ِ ق أولي البص
ِ القلب الح ائ َر إلى طري
َ فهدى، ونقّى السرائ َر،الحمد هلل الذي أصل َح الضمائ َر Al-Hakim dalam Mustadraknya yang disetujui oleh Imam Adz-dzahabi akan
kesahihannya, menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
(وعلى،ً أنقى العالمينَ سريرةً وأزكاهم س يرة، وأشه ُد أن سيِّدَنا ونبينا محمداً عب ُد هللاِ ورسولُه،ك له
َ هللاُ وحدَه ال شري
الى يُب ِْغضُ ُك َّل عَالِ ٍم بِال ُّد ْنيَا َجا ِه ٍل بِاآْل ِخ َرة
َ ِإ َّن هللاَ تَ َع
ِ آله وصحبِه و َم ْن سا َر على هدي ِه إلى
.يوم الدي ِن
“Sesungguhnya Allah ta’ala membenci orang yang pandai dalam urusan dunia namun
َق تُقَاتِ ِه َوال تَ ُموتُ َّن ِإال َوَأ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمون َّ يَاَأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َح bodoh dalam perkara akhirat”.
Orang seperti itu mirip dengan orang kafir yang Allah sebut dalam surat Ar-Rum:
َ ث ِم ْنهُ َم ا ِر َج اال َكثِ يرًا َونِ َس ا ًء َواتَّقُ وا هَّللا
َّ َق ِم ْنهَ ا َزوْ َجهَ ا َوب َ َس َوا ِح َد ٍة َو َخل ٍ يَاَأيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا َربَّ ُك ُم الَّ ِذي خَ لَقَ ُك ْم ِم ْن نَ ْف َيَ ْعلَ ُمونَ ظَا ِهرًا ِمنَ ْال َحيَا ِة ال ُّد ْنيَا َوهُ ْم ع َِن اَآْل ِخ َر ِة هُ ْم غَافِلُون
الَّ ِذي تَ َسا َءلُونَ بِ ِه َواألرْ َحا َم ِإ َّن هَّللا َ َكانَ َعلَ ْي ُك ْم َرقِيبًا
“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka
يَاَأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َوقُولُوا قَوْ ال َس ِديدًا * يُصْ لِحْ لَ ُك ْم َأ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُوبَ ُك ْم َو َم ْن يُ ِط ِع هَّللا َ َو َرسُولَهُ فَقَ ْد فَ ا َز tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (Ar-Rum: 7)
Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah
فَوْ ًزا َع ِظي ًما
Lantas apa ciri-ciri orang yang dicintai Allah? Pertama, dia dibimbing oleh Allah.
Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah Ketika Allah mencintai seorang hamba, maka hamba tersebut akan berada dalam
Marilah kita meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah ta’ala. Bertakwalah tuntunan Allah Ta’ala. Allah Arahkan dia dalam kebaikan. Allah tidak ridho
kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa, dengan senantiasa mengingat Allah langkahnya menuju hal yang dibenci Allah. Allah tidak Ridho matanya melihat apa
dalam banyak kesempatan. yang dibenci oleh Allah. Allah tidak Ridha pendengarannya mendengar apa yang
Di dalam sebuah hadits yang shahih diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas radhiallahu dibenci Allah ta’ala. Apakah artinya dia maksum?
anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyebutkan bahwa Allah subhanahu Dia tidak maksum. Dosa adalah sebuah keniscayaan, tetapi orang yang dicintai oleh
wa ta’ala berfirman: Allah ketika melakukan perbuatan dosa, dengan tuntunan Allah yang baik, kepadanya
َوالَ يَ زَ ا ُل َع ْب ِدي،ض تُهُ َعلَ ْي ِه َّ َي َع ْب ِدي بِ َش ْي ٍء َأ َحبَّ ِإل
ْ ي ِم َّما ا ْفتَ َر َّ ََّب ِإل
َ َو َما تَقَ ر،ب ِ َْم ْن عَادَى لِي َولِيًّا فَقَ ْد آ َذ ْنتُهُ بِ ْال َحر diarahkan kepada kebaikan, maka dia dipercepat. Dia akan dibimbing oleh Allah untuk
ُ فَِإ َذا َأحْ بَ ْبتُهُ ُك ْن،ُي بِالنَّ َوافِ ِل َحتَّى ُأ ِحبَّه mudah sadar dan kembali kepada-Nya dengan bertobat.
