Anda di halaman 1dari 70

BELAJAR BARENG & FUN

2017
MATA PELAJARAN FISIKA
OLEH : HERMAWANTO, M.Pd

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com

Email : hermawanto2007@gmail.com
Anggapan fisika menurut sebagian
peserta didik
 Fisika itu

Zulit
Zuzah
Mbulet
Ribet
Mari kita ubah pola pikir sebagian orang tentang fisika agar fisika itu Asik,
& menyenangkan (FUN) dengan Logika Praktis agar Fi Easy Ka
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
MATERI :
1. PENGUKURAN
2. VEKTOR
3. GERAK LURUS
4. GERAK VERTIKAL
5. GERAK PARABOLA
6. HUKUM II NEWTON
7. MOMEN GAYA/KESEIMBANGAN
8. FLUIDA
9. PIPA VENTURI Materi
10. USAHA ENERGI Vektor untuk 27 Februari &
11. TUMBUKAN
Optik untuk 3 Maret
12. SUHU DAN KALOR
13. AZAS BLACK
14. GAS IDEAL
15. GELOMBANG
16. LISTRIK STATIS
17. LISTRIK DINAMIS
18. RANGKAIAN RLC
19. MIKROSKOP
20. KEMAGNETAN
21. MESIN CARNOT
22. RAMBATAN KALOR
23. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


Pengukuran
Perhatikan gambar jangka sorong berikut ini.
Hasil pengukuran panjang yang dihasilkan alat tersebut adalah ….

A. 1,88 cm
B. 1,77 cm
C. 1,72 cm
D. 1,37 cm
E. 1,32 cm

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


VEKTOR
Besaran yang memiliki nilai dan arah
Vektor dapat dijumlahkan
Syarat vector dapat dijumlahkan
langsung, sejajar
Tips untuk mengerjakan soal vector
Uraikan
Jumlahkan
Triple phytagoras
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
Model soal yang sering muncul

 Bergerak berbagai arah tentukan perpindahannya?

Jumlahkan vector yang sejajar, triple phytagoras


 Grafik besaran vektor yang membentuk sudut terhadap sumbu –x dan
sumbu -y

Uraikan vector yang membentuk sudut sehingga sejajar


→Jumlahkan vector yang sejajar → triple phytagoras

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


Triple phytagoras
3 4 5
5 12 13
7 24 25
9 40 41
11 60 61
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
u

BALU TILU
B T
BADS TITS

S
Timur tenggara selatan barat daya barat barat laut utara timur laut
Perhatikan gambar vektor gaya berikut ini.
Besar dan arah gaya resultan dari ketiga gaya
disamping adalah …. y
A. Nol F3 = 10 N

B. 5 N searah F2
C. 10 N searah F2 30 0

F2 = 10 N
D. 10 N searah F1 60 0 x
E. 20 N searah F1
Fx Fy
F1x = - F1 cos 600 -5N F1y = - F1 sin 600 −5 3N
F1 = 10 N
F2x = F2 10 N F2y = 0 0
F3x = - F3 sin 300 -5N F3y = F3 cos 300 5 3N
0 0
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
Perhatikan tiga buah vector gaya masing-
masing besarnya F1 = 12 N, F2 = 6 N dan F3 = 12 N
tersusun seperti pada gambar. Resultan ketiga
vector tersebut adalah….
A. 6 N y
B. 8 N F 1

C.12 N
D.16 N F
120 0

x 2
E. 20 N 120 0

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


F3
Seorang anak berlari ke Barat menempuh jarak 500 m
kemudian berbelok ke selatan menempuh jarak 400 m
kemudian berbelok ke Timur menempuh jarak 200 m.
Besar perpindahan anak tersebut adalah…
A. 500 m
B. 600 m
C. 700 m
D. 900 m
E. 1100 m

