Anda di halaman 1dari 21

Kesetimbangan W = mg

Keterangan :
Momen gaya
W = berat benda (N)
τ = Fd m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
Keterangan :
F = gaya (Newton)
d = jarak (yang tegak lurus) gaya ke poros (meter) Soal No. 1
τ = momen gaya atau torsi (Nm) Kotak lampu digantung pada sebuah pohon dengan
menggunakan tali, batang kayu dan engsel seperti terlihat pada
gambar berikut ini:
Penguraian Gaya
Fx = F cos θ
Fy = F sin θ
Keterangan :
θ = sudut antara gaya F terhadap sumbu X

Syarat Keseimbangan Translasi


Σ Fx = 0
Σ Fy = 0

Syarat Keseimbangan Translasi dan Rotasi


Σ Fx = 0
Σ Fy = 0 Jika :
Στ=0 AC = 4 m
BC = 1 m
Gaya Gesek Massa batang AC = 50 kg
f=μN Massa kotak lampu = 20 kg
Keterangan : Percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2
f = gaya gesek (N) Tentukan besarnya tegangan tali yang menghubungkan batang
μ = koefisien gesekan kayu dengan pohon!
N = Normal Force (N)

Gaya Berat Pembahasan


Penguraian gaya-gaya dengan mengabaikan gaya-gaya di titik
A (karena akan dijadikan poros) : Bagi bangun menjadi dua, persegi di bagian bawah dan segitiga
sama kaki di bagian atas. Data :
Bidang 1 (persegi)
A1 = (90 x 90) = 8100
Y1 = 90/2 = 45
Bidang 2 (segitiga)
A2 = 1/2(90 x 90) = 4050
Y2 = 1/3(90) + 90 = 120

Letak Yo :
Syarat seimbang Σ τA = 0

Soal No. 4
Tentukan letak titik berat bangun berikut terhadap alasnya!

Titik Berat
Soal No. 3
Tentukan letak titik berat bangun berikut terhadap alasnya!

Pembahasan

Bagi bidang menjadi dua, persegi panjang yang dianggap utuh


(belum dilubang) dan lubang berbentuk segitiga. Data dari
Pembahasan soal :
Bidang 1 (Persegi panjang utuh)
A1 = (180 x 90) = 16200 Letak Xo :
Y1 = (180/2) = 90
Bidang 2 (lubang segitiga)
A2 = 1/2(90 x 90) = 4050
Y2 = 180 − (90/3) = 150

Letak Yo :

Dinamika Rotasi
Soal No. 3
Sebuah katrol silinder pejal dengan massa M = 4 kg berjari-jari
Soal No. 5 20 cm dihubungkan dengan dua buah massa m1 = 5 kg dan
Sebuah tabung pejal disambung dengan kerucut pejal seperti m2 = 3 kg m1 = 3 kg dan m2 = 5 kg dalam kondisi tertahan diam
pada gambar berikut! kemudian dilepaskan.

Tentukan letak titik berat bangun tersebut terhadap garis AB! Jika lantai dibawah m1 licin , tentukan percepatan gerak kedua
massa!
Pembahasan
Pembahasan
Data : Tinjau katrol M
Bangun 1 (Tabung pejal)
V1 = π r2 t = 12π r2
X1 = 6
Bangun 2 (Kerucut pejal)
V2 = 1/3 π r2 t = 4 π r2
X2 = 12 + (1/4 t) = 12 + 3 = 15
( Persamaan 1 )
Tinjau m2

( Persamaan 2 )

Tinjau m1
Jika jari-jari katrol 25 cm dan percepatan gravitasi bumi 10
m/s2 tentukan :
a) percepatan gerak turunnya benda m
b) percepatan sudut katrol
c) tegangan tali
( Persamaan 3 )
Pembahasan
Gabung 2 dan 3 a) percepatan gerak turunnya benda m

Tinjau katrol :

( Persamaan 4 )

(Persamaan 1)

Tinjau benda m :
Soal No. 1
Sebuah ember berikut isinya bermassa m = 20 kg dihubungkan
dengan tali pada sebuah katrol berbentuk silinder pejal
bermassa M = 10 kg. Ember mula-mula ditahan dalam kondisi
diam kemudian dilepaskan.
(Persamaan 2)
a) tekanan hidrostatis yang dialami ikan
Gabung 1 dan 2: b) tekanan total yang dialami ikan

Pembahasan
a) tekanan hidrostatis yang dialami ikan

b) percepatan sudut katrol

b) tekanan total yang dialami ikan

c) tegangan tali Soal No. 2


Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan
alat seperti gambar berikut!

