Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ratih Puryanti

NIM : 4101419025
Prodi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah : Pendidikan Konservasi

Nilai-Nilai Karakter Konservasi di Universitas Negeri Semarang

Nilai adalah sifat-sifat atau hal-hal yang penting atau berguna bagi kemanusiaan.
Sedangkan karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas
seseorang atau sekelompok orang. Pendidikan Karakter adalah suatu konsep dasar yang
diterapkan kedalam pemikiran seseorang untuk menjadi akhlak jasmani rohani maupun budi
pekerti agar lebih berarti dari sebelumnya sehingga dapat mengurangi krisis moral.
Model pendidikan karakter yang dikembangkan di Unnes adalah Pendidikan Karakter
berbasis Konservasi (PKK). Konservasi adalah upaya atau tindakan nyata yang dilakukan
untuk menyelamatkan, melindungi, dan melestarikan lingkungan sekitar secara bijaksana.
Pendidikan Karakter berbasis Konservasi ini merupakan upaya pendidikan untuk
menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai Inspiratif, Humanis, Peduli, Inovatif, Kreatif,
Sportif, Jujur, dan Adil ke dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi
agen masyarakat yang sehat, unggul, dan kompetitif.
Nilai inspiratif suatu kesadaran pada diri individu untuk peduli dan mau dalam
memberikan pesan yang disampaikan secara verbal maupun tindakan, yang menstimulasi
pencerahan, kreativitas atau usaha yang efektif, keteguhan hati dan kebahagiaan kepada orang
lain yang tercermin dalam sikap dan perilaku dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Contoh penerapan nilai inspiratif dalam kehidupan sehari hari adalah kita harus menjadi orang
yang bisa memberikan inspirasi dan tauladan bagi banyak orang, kita harus bisa melakukan
kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi banyak orang.
Nilai humanis adalah sikap menghormati setiap orang dalam keutuhannya sebagai
manusia, dalam martabatnya sebagai makhluk yang bebas, yang berhak menentukan sendiri
arah kehidupan serta keyakinannya (Suseno 1994 dalam Wibowo, dkk., 2017). Contoh
penerapan nilai humanis dalam kehidupan sehari hari adalah kita dengan sesama teman harus
saling menghargai, saat berteman jangan memilih milih dan melakukan diskriminasi kepada
teman yang mungkin berbeda suku maupun agama, kita harus bisa bersikap toleransi dengan
sesama.
Nilai peduli adalah Sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisi atau keadaan sekitar kita (Wibowo,dkk., 2017). Contoh penerapan nilai peduli
dalam kehidupan sehari hari adalah saat ada teman yang sedang sakit atau memerlukan bantuan
kita harus membantu, kita juga bisa mengikuti kegiatan kemanusiaan seperti menggalang dana
untuk korban bencana maupun masyarakat yang membutuhkan. Kepedulian tidak hanya
diterapkan kepada sesama manusia,kita juga harus peduli terhadap lingkungan,salah satu
caranya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Nilai Inovatif adalah usaha seseorang dengan mendayagunakan pemikiran, kemampuan
imajinasi, berbagai stimulan, dan individu yang mengelilinginya atau lingkungannya, dalam
menghasilkan produk baru, baik bagi dirinya sendiri ataupun lingkungannya.Contoh dari nilai
inovatif ini misalnya adalah kita bisa menciptakan inovasi inovasi baru yang belum ada
sebelumnya. Salah satu contoh nya, Rizky Ajie Aprilianto mahasiswa Teknik Elektro Unnes
angkatan 2014 yang menciptakan sebuah dompet pendeteksi uang untuk penyandang tuna
netra.
Nilai kreatif adalah sebagai suatu kecenderungan untuk membangun dan mengenalkan
gagasan, alternatif, atau peluang yang akan bermanfaat dalam pemecahan masala, komunikasi
antar manusia, dan melayani diri sendiri maupun orang lain.Contoh penerapan nilai kreatif