، َويَ َدهُ الَّتِي يَ ْب ِطشُ بِهَ ا،ص ُر بِ ِهِ ص َرهُ الَّ ِذي يُ ْب َ َت َس ْم َعهُ الَّ ِذي يَ ْس َم ُع بِ ِه َوب َّ َيَتَقَرَّبُ ِإل Lihatlah Bagaimana Allah ta’ala menjaga sahabat Ma’iz radiallahu anhu, sahabat yang
ُ َولَِئ ِن ا ْستَ َعا َذنِي ُأل ِع ْي َذنَّه،ُ َولَِئ ْن َسَألَنِي ُأل ْع ِطيَنَّه،َو ِرجْ لَهُ الَّتِي يَ ْم ِشي بِهَا dia datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Ia mengatakan, “Ya
Rasulullah sucikan aku!” Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menanyakan
“Siapa yang memusuhi wali-Ku maka telah Aku umumkan perang terhadapnya. Tidak
kepada para sahabat apakah sahabat Maiz sudah gila? Para sahabat mengatakan, “Tidak
ada taqarrubnya seorang hamba kepada-Ku yang lebih Aku cintai kecuali beribadah
wahai Rasulullah! Sesungguhnya dia dalam keadaan waras.”
dengan apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hamba-Ku yang selalu
Ma’iz disuruh pulang, namun hari berikutnya datang kembali kepada Rasulullah seraya
mendekatkan diri kepada-Ku dengan nawafil (perkara-perkara sunnah diluar yang
mengatakan “Ya Rasulullah, sucikan aku.” Ia berkata begitu karena telah melakukan
fardhu) maka Aku akan mencintainya. Dan jika Aku telah mencintainya maka Aku
perbuatan zina. Rasulullah masih belum yakin dan memastikan apakah ia berbicara
adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang dia
secara sadar.
gunakan untuk melihat, tangannya yang digunakannya untuk memukul dan kakinya
Setelah tiga kali datang dan dipastikan, maka Ma’iz dihukum rajam. Setelah
yang digunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku niscaya akan Aku berikan
kematiannya, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
dan jika dia minta perlindungan dari-Ku niscaya akan Aku lindungi.” (Riwayat
لقد تاب توبة لو قسمت بين أمة لوسعتهم
Bukhari).
Hadits ini menunjukkan kecintaan Allah ta’ala kepada hamba-Nya. Lantas bagaimana “Maiz betul-betul telah bertaubat yang sempurna. Seandainya taubat Maiz dapat
Allah mencintai hamba-Nya? Adakalanya, seseorang sering melakukan kemaksiatan, dibagi-bagikan di tengah-tengah ummat niscaya mencukupi buat mereka”.
namun rezekinya lapang. Ia lalu beranggapan bahwa Allah tidak murka kepadanya, Jadi, ciri pertama adalah dibimbing oleh Allah pada kebaikan. Ketika berbuat dosa, ia
Allah tidak marah kepadanya. Allah masih mencintainya karena Allah masih tidak kebablasan, tetapi dibimbing untuk sadar dan bertobat kepada-Nya.
melapangkan rezekinya. Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah
Kemudian ciri yang kedua dari orang yang dicintai Allah ta’ala adalah Allah Ta’ala Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam telah menyatakan kepada para sahabat bahwa
akan mengumpulkannya dengan orang yang mencintai dirinya karena Allah dan dia beliau adalah orang yang paling besar ujiannya di antara mereka.
mencintai mereka karena Allah Ta’ala ِ ِإنَّهُ ه َُو ْال َغفُوْ ُر الر،ُ فَا ْستَ ْغفِرُوْ ه. ََأقُوْ ُل قَوْ لِ ْي هَ َذا َوَأ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ ْال َع ِظ ْي َم لِ ْي َولَ ُك ْم َولِ َساِئ ِر ْال ُم ْسلِ ِم ْين
َّح ْي ُم
Cinta karena Allah Ta’ala adalah faktor yang menyebabkan kecintaan Allah kepada
Khutbah Kedua:
seseorang. Oleh karena itu hati yang dipadu cinta bersama saudaranya karena Allah
ُ َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْيكَ لَ هُ َوَأ ْش هَ ُد َأ َّن ُم َح ِّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر ُس وْ لُه. اَ ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ َح ْمدًا َكثِ ْيرًا َك َما َأ َم َر,ِ اَ ْل َح ْم ُد هَّلِل
Ta’ala, akan mudah melekat. Seiring dengan berjalannya waktu dia akan tetap melekat.