Fluida Statis
Soal No. 1
Seekor ikan berada pada kedalaman 15 meter di bawah
permukaan air.
Jika luas penampang pipa besar adalah 250 kali luas
penampang pipa kecil dan tekanan cairan pengisi pipa
diabaikan, tentukan gaya minimal yang harus diberikan anak
agar batu bisa terangkat!

Pembahasan
Jika massa jenis air 1000 kg/m3 , percepatan gravitasi bumi 10 Hukum Pascal
m/s2 dan tekanan udara luar 105 N/m, tentukan : Data :
F1 = F
F2 = Wbatu = (1000)(10) = 10000 N
A1 : A2 = 1 : 250 Soal No. 5
Sebuah benda tercelup sebagian dalam cairan yang memiliki
massa jenis 0,75 gr/cm3 seperti ditunjukkan oleh gambar
berikut!

Soal No. 4
Pipa U diisi dengan air raksa dan cairan minyak seperti terlihat
pada gambar!
Jika volume benda yang tercelup adalah 0,8 dari volume
totalnya, tentukan massa jenis benda tersebut!

Pembahasan
Gaya-gaya yang bekerja pada benda diatas adalah gaya berat
yang berarah ke bawah dan gaya apung / gaya Archimides
dengan arah ke atas. Kedua gaya dalam kondisi seimbang.

Jika ketinggian minyak h2 adalah 27,2 cm, massa jenis minyak


0,8 gr/cm3 dan massa jenis Hg adalah 13,6 gr/cm3 tentukan
ketinggian air raksa (h1)!

Pembahasan
Tekanan titik-titik pada cairan yang berada pada garis vertikal
seperti ditunjukkan gambar diatas adalah sama.

Soal No. 6
Seorang anak memasukkan benda M bermassa 500 gram ke
dalam sebuah gelas berpancuran berisi air, air yang tumpah
ditampung dengan sebuah gelas ukur seperti terlihat pada
gambar berikut:
D1 = 1
D2 = 25
F2 = 12000 N

Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2 tentukan berat


semu benda di dalam air!

Pembahasan Soal No. 8


Data : Sebuah pipa U diisi dengan 3 buah zat cair berbeda hingga
mb = 500 g = 0,5 kg seperti gambar berikut
mf = 200 g = 0,2 kg

Berat benda di fluida (berat semu) adalah berat benda di udara


dikurangi gaya apung (Archimides) yang diterima benda.
Besarnya gaya apung sama besar dengan berat fluida yang
dipindahkan yaitu berat dari 200 ml air = berat dari 200 gram
air (ingat massa jenis air = 1 gr/cm3 = 1000 kg/m3). Jika ρ1, ρ2 dan ρ3 berturut-turut adalah massa jenis zat cair 1, 2
dan 3 dan h1, h2, h3 adalah tinggi masing-masing zat cair seperti
nampak pada gambar di atas, tentukan persamaan untuk
menentukan massa jenis zat cair 1.
Pembahasan
PA = PB
Soal No. 7
P1 = P2 + P3
Perbandingan diameter pipa kecil dan pipa besar dari sebuah
ρ1 g h1 = ρ2 g h2 + ρ3 g h3
alat berdasarkan hukum Pascal adalah 1 : 25. Jika alat hendak
dipergunakan untuk mengangkat beban seberat 12000 Newton,
dengan demikian
tentukan besar gaya yang harus diberikan pada pipa kecil!
ρ1 h1 = ρ2 h2 + ρ3 h3
Pembahasan
Sehingga
ρ1 = (ρ2 h2 + ρ3 h3) : h1

