Anda di halaman 1dari 13

‫‪KHUTBAH JUMAT‬‬

‫‪DMDI‬‬
‫‪DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA‬‬
‫‪https://seruanmasjid.com‬‬

‫‪KEMULIAAN BULAN RAJAB‬‬

‫‪KHUTBAH PERTAMA‬‬

‫ّلِل‪ ,‬ن َْح َم ُدهُ‪َ ,‬ونَ ْست َ َعينُهُ‪,‬‬ ‫إن ْال َح ْم َد َ َّ َ‬


‫َّ‬
‫ور أ َ ْنفُ َسنَا‪,‬‬
‫ش ُر َ‬ ‫اّلِل َم ْن ُ‬ ‫َونَ ْست َ ْغ َف ُرهُ‪َ ,‬ونَعُوذُ َب َّ َ‬
‫ت أ َ ْع َما َلنَا‬ ‫س َيئَا َ‬ ‫َو َ‬
‫ض َّل لَهُ‪َ ,‬و َم ْن يُ ْ‬
‫ض َل ْل‬ ‫َّللاُ فَالَ ُم َ‬
‫َم ْن يَ ْه َد َه َّ‬
‫ي لَهُ‪,‬‬‫فَالَ َها َد َ‬
‫أ َ ْش َه ُد أ َ ْن الَ اَلَهَ اَالَّ هللاُ َو ْح َدهُ َالش ََري َْك لَهُ‪،‬‬
‫ش َها َدة َ َم ْن ُه َو َخي ٌْر َّمقَا ًما َوأ َ ْح َ‬
‫س ُن نَ َديًّا‪.‬‬ ‫َ‬
‫س ْولُهُ‬ ‫س َي َدنَا م َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر ُ‬ ‫َوأ َ ْش َه ُد أ َ َّن َ‬
‫ص َبيًّا‪.‬‬
‫ارا َو َ‬ ‫ار َم َك َب ً‬‫ف َب ْال َم َك َ‬ ‫ص ُ‬ ‫ْال ُمت َّ َ‬
‫ان‬‫س َي َدنَا ُم َح َّم ٍد َك َ‬ ‫س َل ْم َعلَى َ‬ ‫ص َل َو َ‬ ‫اَللَّ ُه َّم فَ َ‬
‫س ْوالً نَ َبيًّا‪َ ،‬و َعلَى‬ ‫ان َر ُ‬ ‫صادَقَ ْال َو ْع َد َو َك َ‬ ‫َ‬
‫ص ْح َب َه الَّ َذي َْن يُ ْح َسنُ ْو َن إَ ْسالَ َم ُه ْم َولَ ْم‬ ‫آ َل َه َو َ‬
‫ش ْيئًا فَ َريًّا‪،‬‬ ‫َي ْف َعلُ ْوا َ‬
‫اض ُر ْو َن َر َح َم ُك ُم‬ ‫أ َ َّما َب ْعدُ‪ ،‬فَ َيا أَيُّ َها ْال َح َ‬
‫ص ْينَ ْي نَ ْف َس ْي َوإَيَّا ُك ْم َبت َ ْق َوى هللاَ‪،‬‬ ‫هللاُ‪ ،‬ا ُ ْو َ‬
‫‪.‬فَقَ ْد فَازَ ْال ُمتَّقُ ْو َن‬
‫قَا َل هللاُ ت َ َعالَى ‪:‬‬
‫الر َج َيم‬
‫ان َّ‬ ‫ش ْي َ‬
‫ط َ‬ ‫عوذُ َب َّ‬
‫اّلِلَ َم َن ال َّ‬ ‫أَ ُ‬
‫س ُك ُم‬ َ ‫َو َال ت َ ْر َكنُ ْْٓوا اَلَى الَّ َذي َْن‬
َّ ‫ظلَ ُم ْوا فَت َ َم‬
‫َّللا َم ْن ا َ ْو َل َي ۤا َء ث ُ َّم‬
َ ‫ار َو َما لَ ُك ْم َم ْن د ُْو َن ه‬ ُ ُۙ َّ‫الن‬
‫ص ُر ْو َن‬ َ ‫َال ت ُ ْن‬
(QS Hud [11]: 113).

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah atas nikmat dan karunia-Nya


hingga kita dalam keadaan iman dan Islam serta masih bisa
menunaikan kewajiban kita di hari mulia ini. Shalawat dan salam
semoga senantiasa dicurahkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam, keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.