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


Sebuah benda bergerak lurus beraturan. Mula-mula
benda bergerak ke Barat sejauh 3 m, lalu ke utara sejauh
4 m dan berbelok 530 terhadap arah barat sejauh 5 m,
kemudian berhenti. Besar resultan perjalanan tersebut
adalah…
(sin 370 = 0,6; cos 370 = 0,8)
A. 20 m
B. 19 m
C. 18 m
D. 11 m
E. 10 m
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
Perhatikan gambar berikut.
Jika satu kotak mewakili gaya 1
F1 N, resultan kedua vector
adalah…
A.6 N
B.8 N
C.10 N
D.16 N
F2
E.18 N

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


Gerak Lurus
Gerak yang lintasannya berupa garis lurus
Gerak lurus beraturan(GLB)
Gerak lurus berubah beraturan(GLBB)

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


Model soal yang sering muncul
 Grafik v-t gerak lurus

Berapa perpindahan benda?


Perpindahan = luas daerah positif – luas daerah negatif
Berapa jarak yang ditempuh benda?
Jarak = luas daerah positif + luas daerah negatif
Berapa waktu yang dibutuhkan untuk bertemu?
Bertemu artinya:
Jaraknya yang ditempuh sama jika posisi start sama
Jaraknya di gunakan bersama jika berhadapan
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com

Bentuk grafik v-t


V (m/s) V (m/s)
B
A A
B

t(s) t(s)
t=a t=a

VA = VB , pada saat t = a
Waktu tersusul A dan B (bertemu)
HERMAWANTO, M.Pd
SA = SB
Email : hermawanto2007@gmail.com

ts = 2t= 2a
V (m/s) B

t(s)
t=a t=b

VA = VB , pada saat t = b
Waktu tersusul A dan B (bertemu)
SA = SB
t s  b  b(b  a)
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
Dua benda A dan B bergerak lurus menurut grafik
( v – t ) berikut ini.
Kedua benda akan menempuh jarak yang sama
setelah benda B bergerak sejauh ….
v (m/s)
A.40 m A
SA = SB
B. 80 m 40 B
½ a.t2 = 40.t 400
C.200 m x2
½ 4.t2 = 40.t = 800 m
D.400 m t = 20 s
10 t(s)
E. 800 m
Sehingga jarak yang ditempuh adalah 40 . 20 = 800 m

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


Gerak vertikal
Gerak vertical ke atas
Gerak vertical ke bawah
Gerak jatuh bebas
Gerak vertical ke atas dan jatuh bebas merupakan
GLBB

Vt = V0 ± g.t
h = V0.t ± ½ g.t2
Vt2 = V02 ± 2.g.h
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
GVA & GJB
h X
t v h 300 600 300 600 450
1 10 5 1,25 3,75 5 3 5 3 10
2 20 20 5 15 20 3 20 3 40
45 3
3 30 45 11,25 135/4 45 3 90

4 40 80 20 60 80 3 80 3 160
5 50 125

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


Model soal yang sering muncul
 Berapa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik tertinggi?

= Vt = V0 ± g.t
 Berapa waktu selama di udara?
2
=

 Berapa ketinggian yang dapat dicapai? h = Vt2 = V02 ± 2.g.h

 Berapa waktu untuk mencapai tanah untuk benda jatuh bebas dari ketinggian tertentu?

2ℎ
= h = V0.t ± ½ g.t2

HERMAWANTO, M.Pd
Email : hermawanto2007@gmail.com
 Berapa kecepatan sesaat tiba di tanah? = Vt2 = V02 ± 2.g.h
Gerak Parabola
 Paduan GLB (arah sumbu – x) dan GLBB( Sumbu –y)
Ke atas ( sumbu – y)
Gunakan GLBB

Ke samping(sumbu –x)
Gunakan GLB

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


Model soal yang sering muncul
 Berapa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik tertinggi?
α
= Vt = V0 sinα ± g.t
 Berapa waktu selama di udara?

2 α
=

 Berapa ketinggian yang dapat dicapai? h = Vt2 = V02 sin2α ± 2.g.h

 Berapa waktu untuk mencapai tanah untuk benda jatuh bebas dari ketinggian tertentu?

