PENDAHULUAN
Agustus tahun 1966. Konsulat Republik Korea di Jakarta dibuka pada Desember tahun
1
2016 Diakses melalui SL. Roy.2016.“Diplomasi Kebudayaan”, Jurnal (Online)
http://Politik.kompasiana.com/diplomasi-Kebudayaan/
pada tanggal 20 Juli 2016
1966, dan Konsulat Republik Indonesia di Seoul dibuka pada Juni tahun 1968.
Korea Selatan melakukan diplomasi kpu provinsi guna penyebaran budaya dan
perluasaan pasar di Indonesia.Melalui Drama KOrea yang dilakukan sebagai salah satu
bentuk instrumen pelaksanaan diplomasi kpu provinsi juga memiliki pengaruh positif
kesempatan bagi kedua negara untuk bekerjasama di berbagai bidang demi tercapainya
kepentingan kedua negara (Yang Seung Yoon, 2010). Kpu provinsi adalah salah satu
bidang yang menjadi fokus kerjasama RI-ROK karena dinilai dapat memperkuat
kerjasama ini kemudian dibuktikan dengan membuat perjanjian kpu provinsi melalui
(Kemenlu.go.id).Dalam
a b v csc asc
cas
committee meeting RIkepentingan k-ROK yang menyepakati film sebagai bagian dari
ini sebagaimana ditulis Doo Boo Shim (2006) dalam artikel nya yang berjudul
Hybridity and the rise Korean popular culture in Asia, bahwa drama Korea pertama
yang berjudul What Is Love About pada tahun 1997 yang mulai ditayangkan di China
melalui sebuah media China Central Television Station (CCTV) mendapatkan rating
permintaan untuk kembali ditayangan oleh CCTV pada tahun 1998. Pada tahun 1999,
China dan Taiwan. Sejak saat itu, drama televisi Korea secara cepat memenuhi
dan Indonesia sehingga seorang jurnalis China menamai fenomena ini sebagai Hallyu,
atau dalam bahasa mandarin disebut Hanliu yang berarti Gelombang Korea atau
Korean Wave.
menayangkan drama Winter Sonata dan drama Endless Love pada tahun 2002. Selanjutnya,
Trans TV menayangkan Drama Glass Shoes and Lover, dan di tahun 2003 TV 7 (sekarang
Trans7) menayangkan Beautiful Days. Selama kurun waktu 2002-2003 SCTV pernah
Corn, Four Sisters, Successful Bridegirls, Sunlight Upon Me, dan Winter Sonata
Ketika film dan drama seri Korea masuk ke Indonesia, ditempat penjualan dan
penyewaan VCD/DVD banyak ditemukan VCD/DVD Korea. Salah satu drama seri
Korea yang pertama kali masuk dalam versi VCD original yaitu Endless Love yang
diedarkan oleh perusahaan rekaman dan distributor PT. Duta Cahaya Utama.
Kemudian, tahun 2008, film Korea secara resmi mulai didistribusikan melalui bisokop
Blitzmegaplex2, sehingga film dan drama korea tidak hanya dapat diakses melalui
Penyebaran luas budaya pop Korea pada 2010 hingga 2015 lalu bisa dikatakan
sukses, setelah melihat dunia hiburan Indonesia yang mengikuti gaya budaya Korea,
Terdapat forum Lautan Indonesia pada stasiun televisi Indosiar yang bertujuan untuk
memberikan informasi dan komentar tentang drama seri yang sedang ditayangkan, serta
mereka bisa berhubungan dengan para penggemar drama seri Korea se-Indonesia.
