Oleh:
Nama :Petronela Bukon
Kelas :A/1
Nim :PO5303212210270
KATA PENGANTAR
Pujih syukur kita ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah "SISTEM PELAYANAN KESEHATAN " dengan tepat pada
waktunya. Banyak rintangan dan hambatan yang kami hadapi dalam
penyusunan makalah ini, namun berkat bantuan dan dukungan dari teman-
teman serta bimbingan dari dosen pembimbing sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa pula kami mengharapkan kritik dan
saran untuk memperbaiki makalah ini di karenakan banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini.
Waikabubak,04 Desember2021
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL................................................................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................
A. Latar Belakang.......................................................,.............................
B. Tujuan......... . . .....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................
A. Pengertian sistem pelayanan kesehatan di Indonesia..................
B. Subsistem pelayanan kesehatan ..... ................................................
C. Pelayanan kesehatan di indonesia..................................................
D. Undang-undang kesehatan di Indonesia............................................
E. Sistem kebijakan kesehatan di indonesia. .........................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan bagian penting dari kesejahteraan masyarakat.
Kesehatan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, disamping
sandang, pangan dan papan. Berkembangnya pelayanan kesehatan dewasa ini,
memahami etika kesehatan merupakan bagian penting dari kesejahteraan
masyarakat. Kesehatan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia,
disamping sandang, pangan, dan papan. Berkembangnya pelayanan kesehatan
dewasa ini, memahami etika kesehatan merupakan tuntunan yang dipandang
semakin perlu, karena etika kesehatan membahas tentang tata susila dokter
dalam menjalankan profesi, khususnya yang berkaitan dengan pasien. Oleh
karena itu tatanan kesehatan secara normatif menumbuhkan pengembangan
hukum kesehatan bersifat khusus (Lex specialis) yang mengandung ketentuan
penyimpangan atau eksepsional jika dibandingkan dengan ketentuan hukum
umum (Lex generale).
Konsep dasar hukum kesehatan mempunyai ciri istimewa yaitu
beraspek: (1) Hak Azasi Manusia (HAM), (2) Kesepakatan internasional, (3)
Legal baik pada level nasional maupun internasional, (4) Iptek yang termasuk
tenaga kesehatan professional. Komponen hukum kesehatan tumbuh dari
keterpaduan hukum administrasi, hukum pidana, hukum perdata dan hukum
internasional. Dalil yang berkembang dalam hukum kesehatan dan pelayanan
kesehatan dapat mencakup legalisasi dalam moral dan moralisasi dalam
hukum sebagai suatu dalil yang harus mulai dikembangkan dalam pelayanan
kesehatan. Secara normatif menurut Undang-undang Kesehatan Nomor 23
Tahun 1992, harus mengutamakan pelayanan kesehatan: 1. Menjadi tanggung
jawab pemerintah dan swasta dengan kemitraan kepada pihak masyarakat. 2.
Semata-mata tidak mencari keuntungan. Dua batasan nilai norma hukum
tersebut perlu ditaati agar tidak mengakibatkan reaksi masyarakat dan tumbuh
konflik dengan gugatan/tuntutan hukum.
Sumber : Anonim. 2009. Aspek Hukum dalam Pelayanan Kesehatan. (online),
(http://sumberpencarianartikel.com/aspek-hukum-dalam-pelayanan-
kesehatan/ , diakses pada kamis, 12 September 2013).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistem kesehatan di Indonesia?
2. Bagaimanakah dengan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia?
3. Bagaimanakah dengan Undang-Undang kesehatan di Indonesia?
4. Bagaimana kebijakan di Indonesia?
C. Tujuan Umum
Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat memberikan manfaat
positif antara lain sebagai berikut :
1. Diharapkan dapat menjadikan manusia lebih mementingkan kesehatannya
terlebih dahulu daripada pekerjaannya.
2. Diharapkan kaum remaja dapat menyikapi diri terhadap kemajuan sistem
kesehatan sebagai tuntutan di era globalisasi seperti saat ini.
D. Tujuan Khusus
1. Untuk Mengetahui bagaimana sistem kesehatan di Indonesia.
2. Untuk Mengetahui bagaimana pelayanan kesehatan di Indonesia.
3. Untuk Mengetahui bagaimana Undang-Undang kesehatan di Indonesia.
4. Untuk Mengetahui bagaimana kebijakan di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Subsistem Kesehatan
1. Subsistem Upaya Kesehatan
Adalah suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya kesehatan
masyarakat (UKM), dan upaya kesehatan perorangan (UKP) secara
terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat
kesehatan setinggi - tingginya
2. Subsistem Pembiayaan Kesehatan
Adalah tatanan yang menghimpun berbagai upaya penggalian,
pengalokasian, dan pembelanjaan sumber daya keuangan secara terpadu
dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan yang
setinggi tingginya.
3. Subsistem Sumber Daya Manusia Kesehatan
4. Subsistem Obat dan Perbekalan Kesehatan
5. Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
Adalah tatanan yang menghimpun berbagai upaya perorangan, kelompok,
dan masyarakat di bidang kesehatan secara terpadu dan saling mendukung
guna untuk menjamin tercapainya derajat kesehatan setinggi - tingginya
Prinsip prinsip subsistem pemberdayaan masyarakat adalah
- Berbasis masyarakat
- Pemberdayaan dalam voice dan choice
- Peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat
- Pemerintah bersikap terbuka, bertanggung jawab dan tanggap
- Kemitraan dengan semangat gotong royong
6. Subsistem Manajemen Kesehatan
Adalah tatanan yang menghimpun berbagai upaya administrasi kesehatan
yang ditopang oleh pengelolaan data dan informasi, pengembangan, dan
penerapan ilmu pengetahuan serta teknologi dan pengaturan hukum
kesehatan secara terpadu dan saling mendukung, guna menjamin
tercapainya derajat kesehatan yang setinggi tingginya.
Kesimpulan
1. Kaidah hukum diperlukan dalam mengatur hubungan antar manusia, sehingga
tidak mengherankan jika dewasa ini aspek hukum juga terkait dengan bidang
kesehatan.
2. Dalam melaksanakan profesi seorang dokter harus mentaati etik kedokteran
supaya terhindar dari jeratan hukum kedokteran yang merupakan bagian dari
hukum kesehatan.
3. Dewasa ini malpraktek masih sering terjadi, meskipun peraturan-peraturan
yang mengatur tentang hal tersebut telah ada.
DAFTAR PUSTAKA