berbeda dengan kecintaan yang dibangun bukan atas dasar Allah ta’ala. Oleh karena itu قَّ فَ اتَّقُوا هللاَ َح،َِّاي بِتَ ْق َوى هللا ِ ْ ُأو،ِ َأ َّما بَ ْعدُ؛ ِعبَا َد هللا،ان ِإلَى يَوْ ِم ال ِّدي ِْن
َ ص ْي ُك ْم َوِإي ٍ َو َعلَى آلِ ِه َوَأصْ َحابِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم بِِإحْ َس
dalam sebuah hadits sahih yang diriwayatkan oleh imam muslim Rasulullah bersabda:
َتُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُموْ تُ َّن ِإالَّ َوَأنتُ ْم ُّم ْسلِ ُموْ ن
ِ َو ْالحُبُّ فِي هللاِ َو ْالبُ ْغضُ فِي هللا،ِق ع َُرى اِإْل ي َما ِن ْال ُم َوااَل ةُ فِي هللاِ َو ْال ُم َعادَاةُ فِي هللا
ُ ََأوْ ث
Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah
“Ikatan iman yang paling kuat adalah loyalitas karena Allah dan antipati karena
Di khutbah kedua ini, marilah kita berdoa kepada Allah, agar selalu diberi kesadaran
Allah, serta cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. Ath-Thabarani)
atas setiap dosa, sehingga kita menjadi orang yang bersegera untuk bertobat kepada-
Contoh dalam masalah ini adalah Saad bin Muadz Radiallahu anhu. Ibnu Al Jauzi
Nya. Semoga kita didekatkan dengan orang-orang yang saleh dan berteman dengan
mengisahkan ketika Saad bin Muadz sedang menderita sakit, maka beliau menangis
mereka, sehingga kita kelak dibangkitkan bersama mereka. Dan semoga kita senantiasa
karena melihat banyak temannya yang dekat dengan dirinya tidak menjenguk, sehingga
diberikan kekuatan untuk sabar menghadapi setiap ujian, sehingga kita tetap di jalan-
kemudian dia bertanya kepada pembantunya, “Ada apa dengan teman-temanku ini?
Nya dan menjadi orang-orang yang dicintai-Nya.
kenapa mereka tidak menjengukku?”
Maka pembantunya diminta untuk mencari sebabnya. Kemudian diketahui bahwa
mereka tidak menjenguk Saad bin Muadz Karena mereka malu akibat memiliki hutang َ صلُّوْ نَ َعلَى النَّبِ ِّي يَا َأيُّهَا الَّ ِذ ْينَ آ َمنُوْ ا
.صلُّوْ ا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموْ ا تَ ْسلِ ْي ًما َ ُِإ َّن هللاَ َو َمالَِئ َكتَهُ ي
kepadanya. Maka Saad bin Muadz mengatakan, “Sungguh dunia telah memisahkan ِ َ َوب،ص لَّيْتَ َعلَى ِإ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى آ ِل ِإ ْب َرا ِه ْي َم
ار ْك َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آ ِل َ َك َم ا،آل ُم َح َّم ٍد ِ ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى َ اللَّهُ َّم
antara diriku dan para sahabatku yang membangun cinta karena Allah Ta’ala.”
، َض اللَّهُ َّم ع َْن ُخلَفَاِئ ِه الرَّا ِش ِد ْينَ ْ َوار،ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد ِ ار ْكتَ َعلَى ِإب َْرا ِه ْي َم َو َعلَى
َ َّ فِي ال َعالَ ِم ْينَ ِإن،آل ِإب َْرا ِه ْي َم َ َ َك َما ب،ُم َح َّم ٍد
Saat kemudian memerintahkan pembantunya untuk mengumpulkan kantong sebanyak
orang yang berhutang kepadanya, kemudian kantong itu diisi dinar dan dirham. َو َعنَّا َم َعهُ ْم،ت ِإلَى يَوْ ِم ال ِّدي ِْن ِ َوع َْن ال ُمْؤ ِمنِ ْينَ َوال ُمْؤ ِمنَا، ََّحابَ ِة َأجْ َم ِع ْين
َ َوع َْن َساِئ ِر الص، َت ال ُمْؤ ِمنِ ْين ِ اج ِه ُأ َّمهَا
ِ َوع َْن َأ ْز َو
Kantong-kantong itu kemudian dibagikan kepada orang yang berhutang kepadanya dan
dia mengatakan semua utang mereka bebas karena Allah Ta’ala. ِ ك يَا َأرْ َح َم الر
. ََّاح ِم ْين َ ِبِ َرحْ َمت
Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah ِ اَألحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم َواَأل ْم َوا،ت
َ َّ ِإن،ت
.ك َس ِم ْي ٌع قَ ِريْبٌ ُم ِجيْبُ ال ُّدعَا ِء ِ َو ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َو ْال ُم ْسلِ َما،ت
ِ اللَّهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُمْؤ ِمنِ ْينَ َو ْال ُمْؤ ِمنَا
Kecintaan karena Allah Ta’ala tidak akan pudar dan sesungguhnya kecintaan kepada
.اللَّهُ َّم ِإنَّا نَ ْسَألُكَ ْالهُدَى َوالتُّقَى َوال َعفَافَ َوال ِغنَى