Pertama dan paling utama, bertakwalah kepada Allah. Taati


perintah-Nya, jauhi larangan-Nya, dalam kondisi apapun dan di
mana pun. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menggolongkan
kita sebagai hamba-hamba yang bertakwa, muttaqin.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Tak terasa kita sudah berada di bulan Rajab 1443 H. Ini adalah salah
satu bulan haram, bulan yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wa
ta’ala.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
َ ‫َّللا اثْنَا َعش ََر‬
‫ش ْه ًرا‬ َ َّ ‫ور َع ْن َد‬ َ ‫ش ُه‬ ُّ ‫َإ َّن َع َّدة َ ال‬
‫ت‬ َّ ‫َّللا َي ْو َم َخلَقَ ال‬
َ ‫س َم َاوا‬ َ َّ ‫ب‬ َ ‫َفي َكتَا‬
‫ض َم ْن َها أ َ ْر َب َعةٌ ُح ُر ٌم َذ َل َك ال َدي ُن‬ َ ‫َواأل َ ْر‬
ْ َ ‫ْالقَ َي ُم فَالَ ت‬
َ ُ‫ظ َل ُموا فَي َه َّن أ َ ْنف‬
‫س ُك ْم‬
Sungguh bilangan bulan menurut Allah ada dua belas bulan, dalam
catatan Allah, saat Dia menciptakan langit dan bumi. Di antaranya
terdapat empat bulan haram [suci]. Itulah agama yang lurus. Karena
itu janganlah kalian menzalimi diri kalian sendiri pada bulan-bulan itu
(TQS at-Taubah [9]: 36).

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bulan-


bulan haram:

ُ‫ار َك َه ْيئَتَ َه يَ ْو َم َخلَقَ هللا‬ َّ ‫إن‬


َ ‫الزما َ َن قَ ْد اَ ْست َ َد‬ َّ
‫سنَةُ اَثْنَا َعش ََر‬ َّ ‫ ال‬،‫ض‬ َ ‫ت َواأل َ ْر‬ َ ‫س َم َوا‬
َّ ‫ال‬
:‫ات‬ٌ ‫ث ُمت َ َوا َل َي‬ ٌ َ‫ ثَال‬،‫ َم ْن َها أ َ ْر َب َعةٌ ُح ُر ٌم‬،‫ش ْه ًرا‬ َ
،‫ َو ْال ُم َح َّر ُم‬،‫ َوذُ ْو ْال َح َّج َة‬،‫ذُ ْو ْالقَ ْع َد َة‬
ْ ‫ضر الَّ َذ‬
‫ي َبي َْن ُج َما َدى‬ َ ‫ش ْه ُر ُم‬
َ ‫ب‬ُ ‫َو َر َج‬
‫ان‬
َ ‫ش ْع َب‬
َ ‫َو‬
Sungguh waktu itu telah diputar sebagaimana keadaannya saat Allah
subhanahu wa ta’ala menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu
ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci).
Tiga berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Lalu
Rajab bulan Mudharr yang terdapat di antara Jumadi dan Sya’ban
(HR Muslim).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Di QS at-Taubah ayat 36 tadi, Allah subhanahu wa ta’ala melarang
kita menzalimi diri sendiri pada bulan-bulan tersebut, termasuk
pada bulan Rajab ini, apalagi menzalimi pihak lain. Imam al-Baihaqi
menyatakan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala telah menjadikan
dosa yang dilakukan pada bulan-bulan haram tersebut—termasuk
pada bulan Rajab ini—lebih besar. Begitu juga amal shalih dan
pahalanya (yang dilakukan pada bulan-bulan haram tersebut) juga
sangat besar (Al-Baihaqi, Syu’ab al-Îmân, III/370).

Bahkan Imam Syafii—rahimahulLâh—telah melipatgandakan diyat


(uang tebusan) atas pembunuhan karena keliru (qatlu al-khatha’)
yang dilakukan pada bulan-bulan haram karena bersandar pada
riwayat dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu anhu. dan Ibnu ‘Abbas
radhiyallahu anhu. Inilah di antara kemuliaan bulan haram,
termasuk bulan Rajab sekarang ini.

Dengan demikian di antara kemuliaan bulan-bulan haram (suci),


termasuk bulan Rajab, adalah dosa atau pahala manusia
dilipatgandakan.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Ada beberapa peristiwa besar di bulan Rajab ini. Di antaranya
adalah hijrah kaum Muslim pertama ke Habasyah pada tahun ke-5
kenabian. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Isra’ dan Mi’raj di tahun
ke-10 kenabian, di mana saat itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
menerima perintah shalat sekaligus dikukuhkan sebagai pemimpin
bagi seluruh umat manusia.