Disamping itu ketersediaan VCD dan DVD drama seri dan film Korea di toko-toko dan
2
Blitzmegaplex adalah jaringan bioskop di Indonesia yang membuka jaringan bioskop pertamanya di
Paris Van Java mall bandung (http://blitzmegaplex.com/en/about_blitz.php) diakses tanggal 8 mei 2013
tempat penyewaan juga dapat dijadikan acuan yang menandakan eksistensi Korean
wave di Indonesia. Adanya perusahaan yang telah secara resmi memegang lisensi
sehingga produk-produk ini mudah diperjual belikan. Dalam hal ini, film-film Korea
sudah mendapat lisensi penjualan melalui distributor resminya. Ini menandakan bahwa
film Korea pun sudah mulai sejajar dengan film-film dari Hollywood yang dipasarkan
di Indonesia. Ini merupakan suatu pencapaian sukses yang diraih oleh industri
perfilman Korea.
Sebagaimana produk film Hollywood, film dan drama Korea di Indonesia memiliki
banyak penggemar. menurut keterangan dari Laporan The Cultural Cooperation and
Korean Wave (Hallyu), terdapat 55, 967% akun facebook drama Korea Indonesia dari
keseluruhan fanbase akun facebook komunitas pecinta Korea Indonesia. Salah satu akun
facebook yang ngehits dengan nama “Korean Drama LOvers” mendapatkan Likers
sebannyak 226.668 likes. Selain dari Facebookl, Pecinta Drama Korea di Indonesia
juga mengikuti beberapa akun twitter Drama Korea Indonesia. Salah satu akun twitter
terjadi karena adanya kolaborasi antara pemerintah dan individu. Pemerintah Republic of
Korea dalam hal ini secara konsisten sejak masa pemerintahan Kim Dae Jung melakukan
sebesar 148.5 juta dollar untuk pengembangan industri budaya (Shim :2006 ) dan 125
juta dollar untuk mempromosikan film Korea dalam rentang waktu antara tahun 1999-
2003 (Dal Yong Jin: 2006). Kim Dae Jung juga memberikan slogan “Provide Support,
but do not interfere”3terhadap kebijakannya dalam industri film (Kim Mee
Hyun:2007).Sedangkan pada masa Lee Myung Bak, aspek Korean Wave digunakan
sebagai alat diplomasi kpu provinsi yang juga menjadi bagian dari visi kementerian
Seiring dengan dilakukannya diplomasi kpu provinsi Korea pada tahun 2009, di
Indonesia juga mulai diselenggarakan event festival film Korea di Jakarta. Kemudian di
tahun 2013 event serupa kembali diselenggarakan di dua kota besar, Jakarta dan
Bandung. Bersamaan dengan hal ini juga dilakukan agenda kampaye pariwisata Korea
melalui Visit Korea 2010-2012, yang menjadikan lokasi-lokasi syuting sebagai tempat
wisata Korea.
Korea Tourism Organization Jakarta, mengatakan jumlah wisatawan Indonesia pada bulan
September 2014 mencapai 208. 333 orang, mengalami peningkatan 25.8% dibanding tahun
2013. Ia juga menuturkan bahwa salah satu faktor pendongkrak wisatawan Indonesia ke
Korea adalah karena popularitas Hallyu/Korean Wave melalui K-Pop dan K-Drama4. Di
Jakarta sendiri terdapat dua maskapai penerbangan Internasional yang terbang secara
langsung dari Indonesia (Jakarta) ke Incheon (Seoul), yaitu Garuda dan Korean Air.
Lokasi wisata yang paling diminati wisatawan Indonesia adalah Seoul dan Pulau Jeju.
Pulau Jeju merupakan pulau terbesar di korea selatan yang sering dijadikan tempat
wisata lokasi syuting drama Korea, salah satu drama Korea terkenal yang pernah
Ryoo ( 2007) drama ini telah menghasilkan keuntungan sebesar 6.24 juta dollar AS
atau menyumbang 0.1% atas GDP korea selatan di tahun 2004. Demikian pula, drama
ini telah membuat orang tertarik untuk mengunjungi lokasi syuting di kawasan Pulau
Selain itu, kepopuleran drama Korea juga telah meningkatkan ekspor budaya
Republic of Korea dalam waktu 3 tahun (2002-2005) dan secara tidak langsung juga
angka 500 juta dollar di tahun 2002 menjadi 1 milyar dollar di tahun 2005. Total
Pendapatan ini salah satunya berasal dari ekspor film box office di luar negeri yang
menyumbang sebesar 31 juta dollar di tahun 2002, menjadi 75 juta dollar di tahun 2004.
