Di Susun Oleh:
SMAN 1 TELAGA
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Strategi Dakwah dan
Perkembangan Islam di Indonesia”
Penulisan makalah ini adalah salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
di SMAN 1 TELAGA
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki kami.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkandemi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang
takterhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
pembuatanmakalah ini, khususnya kepada semua pihak yang terlibat langsung dalam
pembuatan makalah ini.
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.............................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN......................................................................................... 4-5
B. SARAN-SARAN....................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
Suatu kenyataan bahwa islam datang ke indonesia dilakukan secara damai. Berbeda
dengan penyebatran islam di timur tengah yang dalam beberapa kasus. Disertai dengan
pendudukan wilayah oleh militer muslim. Islam dalam batas tertentu disebarkan oleh
pedagang, kemudin dilanjutkan oleh para guru agama (da’i) dan pengembara sufi. Oleh
kaena itu, wajar kalau terjadi perbedaan pendapat tentang kpan, dari mana, dan dimana
pertama kali islam datang ke Nusantara. Namun, secara garis besar perbedaan pendapat
itu dapat dibagi menjadi sebagai berikut :
1. Islam datang keindonesia pada abad ke- 13 M dari Gujarat (bukan dari arab
langsung)dengan bukti ditemukannya makam sultan yang beragama islam pertama
malik as-Sholeh, raja pertama kerajaan smudraoleh, raja pertama kerajaan Smudra
pasai yang dikatakan berasal dari Gujarat.
2. Islam datang ke Indonesia pada abad pertama Hijriyah ( abad ke-7 sampai 8) langsung
dari arab dengan bukti jalur pelayaran yang ramai dan bersifat itetrnasional sudah
dimulai jauh sebelum abad ke-13 (yaitu sudah ada sejak abad ke-7 M) melalui selat
Malaka yang menghubungkan Dnasti Tang di Cina ( Asia Timur), Sriwijaya di Asia
Tenggara dan Bani Umayyah di Asia Barat.
Bersamaan dengan para pedagang datang pula para da’i-da’i dan musafir-musafir sufi.
Melalui jalur pelayaran itu pula mereka dapat berhubungan dengan pedagang dari
negeri-negeri di ketiga bagian benua asia itu. Hal itu memungkinkanterjadinya
hubungan timbale balik, sehingga terbentuklah perkampungan masyarakat muslim.
Pertumbuhan perkampungan ini makin meluas sehingga perkampungan itu tidak hanya
bersifat ekonomis, tetapi membentuk struktur pemerintahan engan mengangkat Meurah
Silu, kepala suku Gampung Samudra menjadi Sultan Malik as-sholeh.
Dari keterangan diatas dapat dijelaskan bahwa tersebarnya Islam keindonesia adalah
melalui salura-saluran sebagai berikut:
2. Pembentukan masyarakat Islam dari tingkat ‘bawah’ dari rakyat lapisan bawah,
kemudian berpengaruh ke kaum birokrat.
a.) Ulama keliling menyebarkan agama Islam (dengan pendekatan Akulturasi dan
Sinkretisasi/lambang- lambang budaya).
5. Tasawuf dan Tarekat, sudah diterangkan pula bahwa bersamaan dengan pedagang,
datang pula para ulama, da’I, dan sufi pengembara. Kemudian mereka diangkat menjadi
penasihat dan atau pejabat agama di kerajaan. Seperti di Aceh ada Syaikh Hamzah
Fansuri, Syamsuddin Sumatrani, Nurudin ar-Raniri, Abd. Rauf Singkel.Demikian pula
kerajaan-kerajaan di Jawa mempunyai penasuhat yang mempunyaigelar wali, yang
terkenal adalah Wali Songo.
6. Kesenian, saluran yang banyak sekali dipakai untuk penyebaran Islam terutama
diJawa adalah seni. Wali Songo, terutama Sunan Kali Jaga, juga mempergunakan banyak
cabang seni untuk Islamisasi, seni arsitektur, gamelan, wayang, nyanyian,dan seni
busana.
Penyebaran Islam secara kasar dapat dibgi dalam tiga tahap:
1. Sumatra
Daerah pertama dari kepulauan Indonesia yang dimasuki Islam adalah Sumatra bagian
Utara seperti Pasai dan Perlak. Para pedagang dari India yakni bangsa Arab, Persi, dan
Gujarat yang juga mubalig Islam banyak yang menetap dibandar-bandar sepanjang
Sumut. Mereka menikah dengan wanita-wanita pribumi yang sebelumnya telah di
Islamkan, sehingga terbentuklah keluarga-keluarga Muslim.
Para mubalig Islam pada waktu itu, tidak hanya bedakwah kepada para penduduk biasa
tetapi juga kepada raja-raja kecil hingga akhirnya berdiri kerajaan Islam pertama yaitu
Samudra Pasai
2. Jawa
Islam mulai masuk kepulau jawa tidak dapat diketahui dengan pasti.
Namun, nisan makam Siti Fatimah Binti Maemun dapatlah dijadikan tonggak awal
kedatangan Islam di Jawa.
2. Sunan Ampel
3. Sunan Bonang
4. Sunan Giri
5. Sunan Derajat
7. Sunan Kudus
8. Sunan Kalijaga
9. Sunan Muria
3. Sulawesi
Pulau Sulawesi sejak abad ke-15 M sudah didatangi oleh para pedagang muslim dari
sumatra, Malaka, dan Jawa. Sebagian Sulawesi terdapat kerjaan-kerajaan yang masih
memeluk kepercayaan animisme dan dinamisme, kerajaan yang paling besar adalah
kerajaan Gowa Talo, Bone, dan Sopang.
4. Kalimantan
Kalimantan, yang letaknya lebih dekat dengan pulau Sumatra dan Jawa, ternyata
menerima kedatangan Islam lebih belakangan dibanding Sulawesi dan Maluku sebelum
Islam masuk ke Kalimantan terdapat kerajaan-kerajaan Hindu yang berpusat di negara
Dipa, Daha dan Kahuripan yang terletak disungai nagara dan Amuntai Kimi.
Antara tahun 1400 – 1500 M Islam telah masuk dan berkembang di Maluku. Mereka yang
sudah beragama Islam banyak yang pergi ke pesantren-pesantren di Jawa Timur untuk
mempelajari Islam.
e. Raja Bacan, yang masuk Islam pada tahun 1520 M dan bergelar Sultan Zaenal Abidin.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
f. Sunan Drajat;
g. Syarif Hidayatullah;
i. Sunan Muria.
B. SARAN
Kami yakin dalam penulisan makalah ini banyak sekali kekurangannya. Untuk itu kami
mohon kepada para pembaca agar dapat memberikan saran, kritikan, atau mungkin
komentarnya demi kelancaran tugas ini.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Taufik (Ed.), Sejarah Umat Islam Indonesia, (Jakarta: Majelis Ulama Indonesia),
(Jakarta: Majelis ulama Indonesia, 1992).