Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN PROYEK DAN KONSTRUKSI

KONTRAK PROYEK KONSTRUKSI

Disusun Oleh :
Nama : Imam Pajri
Nim : 2005903020002
Mata Kuliah : Manajemen Konstruksi

PRODI TEKNIK SIPIL, FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS TEUKU UMAR
TAHUN AJARAN 2021-2022
Kontrak – Kontrak pada Proyek
Kontrak pada proyek menentukan hak dan kewajiban antara dua belah pihak  atau lebih yang
terlibat dalam kontrak, biasa dilalukan antara pemilik dan konsultan atau kontraktor dengan
pemasok, dan lain sebagainya. Konteak mempunyai aspek hukum yang kuat serta mengikat,
sehingga para pihak yang terlibat mempunyai kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi,
ditulis dengan jelas dalam dokumen kontrak.

Kontrak Proyek Kontruksi


Proyek kontruksi mempunyai dua jenis kontrak, yaitu kontra penawaran bersaing dan kontrak
penawaran dengan negosiasi, masing-masing penjelasanya diutsikan dibawah ini :

A. Kontrak Penawaran Bersaing


Setelah penawaran lelang dilakukan dan dapat secara bertanggung jawab serta dengan studi
dan evaluasi penawaran diterima, proyek pun diserahkan kepada kontraktor terpilih lalu
diterbitkanlah surat perintah kerja(SPK). Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kontrak
dengan penawaran bersaing:
a.    Pelaksanaan pekerjaan diserahkan pada peserta penawaran yang bertanggungjawab dan
mempunyai harga penawaran terendah. Konstraktor yang bertanggung jawab adalah:

 Lulus perkualifikasi dengan kriteria yang telah ditentukan


 Mempunyai tanggung jawab terhadap mutu, kemapuan dan kapasitas yang
dibutuhkan.
 Tidak curang, tidak melakukan kolusi dan tidak ada catatan buruk.
 Mempunyai reputasi yang baik dalam hal kerja sama

b.    Kontrak penawaran bersaing dilakukan dengan proyek publik dan pribadi


c.    Estimasi biaya dilakukan oleh owner, dengan ketentuan:

 Lelang gagal bila penawaran terendah dari kontraktor lebih besar dari estimasi owner.
 Dapat dijadikan acuan untuk mengoreksi kesalahan dalam penawaran/lelang seperi
ketidakseimbangan dalam uint price dan kesalahan pelaksaan peserta lelang
d.   Pernyataan tentang penyerahan bukanlah wewenang pernyataan untuk memulai pekerjaan

Kontrak penawaran bersaing terdiri atas :


a.    Kontrak lump sump, dimana biaya yang harus dikeluarkan pemilik proyek adalah suatu
jumlah tetap yang didapat dari perhitungan seluruh aspek pekerjaan sesuai dengan dokumen
kontrak, seperti gambar desain , spesifikasi umum dan teknis serta aturan-aturan administratif
lainya. Jenis kontrak ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
 Jenis kontrak ini melingkupi semua biaya yang tetap terdiri dari semua aspek
pekerjaan.
 Jumlah biaya yang diterapkan sudah memperhitungkan kesulitan-kesulitan 
dilapangan serta biaya-biaya tak terduga, sehingga tidak ada tambahan biaya lagi
untuk kondisi tersebut, sehingga perencanaan proyek diusahakan dengan sempurna.
 Kondisi yang diperhitungkan adalah dalam keadaan force major.
 Banyak dipakai karena beresiko minimal bagi pemilik proyek.
 Biaya yang harus disediakan dapat diketahui lebih awal.
 Banyak dipakai oleh pemilik proyek dengan harapan pekerjaan tambah kurang
diminimalisir.
 Kontrak ini tidak cocok untuk volume pekerjaan yang tidak pasti seperti pekerjaan
penggalian tanah dan pekerjaan pondasi.
 b.    Kontrak unit price, didasarkan ats estimasi volume pekerjaan yang telah
diklarifikasi bersama-sama pemilik proyek dengan jumlah biaya per unit pekerjaan.
Jenis kontrak ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
 Estimasi volume pekerjaan dihitung oleh wakiil pemilik proyek seperti konsultan
pengawas bersama kontraktor.
 Biaya pada awal proyek tidak dapat ditentukan secara pasti karena volume pekerjaan
jiga tidak pasti.
 Perlu pengawasan ketat karena pembayaran dilakukan atas volume aktual yang harus
disepakati bersama.
 Biaya akhir yang telah diterapkan dengan resikonya ditanggung bersama berdasarkan
kesepakatan yang diperoleh.
 Sangat baik dilakukan untuk quantity yang belum pasti, seperti pekerjaan pondasi atau
galian tanah.
 Kontrak penawaran bersaing mempunyai keuntungan-keuntungan, seperti
pelaksanaan dilakukan oleh kontraktor dengan penawaran terendah serta dengan
kriteria sebagai berikut:
 Telah lulus prakualifikasi, mempunyai tanggung jawab terhadap mutu.
 Kemampuan andal serta kapasitas sesuai yang dibutuhkan
 Tidak pernah melakukan kecurangan atau catatan buruk lainnya.
 Mempunyai reputasi yang baik dalam koordinasi internal proyek dan hasil akhir
proyek selalu memuaskan pemilikm proyek

