Anda di halaman 1dari 9

Accelerat ing t he world's research.

PENGARUH MEDIA
PEMBELAJARAN TERHADAP
MUTU PEMBELAJARAN PADA
SEKOLAH DASAR TERAKREDITASI
A
Ade rae Salomo

Related papers Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Jurnal-Pendidikan-Riama-Volume-03-No-01-Januari-Maret -2018.pdf
ST KIP RIAMA MEDAN

Et nomat emat ika di Balik Permainan Tradisional Masyarakat Pasuruan (Analisis Konsep Mat emat ika U…
Bakhrul Ulum

Buku Wisudawan 1 UPI DESEMBER 2012


andrea we
p-ISSN 2355-5343 Article Received: 14/06/2016; Accepted: 20/08/2016
e-ISSN 2502-4795 Mimbar Sekolah Dasar, Vol 3(2) 2016, 183-190
http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbar DOI: 10.17509/mimbar-sd.v3i2.4259

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MUTU


PEMBELAJARAN PADA SEKOLAH DASAR TERAKREDITASI A

Cucun Sunaengsih

PGSD Kelas Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang


Jl. Mayor Abdurahman No. 221 Sumedang
Email: cucunsunaengsih@upi.edu

ABSTRACT ABSTRAK
The purpose of this study was to reveal and Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan
analyze the effect on the quality learning of dan menganalisis pengaruh media
learning media in an accredited “A” school. The pembelajaran terhadap mutu pembelajaran di
method used in this research is a survey research sekolah terakreditasi “A”. Metode yang
with quantitative research approach. As for the digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian
population in this research is all teachers on the survei dengan pendekatan penelitian kuantitatif.
SDN Dr. Cipto Bandung. The results showed that Adapun yang menjadi populasi pada penelitian
the learning media influence the positive and ini yaitu seluruh guru yang ada di SDN Dr. Cipto
significant impact on the quality of learning. The Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan
description of learning media show good results. bahwa media pembelajaranberpengaruh positif
So even with a description of the quality of dan signifikan terhadap mutu pembelajaran.
learning has shown good results, as well as the Deskripsi media pembelajaran menunjukkan hasil
correlation values for the quality of learning to yang baik. Begitu pun dengan deskripsi mutu
learning media are in a strong position. pembelajaran menunjukkan hasil yang baik,
serta nilai korelasi media pembelajaran terhadap
Keywords: learning media, quality of learning, mutu pembelajaran berada pada posisi kuat.
elementary school.
Kata Kunci: media pembelajaran, mutu
pembelajaran, sekolah dasar.

How to Cite: Sunaengsih, C. (2016). PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MUTU PEMBELAJARAN PADA
SEKOLAH DASAR TERAKREDITASI A. Mimbar Sekolah Dasar, 3(2), 183-190. doi:http://dx.doi.org/10.17509/mimbar-
sd.v3i2.4259.

PENDAHULUAN ~ Peningkatan kualitas bagaimana praktek pembelajarannya


suatu bangsa sangat tergantung kepada diimplementasikan (Anggraeni, 2011;
peningkatan kualitas pendidikan yang Wahyuningsih, 2012; Suartama, 2010).
ada pada bangsa tersebut. Kualitas
pendidikan tentu bukan menjadi sesuatu Proses pembelajaran merupakan proses
hal yang mudah untuk diwujudkan. transformasi informasi baik ilmu
Kualitas pendidikan bergantung kepada pengetahuan maupun materi
bagaimana pembelajaran yang pembelajaran yang disampaikan guru
dijalankan pada sebuah sistem ataupun sumber lain kepada siswa atau
pendidikan itu sendiri. Begitu pun dalam pun penerima informasi lain melalui alat
mewujudkan mutu pembelajaran akan atau media tertentu (Kwartolo, 2005;
sangat dipengaruhi oleh mutu guru dan Muhammad, 2011; Wijanarko & Purnomo,

[183]
Cucun Sunaengsih, Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Mutu Pembelajaran…

