Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1 Introduction

Bacalah Chapter 1 untuk dapat menjawab pertanyaan berikut


1. Jelaskan perbedaan riset terapan (applied Research) dan riset dasar (Basic Research).
Kapan dan pada situasi apakah masing masing jenis riset ini tepat digunakan dan
memberikan manfaat yang optimal.
2. Berikan masing masing 3 contoh riset terapan dan riset dasar.
3. Jelaskan pengertian serta perbedaan penelitian ilmiah serta berikan contoh riset ilmiah
dan non ilmiah.
4. Jelaskan karakteristik riset ilmiah (Hallmarks of Scientitfic Research).
5. Sebut dan jelaskan tahapan penelitian deduktif (hypothetico deductive research).
Gunakan 1 contoh penelitian mu sendiri berdasarkan pengalaman.
Jawaban
1. -Riset terapa (applied research) yaitu, riset yang dilakukan untuk memecahkan suatu
masalah yang terjadi pada saat ini yag dihadapi oleh manajer dalam lingkungan kerja,
yang dimana solusi untuk memecahkan masalah tersebut ditutut harus tepat waktu. Riset
ini digunakan pada situasi dimana sebuah produk di perusahaan tersebut presentase
penjualan nya menurun ataupun tidak laku, disitulah manajer mencari sebuah solusi agar
dapat mengambil tidakan yang korektif dengan melakukan riset terapan.
-Riset dasar (basic research) yaitu, riset yang dilakukan untuk menghasilkan akar
pengetahuan dengan mencoba memahami bagamana suatu masalah tejadi dalam
organisasi sehingga masalah tersebut dapat teratasi. Riset ini digunakan pada situasi
dimana jika seorang dosen universitas tertarik untuk menyelidiki faktor-faktor
ketidakhadiran mahasiswa sebagai masalah kepentingan akademis sehingga melakukan
riset dasar.

2. -Contoh riset penerapan yaitu, pada saat penjualan coola dan pepsi menurun maka cola
dan pepsi melakukan penelitian untuk menyelamatkan bisnis mereka dengan melakukan
riset terapan,
-Contoh riset dasar yaitu, pada saat manajer bank menyelidiki atau meriset suatu tindak
prilaku nasabah nya dengan melakukan basic research, seorang dosen ingin menyelidiki
faktor yang menyebabkan mahasiswa nya bolos sehingga mendapatkan penomena baru
dari hasil penelitannya.

3. Penelitian ilmiah berfokus pada pemecahan masalah dan mengejar metode langkah-demi-
langkah logis, terorganisir, dan ketat untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan
data, menganalisis, dan menarik kesimpulan yang valid. Jadi, penelitian ilmiah tidak
didasarkan pada firasat, pengalaman, dan intuisi (meskipun ini mungkin berperan dalam
pengambilan keputusan akhir) tetapi akurat dan teliti.
-Contoh Riset Ilmiah yaitu, pada saat manajer melakukan riset pemasaran dengan
menggunakan metode riset ilmiah agar mendapatkan hasil yang spesifik dan juga akurat.
-Contoh Riset non ilmiah yaitu pada saat manajer ingin melakukan riset kepribadian pada
staff nya namun tidak berdasarkan hasil yang akurat bisa saja berdasarkan perasaan
ataupun perasaan sang manajer tersebut sehingga disebut riset non ilmia.

4. -Purposiveness, penelitinan ini sudah memiliki fokus atau maksud dan tujuan dengan
jelas
-Rigor, peneitian ini memiliki dasar ketelitian yang baik
-Testability, penelitian ini memiliki hipotesis yang jelas
-Replicability, penelitian ini dapat dilakukan jika pada kasus yang sama atau sejenis
-Precision and confidence, presisi mencerminkan tingkat akurasi atau ketepatan hasil
berdasarkan sampel, dengan apa yang benar-benar ada di semesta,keyakinan mengacu
pada probabilitas bahwa estimasi perkiraan yang dilakukan kita adalah benar dan tepat
sesuai prediksi.
-Objectivity, yaitu pada saat penelitian ini maka kesimpulan yang aan di muat harus
berdasarkan hasil yang objektif
- Generalizability, sifat sebuah hasil penelitian yang dapat diaplikasikan kepada waktu
dan tempat yang berbeda (setting) dengan ketika penelitian tersebut dilakukan.
-Parismony, sifat keringkasan yaitu ketika kondisi sebuah fenomena atau masalah yang
kompleks dijelaskan dan dipecahkan melalui gambaran yang sederhana.

5. Tahapan penelitian deduktif (hypothetico deductive research).


1. Mengidentifikasi area maslah yang luas, Mengidentifikasi Penurunan penjualan,
gangguan produksi yang sering terjadi, hasil akuntansi yang salah, investasi
dengan hasil rendah, ketidaktertarikan karyawan dalam pekerjaan mereka,
peralihan pelanggan, dan sejenisnya, dapat menarik perhatian manajer dan
mengkatalisasi proyek penelitian.
2. Menentukan pernyataan maslah, Penelitian ilmiah dimulai dengan maksud atau
tujuan yang pasti.
3. Mengembangkan hipotesis, Pada langkah ini, variabel diperiksa untuk
memastikan kontribusi atau pengaruhnya dalam menjelaskan mengapa masalah
terjadi dan bagaimana hal itu dapat diselesaikan
4. Menentukan tidakan
5. Pengumpulan data, Setelah menentukan bagaimana mengukur variabel data
sehubungan dengan setiap variabel dalam hipotesis perlu diperoleh. Data ini
kemudian menjadi dasar untuk analisis data
6. Analisis data, Pada langkah analisis data, data yang dikumpulkan dianalisis secara
statistik untuk melihat apakah hipotesis yang dihasilkan telah didukung
7. Interpretasi data, pada tahap ini kita harus memutuskan apakah hipotesis kita
didukung atau tidak dengan menafsirkan makna dari hasil analisis data.
Case : THE LAROCHE CANDY COMPANY
Dapat dilihat pada buku teks halaman 15
Buatlah ringkasan Kasus disini. Kemudian jawab pertanyaan berikut:
1. What is business research?
2. Why is the project that Paul Thomas Anderson is doing for The Laroche Candy Company
a research project?
3. Which steps will Paul take now that he has clearly defined the problem that needs
attention?
4. Luc Laroche has decided to hire an external consultant to investigate the problem. Do
you think that this is a wise decision or would it have been better to ask his son Davy or
an internal consultant to do the research project?
5. What can (or should) Luc do to assist Paul to yield valuable research results?
6. How can basic or fundamental research help Paul to solve the specific problem of The
Laroche Candy Company?
7. Try to find relevant books, articles, and research reports relating to this issue. Use, among
others,electronic resources of your library and/or the Internet.

Anda mungkin juga menyukai