NIM : 1420121208
KELAS :C
a) Ancaman yg dirasakan dari sakit atau luka (perceived that of injury or illness)
Sejauh mana seseorang berpikir bahwa penyakit atau kesakitan betul-betul
merupakan ancaman bagi dirinya.
Penilaian tentang ancaman yg dirasakan pada hal-hal berikut:
Ketidak kebalan yang dirasakan (perceived vulnerability).
Individu dapat menciptakan masalah kesehatannya sendiri sesuai kondisi.
Keseriusan yang dirasakan (perceived severity). Individu mengevaluasi
keseriusan penyakit jika penyakit tsb muncul akibat ulah individu tsb
atau penyakit dibiarkan tidak ditangani.
b) Keuntungan & kerugian (benefits and costs)
Pertimbangakan antara keuntungan & kerugian perilaku untuk memutuskan
melakukan tindakan pencegahan atau tidak.
HBM adalah perilaku pencegahan yg berkaitan dengan dunia medis & mencakup berbagai
perilaku, seperti check up pencegahan & skrining, serta imunisasi
Contoh khasus kebersihan rumah : Seorang ibu karena kurang pengetahuan dan
pelatihan menyapu rumah tapi tidak menutup makanan.
3. Theory of Reasoned Action (Teori Aksi Beralasan)
Teori tindakan beralasan berusaha untuk menetapkan faktor-faktor apa Sikap ( Attitude)
Norma Subyektif ( Subjective Norm) Niat Perilaku ( Behavioral Intention )
Perilaku ( Behavioral ) yang menentukan konsistensi sikap dan perilaku.
4. Model Precede/Proceed
Model Precede lebih mengarah pada upaya pragmatis mengubah perilaku kesehatan.
Model ini menganalisa kebutuhan kesehatan komunitas dengan cara menetapkan 5 tahap
diagnosis perilaku (Green), yaitu:
1. Diagnosis sosial
2. Diagnosis epidemologi
3. Diagnosis perilaku
4. Diagnosis pendidikan
5. Diagnosis administrasi/kebijakan
C. Beberapa Faktor Yang Perlu Diperhatikan Agar Penkes Mencapai Sasaran (Saragih, 2010):
1. Tingkat Pendidikan
2. Tingkat Sosek
3. Adat Istiadat
4. Kepercayaan Masyarakat
5. Ketersediaan waktu di masyarakat