2014). Penyampaian informasi atau pesan (Haryoko, 2010; Sunaengsih, 2015; Nurseto,
dalam pembelajaran dapat dilakukan 2011).
dalam berbagai cara baik secara verbal
maupun non verbal sehingga informasi Pandangan masyarakat sekarang ini,
atau pesan yang disampaikan guru dapat memperlihatkan suatu fakta kalau mutu
diterima dengan baik oleh siswa, akan pembelajaran pada sekolah terakreditasi
tetapi tidak dapat dipungkiri kemungkinan A jauh lebih berkualitas dibandingkan
kegagalan penerimaan informasi atau dengan mutu pembelajaran pada
pesan bisa saja terjadi dalam proses sekolah dasar yang ada di Indonesia
pembelajaran, untuk itu penggunaan dengan nilai akreditasi lebih rendah.
media pembelajaran yang tepat dapat Ketersediaan media pembelajaran yang
membantu proses penyampaian informasi memadai pada sekolah terakreditasi A
atau pesan dalam pembelajaran menjadi salah satu penyebab timbulnya
berlangsung secara efektif (Criticos, 1996; pandangan tersebut. Ini pun yang
Gagne, 1985; Sadiman, dkk.,1990). menjadi salah satu latar belakang peneliti
untuk menganalisa bagaimana media
Berdasarkan hal di atas, salah satu faktor pembelajaran berpengaruh terhadap
penentu berhasil atau tidak berhasilnya mutu pembelajaran yang ada di Sekolah
proses pembelajaran berlangsung adalah terakreditasi A dengan judul penelitian
media pembelajaran. Banyak upaya yang Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap
dilakukan guna meningkatkan mutu Mutu Pembelajaran Pada Sekolah Dasar
pembelajaran. Akan tetapi dalam Terakreditasi A.
prakteknya penggunaan media
pembelajaran kerap kali mendapatkan Mengacu pada pemaparan di atas,
kendala seperti terbatasnya jumlah media maka permasalahan yang dikaji pada
dan kemampuan memaksimalkan penelitian ini sehubungan dengan
pemanfaatan media (Maila, 2014; terbatasnya penggunaan media
Obeidat & Al-Share, 2012). Berdasarkan pembelajaran yang digunakan dalam
hal tersebut, keberadaan media ini proses pembelajaran yang
menjadi penting adanya, karena mengakibatkan adanya kegagalan
pendekatan, metode atau strategi penafsiran informasi atau pesan yang
apapun yang digunakan dalam disampaikan dalam proses pembelajaran,
pembelajaran tidak akan memberikan sehingga pembelajaran kurang bermutu
manfaat dan makna apapun terhadap khususnya pada sekolah dasar yang ada
peningkatan mutu pembelajaran selama di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut,
dalam penggunaan dan pemanfaatan secara umum masalah utama dalam
media pembelajaran tidak optimal penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut: “Bagaimana pengaruh media

[184]
Mimbar Sekolah Dasar, Volume 3 Nomor 2 Oktober 2016

pembelajaran terhadap mutu penelitian. Dalam penyusunan instrument


pembelajaran di SDN Dr. Cipto Kota atau alat pengumpul data, variabel-
Bandung?” variabel yang menjadi acuan utama
peneliti dalam menyusun angket, terdiri
Secara khusus, di bawah ini merupakan atas angket tentang media pembelajaran
penjabaran rumusan masalah dalam dan mutu pembelajaran yang ada pada
bentuk pertanyaan-pertanyaan penelitian sekolah dasar terakreditasi A. Adapun
sebagai berikut: Pertama, bagaimana cara-cara yang digunakan dalam analisa
deskripsi penggunaan media data adalah analisis korelasi dan analisis
pembelajaran di SDN Dr. Cipto Kota regresi.
Bandung?; kedua, bagaimana deskripsi
mutu pembelajaran di SDN Dr. Cipto Kota Lokasi yang digunakan dalam penelitian
Bandung?; ketiga, bagaimana pengaruh ini yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dr.
media pembelajaran terhadap mutu Cipto yang berlokasi di Jalan Dr. Cipto
pembelajaran di SDN Dr. Cipto Kota No.04 Kota Bandung. Selanjutnya yang
Bandung?. menjadi populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh guru yang ada di SDN Dr.
Adapun tujuan penelitian ini untuk Cipto Kota Bandung yang berjumlah 23
melakukan kajian tentang pengaruh orang. Sampel adalah sebagian dari
media pembelajaran terhadap mutu jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
pembelajaran di SDN Dr. Cipto Kota populasi tersebut (Sugiyono, 2008).
Bandung. Adapun tujuan dari penelitian ini Berkaitan dengan teknik pengambilan
secara khusus yaitu untuk mengetahui: sampel harus diperhatikan mutu
Pertama deskripsi penggunaan media penelitian tidak selalu ditentukan oleh
pembelajaran di SDN Dr. Cipto Kota besarnya sampel, akan tetapi oleh
Bandung; kedua, deskripsi mutu kokohnya dasar-dasar teorinya, oleh
pembelajaran di SDN Dr. Cipto Kota desain penelitiannya (asumsi-asumsi
Bandung; ketiga, pengaruh media statistik), serta mutu pelaksanaan dan
pembelajaran terhadap mutu pengolahannya(Akdon & Hadi, 2005).
pembelajaran di SDN Dr. Cipto Kota Berdasarkan hal tersebut peneliti
Bandung. menjadikan seluruh populasi sebagai
sampel penelitian. Dengan demikian
METODE peneliti meyakini bahwa kuisioner yang
Metode penelitian survey dengan diberikan kepada responden dapat diisi
pendekatan kuantitatif (Quantitative sesuai dengan kenyataan yang ada di
Research) menjadi metode penelitian sekolahnya masing-masing serta penelitian
yang dipilih dalam penelitian ini untuk yang dilakukan dapat benar-benar
menjawab pertanyaan-pertanyaan representatif.