2ℎ
= h = V0.t ± ½ g.t2

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


 Berapa kecepatan sesaat tiba di tanah? = Vt2 = V02 ± 2.g.h
Perpandingan tinggi maksimum dan jarak
mendatar maksimum
ℎ tan
=
4

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


Sebutir peluru ditembakkan dengan kecepatan
49 m/s dan sudut elevasi 300 . Jika percepatan
gravitasi 9,8 m/s2 . Maka waktu yang diperlukan
peluru untuk mencapai titik tertinggi adalah …. S
A.2,5
B. 4,0 α
C.5,5 =
D.6,0
E. 8,5

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


HUKUM II NEWTON
 Percepatan yang ditimbulkan suatu benda yang bergerak sebanding dengan gaya
dan berbanding terbalik dengan massa secara matematis dirumuskan


=

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


Model soal hukum II Newton

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


2 benda hub katrol

Kunci gaya yang menarik – gaya yang ditarik

Σ F = Σ m.a

WB – T + T – T + T – WA = (mA + mB ) .a

WB – WA = (mA + mB ) . a

g.(mB – mA )= (mA + mB ) . a
A B ( mB  m A )
a .g
( mB  m A )
Sedangkan besar tegangan tali bisa di cari dari satu benda saja

Benda A Σ F = Σ m.a T – WA = mA . a

Benda B HERMAWANTO,
Σ F = Σ m.aM.Pd
WB – T = mB . a
Email : hermawanto2007@gmail.com
Pertanyaan yang sering muncul untuk
hukum II Newton
 Percepatan

= ∑ = ∑
 Tegangan tali
Gaya yang ditarik < T < Gaya yang menarik

 Bagaimana untuk dinamika


Gaya yang ditarik < T gaya kecil < Tgaya besar < Gaya yang menarik

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


Dua benda bermassa m1 = 6 kg dan m2 = 4 kg ,
tampak seperti pada gambar, mula-mula m1
ditahan, kemudian dilepaskan, maka percepatan
benda m2 adalah…. m/s2
A.1
A.20 N
B. 2 B.40 N
C.3 C.48 N
D.4 D.60 N
E. 100N
E. 5
Gaya yang ditarik < T < Gaya yang menarik


= ∑ = = 2 m/s2 2 1
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
Tumbukan
momentum dan impuls

Berlaku hukum kekekalan


momentum
Impuls = perubahan momentum
I = Δp
F. Δt = m(V2 – V1 )

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


Model soal yang sering muncul
tentang tumbukan
Menentukan kecepatan sesudah atau sebelum
tumbukan untuk :
Benda yang massanya sama bertumbukan
secara lenting sempurna
Benda yang momentumnya sama
bertumbukan secara lenting sempurna
Benda bertumbukan secara lenting sempurna
Benda bertumbukan secara lenting sebagian
Benda bertumbukan tidak lenting
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
 Massa sama lenting sempurna silang
balik arah
 Momentum sama lenting sempurna

Untuk semua lenting

V ' p
(e  1)  e.V
V1 = 4 m/s V2 = 3 m/s
1 1
m 2 kg 2 kg

'
V 
 p
(e  1)  e.V V1 ‘= -3 m/s V2 ‘= 4 m/s
2 2
m
V1 = 4 m/s V2 = 2 m/s

2 kg 4 kg

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com V1 ‘= - 4 m/s V2 ‘= 2 m/s


Sebutir peluru massanya 40 gram bergerak dengan
kecepatan 100 m/s menumbuk sebuah balok yang
massanya 960 gram. Jika setelah tumbukan peluru
bersarang di dalam balok maka kecepatan sesudah
tumbukan sebesar ….m/s
A.40
B. 36 V
 p
'
(e  1)  e.V
1 1

C.24
m
(0,04 *100)  (0,96 * 0)
'
D.12 V 1 (0  1)  0.100
0,04  0,96
E. 4

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


Fluida bergerak
Debit persamaan kontinuitas
menghitung kecepatan dan debit
penerapan hukum kontinuitas
Hukum Bernoulli
penerapan hukum Bernoulli pada asas
Toricelli, gaya angkat pesawat, pipa venturi