Soal No. 9

Tentukan massa jenis balok tersebut


Diketahui massa jenis air adalah 1 g/cm3 dan massa jenis
minyak 0,8 g/cm3

Sebuah pipa U diisi dengan 4 buah zat cair berbeda hingga Pembahasan
seperti gambar. Tentukan persamaan untuk menentukan a) Gaya-gaya yang bekerja pada balok adalah sebagai berikut:
besarnya massa jenis zat cair 1
Pembahasan
PA = PB
P1 + P4 = P2 + P3
ρ1 g h1 + ρ4 g h4 = ρ2 g h2 + ρ3 g h3
g bisa dicoret sehingga didapatkan

ρ1 h1 + ρ4 h4 = ρ2 h2 + ρ3 h3


ρ1 h1 = ρ2 h2 + ρ3 h3 - ρ4 h4 Berat benda
Sehingga w = mg
Karena massa benda belum diketahui, masukkan m = ρ
ρ1 = ( ρ2 h2 + ρ3 h3 - ρ4 h4) : h1 vB sehingga w = ρ v g dengan vB adalah volum balok.
Soal No. 10
Sebuah benda berbentuk balok berada pada bejana yang Gaya ke atas yang bekerja pada balok oleh air
berisikan air dan minyak. 50% dari volum balok berada di Fair = ρa va g
dalam air, 30% berada dalam minyak seperti terlihat pada dengan va adalah volume air yang dipindahkan atau didesak
gambar berikut. oleh balok (50%v = 0,5 vB).
Gaya ke atas yang bekerja pada balok oleh minyak Pembahasan
Fm = ρm vm g Data soal:
dengan vm adalah volume minyak yang dipindahkan atau r = 0,8 mm = 0,8 × 10−3 m
didesak oleh balok (30% vB = 0,3 vB). cos θ = 0,55
γ = 0,072 N/m
Gaya yang arahnya ke atas sama dengan gaya yang arahnya ke g = 10 m/s2
bawah: ρair = 1000 kg/m3
h = ....

Rumus kenaikan zat cair pada suatu pipa kapiler

Masuk datanya

Soal No. 11
Perhatikan gambar berikut, air berada dalam sebuah pipa Soal No. 12
kapiler dengan sudut kontak sebesar θ. Sebuah pipa vertikal terpasang di dalamnya sebuah pegas dan
sebuah penampang lingkaran dari karet berjari-jari 10 cm
seperti terlihat pada gambar berikut.

Jika jari-jari pipa kapiler adalah 0,8 mm, tegangan permukaan


air 0,072 N/m dan cos θ = 0,55 tentukan tentukan ketinggian
air dalam pipa kapiler! (g = 10 m/s2, ρair = 1000 kg/m3) Suatu zat cair dengan massa jenis 800 kg/m3 kemudian
dimasukkan ke dalam pipa hingga setinggi 35 cm. Pegas
tertekan ke bawah hingga posisinya setinggi h. Jika konstanta dirumuskan:
pegas adalah 200 N/m dan percepatan gravitasi 10
m/s2 tentukan nilai h!

Pembahasan
Tentukan dulu perubahan panjang pegas akibat diisinya pipa dimana
dengan cairan: Ff = gaya gesekan di dalam fluida
Gaya dari pegas = Gaya dari zat cair η = koefisien viskositas fluida
r = jari-jari benda
ν = kecepatan gerak benda

