Anda di halaman 1dari 1

Selamat siang,

31 juli 2021 sebuah video mentri agama Yaqut Cholil Qoumas memberi ucapan
selamat hari raya Naw-Ruz 178 eb kepada komunitas Baha’I  menuai kontroversi,
berita ini di kutip dari detik News dan di salah satu video you tube tribun jateng, di
katakana agama Baha’i ini merupakan agama baru yang bukan dari percabangan
agama lain. Video kemenag itu di ungah pada tanggal 26 maret 2021 di akun you
tube baha’I Indonesia
Di lansir di Wikipedia Bahá'í adalah agama monoteistik yang berkembang di Iran
pada tahun 1863. Pendirinya bernama Mírzá Ḥusayn-`Alí Núrí yang
bergelar Bahá'u'lláh (kemuliaan Tuhan, kemuliaan Alláh).
Dia menjelaskan, penyampaian selamat hari raya dari Yaqut ke umat Baha'i adalah bagian
pemenuhan kewajiban konstitusional seorang pejabat negara. Seorang menteri perlu
memberikan pelayanan kepada semua warga negara tanpa pengecualian, termasuk
masyarakat Baha'i. Dari detik news

Selain itu banyak cibiran yang di lontarkan di akun intagram pribadi kemenag itu
sendiri,menurut netizen kata kata itu seharusnya tidak di lontarkan oleh seorang
mentri agama.
Kemenag terus mengembangkan penguatan moderasi beragama. Moderasi berarti
penghindaran dominan suatu agama, menjadikan kehidupan beragama cenderung
ke arah jalan tengah (moderat). Dengan begitu, keharmonisan bisa tercapai.

"Penguatan moderasi beragama diperlukan sebagai strategi kebudayaan kita dalam


merawat keindonesiaan. Sebagai bangsa yang sangat heterogen, sejak awal para
pendiri bangsa sudah berhasil mewariskan satu bentuk kesepakatan dalam
berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia, yang telah nyata berhasil menyatukan semua kelompok agama, etnis,
bahasa, dan budaya," kata dia.

https://news.detik.com/berita/d-5664248/wamenag-minta-polemik-agama-bahai-
dihentikan/2

Anda mungkin juga menyukai