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


 Logika pesawat untuk dapat terbang
Kecepatan aliran udara di atas sayap harus lebih besar daripada di bawah
sayap sehingga tekanan udara di bawah sayap lebih besar dari pada di atas
sayap
VA > VB dan PA < PB
B = Bawah sayap
FB – FA > mg
A = Atas sayap
 Logika pesawat untuk dapat mendarat
Kecepatan aliran udara di bawah sayap harus lebih besar daripada di atas
sayap sehingga tekanan udara di atas sayap lebih besar dari pada di bawah
sayap

VA < VB dan PA > PB


FB – FA < mg
 Logika pesawat untuk dapat terbang pada ketinggian tetap
Kecepatan aliran udara di bawah sayap harus sama dengan di atas sayap
sehingga tekanan udara di atas sayap sama dengan di bawah sayap

VA = VB dan PA = PB
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
FB – FA = mg
Gambar di bawah ini merupakan penampang
melintang sebuah sayap pesawat terbang
yang sedang bergerak di landasan pacu
dengan laju v m/s, garis di atas dan di bawah
sayap menggambarkan aliran udara. Pesawat
terangkat jika …
A.V2 > V1 sehingga P1 < P2
B.V2 > V1 sehingga P1 > P2
C.V2 < V1 sehingga P1 > P2
D.V2 > V1 sehingga P1 > P2 Ingat jangan sampai terjebak dengan kode
E.V2 < V1 sehingga P1 < P2
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
Suhu dan kalor

Tipe Konsep tentang Model soal


1 Suhu Menghitung konversi suhu antar thermometer
2 Kalor Menghitung kalor, kalor jenis, kapasitas kalor,
dan massa benda
Penerapan asas black
3 Perambatan kalor Menghitung jumlah kalor yang merambat
secara konduksi, konveksi dan radiasi
4 Gabungan Antara Menghitung berbagai jenis besaran fisika
konsep fisika dengan menggunakan hukum kekekalan energi
konsep suhu dan
kalor

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


RLC

R
 Ba eng

 L ambat Arusnya
 C epat

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


Model soal
Menentukan impedansi(Triple Phytagoras)
Menentukan grafik yang sesuai dengan
sifat rangkaian
Menentukan tegangan masing masing
hambatan
Menentukan gambar tegangan dan kuat
arus dari sifat rangkaian RLC

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


Perhatikan rangkaian RLC seri dibawah ini.
XC = 60 Ω XL Ini pasti 30

R = 40 Ω
I=2A

V = 100 Volt

Bila rangkaian bersifat induktif, maka besar
reaktansi induktif ( XL ) adalah ….
A.30 Ω =

B. 60 Ω 2=

C.90 Ω = −

D.120 Ω 50 = 40 −

E. 150 Ω
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
− = 30
Sebuah rangkaian RLC seri ditunjukkan
dengan gambar berikut!

1000

Kuat arus dalam rangkaian adalah ...


A. 0,012 A
B. 0,024 A
C. 0,030 A
D. 0,050 A
E. 0,060 A
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
Grafik yang menunjukkan hubungan antara tegangan listrik (V) dan arus listrik (I)
pada rangkaian AC yang bersifat kapasitif adalah …

A D

B E

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


Rambatan kalor


=
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com ∑
Dua batang A dan B berukuran sama masing-masing
mempunyai koefisien konduksi 2 k dan k. Keduanya
dihubungkan menjadi satu dan pada ujung –ujung
yang bebas , seperti pada gambar. Suhu(t) pada
sambungan logam A dan B adalah….
A.800 C t
0
B. 100 C 2100 C 300 C
C.1200 C 2k k
0
D.150 C =
E. 1600 C .∆ . .∆ .
=
2 . (210 − ) = k. ( − 30)
420 − 2 = − 30
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
Dua batang logam A dan B, mempunyai luas penampang sama, tetapi jenisnya
berbeda. Keduanya disambungkan seperti pada gambar, jika panjang batang A 80
cm dan B = 40 cmserta koefisien konduksi termal B dua kali koefiesn konduksi termal Am
suhu sambungan batang AB adalah….0 C
A. 90
B. 70
C. 60
D. 48 2 1
E. 30 80 cm 40 cm