Allah Ta’ala akan menyebabkan kecintaan dari Allah Azza wa Jalla. Kemudian ciri
berikutnya di antara tanda cinta Allah kepada hamba, yaitu diberi ujian oleh Allah. .ار َ َربَّنَا آتِنَا في ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفي اآل ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ
ِ َّاب الن
Jangan memandang ujian sebagai hal yang negatif, karena ada di antara ujian yang
. ُ ِإنَّكَ َأ ْنتَ ال َوهَّاب،ً َوهَبْ لَنَا ِم ْن لَ ُد ْنكَ َرحْ َمة،َربَّنَا ال تُ ِز ْغ قُلُوْ بَنَا بَ ْع َد ِإ ْذ هَ َد ْيتَنَا
Allah berikan kepada hamba-Nya itu baik untuk dirinya. Ujian yang Allah berikan
kepada hamba-Nya merupakan bagian dari cara Allah menunjukkan rasa cintanya. . ََربَّنَا ظَلَ ْمنَا َأ ْنفُ َسنَا َوِإ ْن لَ ْم تَ ْغفِرْ لَنَا َوتَرْ َح ْمنَا لَنَ ُكوْ ن ََّن ِمنَ ال َخا ِس ِر ْين
Oleh karena itu Ibnu Qayyim menyebutkan sesungguhnya dari sifat Allah Subhanahu
Wa Ta’ala adalah cinta dan cemburu. Allah cemburu jika hambanya sibuk jangan dunia
ان َوِإ ْيتَ ا ِء ِذي القُ رْ بَى َويَ ْنهَى ع َِن ْالفَحْ َش ا ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َو ْالبَ ْغ ِي يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم ِ (( ِإ َّن هللاَ يَ ْأ ُم ُر بِ ْال َع ْد ِل َواِإل حْ َس: ِِعبَ ا َد هللا
sehingga fokusnya hanya pada dunia saja, dan lupa kepada Allah ta’ala. Kecemburuan )) َتَ َذ َّكرُوْ ن
Allah ini ditunjukkan dengan Allah memberikan ujian kepada-Nya, agar dia tahu ke
mana dia pulang.
Dalam hal ini, para Nabi adalah orang-orang yang paling dicintai oleh Allah subhanahu
wa ta’ala karena mereka diberikan banyak ujian oleh Allah ta’ala. Nabi kita
Jama’ah sholat jum’at ingkang minulyo. Nalikane mpon saget melaksanakan kewajiban dan diikuti sunnah mongko, Allah bakal
Syukur Alhamdulillah, monggo bersyukur dateng Allah swt atas sedoyo nikmat, mencintai hamba tersebut.
rahmat lan hidayah. Sehinggo kalian nikmat, rahmat lan hidayah sehinggo kito saget Jama’ah, wonten beberapa ciri orang yang mendapatkan kencintaan Allah.
ngelampahi ibadah lan kewajiban sehinggo mudah-mudahan kito kelebet dateng tiang- 1. Hamba tersebut akan dibimbing oleh Allah selalu berada ing ndalem kebaikan.
tiang kang beruntung. Amergi bersyukur mboten cekap kalean mengucapkan kalimat Allah akan selalu mengarahkan langkah2 menuju hal-hal yang mulya. Allah tuntun
alhamdulillah kemawon, tetapi kito dituntut supados saget membuktikan roso syukur ing ndalem kesaenan. Allah mboten ridho penglihatanya ningali yang haram,
kito kalean ngelampahi sedoyo perintah lan meninggalkan sedoyo larangan dengan pendengaranya mirengaken yang haram, badannya memakan makanan dan
sekuat tenogo piyambak2. minuman yang haram. Hamba tersebut selalu mendapatkan bimbingan didalam
Sholawat lan salam. Monggo kito sampaikan dateng Rosulullah SAW, usaha lan kebaikan, ketika berbuat dosa dan maksiat maka tidak kebablasan dan berlama-
perjuangan beliau patut kita hargai dengan kita mencitai beliau. Dan bukti cinta lamaan berbuat dosa dan maksiat tersebut, tetapi akan dibimbing dan kembali
tersebut adalah dengan kita ngelampahi sunnah2nya lan meninggalkan larangan2nya. sadar serta taubat.
Lan ugi dateng sedoyo keluarga, sahabat serta sedoyo umat beliau. 2. Ciri yang kedua adalah dikumpulkan dengan orang yang mencintai dirinya karena
Jama’ah jum’ah rohimani wa rohimakumullah. Allah dan dia mencintai mereka karena Allah. Amergi sedoyo manusia bakal
Monggo kito menjaga ketaqwaan lan iman kito dateng Allah. Lebih2 kito saget dikempalaken sareng tiang yang saling mencintai kerono Allah. Nabi bersabda
meningkatkan kadar taqwa lan iman kito dengan ngelampahi ketaatan marang Allah. ت
َ َأحبَْب َ ِإن
ْ َّك َم َع َم ْن
Semakin kito taat dalam ngelampahi ibadah, mongko kadar taqwa lan iman kito bakal
Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.
bertambah. Jama’ah jum’ah.