[185]
Cucun Sunaengsih, Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Mutu Pembelajaran…

HASIL DAN PEMBAHASAN dilakukan di SDN Dr. Cipto Kota Bandung


Penggunaan Media Pembelajaran telah dijalankan sesuai dengan ketentuan
Metode dan media pembelajaran yang ditetapkan. Terbukti dari perolehan
merupakan dua hal yang tidak dapat skor sebesar 3,01 yang menunjukkan
dipisahkan. Pembelajaran yang efektif kategori baik. Dari gambar diketahui
akan terwujud dengan adanya metode bahwa dimensi posisi dengan skor tertinggi
yang tepat dengan dukungan media adalah dimensi posisi dengan skor 3,16
yang tepat pula, dengan hubungan dengan kategori sangat baik. Adapula
keduanya yang singkron tentu akan dimensi klasifikasi menjadi dimensi
mampu mewujudkan mutu pembelajaran terendah diantara dimensi yang lainnya
yang tinggi (Arsyad Azhar, 2009). dengan skor 2,90 meskipun masih berada
pada kategori baik. Secara rinci terlihat
Hasil penelitian menunjukkan deskripsi pada gambar berikut ini:
media pembelajaran yang telah

2.95

2.90 Deskripsi Karakteristik


Deskripsi Media Deskripsi Klasifikasi
Pembelajaran
3.02 Deskripsi Fungsi
Deskripsi Posisi
3.16

1.00 2.00 3.00 4.00

Gambar 1. Deskripsi Media Pembelajaran

Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa diberikan guru dapat diterima dengan
media pembelajaran adalah faktor yang baik oleh siswa (Hamalik, 1994).
tidak dapat di kesampingkan dalam
proses pembelajaran yang bermutu. Berdasarkan temuan tersebut, tergambar
Dengan demikian penggunaan media bahwa penggunaan media
pembelajaran akan membantu proses pembelajaran yang optimal akan
penyampaian informasi atau pesan yang memberikan manfaat optimal pula bagi
siswa. Seperti diketahui bahwa media

[186]
Mimbar Sekolah Dasar, Volume 3 Nomor 2 Oktober 2016

pembelajaran mempunyai beberapa menjadi tujuan akhir pelaksanaan


fungsi, salah satunya fungsi atensi atau pembelajaran di SDN Dr. Cipto Kota
fungsi yang mampu membuat siswa Bandung telah dijalankan sesuai dengan
berkonsentrasi terhadap isi pelajaran ketentuan yang ditetapkan. Terbukti dari
(Levie & Lentz dalam, Azhar, 2009). perolehan skor sebesar 2,88 yang
menunjukkan kategori baik. Gambaran
Mutu Pembelajaran untuk masing-masing dimensi sebagai
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berikut:
deskripsi mutu pembelajaran yang

2.72

Deskripsi Iklim Kelas

Deskripsi Mutu
2.74 Deskripsi Fasilitas
Pembelajaran
Pembelajaran
Deskripsi Kinerja Guru
Dalam Kelas
3.19

1.00 2.00 3.00 4.00

Gambar 2. Deskripsi Mutu Pembelajaran

Gambar di atas menunjukkan bahwa mewujudkan mutu pembelajaran iklim


dimensi penelitian dengan skor tertinggi kelas, fasilitas pembelajaran dan kinerja
adalah dimensi kinerja guru dalam kelas guru dalam kelas merupakan hal yang
dengan skor 3,19 dengan kategori sangat tidak dapat dipisahkan. Ketiganya
baik. Adapula dimensi iklim kelas menjadi mempunyai hubungan sebab akibat yang
dimensi terendah di antara dimensi yang tidak dapat dielakkan. Artinya, kinerja
lainnya dengan skor 2,72 meskipun masih guru yang optimal disebabkan oleh iklim
berada pada kategori baik. Artinya kelas yang kondusif dan fasilitas kelas yang
bahwa mutu pembelajaran pembelajaran memadai. Selain itu penggunaan fasilitas
akan berhasil atau berkualitas apabila yang optimal disebabkan oleh iklim kelas
dijalankan sesuai dengan ketentuan yang yang kondusif dan kinerja guru yang
berlaku. Seperti diketahui bahwa dalam optimal pula, begitu pula iklim kelas yang

