Anda di halaman 1dari 6

III

SALURAN PENCERNAAN

3.1 Tujuan Praktikum

1. Mengetahui ukuran saluran pencernaan unggas (puyuh, merpati dan kalkun).

3.2 Bahan dan Alat

3.2.1 Bahan

a. Puyuh 1 ekor

b. Merpati 1 ekor

c. Kalkun 1 ekor

d. Air panas

3.2.2 Alat

a. Pisau

b. Talenan kayu

c. Panci

d. Meteran/penggaris

e. Timbangan

3.3 Prosedur Praktikum

1. Ternak disembelih dengan memotong 3 saluran (pencernaan, pernapasan dan

peredaran darah) dan dikeluarkan darahnya.

2. Setelah darahnya sudah tidak keluar lagi, ternak yang telah disembelih

dicelupkan ke dalam panci berisikan air panas selama beberapa waktu hingga

bulunya mudah untuk dicabuti.

3. Bulu dicabuti hingga bersih, sampai diperoleh karkas tanpa darah dan bulu.
4. Saluran pencernaan kemudia dikeluarkan , diukur dan diamati.

3.4 Pengamatan dan Pembahasan

3.4.1 Hasil Pengamatan

a. Puyuh

Jenis Kelamin
No. Traktus Digestivus
♂ ♀
Esopagus
1 Panjang (cm) 2 5,63
Berat (gr) 0,1 1,1
Crop
2 Panjang (cm) 1,5 1,3
Berat (gr) 1,2 1,2
Proventrikulus
3 Panjang (cm) 2,31
Berat (gr) 1,2 1,6
Ventrikulus
4 Panjang (cm) 2 2,6
Berat (gr) 2 6,4
Usus Kecil
5 Panjang (cm) 5,5 5,42
Berat (gr) 4,6 2,5
Caecum
6 Panjang (cm) 17 10
Berat (gr) 1,2 1,6
Usus Besar
7 Panjang (cm) 5 3,8
Berat (gr) 4,1

b. Merpati

Jenis Kelamin
No. Traktus Digestivus
♂ ♀
Esopagus
1 Panjang (cm) 1,5
Berat (gr)
Crop
2 Panjang (cm) 2
Berat (gr) 1
Jenis Kelamin
No. Traktus Digestivus
♂ ♀
Proventrikulus
3 Panjang (cm) 2
Berat (gr) 0,8
Ventrikulus
4 Panjang (cm) 3
Berat (gr) 6
Usus Kecil
5 Panjang (cm) 76
Berat (gr) 17
Caecum
6
Panjang (cm) 0,5
Berat (gr)
Usus Besar
7 Panjang (cm) 1
Berat (gr) 0,1

c. Kalkun

Jenis Kelamin
No. Traktus Digestivus
♂ ♀
Esopagus
1 Panjang (cm) 13,5
Berat (gr) 7
Crop
2 Panjang (cm) 11,3 12,5
Berat (gr) 24 16
Proventrikulus
3 Panjang (cm) 4,5 8
Berat (gr) 9,9
Ventrikulus
4 Panjang (cm) 12,6 4,6
Berat (gr) 97 10
Usus Kecil
5 Panjang (cm) 42 222
Berat (gr) 73 132
Caecum
6 Panjang (cm) 23 54
Berat (gr) 26 21
7 Usus Besar
Panjang (cm) 16,2 9
Jenis Kelamin
No. Traktus Digestivus
♂ ♀
Berat (gr) 16 5

3.4.2 Pembahasan

Zainal (2007) menyatakan saluran pencernaan merupakan organ penting yang

memiliki fungsi untuk mengubah bahan makanan menjadi hasil berupa daging maupun

telur yang memiliki nilai tinggi dan bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Menurut North

dan Bell, (1990) pada dasarnya alat-alat pencernaan berguna dalam membantu proses

pemasukan, penyimpanan, pencernaan maupun pembuangan bahan-bahan yang tidak

berguna lagi bagi tubuh.

