk
Jantung gagal organ pertama menggantikan
memompa darah yang fungsi pompa
ke seluruh tubuh. terpengaruh jantung,
Oksigen dari karena disebut Resusitasi
udara gagal kurangnya suplai Jantung Paru
diserap dari paru. oksigen. (RJP).

 Pengaruh ke Otak

4-6 menit 6-10 menit > 10 menit

Otak mulai rusak Otak mengalami Otak mati

kerusakan meluas
dan permanen
Mata Rantai Penyelamatan 1. Hubungi tenaga medis/
layanan darurat & minta
seseorang mengambil AED.

2. Lakukan Bantuan Hidup

Dasar (BHD)/ Resusitasi
Jantung Paru (RJP).

3. Gunakan AED.
1 2 3 4 5
4. Bawa ke rumah sakit.

5. Perawatan lebih lanjut di

rumah sakit.
Bantuan Hidup Dasar (BHD)

Usaha dasar yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan pada

saat penderita mengalami keadaan yang mengancam nyawa.

Danger
Respon
D R C A B Circulation
Airway
Breath

 D (Danger)

Sadari adanya kondisi bahaya pada

korban.

Lihat area korban, apakah aman

untuk penolong dan korban??
 R (Respon)

Cek responnya dengan cara:

1. Memanggil namanya
2. Menepuk bahu
3. Merangsang nyeri

Sekaligus nilai nafas & nadi leher

secara cepat (<10 detik).

Jika tidak ada respon / tidak dapat

menilai nadi --> langsung mulai RJP
(C-A-B).
 C (Compression)

1. Baringkan korban di atas permukaan

yang keras dan datar, lalu berlututlah di
samping dada korban.

2. Letakkan satu telapak tangan di tengah

tulang dada korban, lalu posisikan telapak
tangan yang lain di atas tangan pertama.
Pastikan posisi siku dan bahu Anda lurus.

3. Tekan dada korban dengan kekuatan

tubuh bagian atas (seakan penolong
menjatuhkan diri ke dada korban).
C (Compression) - Tekan dada korban 100–120 x/
menit, kecepatan 1–2 tekanan per
detik.
- Kedalaman penekanan 5-6 cm.
- Pastikan dada recoil (kembali
ke posisi semula) sebelum
kembali ditekan.
- Minimalkan interupsi.
- Jika 1 orang penolong: lakukan
kompresi dada saja.
- Jika 2 orang penolong: lakukan
kompresi dada 30x, lalu 2x
bantuan nafas (atau setelah 6
detik kompresi dada) , dst.
A (Airway)

Buka jalan napas korban dengan cara:

Jaw Thrust
(pada korban yang dicurigai
patah tulang leher).
Head Tilt - Chin Lift

 B (Breathing)

- Mulut ke mulut.
Beri bantuan napas setelah 30x - Mulut ke hidung.
menekan dada. - Menggunakan
Tidak perlu melakukan observasi sungkup.
nafas spontan dengan look, listen,
feel karena membuang waktu.

Beri napas bantuan selama 1 detik

dengan volume yang cukup untuk
mengembangkan dinding dada.
Lakukan 2x, lalu lanjutkan
kompresi dada.
C-A-B
AED (Automated External
Defibrillator)

Adalah alat medis yang dapat

menganalisis irama jantung
secara otomatis, dan
memberikan kejutan listrik
untuk mengembalikan irama
jantung jika dibutuhkan.

Biasanya diletakkan di tempat

umum yang mudah
dijangkau.
Tekan tombol ON Cara Menggunakan AED

Pasang Pad
Tidak ada yang Mesin menganalisis
di dada korban,
menyentuh korban irama jantung
sambung kabel

"I'm Clear,
Shock Advice No Shock Advice
Everybody Clear"

Pastikan tidak ada

Tekan tombol Shock Cek nadi, napas
yang menyentuh
RJP kembali
korban
 Kapan RJP dihentikan?

Bila korban menunjukkan tanda-

tanda kehidupan: Datang bantuan yang
batuk, bergerak, muntah, napas lebih kompeten
spontan

Penolong sudah sangat Dokter meminta untuk

lelah dihentikan
Posisi Recovery
 Melakukan Bantuan Hidup Dasar mungkin terkesan rumit. Namun
lebih baik berani mencoba melakukannya daripada hanya berdiam
diri ketika seseorang membutuhkan pertolongan kita.

Tidak ada salahnya belajar cara

melakukan Bantuan Hidup Dasar.
Ilmu yang Anda pelajari hari ini,
mungkin menyelamatkan nyawa orang
lain suatu hari nanti.
(dengan izin Allah)
Thank you.