3. Berikutnya bahwa tanda cinta Allah kepada hambanya adalah diberi ujian.
Jama’ah. Mpon ngantos kito nggadai anggapan bahwa ujian niku adalah suatu hal
negatif. Amergi wonten diantara ujian2 tersebut Allah pareng kesaenan. Ujian yang
Katakanlah wahai Muhammad, jika kalian mengaku mencintai Allah, maka ikuti Allah berikan merupakan bagian cari cara Allah menunjukkan rasa cintanya
petunjukku (Muhammad). Maka Allah akan mengampunimu atas dosa-dosamu. Dan terhadap hambanya.
sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang. Dalam hal ini, contoh hamba yang dicintai Allah tetapi mendapatkan banyak ujian
Ing ndalem sebuah hadits, rasulullah nate bersabda, bahwa Allah berfirman. Berarti ini adalah para nabi-nabi Allah.
adalah hadits Qudsi. Jama’ah
ِ ِ ب ِإيَل َّ بِالن ََّواف ِ ِ وم ا تق رب ِإيَل عب ِدي بِش ي ٍء َأح َّ مِم
ْ فَِإذَا،ُِل َحىَّت ُأحبَّه
َُأحبَْبتُ ه ْ ب ِإيَل َّ َّا ا ْفَتَر
ُ َوالَ َي َز ُال َعْب دي َيَت َق َّر،ض تُهُ َعلَْي ه َ َْ ْ َ َّ َ َّ َ َ َ َ Kita memohon dateng Allah supados kito diparingi kesadaran atas dosa lan maksiat
ِ ِ kita, sehinggo kito dados manusia yang bersegera untuk bertobat kepada Allah.
َو ِر ْجلَهُ الَّيِت مَيْ ِشي هِبَا،ش هِبَا ِ ِ ِ
ُ َويَ َدهُ الَّيِت َيْبط،صَرهُ الَّذي يُْبص ُر بِه
ِ
َ َت مَسْ َعهُ الَّذي يَ ْس َم ُع بِه َوب
ُ ُكْن Semoga kito ugi berdekatan kalean orang sholeh lan saget berteman kalean mereka,
Allah berfirman, Mboten enten ibadah seorang hamba yang paling aku cintai kejobo sehinggo kito kelak dibangkitkan sareng kalean tiang sholeh tersebut. Dan yang
beribadah kalean sedoyo kewajiban2. Lan hambaku yang beribadah marang aku kalean terakhir, kita senantiasa diberikan kekuatan lan kesabaran dalam menghadapi setiap
ibadah2 sunnah. Mongko bakal aku mencintainya. Lan nalikane aku sudah mencintai ujian, sehinggo kito termasuk orang yang dicintai Allah.
hamba tersebut mongko pendengaran hamba tersebut adalah pendenganranku, mongko
penglihatan hamba tersebut adalah penglihatanku.
Hadits ini maringi semerap dateng kito bahwa Allah saget mencintai hambanya jika
hamba tersebut mau ngelampahi sedoyo kewajiban lan perintah Allah, serta menambah
kewajiban tersebut kalean sunnah Rasulullah. Mongko saking firman lan hadis qudsi
niku nggadai kesamaan, artosipun nalikane kito mencintai Allah yaitu kalean
nglampahi kewajiban, mongko ikuti kewajiban itu kalean mengikuti sunnah 2 Rasul.
َم ْن َي ْه ِد ِه،َأع َمالِنَ ا
ْ ات ِ ِّاهلل ِمن ُش رو ِر َأْن ُف ِس نَا و ِمن س ي
َ ْ َ َئ ِ ِ ِ ِ ِِ
ْ ُ ْ َو َنعُ ْوذُ ب،َُّن احْلَ ْم َد للَّه حَنْ َم ُدهُ َونَ ْس تَعْينُهُ َونَ ْس َت ْغفُره
ِإ ِ اعب ُد
ون ِإٰ ِإ ِ ٍ ِإ ِ ِإ ِ َ ِوما َأرس ْلنَا ِمن َقبل
ُ ْ َك م ْن َر ُسول اَّل نُوحي لَْيه َأنَّهُ اَل لَهَ اَّل َأنَا ف ْ ْ َ ْ ََ
ِ ِ ْ ومن ي،ض َّل لَ ه ِ اهلل فَاَل م
َّ َأش َه ُد َ َْأش َه ُد َأ ْن اَل ِإلَ هَ ِإاَّل اهللُ َو ْح َدهُ اَل َش ِري
َأن Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan
ْ َو،ُك لَ ه ْ َو،ُي لَ ه َ ض ل ْل فَاَل َه اد ُ ْ ََ ُ ُ ُ kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah
ِ ِ ِ
ين َآمنُوا َّات ُقوا اللَّهَ َح َّق ُت َقاته َواَل مَتُوتُ َّن ِإاَّل َوَأْنتُ ْم ُم ْسل ُمو َن ِ َّ
َ يَا َأيُّ َها الذ.ُحُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُه
olehmu sekalian akan Aku”. (QS:Al-Anbiyaa | Ayat: 25).