Frandson (1992) menyatakan fungsi dari saluran pencernaan adalah untuk

menyiapkan makanan supaya zat-zat makanan yang terkandung dalam ransum dapat

diserap oleh dinding usus dan kemudian masuk kedalam sirkulasi darah. Kurtini, dkk.

(2011) menuturkan bahwa sistem pencernaan unggas terdiri dari saluran pencernaan

(mulut, esofagus, tembolok, proventrikulus, gizzard, duodenum, jejenum, illeum, sekum,

rektum dan kloaka) dan organ aksesoris (terdiri dari hati, empedu dan pankreas).

a. Saluran Pencernaan Puyuh

Berdasarkan hasil pengamatan saluran pencernaan puyuh jantan, diperoleh

panjang esopagus 2 cm dengan berat 0,1 gr, panjang crop 1,5 cm dengan berat 1,2 gr,

berat proventrikulus 1,2 gr. Panjang ventrikulus 2 cm dengan berat 2 gr, panjang usus

kecil 5,5 cm dengan berat 4,6 gr, panjang caecum 17 cm dengan berat 1,2 gr, serta

panjang usus besar 5 cm.

Pada saluran pencernaan puyuh betina diperoleh panjang esopagus 5,63 cm

dengan berat 1,1 gr, panjang crop 1,3 cm dengan berat 1,2 gr, panjang proventrikulus
2,31 cm dengan berat 1,6 gr. Panjang ventrikulus 2,6 cm dengan berat 6,4 gr, panjang

usus kecil 5,42 cm dengan berat 2,5 gr, panjang caecum 10 cm dengan berat 1,6 gr, serta

panjang usus besar 3,8 cm dengan berat 4,1 gr.

b. Saluran Pencernaan Merpati

Berdasarkan hasil pengamatan saluran pencernaan merpati betina, diperoleh

panjang esopagus 1,5 cm, panjang crop 2 cm dengan berat 1 gr, panjang proventrikulus

2 cm dengan berat 0,8 gr. Panjang ventrikulus 3 cm dengan berat 6 gr, panjang usus kecil

76 cm dengan berat 17 gr, panjang caecum 0,5 cm, serta panjang usus besar 1 cm

dengan berat 0,1 gr.

c. Saluran Pencernaan Kalkun

Berdasarkan hasil pengamatan saluran pencernaan kalkun jantan diperoleh

panjang esopagus 13,5 cm dengan berat 7 gr, panjang crop 11,3 cm dengan berat 24 gr,

panjang proventrikulus 4,5 cm dengam berat 9,9 gr. Panjang ventrikulus 12,6 cm dengan

berat 97 gr, panjang usus kecil 42 cm dengan berat 73 gr, panjang caecum 23 cm dengan

berat 26 gr, serta panjang usus besar 16,2 cm dengan berat 16 gr.

Pada saluran pencernaan kalkun betina diperoleh panjang crop 12,5 cm dengan

berat 16 gr, panjang proventrikulus 8 cm. Panjang ventrikulus 4,6 cm dengan berat 10

gr, panjang usus kecil 222 cm dengan berat 132 gr, panjang caecum 54 cm dengan berat

21 gr, serta panjang usus besar 9 cm dengan berat 5 gr.

3.5 Kesimpulan

Ukuran saluran pencernaan unggas berbeda-beda dan diantaranya dipengaruhi

oleh bobot hidup, jenis ternak dan jenis kelamin.


DAFTAR PUSTAKA

Frandson, R.D. 1992. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Gajah Mada University Press.

Yogyakarta.

Kurtini, T., K. Nova, dan D. Septinova. 2011. Produksi Ternak Unggas. Anugrah Utama

Raharja. Bandarlampung.

North, M.O. and D.D. Bell. 1990. Comercial Chicken Production Manual. Van nonstrad

Reinhold. New York. Amerika.

Zainal. Y. 2007. Pengaruh Pemberian Silase Ransum Kompelit Terhadap Organ Dalam Itik

Mojosari Alabio Jantan. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Anda mungkin juga menyukai