Budidaya Lettuce Dan Kontrak
Budidaya Lettuce Dan Kontrak
1. Nama :
No. KTP :
Tempat Tanggal Lahir :
Alamat :
Bertindak selaku atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
PIHAK PERTAMA;
Bertindak selaku atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
PIHAK KEDUA;
Pada hari ini, 14 September 2021 masing-masing pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama
usaha dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang diatur dalam pasal pasal sebagai berikut:
PASAL 1 KETENTUAN
UMUM
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA PIHAK.
PARA PIHAK dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
1. PIHAK PERTAMA selaku pemilik modal menyerahkan sejumlah uang tertentu kepada PIHAK
KEDUA untuk dipergunakan sebagai modal usaha di bidang PERTANIAN
2. PIHAK KEDUA selaku pengelola modal dari PIHAK PERTAMA bertanggungjawab untuk mengelola
usaha sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 Ayat 1.
3. PIHAK KEDUA menerima modal dalam bentuk uang dari PIHAK PERTAMA yang diserahkan pada
saat perjanjian ini disepakati dan ditandatangani.
4. Berdasarkan uraian diatas, baik PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bekerjasama dalam
permodalan usaha dan perjanjian usaha dibidang Pertanian.
PASAL 2
SISTEM PEMBAYARAN
1. Berdasarkan Pasal 1 ayat 1, besar uang modal usaha terlampir di berkas( Rencana
Anggaran, analisa per block) dengan uraian kebutuhannya, dan anggaran dapat membengkak
apabila ada ledakan hama maupun penyakit, modal dari PIHAK PERTAMA tersebut
diserahkan kepada PIHAK KEDUA setelah akad ini ditandatangani oleh kedua belah pihak.
2. Keuntungan usaha adalah Laba bersih (Nett Profit), berupa keuntungan yang diperoleh
dari kegiatan usaha (Cash Profit).
3. Presentase keuntungan usaha untuk PIHAK PERTAMA adalah sebesar 25% dari Nett
Profit / Laba Bersih. Dan 75% untuk PIHAK KEDUA
4. Profit tersebut akan dibayarkan oleh PIHAK KEDUA setelah panen selesai.
6. Apabila panen dan pembukuan selesai, modal usaha belum dikembalikan dan net
profit atau laba tidak dibagi dalam satu minggu maka
PIHAK KEDUA dikenakan uang paksa / denda 2x lipat dari modal, dengan tempo
pengembalian sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
PASAL 3
KETENTUAN HUKUM
Kedua pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerja sama yang diatur dalam
kesepakatan yang tertera dalam peraturan yang dibuat (terlampir). Apabila Nantinya terjadi
perselisihan maka kedua belah pihak sepakat menyelesaikannya melalui jalur kekeluargaan
terlebih dahulu, dan apabila tidak ditemui titik penyelesainnya makan akan di bawa ke jalur
hukum.
PASAL 4
FORCE MAJEUR
Jika terjadi force majeur atau keadaan memaksa, PARA PIHAK tidak bertanggung jawab atas
tidak terlaksananya hak dan kewajiban dalam perjanjian ini yang diakibatkan oleh force majeur
tersebut yang dimaksud force majeur dalam perjanjian ini meliputi tapi tidak terbatas pada
bencana alam, gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, kebakaran, perang, huru
hara, pemberontakan, wabah dan tindakan pemerintah dibidang keuangan yang langsung
mengakibatkan kerugian luar biasa.
PASAL 5 PENUTUP
Segala perubahan dan hal-hal lain yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam
perjanjian ini akan dimusyawarahkan lebih lanjut oleh PARA PIHAK dan hasilnya
akan dituangkan ke dalam suatu addendum yang ditandatangani oleh PARA
PIHAK yang merupakansatu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari perjanjian
ini.
Demikian perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermeterai cukup,
PARA PIHAK mendapat satu rangkap yang kesemuanya mempunyai kekuatan hukum yang
sama. Dan surat perjanjian ini ditandatangani di depan saksi- saksi dan dalam keadaansehat
walafiat tanpa tekanan dari siapapun.
SAKSI 1 SAKSI 2
(....................................) ( ..................................)
RENCANA ANGGARAN, ANALISA PRODUKSI PER BLOCK
Farm Tigabelas Unit : Blok 22 B
Nama Komoditas : Lettuce Head / Selada Batavia
Populasi Tanam : 5200 & 3000 Pot
(Selada Batavia)
Potensi/ Pot : 2800 Pcs x Rp. 1.800 = Rp.5.400.000
(Lettuce Head)
Potensi/ Pot : 0,3 Kg- 0,5 Kg x 5000 = 1.500 Kg – 2000 Kg
:1.500 Kg -2000 Kg x Rp.15.000 – Rp.25.000 : Rp.22.500.000 - 50.000.000