Allah memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk mentauhidkan-Nya. Dia menjadikan tauhid
ِ ي,يدا ِ ِ َّ
َأع َم الَ ُك ْم َو َي ْغف ِْر لَ ُك ْم ذُنُوبَ ُك ْم َو َم ْن يُطِ ِع
ْ ص ل ْح لَ ُك ْم ْ ُ ً ين َآمنُ وا َّات ُق وا اللَّهَ َوقُولُوا َق ْواًل َس د َ يَا َأيُّ َه ا الذ sebagai pondasi agama. Maka tidak akan diterima suatu kebaikan kecuali disertai dengan
tauhid. Tanpa tauhid amal akan terhapus. Walaupun amalan tersebut sebesar gunung.
ِ
ً اللَّهَ َو َر ُسولَهُ َف َق ْد فَ َاز َف ْو ًزا َعظ
يما ََّأما َب ْع ُد
َ َِولَ ْو َأ ْشَر ُكوا حَلَب
ط َعْن ُه ْم َما َكانُوا َي ْع َملُو َن
Ma’asyiral muslimin, Khotib wasiatkan kepada diri khotib pribadi dan jamaah sekalian agar
senantiasa bertakwa kepada Allah ﷻ. “Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang
telah mereka kerjakan.” (QS:Al-An’am | Ayat: 88).
ب ِ ُ ) َو َي ْر ُزقْهُ ِم ْن َحْي2( َو َم ْن َيت َِّق اللَّهَ جَيْ َع ْل لَهُ خَمَْر ًجا ،-
ُ ث اَل حَيْتَس Laa ilaaha illallaah, karena inilah Allah utus rasul-rasul-Nya. Dia turunkan kitab-kitab-Nya.
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan Dia ciptakan surga dan neraka. Dia kelompokkan makhluk ini menjadi golongan orang yang
memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS:Ath-Thalaaq | Ayat: 2-3). beriman dan orang yang kafir. Laa ilaaha illallaah adalah kebaikan yang paling utama.
ِ ِِ
ْ َُو َم ْن َيت َِّق اللَّهَ يُ َكف ِّْر َعْنهُ َسيَِّئاته َويُ ْعظ ْم لَه
َأجًرا Sebesar-besar perkara yang bisa menghapus dosa. Jika terkumpul tauhid, yakin, dan ikhlas.
Betapa agungnya kalimat laa ilaaha illallaah. Kalimat ini adalah sebaik-baik kalimat. Amalan
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan- yang paling utama. Cabang keimanan yang paling tinggi. Sesuatu yang paling berat di
kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya.” (QS:Ath-Thalaaq | Ayat: 5). timbangan. Kalimat ini adalah sebaik-baik bekal yang dipersiapkan untuk berjumpa dengan
Kaum muslimin, Sungguh Allah telah menciptakan Adam ‘alaihissalam dengan tangan-Nya. Dia Allah ﷻ. Karena itu para nabi berwasiat dengan kalimat ini tatkala mereka hendak meninggal.
tiupkan ruh-Nya kepadanya. Dia ciptakan Adam di atas tauhid. Kemudian Allah mengambil
perjanjian kepada keturunan-keturunannya agar mereka hanya menyembah Allah semata dan ِّين فَاَل مَتُوتُ َّن ِإاَّل َوَأْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمو َن ْ َوب يَا بَيِن َّ ِإ َّن اللَّه
َ اصطََفى لَ ُك ُم الد
ِ ِ صى هِب ا ِإبر ِاه
ُ يم بَنيه َو َي ْع ُق
ُ َ ْ َ َّ َو َو
tidak menyekutukannya. (QS:Al-A’raf | Ayat: 172). Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya´qub.
ۛ بِربِّ ُك ْم ۖ قَ الُوا َبلَ ٰى
َ ت
ِ ْ آد َم ِم ْن ظُ ُه و ِر ِه ْم ذُِّريََّت ُه ْم َو
ُ َأش َه َد ُه ْم َعلَ ٰى َأْن ُفس ِه ْم َألَ ْس
ِ َ ُّوِإ ْذ َأخ َذ رب
َ ك م ْن بَيِن َ َ َ
(Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu,
maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”. (QS:Al-Baqarah |132).