k 2k

1600 C T 200 C


=

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
Ob
Ok
Mata

Mikroskop
fob f ok

fob fok

Mtotal = Mob x Mok


Ob
Ok
Mata

fob f ok

fob fok

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


Amatilah gambar pembentukan bayangan pada mikroskop
dibawah ini .
Ob Ok
Bandingkan
Mata
f f
ob ok

fob fok
Jadi Mob = 2,5 kali
2,8 cm
5 cm Mok = 6 kali
2 cm
Selisihkan
Jika mata pengamat mempunyai jarak baca ( Sn = 30 cm ) ,
perbesaran bayangannya adalah ….
1 1 1 '
A. 10 kali   ' S ob 7
B. 15 kali f ob S ob S ob '
S ob 7
C. 30 kali 1 1 1 M ob    2,5 kali
  ' S ob 2,8
D. 45 kali 2 2,8 S ob
E. 50 kali
HERMAWANTO, M.Pd 1 1 1
Email : hermawanto2007@gmail.com
  '
2 2,8 S ob
Sebuah mikroskop memiliki jarak fokus
objektif 2,0 cm. Sebuah benda diletakkan
di bawah objektif pada jarak 2,2 cm. Fokus
okuler 6 cm (Sn = 30 cm) dan pengamat
dilakukan tanpa akomodasi. Jika
pengamat bermata normal maka
perbesaran total mikroskop bernilai …
A. 20 kali
B. 25 kali
C. 50 kali
D. 75 kali
E. 100 kali
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
Termodinamika
Grafik hubungan P – V pada sebuah mesin Carnot dinyatakan
sebagai berikut.
Jika mesin Carnot mengambil panas 1000 Joule, banyaknya
panas yang diubah menjadi usaha adalah ....
A.400 J
B.600 J
Q1 T1
C.1000 J W T1 – T2
D.1500 J
E.2500 J Q2 T2

W = Q1 – Q2 1000 1000
W 1000 –600
W = Q1 ( 1- ) Q2 600
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com

W= 1000(1- )
Gelombang
Gelombang transversal merambat sepanjang tali
dengan persamaan simpangan
Y = 4 sin π( 3t - 0,5 x ) , dimana x dan y dalam
meter dan t dalam sekon. Cepat rambat
gelombang tersebut adalah ….
A.2 m/s V = λ. f
B. 4 m/s
3 t = 2 ft
C.6 m/s
0,5 =
D.8 m/s λ
E. 10 m/s
2
= HERMAWANTO, M.Pd λ =
Email : hermawanto2007@gmail.com
V =
2
Persamaan untuk gelombang tranversal mempunyai bentuk
Y = 2 sin  (50t-2x)
dengan x dan y dalam m dan t dalam sekon. Maka:
1. panjang gelombang sama dengan 1 m
2. amplitudo sama dengan 2 cm
3. frekuensi sama dengan 25 Hz
4. kecepatan rambat sama dengan 20 ms-1
Pernyataan yang benar adalah…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
Listrik DC
Perhatikan rangkaian listrik seperti pada gambar!

Kuat arus yang mengalir pada rangkaian tertutup adalah….


A. 1,66 A
B. 1,50 A ∑ +∑ . =0 ∑
C.1,33 A =
D.1,00 A 12-3+I.(3+6)= 0 ∑
E. 0,75 A 9= −I.(3+6)
I= - 1A
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
AZAS BLACK
Air sebanyak 60 gram bersuhu 900 dicampur 40 gram
air bersuhu 250 . Jika tidak ada factor lain yang
mempengaruhi proses ini, maka suhu akhir campuran
adalah….
Qserap = Q Lepas
A.15,40 C
B. 23,00 C m.c.Δt= m.c.Δt
60.1.(90-tc ) = 40.1.(tc - 250 )
C.46,00 C
5400-60tc = 40.tc -1000
D.64,00 C
6400 = 100.tc
E. 77,0 C


=

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
Listrik statis
Menentukan letak titik dengan jumlah
medan listrik sama dengan nol, di Antara
dua muatan sepanjang garis
_ _
+ Di antara
+ XA 
qA