[187]
Cucun Sunaengsih, Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Mutu Pembelajaran…

kondusif dipengaruhi oleh adanya pembelajaran dengan nilai koefisien


keselaran hubungan antara seluruh sebesar 0,674, artinya media
komponen pendukung pembelajaran pembelajaran berpengaruh kuat
yang ada didalam kelas (Barnes, Marateo, terhadap mutu pembelajaran. Begitu pun
& Ferris, 2007; Siemens, 2014). Oleh karena dengan hasil perhitungan yang
itu, seluruh komponen pembelajaran menunjukkan nilai sig. (2-tailed) = 0,000
seperti iklim kelas, fasilitas pembelajaran lebih kecil dari = 0,005, yang dapat
dan kinerja guru didalam kelas harus dimaknai tingkat signifikansi antara
menunjukkan daya dukungnya terhadap keduanya yang menunjukkan hubungan
proses pembelajaran. yang signifikan. Adapun koefisien
determinasi (r2) yaitu sebesar 0,6742 =
Pengaruh Media Pembelajaran 0,454, artinya media pembelajaran
Hasil penelitian terakhir menunjukkan berpengaruh sebesar 45,4% terhadap
bahwa media pembelajaran mutu pembelajaran.
berpengaruh positif terhadap mutu

Tabel 1. Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Mutu Pembelajaran


Model Summaryb

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson

1 .674a .454 .428 3.189 2.089

a. Predictors: (Constant), Media Pembelajaran

b. Dependent Variable: Mutu Pembelajaran

Dari hasil tersebut maka diketahui bahwa SIMPULAN


dalam menciptakan pembelajaran Berikut merupakan simpulan penelitian
bermutu seluruh komponen yang terlibat yang mengacu pada hasil penelitian serta
dalam pembelajaran termasuk kajian yang telah dilakukan: Pertama,
diantaranya media pembelajaran harus mengenai deskripsi media pembelajaran
benar-benar direncananakan serta yang telah dilakukan di SDN Dr. Cipto Kota
dikelola dengan baik, dengan begitu Bandung t menunjukkan kategori baik.
akan memungkinkan terjadinya interaksi Diketahui bahwa dimensi penelitian
pembelajaran yang kondusif dan pada dengan skor tertinggi adalah dimensi posisi
akhirnya berkualitas karena semua dengan kategori sangat baik. Adapula
informasi atau pesan mampu diterima dimensi klasifikasi menjadi dimensi
oleh siswa (Sagala, 2010). terendah di antara dimensi yang lainnya
meskipun masih berada pada kategori
baik. Kedua, deskripsi mutu pembelajaran