Atas kehendak Allah subhanahu wa ta’ala, bulan Rajab pun


menjadi momen pertemuan pertama kali Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam dengan kaum Anshar. Melalui tangan merekalah Negara
Islam pertama tegak di Madinah. Sejak itu seluruh hukum syariah
pun bisa diterapkan secara total.

Bulan Rajab juga telah dijadikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala


sebagai momen istimewa peralihan kiblat kaum Muslim, dari
Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram.

Selain itu berbagai ekpedisi dan penaklukan wilayah terjadi di


bulan ini sejak masa Nabi hingga para khalifah. Satu di antaranya,
penaklukan kembali Baitul Maqdis oleh Panglima Shalahuddin al-
Ayyubi pada 28 Rajab 583 H/2 Oktober 1187 M, setelah 88 tahun
diduduki tentara Salib.

Namun, di bulan ini pula terjadi petaka bagi kaum Muslim di


seluruh penjuru dunia. Pada 28 Rajab 1342 H, tepatnya pada 3
Maret 1924 M, Kekhilafahan Islam Turki Utsmani dibubarkan oleh
Mustafa Kemal Ataturk. Turki berubah menjadi negara sekuler.
Umat Islam yang sebelumnya bersatu dalam satu sistem
pemerintahan Khilafah pada akhirnya tercerai-berai menjadi
negeri-negeri kecil tak berdaya. Kalau dihitung berdasarkan
kalender Qamariyah, sudah 101 tahun umat ini hidup tidak punya
pemimpin. Ibarat ayam kehilangan induk.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Dulu kaum Muslim mempersembahkan amal-amal mulia dan
spektakuler serta prestasi monumental yang dicatat dengan tinta
emas sejarah untuk kemuliaan Islam dan kaum Muslim. Maka,
saatnya kita sekarang berbuat serupa.
Apa yang bisa kita lakukan?
Pertama: Dengan berhenti dari apa saja yang menyalahi hukum
Allah subhanahu wa ta’ala, yang bisa mendatangkan murka-Nya.
Misalnya, menghentikan muamalah-muamalah yang haram seperti
riba; menjauhi hasad dan dengki; meninggalkan caci-maki;
menjauhi segala tindakan yang melanggar hak orang lain.
Termasuk dalam hal ini meninggalkan segala bentuk kezaliman dan
tidak mendukung orang-orang zalim, sebagaimana firman Allah
subhanahu wa ta’ala:

َّ ‫ظلَ ُموا فَت َ َم‬


‫س ُك ُم‬ َ ‫َوالَ ت َ ْر َكنُوا َإلَى الَّ َذ‬
َ ‫ين‬
ُ َّ‫الن‬
‫ار‬
Janganlah kalian cenderung kepada orang-orang zalim yang
menyebabkan kalian disentuh api neraka… (TQS Hud [11]: 113).

Kedua: melaksanakan amal-amal shalih, giat melaksanakan


kewajiban-kewajiban dari Allah subhanahu wa ta’ala dan
memperbanyak amalan-amalan sunnah. Karena itu pada bulan
Rajab ini, misalnya, kita harus makin disiplin dalam menunaikan
shalat lima waktu; memperbanyak shalat sunnah, puasa sunnah
dan sedekah; menasihati orang lain; membantu orang lain;
melakukan amar makruf nahi mungkar; dan amal-amal shalih
lainnya.

Yang juga termasuk amal shalih adalah menunaikan fardhu kifayah.


Salah satunya adalah menegakkan khilafah, sistem pemerintahan
yang menerapkan syariah Islam secara kaffah dalam seluruh aspek
kehidupan.

Mari, bulan Rajab ini kita jadikan momentum untuk mengokohkan


tekad, menggelorakan semangat dan berpartisipasi semaksimal
mungkin untuk mewujudkan penerapan syariah Islam secara
kâffah. Itulah wujud hakiki ketakwaan kita kepada Allah subhanahu
wa ta’ala. []

،‫آن اْل َع َظ ْي َم‬َ ‫ار َك هللا َلي َولَ ُك ْم َفى اْلقُ ْر‬ َ ‫َب‬
‫ت َوال َذ ْك َر‬ َ ‫َونَفَ َعنَي َو َإيَّا ُك ْم َب َمافَ ْي َه َم َن ْاْل َيا‬
ُ‫ْال َح َك َيم َوتَقَبَّ َل هللاُ َمنَّا َو َم ْن ُك ْم َتالَ َوت َهُ َو َإنَّه‬
‫ َوأَقُ ْو ُل قَ ْو َلي َه َذا‬،‫س َم ْي ُع ال َع َل ْي ُم‬
َّ ‫ُه َو ال‬
‫هللا ال َع َظي َْم َإنَّهُ ُه َو الغَفُ ْو ُر‬
َ ‫فَأ ْست َ ْغ َف ُر‬
‫الر َحيْم‬
َّ
‫‪Khutbah II‬‬