B.  Kontrak Penawaran Negosiasi Biaya


Kontrak penawaran negosiasi biaya adalah melakukan transaksi dengan cara penawaran yang
dilakukan oleh pihak, yaitu pemilik proyek dan kontraktor pelaksana yang kenal pemilik,
dengan harapan diperoleh harga penawaran yang sesuai dengan keinginan pihak-pihak
tersebut. Kontrak ini biasanya terdiri atas:
a.    Kontrak lump sum, harga ditentukan dari negosiasi penawaran yang dilakukan oleh
pemilik proyek dengan kontraktor dengan catatan harga yang disepakati sesuai dengan
volume pekerjaan yang dihitung pemilik proyek berdasarkan klarifikasi kedua belah pihak.
b.    Unit price, jenis ini juga sama dengan cara kontrak penawaran bersaing, namun harga
ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
c.    Kontrak cost plus fee, pembayaran oleh pemilik proyek didasarkan atas daftar biaya yang
dikeluarkan oleh kontraktor setelah proyek selesai ditambah dengan keuntungannya. Jenis
kontrak ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:

 Kontrak pembayaran
 Diperlukan metode akunting
 Memakai prosedur subletting-contract
 Risiko terbesar
 Daftar biaya pekerjaan yang dibayarkan oleh pemilik proyek
 Kontrak ini dapat memuaskan kedua belah pihak bila kesepakatan yang telah dibuat
sebelumnya
 Biasanya keuntungan yang diperoleh kontraktor sebesarn10% atau berdasarkan
kesepakatan

C.  Sistem Kontrak Pada Proyek Konstruksi


Sistem kontrak diberlakukan dalam proyek konstruksi, yang mengatur hubungan kontrak dan
koordinasi terhadap semua pihak yang terlibat.
1.    Kontraktor utama tunggal (single prime contract)
2.    Kontraktor utama terpisah (separate prime contract)
3.    Desain dan bagun (desaign and build)
4.    Manajemen kontruksi (construction management)
5.    Desain dan kelola ( desaign manage)

D.  Pembayaran Kontrak Proyek Kontruksi


Fee kontraktor bervariasi, bergantung pada karakteristik proyek seperti:

 Kompleksitas proyek
 Lokasi
 Kebutuhan sumber daya
 Estimasi waktu
 Risiko yang dihadapi
Terdapat karakteristik ini, fee kontraktor bersifat tetap dan tidak bergantung pada fluktuasi
biaya proyek terhadap beberapa beberapa jenis pembayaran, yaitu:
1.    Pembayaran dengan persentase
2.    Pembarayan dengan fee tetap
3.    Pembayaran dengan insentif
4.    Pembayran dengan jaminan maksimum

E.   Pembayaran Kemajuan/Prestasi Proyek (Progress Payment)


Pembayaran kemajuan/ prestasi proyek dilakukan secara periodik dengan batasan waktu:
harian, fase, bulanan, ats persentase/bobot yang disetujui oleh konsultan pengawas atau
manajemen kontruksi.
Bila kontak dengan cara fixed price, biasanya kontraktor mengajukan aplikasi tagihan tiap
periode dan owner membayar 10 hari sesudahnya. Untuk kontak lump sump digunakan cara
periodik dan persentase/bobot, sedangkan pada kontrak cost plus feee, kontraktor
mengajukan tagihan ke awner pada setiap interval waktu selama pelaksanaan proyek

F. Dokumen Kontrak
Dokumen kontrak adalah dokumen tertulis untuk menentukan ecara tepat hak dan kewajiban
setiap pihak. Isi dokumen kontrak:

 Surat penawaran
 Instruksi kepada penawar
 Syarat-syarat umum
 Syarat-syarat tambahan
 Spesifikasi teknik
 Gambar
 Adendum
 Proposal
 Surat jaminan penawaran
 Persetujuan
 Surat jaminan pelaksanaan
 Surat jaminan pembayaran tenaga dan material
 Skedul waktu
 Kondisi kerja(umum atau khusus)
 Dokumen maintenance dan training
DAFTAR PUSTAKA
http://tipsmotivasihidup.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-proyek.html
http://pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-kontrak-menurut-
ahli.html
http://struktursivil12.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-konstruksi-bangunan.html
Abrar Husen.Manajemen Proyek.Yogyakarta.C.V Andi Offset.2009
Ir.Abrar husen, MT, manajemen Proyek, 2011.
Hamdan Dimyati dan Kadar Nurjaman. Manajemen Proyek.
Agnes Heni Triyuliana.Pengelolaan Proyek.C.V Andi Offset.2008

Anda mungkin juga menyukai