Demikian halnya dengan sektor pariwisata Republic of Korea pada tahun 2005, telah
mendapatkan kujungan turis luar negeri sebanyak 50 juta orang untuk mengunjungi lokasi
2005
Grafik 1.2. Grafik Volume Perdagangan Republic of Korea
Di tahun 2002, pendapatan ekspor Korea selatan berada pada angka 162, 471
Milyar dollar dan di tahun 2003 mengalami selisih tambahan sebesar 31, 346 milyar
dollar sehingga total ekspor di tahun 2003 menjadi 193,817 milyar dollar. Selanjutnya
sebesar 253,845 milyar dollar. Ekspor tertinggi berada di tahun 2005, sebesar 284,419
milyar dollar.
keuntungan tesendiri bagi Republic of Korea. Selanjutnya, dalam penelitian ini penulis
memutuskan untuk mengambil judul Peran korea selatan Diplomasi Kpu provinsi
melalui Film dan Drama: Kepentingan Ekonomi dan Citra Korea Selatan di
Indonesia.
1. Meengapa korea selatan melakukan Peran Diplomasi Kpu provinsi melalui film
3. Menganalisis tujuan dilakukan nya diplomasi kpu provinsi oleh Korea selatan
beberapa konsep yakni, Konsep Diplomasi Kpu provinsi dan Kepentingan Nasional.
Tulus Warsito dan Wahyuni Kartika Sari (2007) menjelaskan Diplomasi Kpu
nasionalnya melalui dimensi kpu provinsi, baik secara mikro seperti pendidikan,
Ilmu pengetahuan, olah raga dan kesenian, ataupun secara makro misalnya
umum (masyarakat negara lain) guna mendukung suatu kebijakan politik luar
negeri tertentu. Para Pelaku kegiatan diplomasi kpu provinsi adalah pemerintah
warga negara. Adapun materi yang dipakai dalam diplomasi kpu provinsi
adalah segala hal yang dianggap sebagai pendayagunaan aspek budaya (dalam
politik luar negeri) antara lain, kesenian, pariwisata, olah raga, tradisi, teknologi
Sementara itu, menurut Shin Seung Jin (2008) dalam tulisannya yang
the Country Image of the Republic of Korea menjelaskan bahwa aktivitas diplomasi
kpu provinsi merupakan cara lain yang dilakukan suatu negara untuk mencapai
ingin dicapai biasanya berupa keinginan untuk mendapatkan penilaian positif dari
di berbagai bidang. Disamping itu, menurut Shin, dalam melakukan diplomasi kpu
penerima, sehingga tujuan dari negara pengirim dapat tercapai secara efektif.
kepentingan nasional sering dilihat sebagai tujuan awal dari kebijakan luar
(Rosenau, 1969)
kepentingan nasional pada dasarnya dibangun dari dua elemen, yang pertama
dilakukan oleh dua negara atau lebih pasti mengutamakan kepentingan nasional.
usaha negara untuk mengejar power, dimana power adalah segala sesuatu yang
bisa mengembangkan dan memelihara kontrol suatu negara terhadap negara
lain. Hubungan power dan kontrol tersebut dapat dicapai melalui teknik-teknik
Whole, 1990)
gangguan negara lain. Jika diterjemahkan kedalam tujuan yang lebih spesifik
dengan etnis, agama, bahasa, dan norma sejarah negara (Theodore, 1990)
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti merupakan
kegiatan penelitian yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan
juga sistematis. Kemudian, data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data
empiris (teramati) yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid, reliable dan juga
dilihat dari landasan filsafat, data dan analisisnya yang dapat dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu tipe metode penelitian Kuantitatif, metode penelitian Kualitatif dan juga
5
Prof. Dr. Sugiyono. 2011. “Metode Penelitian Kombinasi (mixed methods)”. Bandung : Alfabeta CV. Hal :3.
metode penelitian Kombinasi (mixed methods).6
Sutinah (2006) mengutip dari Taylor dan Bogdan (1984) penelitian kualitatif dapat
diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata- kata
lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang
diteliti.7 Sementara menurut Strauss dan Corbin (2003), metode kualitatif berupaya
dalam tiga tahapan, yaitu pengumpulan data (Data Colloective), pengolahan data (Data
penelitian kulitatif dapat dilakukan pada kondisi yang alamiah, langsung ke sumber
data dan peneliti adalah instrument kunci. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif
dan data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan
pada angka. Penelitian kualitatif juga lebih menekankan pada proses daripada produk
atau outcome, melakukan analisis data secara induktif dan juga lebih menekankan pada
makna (data dibalik yang teramati) 9. Penggunaan metode kualitatif menjadi pilihan
Kepentingan korea selatan terkait Diplomasi Kpu provinsi nya di Indonesia melalui
keberadaan film dan drama Korea. Sehinggak penelitian ini merupakan salah satu isu
terbaru dalam hubungan internasional saat ini yang tepat untuk menggunakan metode
penelitian kualitative.
6
Ibid. Hal: 9-10.
7
Ibid, Hal : 13.
8
John W. Creswell. 2009. “Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches”. California: Sage
Publications. Hal: 148-161.
9
Prof. Dr. Sugiyono. “Metode Penelitian Kombinasi (mixed methods)”. Bandung : Alfabeta CV. Hal :15
1.6 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui survey, dan studi pustaka
atau studi dokumen baik dari sumber primer maupun sekunder. Data-data sekunder
yakni seluruh data yang didapat dari berita media masa seperti koran, majalah, media
online, artikel dan data dari sumber kepustakaan seperti buku-buku terkait, dan jurnal.
Teknik pengumpulan data merupakan suatu langkah yang paling utama dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Sehingga,
teknik pengumpulan data sangat penting untuk dilakukan untuk memenuhi standar data
yang akan ditetapkan. Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting,
berbagai sumber, dan berbagai cara.10Dilihat dari setting-nya, data dapat dikumpulkan
pada setting alamiah (natural setting), pada labotarium dengan metode eksperimen.
Dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber
primer dan juga sumber sekunder.11 Sumber primer adalah sumber data yang langsung
memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber
yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Dan selanjutnya, dilihat
dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pngumpulan data dapat
Dalam penelitian kualitatif, data yang digunakan yaitu data primer dan juga
data sekunder. Data primer yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu data yang
didapatkan dari website-website resmi. Sedangkan data sekunder lebih didapatkan dari
10
Prof. Dr. Sugiyono. “Metode Penelitian Kombinasi (mixed methods)”. Bandung : Alfabeta CV. Hal : 308
11
Prof. Dr. Sugiyono. “Metode Penelitian Kombinasi (mixed methods)”. Bandung : Alfabeta CV. Hal :
12
W. Laurence Neuman. 1991. “Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches”.
Boston : Allyn and Bacon. Hal : 219.
literature review atau jurnal penelitian dari berbagai sumber-sumber seperti Koran,
website resmi Korea, dan beberapa bidang yang terkait seperti situs resmi visitor
mendapatkan dari literature review atau Jurnal yang berhubungan dengan Korea
Selatan dan juga yang terkait dengan materi dan teori yang digunakan, serta
menggunakan buku seperti buku metode penelitian sebagai acuan dalam sistematika
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang
akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah untuk dipahami oleh
pembaca atau diri sendiri. Analisa data kualitatif lebih bersifat induktif, yaitu suatu
menjadi hipotesis.14 Analisi data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat
pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesei pengumulan data dalam periode
tertentu. Menurut Miles dan Huberman (1984), aktivitas dalam analisis data yaitu,
Data Reduction atau Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang
13
Prof. Dr. Sugiyono. “Metode Penelitian Kombinasi (mixed methods)”. Bandung : Alfabeta CV. Hal :
333
14
Prof. Dr. Sugiyono. “Metode Penelitian Kombinasi (mixed methods)”. Bandung : Alfabeta CV. Hal :
334.