sehingga besarnya gesekan

Soal No. 14
Dengan demikian h = 50 cm − 44 cm = 6 cm Sebuah gotri yang berjari-jari 5,5 × 10−3 m terjatuh ke dalam oli
Soal No. 13 yang memiliki massa jenis 800 kg/m3 dan koefisien
Sebuah kelereng dengan jari-jari 0,5 cm jatuh ke dalam bak viskositasnya 110 × 10−3 N.s/m2. Jika massa jenis gotri 2700
berisi oli yang memiliki koefisien viskositas 110 × 10−3 N.s/m2. kg/m3, tentukan kecepatan terbesar yang dapat dicapai gotri
Tentukan besar gesekan yang dialami kelereng jika bergerak dalam fluida!
dengan kelajuan 5 m/s!
Pembahasan
Pembahasan Data:
Data: Bendanya gotri, berbentuk bola.
r = 0,5 cm = 5 × 10−3 m r = 5,5 × 10−3
η = 110 × 10−3 N.s/m2 ρb = 2700 kg/m3
ν = 5 m/s
Ff =..... Fluidanya oli.
ρf = 800 kg/m3
Benda yang bergerak dalam fluida akan mengalami gesekan. η = 110 × 10−3 N.s/m2
Besar gesekan yang terjadi jika benda bentuknya BOLA
νT =.....? C. 25 cm
D. 30 cm
Kecepatan terbesar yang dicapai gotri dalam fluida dinamakan E. 35 cm
kecepatan terminal atau νT. Rumus kecepatan terminal untuk
benda berbentuk bola: Pembahasan
Gaya-gaya yang bekerja pada balok yaitu gaya berat balok w =
mbg arahnya ke bawah, gaya angkat yang berasal dari air Fa =
ρagVa arahnya ke atas, dan gaya pegas Fp = kΔx arahnya ke
atas. Ketiganya dalam kondisi seimbang.

sehingga:

Soal No. 15
Sebuah balok yang memiliki massa 4 kg dan volume 5 ×
10−4 m3 berada di dalam air digantung menggunakan sebuah
pegas seperti gambar berikut. Karena seluruh balok berada di dalam air, maka volume air
yang dipindahkan sama dengan volume balok. Dengan massa
jenis air ρa =1000 kg/m3 dan g = 10 m/s2 diperoleh hasil:

Jika massa jenis air 1000 kg/m3 dan konstanta pegasnya 140


N/m maka pertambahan panjang pegas ditinjau dari saat pegas Berikut sample soal un 2014 lalu tentang fluida dinamis:
tanpa beban adalah.... Soal No. 16
A. 15 cm Sebuah pipa U yang diisi minyak dan air dalam keadaan stabil
B. 20 cm
tampak seperti gambar.

Debit
Q = V/t
Massa jenis air = 1000 kg.m– 3, dan massa jenis minyak 800 Q = Av
kg.m– 3, maka perbedaan ketinggian (Δ h) adalah….. Keterangan :
A. 8 cm Q = debit (m3/s)
B. 6 cm V = volume (m3)
C. 5 cm t = waktu (s)
D. 4 cm A = luas penampang (m2)
E. 2 cm v = kecepatan aliran (m/s)
1 liter = 1 dm3 = 10−3 m3
Pembahasan
Tekanan hidrostatis di titik A sama dengan tekanan hidrostatis Persamaan Kontinuitas
di titik B. Cari ketinggian air, kemudian selisihnya dengan Q1 = Q2
tinggi minyak: A1v1 = A2v2

Persamaan Bernoulli
P + 1/2 ρv2 + ρgh = Konstant
P1 + 1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv22 + ρgh2

Keterangan :
Fluida Dinamis P = tekanan (Pascal = Pa = N/m2)
ρ = massa jenis fluida; cairan ataupun gas (kg/m3)
Rumus Minimal
g = percepatan gravitasi (m/s2)

Tangki Bocor Mendatar


v = √(2gh)
X = 2√(hH)
t = √(2H/g) b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember
Data :
Keterangan : V = 20 liter = 20 x 10−3 m3
v = kecepatan keluar cairan dari lubang Q = 2 x 10−3 m3/s
X = jarak mendatar jatuhnya cairan t=V/Q
h = jarak permukaan cairan ke lubang bocor t = ( 20 x 10−3 m3)/(2 x 10−3 m3/s )
H = jarak tempat jatuh cairan (tanah) ke lubang bocor t = 10 sekon
t = waktu yang diperlukan cairan menyentuh tanah
Soal No. 2
Soal No. 1 Pipa saluran air bawah tanah memiliki bentuk seperti gambar
Ahmad mengisi ember yang memiliki kapasitas 20 liter dengan berikut!
air dari sebuah kran seperti gambar berikut!

Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m2 , luas penampang


pipa kecil adalah 2 m2 dan kecepatan aliran air pada pipa besar
adalah 15 m/s, tentukan kecepatan air saat mengalir pada pipa
Jika luas penampang kran dengan diameter D2 adalah 2 kecil!
cm2 dan kecepatan aliran air di kran adalah 10 m/s tentukan:
a) Debit air Pembahasan
b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember Persamaan kontinuitas
A1v1 = A2v2
Pembahasan (5)(15) = (2) v2
Data : v2 = 37,5 m/s
A2 = 2 cm2 = 2 x 10−4 m2
v2 = 10 m/s Soal No. 3
Tangki air dengan lubang kebocoran diperlihatkan gambar
a) Debit air berikut!
Q = A2v2 = (2 x 10−4)(10)
Q = 2 x 10−3 m3/s
Jika luas penampang pipa besar adalah 5 cm2 dan luas
penampang pipa kecil adalah 3 cm2 serta perbedaan ketinggian
air pada dua pipa vertikal adalah 20 cm tentukan :
a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar
b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil
Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke
Pembahasan
permukaan air adalah 3,2 m. Tentukan:
Rumus kecepatan fluida memasuki pipa venturimetar pada soal
a) Kecepatan keluarnya air
di atas
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah v1 = A2√ [(2gh) : (A12 − A22) ]
a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar
Pembahasan
v1 = A2√ [(2gh) : (A12 − A22) ]
a) Kecepatan keluarnya air
v1 = (3) √ [ (2 x 10 x 0,2) : (52 − 32) ]
v = √(2gh)
v1 = 3 √ [ (4) : (16) ]
v = √(2 x 10 x 3,2) = 8 m/s
v1 = 1,5 m/s
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
Tips :
X = 2√(hH)
Satuan A biarkan dalam cm2 , g dan h harus dalam m/s2 dan
X = 2√(3,2 x 10) = 8√2 m
m. v akan memiliki satuan m/s.
c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah
Bisa juga dengan format rumus berikut:
t = √(2H/g)
t = √(2(10)/(10)) = √2 sekon

Soal No. 4
Untuk mengukur kecepatan aliran air pada sebuah pipa
horizontal digunakan alat seperti diperlihatkan gambar berikut dimana
ini! a = luas penampang pipa kecil
A = luas penampang pipa besar

b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil


A1v1 = A2v2
(3 / 2)(5) = (v2)(3)
v2 = 2,5 m/s

Soal No. 5
Pada gambar di bawah air mengalir melewati pipa
venturimeter.

Posisi pipa besar adalah 5 m diatas tanah dan pipa kecil 1 m


diatas tanah. Kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 36
km/jam dengan tekanan 9,1 x 105 Pa. Tentukan :
a) Kecepatan air pada pipa kecil
b) Selisih tekanan pada kedua pipa
Jika luas penampang A1 dan A2 masing-masing 5 cm2 dan 4 c) Tekanan pada pipa kecil
cm2 maka kecepatan air memasuki pipa venturimeter adalah.... (ρair = 1000 kg/m3)
A. 3 m/s
B. 4 m/s Pembahasan
C. 5 m/s Data :
D. 9 m/s h1 = 5 m
E. 25 m/s h2 = 1 m
v1 = 36 km/jam = 10 m/s
Pembahasan P1 = 9,1 x 105 Pa
Seperti soal sebelumnya, silakan dicoba, jawabannya 4 m/s. A1 : A2 = 4 : 1

Soal No. 6 a) Kecepatan air pada pipa kecil


Pipa untuk menyalurkan air menempel pada sebuah dinding Persamaan Kontinuitas :
rumah seperti terlihat pada gambar berikut! Perbandingan luas A1v1 = A2v2
penampang pipa besar dan pipa kecil adalah 4 : 1. (4)(10) = (1) (v2)
v2 = 40 m/s

b) Selisih tekanan pada kedua pipa


Dari Persamaan Bernoulli :
P1 + 1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv22 + ρgh2
P1 − P2 = 1/2 ρ(v22 − v12) + ρg(h2 − h1)

P1 − P2 = 1/2(1000)(402 − 102) + (1000)(10)(1 − 5)


