Anda di halaman 1dari 37

AKUNTANSI BIAYA

TUWEB PERTEMUAN KE 6
Oleh:
Fitria Tari Kurniapratama, SE., MM

Source : Narsa, I Made dan Niluh Putu Dian R.H.N. 2020. Akuntansi Biaya (Edisi 3). Banten : Universitas Terbuka
MODUL 7
PENENTUAN KOS PRODUK BERSAMA
DAN PRODUK SAMPINGAN

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


Kegiatan Belajar 1
Akuntansi Produk Bersama

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


PRODUK BERSAMA PRODUK BERGABUNG
(joint product) (common product)

★ Produk yang dihasilkan dari ★ Produk yang dihasilkan dari


serangkaian proses produksi serangkaian proses produksi yang
yang sama berbeda, terutama pada kos bahan
★ Produk yang kos utamanya baku dan tenaga kerja yang berbeda
(bahan baku, tenaga kerja, ★ Namun kos overhead dipakai
overhead) dipakai bersama-sama
bersama-sama ★ Nilai jual produk relatif berbeda
★ Nilai jual produk relatif sama

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


PRODUK SAMPINGAN PRODUK SEKUTU
(by product) (co-product)

★ Produk yang merupakan hasil


sampingan dari produk utama ★ Produk yang diproduksi dalam
★ Produk yang nilai jualnya relatif waktu yang bersamaan
lebih kecil dari produk ★ Berasal dari proses pengolahan
utamanya dan bahan baku yang berbeda
★ Dapat dihasilkan dari produk
bergabung dan produk bersama

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM
Karakteristik Produk bersama (joint product) dan produk
sekutu (co-product):
❖ Merupakan produk yang menjadi tujuan utama dari kegiatan produksi
❖ Harga jual produk relatif lebih tinggi dibandingkan produk sampingan (by product)
❖ Dalam pengolahan produk bersama tertentu, produsen tidak dapat menghindarkan
diri untuk menghasilkan semua jenis produk bersama.

Produk Sampingan (by product) digolongkan menjadi 2:


❖ Produk sampingan yang dapat dijual terpisah dari produk utama, tanpa memerlukan
proses pengolahan lebih lanjut
❖ Produk sampingan yang memerlukan proses lebih lanjut setelah terpisah dari produk
utama.

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


AKUNTANSI PRODUK BERSAMA (joint product)

➢ Metode nilai jual relatif


➢ Metode harga jual hipotetis
➢ Metode satuan fisik
➢ Metode rata-rata kos per satuan
➢ Metode rata-rata tertimbang

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


➢ Metode Nilai Jual Relatif / Nilai Pasar

❏ Harga jual suatu produk merupakan perwujudan kos yang dikeluarkan


dalam mengolah produk tersebut
❏ Jika suatu produk dijual dengan harga yang lebih tinggi maka itu
dikarenakan produk tersebut mengeluarkan kos yang lebih banyak
dibandingkan produk yang lain
❏ Nilai jual relatif dihitung dengan cara membagi nilai jual produk
sampingan tertentu dengan total nilai jual seluruh produk yang
dihasilkan dari suatu proses bersama
❏ Metode ini bertumpu pada nilai jual relatif setiap produk bersama yang
dihasilkan dengan syarat harga jual diketahui

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM
Satuan yang terjual x
kos produk per kg

Laba bruto / hasil


penjualan x 100%

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


➢ Metode Harga Jual Hipotetis

❏ Produk yang tidak dapat dijual di titik pisah batas


atau pada saat pemisahan produk, sehingga tidak
memiliki harga pasar dan masih memerlukan
pemrosesan tambahan sebelum dapat dijual.
❏ Dalam kasus semacam itu, dasar untuk
mengalokasikan biaya gabungan adalah HARGA
HIPOTETIS.
❏ Harga hipotetis adalah nilai jual suatu produk
setelah diproses lebih lanjut dikurangi dengan
biaya yang dikeluarkan untuk memproses lanjutan
setelah pemisahan.

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


(total nilai jual hipotesis per produk ÷ total nilai jual hipotesis) x 100%
Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM
➢ Metode Satuan Fisik

❏ Metode ini menentukan harga pokok produk bersama sesuai dengan


manfaat yang ditentukan oleh setiap produk akhir
❏ Dalam metode ini kos bersama dialokasikan kepada produk berdasarkan
koefisien fisik, yaitu kuantitas bahan baku yang terdapat dalam setiap
produk
❏ Koefisien fisik dinyatakan dalam satuan berat, volume atau ukuran lain

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM
Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM
26.53

% x total harga pokok bahan


baku keseluruhan

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


➢ Metode rata-rata kos per satuan

❏ Metode ini hanya dapat digunakan bila biaya bersama atas produk yang
dihasilkan dapat diukur dalam satuan yang sama (satuan berat, volume,
atau ukuran lain) meskipun dalam kualitas yang berbeda-beda.
❏ Metode ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang menghasilkan
berbagai jenis produk yang sama satu proses tetapi kualitasnya berbeda.
❏ Harga pokok masing-masing jenis produk dialokasikan sesuai jenis
proporsi kuantitas yang diproduksi.

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


381.000

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


➢ Metode rata-rata tertimbang

❏ Dalam metode ini kuantitas produksi dikalikan dengan angka


penimbang dan hasil kalinya digunakan untuk sebagai dasar alokasi
biaya bersama.
❏ Penentuan angka penimbang untuk tiap-tiap produk didasarkan pada
jumlah bahan yang dipakai, sulitnya pembuatan produk, lama waktu
yang digunakan, dan perbedaan jenis tenaga kerja yang dipakai untuk
tiap jenis produk yang dihasilkan.
❏ Jika yang dipakai sebagai angka penimbang ada harga jual produk maka
metode alokasinya disebut metode nilai jual alternatif.

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


Dianggap kos alokasi bersamanya Rp 64.500.000

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


KOS BERSAMA DAN KEPUTUSAN MANAJEMEN

Jika semua produk yang dihasilkan


terjual habis dengan harga:
Produk A Rp 16,5 dan Produk B Rp 14,5

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


Pertimbangan lain: jika produk B diolah kembali menjadi produk C dengan estimasi tambahan
kos sebesar Rp 3 per kg

Produk Jumlah satuan produk Kos rata-rata per kg Alokasi kos bersama

A Rp 15.000 15 Rp 225.000

C Rp 10.000 (15+3) = 18 Rp 180.000

Rp 25.000 Rp 305.000

Jika semua produk yang dihasilkan terjual habis dengan harga: - Laba mengalami kenaikan,
Produk A Rp 16,5 dan Produk B Rp 17,75 walaupun masih mengalami
kerugian untuk produksi
produk C.
Keterangan Produk A Produk C Jumlah - Tetapi jika tidak memproduksi
produk B maupun C,
Hasil Penjualan Rp 247.500 Rp 177.500 Rp 425.000 perusahaan tidak dapat
menghindari kos yang terjadi
Kos Produksi Rp 225.000 Rp 180.000 Rp 405.000 selama produksi.
- Karena kos yang dikeluarkan,
Rp 22,500 (Rp 2.500) Rp 20.000 merupakan kos Produk A dan
kos produk B atau C
Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM
Kegiatan Belajar 2
Akuntansi Produk Sampingan

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


AKUNTANSI PRODUK SAMPINGAN (by product)

➢ Metode-Metode Tanpa Kos


➢ Metode Kos

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


➢ Metode-Metode Tanpa Kos

1. Diperlakukan sebagai penghasilan di luar usaha

Metode ini cocok bila digunakan pada


perusahaan yang:
- Nilai produk sampingnya tidak begitu
penting atau tidak dapat ditentukan.
- Penggunaan metode yang lebih teliti
tidak sebanding dengan manfaat yang
diperoleh.
- Pemisahan produk sampingan dari
produk utama tidak begitu jelas dan
pembebanan harga pokok produk
sampingan pada produk utama tidak
mengakibatkan perbedaan yang
mencolok pada harga pokok produk
utama.

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


2. Diperlakukan sebagai tambahan pendapatan penjualan produk utama

Berubah nilainya
dipindahkan karena ada
penambahan
penjualan produk
sampingan

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


3. Diperlakukan sebagai pengurang harga pokok penjualan

( 4.000) (46.000)
Sebagai (54.000)
pengurang harga
pokok penjualan

(24.000)

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


4. Diperlakukan sebagai pengurang total kos produksi

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM
(4.000 - 500)

(20.000 - 250)
(10.000 - 250)

**Jika kos produk sampingan diberi tambahan beban dari kos pemasaran
dan kos administrasi umum

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


➢ Metode Kos

1. Metode nilai pasar

Metode ini hampir sama dengan metode tanpa kos yang diperlakukan sebagai pengurang
total kos produksi.
Tetapi, yang dikurangkan bukan pendapatan produk sampingan yang sesungguhnya,
melainkan taksiran nilai pasar produk sampingan.

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM
5.000

Kos produk utama setelah dipisahkan

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


2. Metode kos pengganti

● Metode biaya pengganti biasanya digunakan pada perusahaan yang


produk sampingannya digunakan sendiri, sehingga tidak perlu membeli
bahan dari pemasok luar.
● Harga pokok yang diperhitungkan adalah sebesar harga beli atau biaya
pengganti (replacement cost) yang berlaku di pasar.
● Harga pokok ini kemudian dikreditkan pada rekening Barang Dalam
Proses-Biaya Bahan Baku (BDP-BBB), sehingga mengurangi biaya
produksi produk utama.
● Pengurangan biaya produksi produk utama ini akan mengakibatkan
harga pokok persediaan produk utama menjadi lebih rendah.

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


*(27.000-1,800)/18.000kg

*(27.000-18.000kg) Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM


SEKIAN
TERIMA KASIH

Akuntansi Biaya - Fitria Tari Kurniapratama., SE., MM

Anda mungkin juga menyukai