15
Prof. Dr. Sugiyono. “Metode Penelitian Kombinasi (mixed methods)”. Bandung : Alfabeta CV. Hal :
334.
memerlukan kecerdasan dan keluasan serta kedalaman wawasan yang tinggi. Dalam
mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang akan dicapai. Tujuan
utama dari penelitian kualitatif adalah pada temuan.16 Data Display (Penyajian Data),
yaitu Setelah melakukan reduksi data, maka langkah selanjutnya yaitu mendisplay
data. Dalam penelitian kualitatif, yang paling sering digunakan untuk menyajikan.
Jangkauan penelitian ini berkaitan dengan seberapa jauh jangkauan penelitian yang
dilakukan atau batasan dalam penelitian. Dalam penulisan skripsi ini, jangkauan
penelitian mengenai Meengapa korea selatan melakukan Peran Diplomasi Kpu provinsi
melalui film dan drama ke Indonesia? Peningkatan yang terjadi yaitu sekitar tahun
Bab I pendahuluan ini, terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah
atau pertanyakan masalah, tujuan dari penelitian, kerangka pemikiran atau landasan
pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini yang juga terkait dengan peringkat
analisis dan juga landasan teoritik, dan dilengkapi dengan hipotesa serta metodologi
penelitian.
Perkembangan Kpu provinsi Korea Selatan melalui Film dan Drama di Indonesia .
Kemudian dalam Bab III Menjelaskan Sejarah Film Korea Melalui penjelasan
Indonesia
of Korea melalui Film dan Drama di Indonesia dan yang terakhir Bab V yaitu
Kesimpulan, pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dari Kebijakan Korea Selatan
yang dilakukan di Bab VI, yang lebih menjelaskan inti dan rangkuman dari hasil
KPU PROVINSI
Dalam hukum Internasional bidang kpu provinsi yang diterapkan oleh Republik
Korea disebutkan bahwa pemerintah RoK telah membangun kontrak kerjasama budaya
dan membentuk komite umum kpu provinsi demi memperkuat hubungan bilateral dan
kerjasama di bidang kpu provinsi dalam level international (Institutional and Legal
Framework RoK). Pernyataan ini menunjukan bahwa RoK telah melakukan kontrak
kerjasama kpu provinsi dengan banyak negara. Perjanjian tersebut telah menandai
bentuk aktivasi pertukaran kpu provinsi antar negara, pemerintah Korea mendirikan
Dalam laporan tahunan KBRI di Seoul (2001) disebutkan bahwa Indonesia adalah
salah satu dari 30 negara patner Republik Korea dalam menjalin kerjasama bidang kpu
provinsi. Kerjasama ini telah dilakukan melalui persetujuan yang ditandatangani pada
tanggal 2 November 2000 pada saat kunjungan balasan kenegaraan presiden Kim-Dae Jung
ke Indonesia. Secara efektif kerjasama ini dapat memberikan dorongan kuat bagi kedua
negara untuk mewujudkannya dalam bentuk nyata. Hal ini terbukti ketika Indonesia
Lebih jauh lagi dalam laporan itu dijelaskan bahwasanya hubungan diplomatik
antara Indonesia-Republik Korea telah berjalan baik dan tidak terdapat masalah-
masalah yang dapat mengganggu hubungan kedua negara karena menganut prinsip-
sebagaimana laporan KBRI Seoul tahun 2000, presiden Kim Dae Jung masih tetap
memberikan prioritas yang tinggi pada program kegiatan kpu provinsi dan pariwisata
Republic of Korea dengan bersedia tampil dalam iklan media untuk memperomosikan
Sebagaimana telah disinggung diawal, inti dari perjanjian kpu provinsi antara
RI-ROK yang telah di sahkan pada tahun 2000, tidak hanya memuat kerjasama antar
pemerintah, tetapi juga kerjasama antar masyarakat RI-ROK. Hal ini tercantum dalam
draft Agreement between the government of the Republic of Indonesia and the
dan rakyat Korea yang mana dapat memberikan keuntungan timbal balik bagi rakyat
topik juga mencari berbagai macam cara untuk memperkenalkan kultur Korea
ke luar negeri. Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia dan Pusat Kpu
berasal dari pemerintah dan beasiswa seni yang berasal dari organisasi
(idn.mofat.go.kr).