dalam kehidupan sehari hari adalah, kita bisa membuat suatu kerajinan tangan atau produk-
produk baru lainnya, selain itu kita juga harus kreatif dalam memecahkan suatu masalah, kita
harus mempunyai ide ide yang cemerlang untuk menyelesaikan suatu masalah tersebut.
Nilai sportif adalah adalah nilai yang didalamnya terkandung nilai keunggulan,
persahabatan,penghormatan,keadilan dan integritas. Contoh dari nilai sportif adalah misalnya
kita mengikuti sebuah pertandingan atau lomba, dan semisal kita kalah maka kita harus bisa
menerima kekalahan tersebut dan tidak melakukan protes.
Nilai jujur adalah suatu sikap atau sifat seseorang yang menyatakan sesuatu dengan
sesungguhnya dan apa adanya, tidak ditambahi ataupun tidak dikurangi (Wibowo, dkk., 2017).
Contoh dari penerapan jujur dalam kehidupan sehari hari dapat dimulai dari hal-hal kecil
misalnya kita harus jujur dan tidak menyontek ketika sedang menghadapi sebuah ujian.
Nilai adil adalah sikap dan perilaku seseorang yang didasarkan pada hak dan kewajiban
asasi manusia dengan menjunjung tinggi perbedaan agama, ras, gender, status sosial, dan
keragaman budaya sehingga dapat menghindarkan diri dari tindakan sewenang-wenang dan
diskriminatif (Wibowo, dkk., 2017). Contoh adil dalam kehidupan sehari hari adalah, semisal
saat ada pencalonan ketua hima,ketua BEM, atau Presiden Mahasiswa, semua mahasiswa
berhak untuk mencalonkan diri, dan tidak dibatasi berdasarkan perbedaan suku,ras ataupun
agama.
Ada beberapa contoh kisah inspiratif yang dilakukan oleh mahasiswa UNNES yang
menggambarkan nilai dan karakter konservasi. Yang pertama adalah tiga orang mahasiswa
UNNES yaitu Rizky Ajie Aprilianto, Oky Pamungkas, dan Nur Anita yang menciptakan
sebuah dompet pendeteksi uang untuk tunanetra. Dompet bernama Idopu itu bisa menyebut
nominal uang yang masuk bahkan mendeteksi asli atau palsu. Mereka mampu menciptakan
inovasi baru untuk membantu para penyandang netra. Apa yang mereka lakukan ini adalah
salah satu bentuk perwujudan dari nilai karakter konservasi yaitu nilai inovatif.
Kisah inspiratif lainnya berasal dari mahasiswi UNNES bernama Nuring Dyah
Ramadhani yang menciptakan Aplikasi Kamus Berbahasa Jawa. Karya nya ini mendapat
apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengisi seminar di Fakultas Bahasa
dan Seni pada 20 Februari 2016. Kisah inspiratif ini merupakan salah satu perwujudan nilai
karakter konservasi inspiratif,kreatif dan inovatif.
Selain itu, Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) membuat hand sanitizer
dan masker yang kemudian dibagikan secara gratis kepada internal kampus. Proses produksi
sudah dilakukan sejak sepekan lalu di tengah mewabahnya virus Corona (COVID-19).
Produksi hand sanitizer Unnes ini dibuat di tiga fakultas. Yaitu Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam yang proses produksinya di lab jurusan Pendidikan Kimia.Kemudian
Fakultas Teknik yang produksinya di lab jurusan Teknik Kimia, dan Fakultas Ilmu
Keolahragaan yang produksinya dilakukan di lab Ilmu Kesehatan Masyarakat. Sedangkan
untuk produksi masker dilakukan di laboratorium jurusan PKK Fakultas Teknik. Masker ini
berbahan kain yang bisa dicuci dan dipakai lagi. Produksi dilakukan oleh mahasiswa yang
berkompeten dalam bidangnya serta di bawah koordinasi dan pengawasan Tim Satgas COVID-
19 Unnes dan Pusat Layanan Kesehatan (Puslakes) Unnes. Pembuatan masker dan hand
sanitizer ini juga merupakan salah satu perwujudan dari nilai karakter konservasi peduli. Ini
merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa UNNES untuk mencegah penyebaran
Covid-19.

Anda mungkin juga menyukai