0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi tentang kuis sejarah dan aliran psikologi yang diikuti oleh mahasiswa bernama Zahra Noor Salsa Billah. Kuis tersebut berisi tiga pertanyaan mengenai pandangan Rene Descartes yang dianggap mampu melakukan perubahan sains, mengapa Rene Descartes memiliki keyakinan bahwa pikiran menjadi utama dalam manusia, dan bagaimana Rene Descartes menjelaskan bahwa pikiran berada di otak.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
05. Zahra Noor Salsa Billah Sejarah Dan Aliran Psikologi (Kuis)
Dokumen tersebut berisi tentang kuis sejarah dan aliran psikologi yang diikuti oleh mahasiswa bernama Zahra Noor Salsa Billah. Kuis tersebut berisi tiga pertanyaan mengenai pandangan Rene Descartes yang dianggap mampu melakukan perubahan sains, mengapa Rene Descartes memiliki keyakinan bahwa pikiran menjadi utama dalam manusia, dan bagaimana Rene Descartes menjelaskan bahwa pikiran berada di otak.
Dokumen tersebut berisi tentang kuis sejarah dan aliran psikologi yang diikuti oleh mahasiswa bernama Zahra Noor Salsa Billah. Kuis tersebut berisi tiga pertanyaan mengenai pandangan Rene Descartes yang dianggap mampu melakukan perubahan sains, mengapa Rene Descartes memiliki keyakinan bahwa pikiran menjadi utama dalam manusia, dan bagaimana Rene Descartes menjelaskan bahwa pikiran berada di otak.
1. Bagaimana pandangan Rene Descartes dianggap mampu
melakukan perubahan sains? Jawab: Rene Descrates berkontribusi secara langsung dalam sejarah psikologi. Awal sains modern, pada abad ke 17 mulai banyak perkembangan sains. Kekuatan untuk menyelidiki suatu hal adalah doktrin yang dikeluarga oleh gereja pada saat itu, memiliki pengaruh besar terhadap penelitian. Pada abad ke 18 muncul kekuatan baru yaitu empirisme yaitu suatu usaha untuk memperoleh pengetahuan, dengan adanya empirisme menggunakan observasi dan eksperimen untuk memperoleh jawaban terhadap suatu hal untuk memperoleh suatu pengetahuan. Sehingga pertanyaan yang dipeoleh dari masa lalu mulai dipertanyakan. Sehingga pada keemasan pada waktu itu suatu penemuan-penemuan yang menyinari suatu perubahan dalam suatu penyelidikan ilmiah. Dengan adanya zaman keemasan ada perubahan terutama pada metode yang kita klaim secara tidak langsung akan membebaskan penyelidikan saat ini dari tekanan Teologis dan keyakinan intelektual yang kaku selama berabad- abad, dan telah menerapkan mekanisme kerja jam. Dengan ini dia dikatakan telah memulai psikologi modern. 2. Mengapa Rene Descrates memiliki keyakinan bahwa pikiran menjadi utama dalam manusia? Jawab: Karena menurutnya terdapat pemikiran bahwa pikiran dan tubuh mengalir pada suatu arah yang sama tetapi tubuh tidak banyak mempengaruhi pikiran tetapi pikiran memberi pengaruh yang luar biasa pada tubuh. Seperti pada wayang yang dimainkan oleh dalang, pikiran sebagai dalangnya dan tubuh adalah wayangnya. Descrates menerima pernyataan ini. Dalam pandangannya pikiran dan tubuh memiliki intisari yang berbeda, meskipun demikian dia mendefinisikan sendiri dalam teorinya, memang benar pikiran memberi pengaruh tehadap pada tubuh tapi tubuh memiliki pengaruh terhadap pikiran, namun interaksi yang terjadi tidak hanya satu arah tapi lebih ke interaksi dua arah. Jadi dua-duanya memiliki pengaruh yang besar. 3. Bagaimana Rene Descrates menjelaskan bahwa pikiran pada posisi diotak? Jelaskan Jawab: pemikiran terdiri dari beberapa unit yang berarti pasti berinteraksi dengan tubuh pada titik tertentu. Rene Descrates meyakini bahwa interaksi itu pasti terjadi pada suatu tempat di dalam otak, karena resetnya yang dilakukan menunjukkan bahwa sensasi itu berjalan menuju otak dan gerakan itu berasal di dalam otak . jadi otak itu terdiri dari pikiran yang pasti itu berinteraksi pada tubuh hanya pada satu titik tertentu. Satu-satunya circle otak yang bersifat tunggal dan uniter yakni yang tidak terpisah-terpisah dalam masing-masing belahan otak adalah Kalenjer Pineal/ Conarium, Descrates memilih bagian ini sebagai tempat yang logis, Descrates banyak menggunakan istilah mekanik untuk menggambarkan bagaimana suatu interaksi antara tubuh dan pikiran itu bisa terjadi, Discrates juga mengusulkan bahwa gagasan gerakan alamiah di dalam tabung-tabung saraf itu menciptakan pesan pada Coranium, dari pesan inilah pikiran menghasilkan sebuah sensasi, dengan kata lain kuantitas gerakan fisik, aliran energi alamiah itu menghasilkan kualitas mental sebuah sensasi, hal sebaliknya, pikiran dapat menciptakan pesan pada Coranium dan mengalir pada arah tertentu meskipun ni tidak pernah dijelaskan oleh Discrates . pesan ini dapat mempengaruhi pada energi menuju pada otot-otot yang mengakibatkan suatu gerakan fisik/tubuh.