‫لى‬‫َ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ه‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫ر‬
‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ك‬ ‫ُّ‬
‫ش‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫َ‬ ‫ه‬
‫َ‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫س‬
‫َ‬ ‫ح‬ ‫ْ‬ ‫إ‬
‫َ َ‬ ‫لى‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫هلل‬ ‫ُ‬
‫د‬ ‫م‬
‫ْ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫اَ‬
‫ت َ ْوفَ ْي َق َه َواَ ْمتَنَانَ َه‪َ .‬وأ َ ْش َه ُد أ َ ْن الَ اَلَهَ َإالَّ هللاُ‬
‫سيَ َدنَا‬ ‫أن َ‬ ‫َوهللاُ َو ْح َدهُ الَ ش ََري َْك لَهُ َوأ َ ْش َه ُد َّ‬
‫إلى‬
‫َ‬ ‫ى‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫َّ‬
‫د‬ ‫ال‬ ‫ُ‬ ‫ه‬ ‫ُ‬ ‫س ْول‬ ‫ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر ُ‬
‫س َي َدنَا ُم َح َّم ٍد‬ ‫ص َل َعلَى َ‬ ‫َرض َْوا َن َه‪ .‬الل ُه َّم َ‬
‫س َل ْم ت َ ْس َل ْي ًما َكثي ًْرا‬ ‫ص َحا َب َه َو َ‬ ‫َو َعلَى ا َ َل َه َوأ َ ْ‬
‫اس اَتَّقُوهللاَ فَ ْي َما أ َ َم َر‬ ‫أ َ َّما َب ْع ُد فَيا َ اَيُّ َها النَّ ُ‬
‫هللا أ َ َم َر ُك ْم‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َوا ْنت َ ُه ْوا َع َّما نَ َهى َوا ْعلَ ُم ْوا أ‬
‫َبأ َ ْم ٍر َب َدأ َ فَ ْي َه َبنَ ْف َس َه َوثَـنَى َب َمآل ئَ َكتَ َه‬
‫هللا‬
‫َ‬ ‫ن‬ ‫َّ‬ ‫إ‬
‫َ‬ ‫ى‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫َ‬ ‫ا‬ ‫ع‬ ‫َ‬ ‫ت‬ ‫ل‬‫َ‬ ‫ا‬ ‫َ‬ ‫ق‬‫و‬‫َ‬ ‫ه‬
‫َ‬ ‫س‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫د‬ ‫ُ‬ ‫ق‬ ‫ب‬
‫َ‬ ‫ة‬
‫َ‬ ‫ح‬
‫َ‬ ‫ب‬
‫َ‬ ‫س‬
‫َ‬ ‫م‬
‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ال‬
‫لى النَّ َبى يآ اَيُّ َها الَّ َذي َْن‬ ‫َ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ن‬ ‫َ‬ ‫و‬ ‫ْ‬ ‫ُّ‬ ‫صل‬ ‫َو َمآلئَ َكتَهُ يُ َ‬
‫س َل ُم ْوا ت َ ْس َل ْي ًما‪ .‬الل ُه َّم‬ ‫صلُّ ْوا َعلَ ْي َه َو َ‬ ‫آ َمنُ ْوا َ‬
‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي َه‬ ‫سيَ َدنَا ُم َح َّم ٍد َ‬ ‫ص َل َعلَى َ‬ ‫َ‬
‫س َي َدنا َ ُم َح َّم ٍد َو َعلَى‬ ‫س َل ْم َو َعلَى آ َل َ‬ ‫َو َ‬
‫س َل َك َو َمآلئَ َك َة اْل ُمقَ َّر َبي َْن‬ ‫ا َ ْن َبيآ َئ َك َو ُر ُ‬
‫الرا َش َدي َْن أ َ َبى‬ ‫اء َّ‬ ‫ض الل ُه َّم َع َن اْل ُخلَفَ َ‬ ‫ار َ‬ ‫َو ْ‬
‫عثْ َمان َو َعلي َو َع ْن بَ َقيَّ َة‬ ‫ع َمر َو ُ‬ ‫بَ ْك ٍر َو ُ‬
‫ص َحا َب َة َوالتَّا َب َعي َْن َوتَا َب َعي التَّا َب َعي َْن لَ ُه ْم‬ ‫ال َّ‬
‫ض َعنَّا َم َع ُه ْم‬ ‫ار َ‬ ‫الدي َْن َو ْ‬‫ان اَلَى يَ ْو َم َ‬ ‫س ٍ‬ ‫َبا َْح َ‬
‫اح َمي َْن‬‫الر َ‬‫َب َر ْح َم َت َك َيا أ َ ْر َح َم َّ‬