yang mendirikan Korean Studies Centre 17, maka pada tahun 2009 menurut Suray
Agung Nugraha (2009) dalam Review INAKOS, para alumni Universitas Korea
ada di Indonesia melalui kerjasama dengan para sarjana Korea dan sarjana
Asosiasi Korea dengan persetujuan dari Kedutaan besar Korea yang ada di
17
Korean Studies Centre juga didirikan di Universitas Nasional, Universitas Diponegoro,
Universitas Lambung Mangkurat, dan Universitas Hasanudin
dan kpu provinsi Indonesia mengesahkan usulan pendirian sekolah internasional
untuk tingkat SD sampai SMU yang diajukan oleh yayasan pendidikan Korea
yang ada di Indonesia (Yang Seung Yoon, 2005). Sekolah yang memiliki visi
“Nurturing Creative Leader Who Has Global Perspective” ini disediakan bagi
sekolah ini merupakan warga asli atau warga keturunan Korea (Hansangjae,
2006).
dalam website bpkpenabur.or.id (2012), pada tahun 2012 beberapa siswa dari
dengan sekolah SMPK Penabur Kota Modern. Para siswa-siswi JIKS mengikuti
Korean Studies Centre ini pertama kali didirikan tahun 1996 di dua
Studies Centre18, maka pada tahun 2009 menurut Suray Agung Nugraha (2009)
kerjasama dengan para sarjana Korea dan sarjana Indonesia, generasi muda,
bertema “The Cultural Cooperation & Korean Wave (Hallyu)”. Disamping itu
ada juga seminar online bertema “Semangat Kreatifitas dalam Bahasa Korea”
1. KBS World
RoK sudah dilakukan sejak diluncurkan nya siaran berbahasa Indonesia oleh
stasiun Radio Korean Broadcasting system World (KBS World) milik Korea di
wilayah Asia Tenggara pada 2 Juni 1975. Siaran Berbahasa Indonesia itu
menit sebanyak 3 kali setiap hari yang waktunya disesuaikan dengan waktu
kawasan Asia Tenggara untuk dapat menjaring lebih banyak pendengar dari
tenaga kerja antara tenaga kerja KBS World dengan tenaga kerja Radio Republik
(2005) dalam laporan RRI, “sejak tahun 1978 sampai sekarang sebanyak 15
orang petugas RRI yang teridiri dari penyiar, wartawan dan insinyur telah
dikirim untuk bekerjasama dengan KBS World untuk membuat siaran berbahasa
Indonesia”.
2. Kerjasama Perfilman
diplomatik penuh, tahun 1964, di Korea sudah mulai dibuka studi tentang film
Indonesia. Pada tahun itu, Hankuk University of Foreign Studies (HUFS) sudah
saja, tetapi juga mengenai keadaan politik, ekonomi, social, ekonomi dan kpu
Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Meri Elka Pangestu dalam kunjungan kerjanya
yang dikunjungi adalah Korean Film Council (KOFIC). Mari Elka Pangestu
Pada kesempatan itu, Mari Pangestu berdiskusi dengan Kepala KOFIC Kim Eui-
serta kemungkinan kerja sama antar kedua negara dalam mengembangkan industri
filmnya.
Sejak tahun 2000, film Korea memasuki pasar Indonesia baik dalam
bentuk drama atau film layar lebar, baik melalui bioskop blitz megaplex atau
Indonesia.
