Anda di halaman 1dari 3

Bahan Ajar :

SISTEM HUKUM DAN PERADILAN DI INDONESIA

Pertemuan 11

B. Sistem dan Badan Peradilan di Indonesia


a. Sistem peradilan di Indonesia
Sistem peradilan nasional merupakan keseluruhan dari berbagai komponen
peradilan nasional, berbagai pihak dalam proses peradilan, hirarki dalam
kelembagaan ataupun dari berbagai aspek memiliki sifat prosedural yang
memiliki kaitan sedemikian rupa sehingga dapat terwujud dalam suatu keadilan
hukum. Sistem peradilan di Indonesia memiliki tujuan untuk mewujudkan
berbagai keadilan hukum diberbagai komponen, sehingga dapat berjalan
sebagaimana fungsinya dengan baik. Di Indonesia sistem peradilan dibagi dua
yaitu sistem peradilan umum dan sistem peradilan khusus.

b. Badan peradilan di Indonesia


1. Peradilan umum
Peradilan umum merupakan peradilan yang berada dibawah lingkungan
Mahkamah Agung yang bertugas untuk menjalankan kekuasaan kehakiman
untuk rakyat yang sedang mencari keadilan. Peradilan umum diatur dalam
UU No. 2 Tahun 1986 dan UU No. 49 Tahun 2009. Berikut kekuasaan
kehakiman peradilan umum yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga.
a) Pengadilan tinggi
Pengadilan tinggi adalah pengadilan yang berada ditingkat banding yang
memiliki kedudukan di ibukota propinsi dengan memiliki daerah hukum
meliputi wilayah propinsi.
b) Pengadilan negeri
Pengadilan negeri merupakan pengadilan yang memiliki tugas keseharian
untuk melakukan pemeriksaan dan memutuskan perkata tingkat pertama
yang berasal dari perkara perdata dan pidana sipil untuk semua golongan
penduduk. Pengadilan negeri berkedudukan di ibu kota kabupaten / kota
dengan daerah hukum meliputi wilayah kabupaten / kota.

2. Peradilan agama
Peradilan agama merupakan pengadilan yang berada dibawah Mahkamah
Agung yang berfungsi melakukan pemeriksaan dan pemutusan berbagai
keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata tertentu yang telah
diatur dalam undang-undang. Peradilan agama terbagi dua yaitu :
a) Pengadilan tinggi agama
Pengadilan tinggi agama adalah lembaga peradilan yang berada
dilingkungan peradilan agama, yang berkedudukan di ibu kota propinsi
yang menangani pengadilan tingkat banding.
b) Pengadilan negeri agama
Pengadilan negeri agama merupakan memeriksa dan memutus perkara-
perkara yang timbul diantara umat islam (nikah, rujuk, talak) yang
berkedudukan dilingkungan ibu kota kabupaten / kota.

3. Pengadilan militer
Pengadilan militer merupakan pengadilan yang berada dibawah Mahkamah
Agung yang bertugas untuk melaksanakan kekuasaan kehakiman tentang
kejahatan yang memiliki kaitan dengan tindak pidana militer. Pengadilan
militer terbagi tiga yaitu :
a) Pengadilan militer utama
Adalah lembaga peradilan yang bertugas untuk melaksanakan
kekuasaan peradilan yang berada dibawah Mahkamah Agung yang ada
dilingkungan militer.
b) Mahkamah militer tinggi
Adalah lembaga peradilan yang memiliki tugas untuk memeriksa dan
memutus perkara pidana pada tingkat pertama yang terdakwanya
merupakan prajurit yang memiliki pangkat mayor keatas.
c) Mahkamah militer
Adalah lembaga peradilan yang memiliki tugas untuk memeriksa dan
memutus pada tingkat pertama perkara pidana yang terdakwanya
merupakan prajurit yang memiliki pangkat kapten ke bawah.

d) Pengadilan militer pertempuran


Adalah lembaga peradilan yang memiliki tugas untuk memeriksa dan
memutus pada tingkat pertama perkara pidana yang terdakwanya
merupakan prajurit dimedan perang.

4. Pengadilan tata usaha Negara


Pengadilan tata usaha negara merupakan pengadilan yang berada dibawah
Mahkamah Agung yang berfungsi untuk pemeriksaan dan pemutusan
berbagai perkara keadilan bagi rakyat pencari keadilan terhadap sengketa
tata usaha negara.

c. Alat kelengkapan peradilan


a) Hakim
Bertugas menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dengan
jalan menafsirkan hukum
b) Jaksa
Adalah lembaga pemerintahan yang melaksanakan kekuasaan negara di
bidang penuntutan serta kewenangan lain berdasarkan undang-undang
c) Polisi
Adalah lembaga negara yang berperan sebagai pemelihara kamtibnas,
penegak hukum, pelindung serta pengayom dan pelayan masyarakat.
d) Panitera
Adalah pegawai negeri sipil yang bertugas untuk mencatat segala kejadian
dan peristiwa selama persidangan berlangsung.

d. Tingkatan, Peranan, dan Fungsi Lembaga Peradilan


a) Pengadilan Tingkat Pertama (pengadilan negeri)
Dibentuk oleh menteri kehakiman dengan persetujuan MA yang mempunyai
kekuasaan hukum pengadilan meliputi 1 kabupaten/kota. Wewenangnya
memeriksa dan memutus; Sah/tidaknya penangkapan, penahanan,
penghentian, penyidikan, atau penghentian tuntutan. Ganti kerugian dan/atau
rehabilitasi bagi seseorang yang perkaranya dihentikan pada tingkat
penyidikan/penuntutan
b) Pengadilan Tingkat Kedua (pengadilan tinggi): dibentuk dengan UU,
daerahnya meliputi 1 Provinsi. Fungsinya;
 Pimpinan pengadilan negeri dalam daerahnya
 Pengawas jalannya peradilan dalam daerahnya
 Mengawasi dan meneliti perbuatan hakim pengadilan negeri dalam
daerahnya

Mahkamah Agung: Pemegang pengadilan negara tertinggi, berkedudukan di


ibu kota. Fungsinya:
 Puncak semua peradilan dan sebagai pengadilan tertinggi
 Melakukan pengawasan tertinggi
 Mengawasi perbuatan hakim

Anda mungkin juga menyukai