ِِ ِ ِ
َ َش ِه ْدنَا ۛ َأ ْن َت ُقولُوا َي ْو َم الْقيَ َامة ِإنَّا ُكنَّا َع ْن َٰه َذا َغافل
ني Siapa yang kalimat terakhir yang ia ucapkan di dunia adalah laa ilaaha illallaah, maka ia akan
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka masuk surga. Ibadallah, Orang yang bertauhid adalah orang yang paling berbahagia dengan
dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini syafaat Nabi ﷺdi hari kiamat. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkata,
Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami اعيِت َي ْو َم الْ ِقيَ َام ِة َم ْن قَ َال اَل ِإلَهَ ِإاَّل
َ َّاس بِ َش َف
ِ َأس َع ُد الن ِ ِ َ ِاعت
ْ ك َي ْو َم الْقيَ َامة َ َّاس بِ َش َف
ِ َأس َع ُد الن ِ َ يا ر س
ْ ول اللَّه َم ْن َُ َ
lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami
صا ِم ْن َق ْلبِ ِه َْأو َن ْف ِس ِه ِ
(bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”. ً اللَّهُ َخال
Setelah Nabi Adam wafat, manusia hidup di muka bumi selama 10 abad tanpa menyekutukan “Wahai Rasulullah, Siapakah orang yang paling bahagia dengan mendapatkan syafaatmu pada
Allah ﷻ. Hingga terjadi kesyirikan pada kaum Nabi Nuh ‘alaihissalam. Lalu Allah ﷻ hari kiamat?” Maka Nabi ﷺmenjawab : “Orang yang paling bahagia dengan mendapatkan
mengutus Nabi Nuh dengan membawa risalah tauhid. Al A’raf : 59 syafaatku pada hari kiamat adalah orang yang mengucapkan laa ilaaha illallaah (tiada Ilah
ٍٰ ِ ِ
ُيَا َق ْوم ْاعبُ ُدوا اللَّهَ َما لَ ُك ْم م ْن ِإلَه َغْيُره yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah) secara ikhlas dari dalam hatinya.” (HR. al-
Bukhari).
“Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya.”
Semua nabi dan rasul diutus kepada kaum mereka dengan membawa ajaran tauhid, Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Semakin besar tauhid seseorang, maka semakin
mengesakan Rabb mereka. sempurna ampunan Allah untuknya. Siapa yang berjumpa dengan Allah tanpa menyekutukan
sesuatu apapun dengan-Nya, Allah akan mengampuni semua dosanya.”
Dalam Shahih Muslim, Allah ﷻberfirman dalam hadits qudsi, kemunafikan, dan riya’ adalah pohon yang berada di dalam hati. Buahnya di dunia adalah rasa
ض َخ ِطيَئةً اَل يُ ْش ِر ُك يِب َشْيًئا لَِقيتُهُ مِبِثْلِ َها َم ْغ ِفَر ًة
ِ اَأْلر ِ ِ ِ
ْ َم ْن لَقيَيِن ب ُقَراب
takut, bingung, cemas, dada yang sempit, dan hati yang gelap. Buahnya di akhirat adalah
Zaqqum dan adzab yang abadi.
“Barangsiapa menjumpai-Ku dengan membawa dosa sepenuh bumi sedangkan dia tidak ِ ِ ِ ِّ ِ ِ ِ ِ مِب ِ ِ َ آن ِ ب ار َك اهلل يِل ولَ ُكم يِف ال ُق ر
menyekutukan-Ku sedikit pun, maka Aku akan menjumpainya dengan ampunan sepenuh ْ َأُق ْو ُل َق ْويِل، َونَ َف َعيِن َوإيَّا ُك ْم َ ا فْي ه م َن اآليَ ات َوال ذ ْكر احلَكْيم،العظْيم ْ ْ َ ُ ََ
.الر ِحْي ُم ِإ ِ ٍ َْأسَت ْغ ِفر اهللَ يِل ولَ ُكم ِم ْن ُك ِّل ذَن
َ اسَت ْغفُر ْوهُ؛ نَّهُ ُه َو الغَ ُف ْو ُر
ْ َ ف،ب ُ ْ َو،َه َذا
bumi.” (HR. Muslim).
Ibadallah, Oleh karena itu, Nabi ﷺmelandasi dakwahnya dengan kalimat ini. Kehidupan ْ َْ
beliau ﷺsemuanya adalah realisasi dari tauhid. Baik saat beliau berada di Mekah atau Khutbah Kedua:
sesudah hijrah ke Madinah. Baik saat beliau tinggal atau sedang bersafar. Baik saat damai atau َُأش َه ُد َأ ْن اَل ِإلَ هَ ِإاَّل اهلل
ْ َو،ض ى ُّ ِ اَحْلَ ْم ُد لِلَّ ِه مَحْ ًدا َكثِْي ًرا طَيِّبً ا ُمبَ َار ًك ا فِْي ِه َك َم ا حُي،اَحْلَ ْم ُد لِلَّ ِه
َ ب َربُّنَ ا َو َي ْر
berperang.