Pada tahun 2009, film Republic of Korea mulai diputar di layar lebar
Indonesia melalui Festival Film Korea selama 7 hari di bioskop Blitz Megaplex
Sementara itu, pada tahun 2013 festival serupa kembali digelar di dua kota berbeda,
Jakarta dan Bandung dan menghabiskan tiket sebanyak 4000 tiket di wilayah
Centre, Kim Seok Gi, Festival Film Korea menjadi unsur penting dalam
Indonesia Film Festival di Republic of Korea pada musim gugur, yaitu bukan
memiliki visi “To share Korean Culture with the International Community to
Kedutaan Besar Republik Korea untuk Indonesia dan berperan sebagai tempat
Kedutaan Besar Republik Korea untuk Indonesia melalui kegiatan resmi tahunan
19
Lihat Lampiran. Laporan Sidang Pertama Komisi Bersama Kebudayaan Indonesia-Korea. 15
Mei 2008. Yogyakarta: Indonesia. Hal. 110 (Laporan Sidang Pertama Komisi Bersama
Kebudayaan Indonesia-Korea, 2008 p 110).
kegiatan ini mulai dilimpahkan pada Korean Cultural Center Indonesia (KCCI)
kpu provinsi dan sumber daya manusia, serta meningkatkan pemahaman antar
dua negara (Korean Cultural Centre.org20). Kim young Sun, Duta Besar
sarana yang baik untuk mempromosikan hubungan antar negara serta dapat
Asia Tenggara yang dipilih untuk didirikan Pusat Kpu provinsi Republic of
Korea. Di Asia Tenggara, hanya ada 3 negara yang memiliki Pusat Kpu provinsi
tujuan-tujuan pendidikan dan kpu provinsi oleh Pihak lainnya atau oleh kedua
20
Korean Cultural Centre.org
21
JakartaPost.com
22
Tempo.co, 2012
2.2 Perkembangan Kpu provinsi Republic of Korea di Indonesia melalui Film dan
Drama
Disamping melalui stasiun televisi swasta, serial film drama Korea juga hadir
dalam stasiun televisi berlangganan (TV Kabel) Indonesia seperti pada MNC Drama,
Arirang, LBS K-Drama, KBS World, K-TV, One TV, dll, yang secara intens
menayangkan drama televisi Korea dalam berbagai judul film. Adapun izin tayang
program drama televisi Korea telah diatur dalam Pedoman Prilaku Penyiaran (P3)
Komisi Penyiaran Indonesia pasal 45 bab XXIV tentang program siaran asing, serta
dalam Standar Program Siaran (SPS) Komisi Penyiaran Indonesia pasal 67 bab XXIV
(kpi.go.id, 2012)
Sejak tahun 2009, kerjasama bidang industri film ini semakin diperkuat melalui
kerjasama antara Korean Cultural Centre dan Kedutaan Besar Republik Korea ,
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementrian Kpu provinsi dan Pendidikan
festival film Korea selama 7 hari di bisokop Indonesia, Blitz megaplex. Menurut duta
besar Republik Korea untuk Indonesia, Kim Young Sun acara tersebut merupakan
bagian dari perayaan 40 tahun hubungan diplomatik Republik Korea dengan Republik
Indonesia, sekaligus sebagai ajang promosi film-film Korea yang berisi budaya
Kehadiran film dan drama Korea ini telah mengikuti mekanisme tanda
23
beritasatu.com, 2013
terhadap film Impor Korea selanjutnya mempermudah film-film Korea berikutnya
bertanggung Jawab terhadap kemunculan film dan drama Korea di Indonesia, yaitu:
proses masuknya film Korea ke Indonesia, pihak Production House inilah yang
pemegang lisensi film juga harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari pihak
Lembaga Sensor Film atas film dan drama Korea yang hendak diputar di layar
(SLS). Setelah film dan drama Korea dianggap lulus sensor, maka akan