[188]
Mimbar Sekolah Dasar, Volume 3 Nomor 2 Oktober 2016

yang menjadi tujuan akhir pelaksanaan pada berorientasi pada kebutuhan dan
pembelajaran di SDN Dr. Cipto Kota intelektualitas peserta didik.
Bandung telah dijalankan sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan. Terbukti dari REFERENSI
perolehan skor yang menunjukkan Akdon dan Hadi. S. (2005). Aplikasi
Statistika dan Metode Penelitian Untuk
kategori baik. Dimensi penelitian dengan
Administrasi dan Manajemen. Bandung:
skor tertinggi adalah dimensi kinerja guru Dewa Ruchi.
dalam kelas dengan kategori sangat baik.
Anggraeni, D. (2011). Peningkatan Kualitas
Adapula dimensi iklim kelas menjadi Pembelajaran IPS Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Course
dimensi terendah diantara dimensi yang
Review Horay Pada Siswa Kelas IV SD
lainnya meskipun masih berada pada Negeri Sekaran 01 Semarang. Jurnal
Kependidikan Dasar, 1(2), 194–205.
kategori baik. Hubungan antara media
pembelajaran terhadap mutu Wahyuningsih, A, N. (2012).
Pengembangan Media Komik
pembelajaran berada pada tingkat kuat
Bergambar Materi Sistem Saraf Untuk
dengan nilai yang signifikan. Artinya Pembelajaran Yang Menggunakan
Strategi PQ4R. Journal of Innovative
hipotesis penelitian yang menyatakan
Science Education, 1(1), 1–9.
“Terdapat pengaruh signifikan dari
Azhar, A. (2009). Media
variabel media pembelajaran terhadap
Pembelajaran.Jakarta: Raja Grafindo
mutu pembelajaran“ diterima dengan Persada.
tingkat pengaruh sebesar 45,4%. Implikasi
Barnes, K., Marateo, R. C., & Ferris, S. P.
yang muncul dari hasil penelitian ini di (2007). Teaching and Learning with the
Net Generation. Innovate: Journal of
antaranya: 1) sosialisasi dan pelatihan
Online Education, 3(4), 1–8.
tentang media pembelajaran yang http://doi.org/10.1111/j.1467-
8535.2009.00994_2.x/.
didukung kemampuan profesional guru
terhadap seluruh guru Sekolah Dasar di Criticos, C. (1996). Media selection. Plomp,
T & Ely, D.P (Eds): International
Kota Bandung; 2), media pembelajaran
Encyclopedia of Educational
dikemas secara menarik dengan Technology, 2nd ed. UK: Cambridge
University Press. pp. 182 - 185.
dukungan ICT sehingga mampu menarik
perhatian siswa dan dapat di akses oleh Gagne, R.M., Briggs, L.J & Wager, W.W.
(1988). Principles of Instruction Design,
masyarakat luas, pemahaman dari
3rd ed. New York: Saunders College
komponen sekolah terhadap ICT menjadi Publishing.
pendorong pengembangan media
Hamalik, O. (1994). Media Pendidikan,
pembelajaran; 3) terselenggaranya sistem cetakan ke-7. Bandung: Penerbit PT.
Citra Aditya Bakti.
pembelajaran yang tidak hanya
berorientasi pada penyampaian Haryoko, S. (2010). Efektivitas
Pemanfaatan Media Audio-Visual
pengetahuan semata akan tetapi pada
Sebagai Alternatif Optimalisasi Model
penyampaian nilai pula yang berorientasi Pembelajaran. Jurnal Edukasi@Elektro,
5(1), 1–10. Retrieved from
http://journal.uny.ac.id/index.php/jee/

[189]
Cucun Sunaengsih, Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Mutu Pembelajaran…

article/view/972/. International Baccalaureate. Mimbar


Sekolah Dasar, 2(2), 170–177.
Kwartolo, Y. (2005). Menyiapkan Guru
yang Berkualitas dengan Pendekatan Nurseto, T. (2011). Membuat media
Micro Teaching. Jurnal Pendidikan pembelajaran yang menarik. Jurnal
Penabur, 4(4), 98–105. Retrieved from Ekonomi Dan Pendidikan, 8(1), 19–35.
http://bpkpenabur.or.id/wp-
content/uploads/2015/10/jurnal-No04- Wijanarko, S., & Purnomo, P. (2014).
IV-Juli2005.pdf#page=104/. Numbered Head Together Berbantuan
Media Visual Untuk Meningkatkan
Maila, M. W. (2014). Voices of Student Kualitas Pembelajaran PKn. Joyful
Teachers in Their Teaching Practice: Key Learning Journal, 3(1), 24–30. Retrieved
to Quality Learning. Mediterranean from
Journal of Social Sciences, 5(2), 569– http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php
577. /jlj/article/view/5893/.
http://doi.org/10.5901/mjss.2014.v5n2p5
69/.

Muhammad, R. (2011). Pengaruh


Pemanfaatan Media Pembelajaran Film
Animasi Terhadap Hasil Belajar. Jurnal
Penelitian Pendidikan, Edisi Khus(1),
154–163.

Obeidat, A., & Al-Share, R. (2012). Quality


Learning Environments: Design-Studio
Classroom. Asian Culture and History,
4(2), 165–174.
http://doi.org/10.5539/ach.v4n2p165/.

Sadiman, A.S., Rahardjo, R., Haryono, A., &


Rahadjito. (1990). Media Pendidikan:
pengertian, pengembangan dan
pemanfaatannya, edisi 1. Jakarta:
Penerbit CV. Rajawali.

Sagala, S. (2010). Konsep dan Makna


Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Siemens, G. (2014). Connectivism: A


Learning Theory for the Digital Age.
International Journal of Instructional
Technology and Distance Learning, 1,
1–8. http://doi.org/10.1.1.87.3793/.

Suartama, I. K. (2010). Kualitas


Pembelajaran Pada Mata Kuliah
Media. Jurnal Pendidikan Dan
Pengajaran, 43(3), 253–262.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian


Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sunaengsih, C. (2015). Pengaruh Model


Pembelajaran Transdisciplinary
Terhadap Karakter Siswa Pada Sekolah
Dasar Internasional Berbasis

[190]

Anda mungkin juga menyukai