َو َم ْن، َ َأص َحابِِه َوالتَّابِعِنْي ِِ ِ
ِِ ِ َ ِيك لَه وبِ َذل ِ ِّ قُل ِإ َّن صاَل يِت ونُس ِكي وحَمْياي ومَمَايِت لِلَّ ِه ر ْ صلَّى اهللُ َعلَْيه َو َعلَى آله َو َّ َوَأ ْش َه ُد،ُك لَه
َ ،َُأن حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُه َ َْو ْح َدهُ اَل َش ِري
َ ت َوَأنَا ََّأو ُل الْ ُم ْسلم
ني ُ ك ُأم ْر َ ُ َ اَل َش ِر,ني
َ ب الْ َعالَم َ ََ َ َ ُ َ َ ْ
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk .ان ِإىَل َي ْوِم الدِّيْ ِن
ٍ تَبِعهم بِِإحس
َ ْ ْ َُ
Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan
kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”. (QS:Al-
: َ اشَر املْؤ ِمنِنْي
ِ مع.. ََّأما بع ُد
ََ َْ
An’am | Ayat: 162-163). Nash-nash syariat yang menjelaskan tentang keutamaan kalimat tauhid ( laa ilaaha illallaah)
ُ
Allahu Akbar! Sebuah wasiat yang agung. Menanamkan tauhid di dalam hati. Demi Allah, menunjukkan betapa agung dan mulia kalimat ini.
،َّك مَحِ ْي ٌد جَمِ ْي ٌد ِ ِ ٍ ِ ٍ
َ ِإن،ت َعلَى ِإْب َراهْي َم َو َعلَى ِآل ِإْب َراهْي َم َ ص لَّْي َ اَللَّ ُه َّم
Dialah yang menciptakan segala perkara. Di tangan-Nya perbendaharaan langit dan bumi.
Dialah yang memenuhi kebutuhan. Yang menjawab doa-doa. Semua makhluk itu miskin dan َ َك َم ا،ص ِّل َعلَى حُمَ َّمد َو َعلَى آل حُمَ َّمد
،َّك مَحِ ْي ٌد جَمِ ْي ٌد ِ ِ ٍ ِ ٍ
membutuhkannya. Sangat butuh pada karunia dan kedermawanan-Nya. Sangat butuh pada
kasih sayang dan pemberian dari-Nya.
َ ِإن،ت َعلَى ِإْب َراهْي َم َو َعلَى ِآل ِإْب َراهْي َم َ َك َم ا بَ َار ْك،اَللَّ ُه َّم بَ ا ِر ْك َعلَى حُمَ َّمد َو َعلَى آل حُمَ َّمد
، ْ الص َحابَِة َوالتَّابِعْنَي ِئ ِ ِ ِ َّ وارض اللَّه َّم ع ِن اخللَ َف ِاء
ض َأِإلَهٌ َم َع اللَّ ِه قَلِياًل َما تَ َذ َّكُرو َن
ِ اَأْلر
ْ َالسوءَ َوجَيْ َعلُ ُك ْم ُخلَ َفاء
ُّ ف ِ
ُ ضطََّر ِإ َذا َد َعاهُ َويَكْش
ْ يب الْ ُم ِ
ُ ََّأم ْن جُي َ َو َع ْن َس ا ِر، َو َعل ٍّي، َوعُثْ َم ا َن، َوعُ َم َر، َأيِب ْ بَ ْك ٍر:الراش ديْ َن ُ َ ُ َ َْ
مِح ِ
“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa ِز َّ ِك َو ُج ْو ِد َك يَا َْأر َح َم
َّ اَللَّ ُه َّم َأع. َ الرا ِ نْي َ َو َعنَّا َم َع ُه ْم بِ َع ْف ِو َك َو َكَرم،ان ِإىَل َي ْوم الدِّيْ ِن ٍ ومن تَبِعهم بِِإحس
َ ْ ْ َُ ْ َ َ
kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia)
البلَ َد ِآمنً ا ُمطْ َمِئنًّا ِ ِ َّ اَللَّ ُه َّم َأع، َ اِإل ْس اَل َم َوامل ْس لِ ِمنْي
sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah َ اج َع ْل َه َذاْ َو،اح ِم َح ْو َزةَ الدِّيْ ِن
ْ َو، َ ِز اِإل ْس اَل َم َواملُ ْس لمنْي ُ
kamu mengingati(Nya).” (QS:An-Naml | Ayat: 62).
Kaum muslimin, Rasulullah ﷺbenar-benar bersemangat dalam menjaga tauhid agar nilai-
. َ َر َخاءً َو َساِئَر بِاَل ِد امل ْسلِ ِمنْي
ُ
nilai tauhid itu tidak berkurang. Baik nilai-nilai tersebut terdapat pada niat, ucapan, maupun ا
perbuatan. Dalam Musnad Imam Ahmad, Rasulullah ﷺmendengar seseorang yang
mengatakan, “Masya Allahu wa syi’ta (artinya: atas kehendak Allah dan kehendakmu)” Nabi
ﷺberkata padanya,