P1 − P2 = (500)(1500) − 40000 = 750000 − 40000
P1 − P2 = 710000 Pa = 7,1 x 105 Pa Luasnya diganti luas lingkaran menjadi

c) Tekanan pada pipa kecil


P1 − P2 = 7,1 x 105
9,1 x 105 − P2 = 7,1 x 105
P2 = 2,0 x 105 Pa

oal No. 7 Baris yang terkahir bisa ditulis jadi


Sebuah pipa dengan diameter 12 cm ujungnya menyempit
dengan diameter 8 cm. Jika kecepatan aliran di bagian pipa
berdiameter besar adalah 10 cm/s, maka kecepatan aliran di
ujung yang kecil adalah....
A. 22,5 cm/s
B. 4,4 cm/s Jika diketahui jari-jari pipa (r), dengan jalan yang sama D
C. 2,25 cm/s tinggal diganti dengan r menjadi:
D. 0,44 cm/s
E. 0,225 cm/s
(Soal UAN Fisika 2004)

Pembahasan Kembali ke soal, masukkan datanya:


Rumus menentukan kecepatan diketahui diameter pipa
Data soal:
Dari persamaan kontinuitas D1 = 12 cm
D2 = 8 cm
v1 = 10 cm/s
Pipanya memiliki diameter, jadi asumsinya luas penampangnya v2 = ........
berupa lingkaran.
Soal No. 9
Sebuah pesawat dilengkapi dengan dua buah sayap masing-
masing seluas 40 m2. Jika kelajuan aliran udara di atas sayap
adalah 250 m/s dan kelajuan udara di bawah sayap adalah 200
m/s tentukan gaya angkat pada pesawat tersebut, anggap
kerapatan udara adalah 1,2 kg/m3!
Soal No. 8
Perhatikan gambar! Pembahasan
Gaya angkat pada sayap pesawat:

Jika diameter penampang besar dua kali diameter penampang


kecil, kecepatan aliran fluida pada pipa kecil adalah.... dimana:
A. 1 m.s−1 A = luas total penampang sayap
B. 4 m.s−1 ρ = massa jenis udara
C. 8 m.s−1 νa = kelajuan aliran udara di atas sayap
D. 16 m.s−1 νb = kelajuan aliran udara di bawah sayap
E. 20 m.s−1 F = gaya angkat pada kedua sayap
(UN Fisika SMA 2012 A86)
Data soal:
Pembahasan Luas total kedua sayap
Persamaan kontinuitas A = 2 x 40 = 80 m2
Data soal: Kecepatan udara di atas dan di bawah sayap:
V1 = 4 νa = 250 m/s
D1 = 2 νb = 200 m/s
D2 = 1 Massa jenis udara
V2 =...? ρ = 1,2 kg/m3
F =.....
Soal No. 11
Sayap pesawat terbang dirancang agar memiliki gaya ke atas
maksimal, seperti gambar.

Soal No. 10
Gaya angkat yang terjadi pada sebuah pesawat diketahui
sebesar 1100 kN.
Pesawat tersebut memiliki luas penampang sayap sebesar 80 Jika v adalah kecepatan aliran udara dan P adalah tekanan
m2. Jika kecepatan aliran udara di bawah sayap adalah 250 m/s udara, maka sesuai azas Bernoulli rancangan tersebut dibuat
dan massa jenis udara luar adalah 1,0 kg/m3 tentukan kecepatan agar....(UN Fisika 2012)
aliran udara di bagian atas sayap pesawat! A. vA > vB sehingga PA > PB
B. vA > vB sehingga PA < PB
Pembahasan C. vA < vB sehingga PA < PB
Data soal: D. vA < vB sehingga PA > PB
A = 80 m2 E. vA > vB sehingga PA = PB
νb = 250 m/s
ρ = 1,0 kg/m3 Pembahasan
F = 1100 kN = 1100 000 N Desain sayap pesawat supaya gaya ke atas maksimal:
νa =...... Tekanan Bawah > Tekanan Atas, PB > PA sama juga PA <PB
Kecepatan Bawah < Kecepatan Atas, vB < vA sama juga vA > vB
Jawab: B. vA > vB sehingga PA < PB
Catatan:
(Tekanan Besar pasangannya kecepatan Kecil, atau tekanan
kecil pasangannya kecepatan besar)
Soal No. 12
Sebuah bak penampung air diperlihatkan pada gambar berikut.
Kecepatan aliran udara di atas sayap pesawat adalah 300 m/s Pada sisi kanan bak dibuat saluran air pada ketinggian 10 m
dari atas tanah dengan sudut kemiringan α°.
Nilai sinus α telah diketahui, menentukan nilai cosinus α