+ _ q A  qB
Di luar muatan kecil qB
XB 
q A  qB

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


GEM
Sinar Gamma λ kecil Sinar Gamma
Sinar X (Rontgen) Sinar X (Rontgen)
Ultra Violet Ultra Violet
Cahaya tampak Cahaya Tampak
Inframerah Inframerah
Radar Radar
Televisi Televisi
Radio λ besar Radio
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
USAHA DAN ENERGI
Konsep Rumus
Usaha = perubahan energy potensial W = ΔEp
Usaha = perubahan energy kinetik W = ΔEk
Prinsip hukum kekekalan energy Em1 = Em2
mekanik

h h

h
vt vt vt

Jika V0 = 0 maka Vt =
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com

Jika V0 ≠ 0 maka Vt = +
Benda bermassa 5 kg dilempar vertical ke atas dengan kecepatan
awal 10 m/s. Besar energy potensial di titik tertinggi yang dicapai
adalah…
A. 200 J
B. 250 J
C. 300 J
D. 350 J
E. 400 J

Gunakan hukum kekekalan energy mekanik


Emb = Ema
EkB = Epa

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


MOMEN GAYA
Gaya F1 , F2 , F3 , dan F4 bekerja pada batang ABCD seperti pada gambar !
Jika massa batang diabaikan, besar momen gaya yang bekerja pada sumbu
putar di titik D adalah….
A. 18 Nm
B. 20 Nm
C. 30 Nm
D. 35 Nm
E. 45 Nm

= + + +
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
PIPA VENTURI
Pada gambar berikut air melewati pipa venturimeter. Jika luas penampang A1 dan A2
masing-masing 5 cm2 dan 4 cm2 , percepatan gravitasi bumi 10 ms-2 , kecepatan air v
yang memasuki pipa venture adalah….
A. 3 m/s
B. 4 m/s
C. 5 m/s
D. 9 m/s
E. 25 m/s

A1 v1 = A2 v2
V2 = 5/4 V1
− =2 ℎ

2 ℎ
=
−1 =
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com

3

4 5

− = 2. . ℎ
Tripel Phytagoras

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


KEMAGNETAN
Induksi elektromagnetik pada
 Kawat lurus berarus

= N
 Kawat melingkar berarus

= N

 Solenoida(kumparan memanjang)

= N
 Toroida
L, M, S, T
= N ,a,l,
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
phiA,A,L,PhiR
GAS IDEAL
Sejumlah gas ideal berada di dalam
ruangan tertutup mula-mula bersuhu 270 C.
Supaya tekanannya menjadi 4 kali semula,
maka suhu ruangan tersebut adalah ….
A.1080C
B.2970C =
C.3000C
D.9270C
E.12000C
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
Titik berat
Pada soal dibatasi bentuk benda adalah teratur dan
homogen.
Letak titik berat bergantung pada bentuk benda

Benda x y A Ax Ay

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com

∑A = ∑Ax = ∑A y =
Titik berat
Letak koordinat titik berat benda 2 dimensi
seperti tampak pada gambar disamping adalah ..
A.(3,0; 4,0)
B. (1,0; 3,0) 4

C.(3,7; 2,0) 2 Logika Praktis


D.(4,2; 2,0)
E. (5,2; 3,0) 3 6

Benda x y A Ax Ay
Persegi 3 2 24 4 12 8
Segitiga 1 2 -6 -1 -1 -2
∑A = 3 ∑Ax = 11 ∑A y = 6

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


300 600
Sin

T2 T1
900

5 kg

= =
sin sin sin
HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
T1 T2
m1 m2 m3 F
Licin

=
=
HERMAWANTO, M.Pd
=
Email : hermawanto2007@gmail.com
FA

Volume benda tercelup (V) atau tercelup x bagian (x%)

Fluida Trik :
= = % X=

Bagaimana jika benda benda tercelup lebih dari satu fluida

= = %

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com


HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

HERMAWANTO, M.Pd Email : hermawanto2007@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai