01 Pengantar-DASMOD
01 Pengantar-DASMOD
Dasar-dasar
Ainul Firdatun
Nisaa, S.T., M.Sc. Pemodelan
Gasal 2021/2022
HAK CIPTA
2
Modul Dasar-Dasar Pemodelan Lingkungan
CPL
❑ Menguasai prinsip-prinsip dasar konsep teoritis science alam, aplikasi matematika rekayasa,
prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamental), science rekayasa, dan perancangan rekayasa
lingkungan serta sistem pengelolaan lingkungan;
❑ Menguasai prinsip-prinsip dasar teknologi pengendalian dan proses pencegahan pencemaran
lingkungan dan menguasai konsep aplikasinya dengan pendekatan sistem secara terintegrasi;
❑ Mampu mengaplikasikan teknologi lingkungan yang inovatif dalam mencegah dan menerapkan
pengendalian pencemaran lingkungan; dan
3
Cakupan Perkuliahan
Materi Latihan
Contoh-contoh
Aplikasi
4
Definisi Model Menurut EPA
6
Definisi Pemodelan Lingkungan
• Model adalah representasi dari lingkungan yang dapat sebagai informasi atau
masukan untuk peraturan atau keputusan manajemen.
7
Manfaat Pemodelan Lingkungan
• Memahami interaksi antar komponen
sistem
8
© Carleton Edu
9
Beberapa Jenis Model
• Model fisik
• Dapat berupa replika atau tiruan yang dilakukan dengan cara menirukan
domain/ruang/daerah dimana suatu permasalahan /alam yang terjadi
• Contoh: model bangunan pelimpah, model bangunan sedimentasi, model
penyebaran polutan di Sungai (HP2S) dll.
• Model analogi
• Dilakukan dengan menganalogikan suatu fenomena/peristiwa alam dengan
fenomena/peristiwa yang lain yang selanjutnya dibuatkan model fisiknya
untuk menjelaskan fenomena/peristiwa alam yang terjadi.
• Contoh: aliran air tanah di bawah bendungan atau alur transportasi
kendaraan yang ditirukan dengan model yang menggunakan arus listrik.
10
Con’t
• Model matematik
• Dilakukan dengan merumuskan suatu fenomena kedalam bentuk persamaan
matematis.
• Contoh: model self purifikasi di sungai menggunakan model Streeter Phelps,
model kecepatan aliran saluran terbuka, model kehilangan tekanan dalam
pipa dll.
• Model ini merupakan salah satu cabang dari analisis ilmiah.
11
Contoh model fisik
12
© Geological Digressions
14
Langkah Dalam Penyusunan Model
Mengembangkan
Merumuskan Menentukan
Penyelesaian
Masalah Tujuan Penelitian
Masalah
Implementasi dan
Hasil Jawaban Validasi Verifikasi
Masalah
15
Langkah Dalam Penyusunan Model (1/3)
• Merumuskan Masalah
• Pengumpulan informasi secara aktual sesuai dengan kejadian lapangan dan
semua gejala yang ditimbulkannya.
• Menentukan Tujuan Penelitian
• Didapat batasan yang pasti pada saat pengembangan penyelesaian masalah
sesuai kebutuhan metode dan teori yang dijadikan landasan sebagai
pengembangannya.
• Mengembangkan Penyelesaian Masalah
• Tahap ini pendekatan teoritis dilakukan dengan menggunakan metode
tertentu sebagai alternative cara menyelesaikan masalah tindakan berikutnya
adalah menganalisis data tersebut.
16
Langkah Dalam Penyusunan Model (2/3)
• Verifikasi
• Memeriksa penerjemahan model simulasi konseptual (mis., flowchart dan
asumsi-asumsi) menjadi program yang berjalan dengan benar.
• Diperlukan program komputer untuk simulasi yang bekerja sebagaimana
mestinya, yaitu sama dengan men-debug program komputer
• Merupakan proses pengujian terhadap model, yang diharapkan dengan
pengembangan aplikasi dapat dipastikan tidak timpang sehingga proses
penyesuaian metode yang digunakan dalam model mampu memberikan
alternative tanpa harus mengubah model.
17
Langkah Dalam Penyusunan Model
• Validasi
• Jika model hasilnya diterima valid, dan digunakan sebagai alat bantu dalam
pengambilan keputusan, berarti model tersebut credible.
• Sebagai kendali agar asumsi, batasan dan variable yang diperlukan saat proses
benar-benar langsung dikaitkan dalam suatu proses di dalam aplikasi yang
dibangun.
• Penyajian aplikasi diharapkan mampu memberikan alternative pengambilan
keputusan dengan memberikan berbagai startegi pilihan yang mudah
dimengerti dan dapat dipertanggung jawabkan
• Validasi (dianalisis secara statistik data dapat mewakili) dapat dilakukan
dengan membandingkan model output dengan system yang sebenarnya
18
Validasi
• Pengujian subyektif
• dengan pakar menilai hasil output berdasarkan kemahiran dalam sistem dan
pengalaman
• Pengujian obyektif
• menggunakan statistik membandingkan data sebenarnya dengan hasil
simulasi
19
memastikan akurasi
Verifikasi, Kalibrasi, dan Validasi pengukuran instrumen
dibandingkan dengan
standar yang diketahui
20
Langkah Dalam Penyusunan Model (3/3)
• Implementasi dan Hasil Jawaban Masalah
• mampu menggambarkan prosedur operasional yang mudah dimengerti dan
mudah dilaksanakan serta dapat dipertanggung jawabkan terhadap
penyelesaian permasalahannya.
21
Ruang Lingkup Pemodelan Lingkungan
• Pemodelan Proses Fisik/Kimia/Biologi
• Proses penyebaran fisik (adveksi, difusi, dispersi,
deposisi)
• Proses interaksi antar molekul (asosiasi, difraksi,
aglomerasi)
• Proses reaksi kimia antar molekul
• Proses pertumbuhan biologi
• Pemodelan Manajemen Lingkungan
• Pemodelan sistem dinamik
• Pemodelan konsep (ekosistem, sistem
sosial/ekonomi)
22
Pemodelan Proses Fisik/Kimia/Biologi
Pemodelan proses fisik/kimia/biologi bertujuan:
• mengetahui proses fisik, kimia, dan biologi yang terjadi pada suatu
objek/proses yang dipelajari, interaksi antar variabel/ parameter,
karakteristik transport (penyebaran), dan luaran yang dihasilkan jika
suatu skenario masukan dilakukan (proses simulasi).
• contoh model ini adalah analisa daya dukung dan daya tampung sungai
menggunakan metode Streeter Phelps
23
Pemodelan Manajemen Lingkungan
Pemodelan manajemen lingkungan bertujuan :
• mempelajari parameter/variabel yang berperan dalam sebuah proses
alam/sosial, dan juga interaksi yang terjadi antar parameter/variabel.
• untuk proses pembuatan keputusan manajemen, yaitu dengan cara
membuat berbagai skenario manajemen yang kemudian dimasukkan ke
dalam model, disimulasikan, dan dianalisis luaran yang dihasilkan.
• dengan berbagai simulasi tersebut dihasilkan banyak alternatif solusi,
sehingga keputusan yang diambil dapat berkualitas lebih baik.
24
Pemodelan Dalam Teknik Lingkungan
• Pemodelan Sumber Daya Air
• Pemodelan Penyediaan Air Bersih
• Pemodelan Pengolahan Air Limbah
• Pemodelan Pengolahan Limbah Padat
• Pemodelan Pencemaran Udara,
• Pemodelan Pencemaran Tanah dan
Air Tanah,
• Pemodelan Kesehatan Lingkungan
• Pemodelan Manajemen Lingkungan
© Dr. Win Cowger
25
Contoh Model Air Permukaan
• QUAL2KW (http://www.qual2k.com/)
• SWMM (Storm Water Management Model),
• https://www.epa.gov/water-research/storm-water-management-model-swmm
• WASP (Water Quality Analysis Simulation Program)
• AQUATOX (https://www.epa.gov/ceam/aquatox)
• BASINS (Better Assessment Science Integrating Point and Non-point Sources),
• https://www.epa.gov/ceam/better-assessment-science-integrating-point-and-non-point-sources-basins
• RWQM1 (River Water Quality Model No. 1)
• MODFLOW (groundwater flow modeling program) → air tanah
• SWAT (Soil & Water Assessment Tool)
26
Referensi Buku
27
Tugas Kelompok
• Membuat kelompok yang terdiri dari 6 orang
• Membuat presentasi mengenai salah satu tool
yang digunakan dalam pemodelan dalam Teknik
Lingkungan maupun manajemen Teknik
Lingkungan
• Komponen yang harus ada pada saat presentasi:
a) introduction; b) how it works; c) example(s)
of application; d) conclusions
• Presentasi dilaksanakan pada Minggu ke-6 dan 7
• Waktu presentasi adalah 15-20 menit
• https://miro.com/app/board/o9J_lzbPXeI=/
28
"All models are wrong but some are useful." George E.P. Box
"Make your theory as simple as possible, but no simpler." A.
Einstein
"For every complex question there is a simple and wrong
solution." A. Einstein.
29
Terimakasih
Ainul Firdatun Nisaa, S.T., M.Sc.
firdatun@its.ac.id
30