‫ت‬‫اَلل ُه َّم ا ْغ َف ْر َل ْل ُمؤْ َم َني َْن َواْل ُمؤْ َمنَا َ‬


‫ت اَالَ ْحيآء َم ْن ُه ْم‬ ‫َواْل ُم ْس َل َمي َْن َواْل ُم ْس َل َما َ‬
‫ت الل ُه َّم أ َ َع َّز اْ َإل ْسالَ َم َواْل ُم ْس َل َمي َْن‬‫َواْالَ ْم َوا َ‬
‫ص ْر َعبَا َد َك‬ ‫الش ْر َك َواْل ُم ْش َر َكي َْن َوا ْن ُ‬ ‫َوأ َ َذ َّل َ‬
‫اخذُ ْل‬ ‫الدي َْن َو ْ‬ ‫ص َر َ‬ ‫ص ْر َم ْن نَ َ‬ ‫اْل ُم َو َح َدي َْن َوا ْن ُ‬
‫الدي َْن‬ ‫َم ْن َخ َذ َل اْل ُم ْس َل َمي َْن َو َد َم ْر أ َ ْع َدا َء َ‬
‫الدي َْن‪ .‬الل ُه َّم ا ْدفَ ْع‬ ‫َوا ْع َل َك َل َما َت َك َإلَى َي ْو َم َ‬
‫الزالَ َز َل َواْ َلم َح َن‬‫َعنَّا اْل َبالَ َء َواْ َلو َبا َء َو َّ‬
‫ظ َه َر َم ْن َها َو َما‬ ‫س ْو َء اْل َفتْنَ َة َواْ َلم َح َن َما َ‬ ‫َو ُ‬
‫سائَ َر‬ ‫صةً َو َ‬ ‫ط َن َع ْن َبلَ َدنَا اَ ْندُونَ ْي َسيَّا خآ َّ‬ ‫َب َ‬
‫ب اْل َعالَ َم ْي َن‪.‬‬ ‫ان اْل ُم ْس َل َمي َْن عآ َّمةً يَا َر َّ‬ ‫اْلبُ ْل َد َ‬
‫ْلخ َر َة‬‫سنَةً َو َفى اْ َ‬ ‫َربَّنَا آ َتنا َ َفى ال ُّد ْن َيا َح َ‬
‫ظلَ ْمنَا‬
‫ار‪َ .‬ربَّنَا َ‬ ‫سنَةً َوقَنَا َع َذ َ‬
‫اب النَّ َ‬ ‫َح َ‬
‫اإن لَ ْم ت َ ْغ َف ْر لَنَا َوت َ ْر َح ْمنَا لَنَ ُك ْون ََّن‬
‫سنَا َو ْ‬ ‫ا َ ْنفُ َ‬
‫َم َن اْلخَا َس َري َْن‪.‬‬

‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬


‫ان‬ ‫س‬ ‫ح‬
‫ْ‬ ‫إل‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ل‬ ‫د‬‫ْ‬
‫هللا يَأ ُ َ َ َ َ َ َ َ‬
‫ع‬‫ل‬ ‫ا‬‫ب‬ ‫ر‬
‫ُ‬ ‫م‬ ‫َعبَا َدهللاَ ! َإ َّن َ‬
‫بى َويَ ْن َهى َع َن اْلفَ ْحش َ‬
‫آء‬ ‫ْتآء َذي اْلقُ ْر َ‬
‫َو َإي َ‬
‫ظ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم ت َ َذ َّك ُر ْو َن‬
‫َواْل ُم ْن َك َر َواْل َب ْغي َي َع ُ‬
‫هللا اْل َع َظي َْم َي ْذ ُك ْر ُك ْم َوا ْش ُك ُر ْوهُ‬‫َوا ْذ ُك ُروا َ‬
‫لى َن َع َم َه َي َز ْد ُك ْم َولَ َذ ْك ُر هللاَ أ َ ْك َب ْر‬
‫َع َ‬

Anda mungkin juga menyukai