Jika kecepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan:


a) kecepatan keluarnya air
b) waktu yang diperlukan untuk sampai ke tanah d) perkiraan jarak jatuh air pertama kali (d) saat saluran dibuka
c) nilai cos α Jarak mendatar jatuhnya air
d) perkiraan jarak jatuh air pertama kali (d) saat saluran dibuka
(Gunakan sin α = 5/8 dan √39 = 6,24)

Pembahasan
a) kecepatan keluarnya air
Kecepatan keluarnya air dari saluran: Soal No. 13
Untuk mengukur kelajuan aliran minyak yang memiliki massa
jenis 800 kg/m3 digunakan venturimeter yang dihubungkan
dengan manometer ditunjukkan gambar berikut.
b) waktu yang diperlukan untuk sampai ke tanah
Meminjam rumus ketinggian dari gerak parabola, dari situ bisa
diperoleh waktu yang diperlukan air saat menyentuh tanah,
ketinggian jatuhnya air diukur dari lubang adalah − 10 m.

Luas penampang pipa besar adalah 5 cm2 sedangkan luas


penampang pipa yang lebih kecil 3 cm2. Jika beda ketinggian
Hg pada manometer adalah 20 cm, tentukan kelajuan minyak
saat memasuki pipa, gunakan g = 10 m/s2 dan massa jenis Hg
adalah 13600 kg/m3.

c) nilai cos α Pembahasan


Rumus untuk venturimeter dengan manometer, di soal cairan
pengisi manometer adalah air raksa / Hg:

dengan
v1 = kecepatan aliran fluida pada pipa besar
A = luas pipa yang besar
a = luas pipa yang kecil Jika massa jenis udara yang diukur adalah 1 kg/m3 dan
h = beda tinggi Hg atau cairan lain pengisi manometer perbedaan level cairan pada tabung U adalah h = 25 cm,
ρ' = massa jenis Hg atau cairan lain pengisi manometer tentukan kelajuan aliran udara yang terukur!
ρ = massa jenis fluida yang hendak diukur kelajuannya
Pembahasan
Data: Misalkan kelajuan udara di A adalah vA dan kelajuan udara di
A = 5 cm2 B adalah vB.
a = 3 cm2
h = 20 cm = 0,2 m
g = 10 m/s2

diperoleh hasil:

Udara masuk melalui lubang depan dan saat di B aliran udara


tertahan hingga kecepatannya nol.
Dari hukum Bernoulli:
Soal No. 14
Sebuah tabung pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran
udara. Pipa U dihubungkan pada lengan tabung dan diisi
dengan cairan yang memiliki massa jenis 800 kg/m3. Dengan kondisi:
Kecepatan di B vB = 0, dan perbedaan tinggi antara A dan B
dianggap tidak signifikan, diambil ha = hb sehingga ρgha -
ρghb = 0
h = 25 cm = 0,25 m
g = percepatan gravitasi = 10 m/s2

diperoleh:
dengan ρ adalah massa jenis udara yang diukur, selanjutnya
dinamakan ρu.

Soal No. 15
Pipa pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran udara.
Dari pipa U, perbedaan tinggi yang terjadi pada cairan di pipa Pipa U dihubungkan pada lengan tabung dan diisi dengan
U diakibatkan perbedaan tekanan. cairan yang memiliki massa jenis 750 kg/m3.

gabungkan i dan ii

Jika kelajuan udara yang diukur adalah 80 m/s massa jenis


udara 0,5 kg/m3 tentukan perbedaan tinggi cairan dalam pipa,
gunakan g = 10 m/s2!
Pembahasan
Dengan rumus yang sama dengan nomor sebelumnya:
dengan va adalah kelajuan aliran udara yang diukur, selanjutnya
dinamakan v,

Dicari perbedaan tinggi cairan atau h

Data soal:
ρu = 1 kg/m3
ρzc = 800 kg/m3

Anda mungkin juga menyukai