PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan
pemudi yang terjerumus ke dalam lembah perzinaan (seks bebas), disebabkan terlalu
jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul, faktor utama masalahnya adalah kurangnya
pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas pergaulan antara pria dan wanita.
Di samping itu didukung oleh arus modernisasi yang telah mengglobal dan lemahnya
benteng keimanan kita mengakibatkan masuknya budaya asing tanpa penyeleksian
yang ketat. Anak remaja sekarang banyak menyalah artikan arti pergaulan bebas yang
sebenarnya. Mereka hanya tahu kalau kita bebas melakukan perbuatan apa pun itulah
yang ada di benak mereka semua. Salah satu contoh yang selalu dilakukan anak remaja
sekarang adalah seks bebas.
Biasanya para remaja melakukan perbuatan-perbuatan memalukan itu karena
rasa ingin tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti halnya seks bebas, mereka
melihat adegan-adegan yang melanggar agama akhirnya nafsu mereka bergerak dan
ingin mencobanya. Mereka pun melakukan hal itu dengan pasangannya tapi bukan
istrinya melainkan bersama dengan pacar mereka. Untuk itu saya mencoba mengangkat
judul bahaya pergaulan bebas, agar para pembaca terkhusus untuk para remaja
sekarang untuk menghindari pergaulan bebas dan tahu dampak dari pergaulan bebas
tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pergaulan bebas?
2. Apa faktor-faktor penyebab pergaulan dan seks bebas?
3. Apa bahaya dan dampak pergaulan bebas?
4. Bagaimana solusi dan upaya mencegah pergaulan dan seks bebas?
3. Pelampiasan Diri
Faktor ini tidak hanya datang dari diri sendiri, misalnya karena terlanjur
berbuat, seorang remaja perempuan biasanya berpendapat sudah tidak ada lagi
yang dapat dibanggakan dalam dirinya, maka dalam pikirannya tersebut ia akan
merasa putus asa dan mencari pelampiasan yang akan menjerumuskannya dalam
pergaulan bebas.
4. Salah Bergaul
Teman merupakan orang yang sangat berpengaruh bagi para remaja dan
mahasiswa. Apabila seorang remaja atau mahasiswa salah dalam memilih teman
maka akibatnya akan fatal. Memilih teman berarti memilih masa depan, maka siapa
pun yang ingin masa depannya cerah di tengah arus globalisasi, serta luas ilmu dan
Makalah Pendidikan Ilmu Sosial “Pergaulan Bebas”. 4
wawasannya, maka ia harus pandai dalam memilih teman. Seseorang akan
dipastikan rusak masa depannya jika bergaul dengan orang-orang yang
membenarkan kemaksiatan.
6. Perubahan Zaman
Seiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan pun ikut berkembang atau
yang lebih sering dikenal dengan globalisasi. Remaja biasanya lebih tertarik untuk
meniru kebudayaan barat yang berbeda dengan kebudayaan kita, sehingga memicu
mereka untuk bergaul seperti orang barat yang lebih bebas.
8. Faktor Budaya
Orang muda cenderung menganggap bahwa pergaulan bebas adalah budaya
orang muda jaman sekarang. Mereka merasa pergaulan bebas adalah hak mereka.
Mereka mengatakan sekaranglah waktunya bergaul sebebas-bebasnya. Hal ini
menimbulkan budaya iseng. Daripada dikatakan tidak gaul, mereka akhirnya
bergaul sebebas-bebasnya.
Makalah Pendidikan Ilmu Sosial “Pergaulan Bebas”. 5
9. Faktor Keseimbangan Hidup
Orang muda memiliki potensi, tenaga, idealisme, semangat yang sedang
bertumbuh dan sedang mekar-mekarnya, termasuk nafsu seksualitasnya, dll.
Kondisi ini jika tidak didukung prinsip-prinsip rohani yang kuat, penguasaan diri
yang baik, dan pendampingan dari seorang senior yang andal akan berakibat fatal.
Maka banyak kehidupan orang muda cenderung menjadi liar.
A. Kesimpulan
Pergaulan bebas juga sering didefinisikan sebagai melencengnya pergaulan
seseorang dari pergaulan yang benar. Pergaulan bebas diidentikkan sebagai bentuk dari
pergaulan di luar batas atau bisa juga disebut pergaulan liar. Padahal sebenarnya suatu
pergaulan bebas bisa membawa pengaruh positif atau pun pengaruh negatif tergantung
pada individu itu sendiri. Positif yang dimaksud di sini adalah bebas bisa berteman
atau menjalin hubungan tanpa membeda bedakan satu sama lain. Misalnya orang kulit
putih berteman dengan orang kulit hitam, orang Indonesia berteman dengan orang
Malaysia dan lain sebagainya.
Akibat dari pergaulan bebas berorientasi negatif yang dia lakukan akan
berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan mental. Walaupun
perbuatan itu dapat memberikan suatu kenikmatan akan tetapi itu semua hanya
kenikmatan sesaat saja. Pergaulan bebas yang dilakukannya akan membawa dampak
bagi fisik yaitu seringnya terserang berbagai penyakit karena gaya hidup yang tidak
teratur.
B. Saran
1. Kepada pihak orang tua, berikan semua yang terbaik untuk anak tetapi tetap
memperhatikan dalam membimbing dan mengarahkan remaja dengan dalam
memberikan pandangan yang benar mengenai persepsi pacaran agar terhindar dari
seks bebas.
2. Kepada generasi muda agar menetapkan tujuan dan arah hidup yang jelas, belajar
lebih mengenal diri sendiri, meningkatkan keimanan dan ketakwaannya dengan
mengisi kegiatan yang bermanfaat serta bergaul dengan teman secara benar
sehingga dapat terhindar dan terjerumus pada perilaku seks bebas.
Puji dan syukur hanyalah milik Allah SWT. Kepada-Nya kita memuji dan
bersyukur, memohon pertolongan dan ampunan. Kepada-Nya pula kita memohon
perlindungan dari keburukan diri dan syaitonyang selalu menghembuskan kebatilan pada
diri kita. Dengan rahmat dan pertolongan-Nya, Alhamdulillah karya tulis yang berjudul
“Pergaulan Bebas” ini dapat di selesaikan dengan baik. Kami menyadari sepenuh hati
bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam karya tulis ini. Kami
mengharapkan kritik dan saran para pembaca sebagai bahan evaluasi kami dalam
pembuatan karya tulis berikutnya. Mudah-mudahan itu semua menjadikan cambuk bagi
kami agar lebih meningkatkan kualitas karya tulis ini di masa yang akan datang.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pergaulan Bebas ................................................................... 2
B. Faktor-faktor Penyebab Pergaulan ......................................................... 2
1. Karena Kehidupan Iman yang Rapuh ................................................ 3
2. Kurangnya Perhatian Orang Tua ........................................................ 4
3. Pelampiasan Diri ................................................................................ 4
4. Salah Bergaul ..................................................................................... 4
5. Kegagalan Remaja Menyerap Norma ................................................ 5
6. Perubahan Zaman ............................................................................... 5
7. Faktor Kesadaran atau Kedewasaan ................................................... 5
8. Faktor Budaya .................................................................................... 5
9. Faktor Keseimbangan Hidup .............................................................. 6
C. Dampak Pergaulan Bebas ......................................................................... 6
D. Solusi dan Upaya Pencegahan Pergaulan Bebas ...................................... 7
1. Menanamkan Nilai-nilai Agama, Moral, dan Etika ........................... 7
2. Penyuluhan pada Remaja ................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA