Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

Light Colour Production Sebagai Usaha Visual Fotografi dan Videografi Digital

Diusulkan Oleh :

Tri Pandito Wibowo E1112191014


Rizky Arif Gunawan E1101181027
Farid Hudya Ramanda E1101181032

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2021
SURAT PERNYATAAN
KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Tri Pandito Wibowo


NIM : E1112191014
Program Studi : Hubungan Internasional
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal usaha saya dengan judul Light Colour Production
Sebagai Usaha Visual Fotografi dan Videografi Digital yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2021 adalah asli karya saya/kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Pontianak, 22 November 2021


Yang menyatakan,

Tri Pandito Wibowo


NIM. E1112191014

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENESAHAN ..................................................................................................... 1


BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 3

LATAR BELAKANG .......................................................................................................... 3


1.1 TUJUAN DAN KEGUNAAN KEWIRAUSAHAAN ................................................. 4

1.1.1. TUJUAN ................................................................................................................... 4


1.1.2. KEGUNAAN ............................................................................................................ 4

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .......................................................... 5


2.1. PROFIL USAHA ........................................................................................................ 5

2.1.1 VISI DAN MISI ...................................................................................................... 5


2.1.2 JENIS USAHA ........................................................................................................ 6
2.2 PERENCANAAN PELAKSANA USAHA ................................................................. 6

2.2.1 STRUKTUR ORGANISASI .................................................................................. 6


2.3 ANALISIS SITUASI .................................................................................................... 6

2.3.1 ANALISIS BAURAN PEMASARAN .................................................................... 6


2.4 RENCANA METODE PELAKSANAAN USAHA .................................................... 8

BAB III KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU ....................................................... 10


3.1 ANALISIS PASAR SASARAN ................................................................................. 10

3.1.1 EGMENTASI, TARGET PASAR, TARGET AUDIENS, DAN POSITIONING......... 10


3.1.2 KEBIASAAN MENGGUNAKAN MEDIA ......................................................... 11

3.2 TUJUAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU ............................................ 11


3.3 STRATEGI PESAN ................................................................................................... 11
3.4 STRATEGI PEMILIHAN MEDIA .......................................................................... 11

BAB IV STRATEGI PENENTUAN ANGGARAN .......................................................... 12


4.1 ANGGARAN PENGELUARAN ............................................................................... 12

BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 13


5.1 KESIMPULAN .......................................................................................................... 13

2
BAB I

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam mengelola
usaha atau kegiatan yang mengarah kepada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja,
teknologi, produk dan jasa baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan
yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dalam bidang perekonomiannya.


Pembangunan ekonomi negara Indonesia di masa yang akan datang, sangatlah ditentukan dari peran
yang maksimal dari para wirausahawannya. Para wirausahawan yang mempunyai banyak ide baru,
berani berkreasi dengan produk dan jasa yang dibuat, dan mampu berinovasi secara maksimal. Hal
tersebut akan memberikan sumbangsih yang besar, nyata, dan bermanfaat dalam pembangunan dan
perkembangan perekonomian negara tersebut.

Banyaknya pengangguran terdidik yang ada di Indonesia, haruslah disikapi dengan serius oleh
para mahasiswa yang masih mengenyam dunia perkuliahan karena setelah lulus dari Perguruan Tinggi,
mahasiswa dihadapkan pada kondisi di mana mereka bersaing dengan para mahasiswa yang lebih
dahulu lulus tetapi belum memperoleh pekerjaan. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan untuk
mampu mengubah pola pikir mereka sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru yang mana
dari kegiatan usaha yang mereka jalani mampu menyerap banyak tenaga kerja serta berperan aktif
mengurangi angka pengangguran dan turut memberikan sumbangsih terhadap perkembangan
perekonomian Indonesia.

Gencarnya keinginan untuk menumbuh kembangkan pengetahuan mengenai kewirausahaan,


diharapkan mampu untuk meningkatkan dan membangkitkan dorongan kepada para wisudawan atau
mahasiswa agar berperan aktif serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan cara
menciptakan dan membangun sebuah usaha, sehingga tidak menjadikan mereka hanya sebagai pencari
kerja. Dengan dilandasi semangat nasionalisme yang besar dan berkeinginan bahwa Indonesia mampu
bersaing dengan negara lain dalam bidang perekonomian, maka hal itu dapat menjadikan wisudawan
atau mahasiswa untuk termotivasi lebih untuk meningkatkan kualitas yang ada dalam dirinya dan
menciptakan ide-ide yang kreatif serta inovatif dalam bidang kewirausahaan yang berdaya saing tinggi.

Di tengah era digital pada saat ini, sebagian besar masyarakat sudah terbiasa untuk
mengabadikan setiap momen-momen berharga mereka dalam bentuk visual maupun audio-visual.
Untuk dapat mengabadikan momen-momen tersebut sebagian dari mereka lebih memilih

3
menggunakan jasa dari pihak ketiga. Ini dikarenakan mereka tidak memiliki keahlian dan peralatan
yang memadai dalam bidang tersebut. Hal tersebut yang menginspirasi kami dalam membuat usaha
jasa yang bergerak dibidang fotografi dan videografi.

1.1 TUJUAN DAN KEGUNAAN KEWIRAUSAHAAN


1.1.1. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan proposal kewirausahaan ini adalah :
1. Sebagai syarat untuk memenuhi tugas praktikum kewirausahaan.
2. Sebagai inisiatif mahasiswa dalam membuka usaha.
3. Untuk melatih diri agar dapat berwirausaha dengan baik.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.

1.1.2. KEGUNAAN
Kegunaan dari pembuatan proposal pendirian usaha ini adalah :
1. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa wirausaha, meningkatkan
soft skillI dengan terlibat langsung dalam dunia kerja.
2. Dapat membantu wirausaha untuk mengembangkan usaha dan menguji strategi serta hasil
yang diharapkan dari sudut pandang pihak lain.
3. Membantu meningkatkan keberhasilan para wirausahawan.
4. Sebagai bentuk ibadah kepada sesama
5. Membantu mengabadikan setiap momen berharga

4
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. PROFIL USAHA

A. Profil Usaha

LCP (Light Colour Production) adalah sebuah tim yang bergerak dalam bidang jasa. Seperti
namanya Light Colour Production bisa kami artikan sebagai bentuk usaha fotografi dimana dalam
fotografi sendiri banyak mengandung unsur warna dan cahaya.

Menyikapi dunia kerja saat ini yang semakin sulit untuk mendapat pekerjaan, para mahasiswa dituntut
untuk banyak menciptakan inovasi baik itu dalam produksi maupun jasa. Hal itulah yang mendasari
kami untuk membentuk tim LC Production.

Di tengah era digital pada saat ini, sebagian besar masyarakat sudah terbiasa untuk
mengabadikan setiap momen-momen berharga mereka dalam bentuk visual maupun audio-visual.
Untuk dapat mengabadikan momen-momen tersebut sebagian dari mereka lebih memilih
menggunakan jasa dari pihak ketiga. Ini dikarenakan mereka tidak memiliki keahlian dan peralatan
yang memadai dalam bidang tersebut. Hal tersebut yang menginspirasi kami dalam membuat usaha
jasa yang bergerak dibidang fotografi dan videografi.

Mengingat bahwa perlunya untuk mengabadikan moment-moment berharga itu, tim kami pun
hadir sebagai sebuah jasa untuk membantu dalam mempermudah hal tersebut. Dengan demikian,
selain menjalankan tugas kami juga bisa memberikan senyum kepada setiap konsumen kami.

2.1.1 VISI DAN MISI


A. VISI

“Berusaha menjadi perusahaan jasa penyedia konten foto dan video terinovasi di Kalimantan
Barat”

B. MISI
1. Mengedukasi masyarakat pentingnya foto dan video sebagai alternatif penyampaian pesan
2. Memberikan pelayanan dan kualitas terbaik bagi konsumen
3. Berusaha memberikan harga bersaing untuk pelanggan menengah ke bawah

5
2.1.2 JENIS USAHA

Usaha kami merupakan jenis usaha jasa vendor yang bergerak di bidang fotografi dan videografi

2.2. PERENCANAAN PELAKSANA USAHA


2.2.1. STRUKTUR ORGANISASI
1. Pimpinan : Tri Pandito Wibowo
2. Bagian Produksi : Farid Hudya Ramanda
3. Bagian Marketing & Promosi : Rizky Arif Gunawan

2.3 ANALISIS SITUASI


2.3.1. ANALISIS BAURAN PEMASARAN

Bauran pemasaran yang terdiri dari 4P (Product, Price, Promotion, Place) dan 4C (Consumer,
Cost, Convenience, Communication). Instrumen tersebut merupakan faktor pendukung dalam
pemasaran yang kami rancang untuk mengimplementasikan pemasaran jasa Light Colour Production
kepada target pasar sasaran.

A. Product-Consumer Wants and Needs (Produk - Keinginan dan Kebutuhan Konsumen)


Ditengah era media sosial saat ini, visual merupakan kebutuhan utama sebagai konten di dalamnya.
Konsumen tentunya menginginkan konten visual yang berkualitas tinggi untuk menampil versi terbaik
dari diri mereka. Maka dari itu LC Production hadir untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen.
B. Price-Cost To Satisty (Harga - Biaya Untuk Memuaskan)

Karena target dari LC Production dari kalangan menengah ke bawah, maka harga yang kami
tawarakan akan jauh lebih murah dari vendor sejenis.

C. Place-Convenience Ease of Buying (Tempat - Kemudahan Membeli)

Jasa yang kami tawarkan tersedia melalui media sosial Facebook, karena berdasrkan riset yang
kami lakukan masyarakat menengah ke bawah sering menggunakan media sosial media ini. Selain itu
kami juga mempunyai akun Instagram untuk mengakopmodasi konsumen dari kalangan menengah ke
atas. Serta tidak lupa pula kami melakukan personal selling melalui mulut ke mulut, guna menggaet
konsumen secara lebih intim.

D. Promotion - Communication (Promosi – Komunikasi)

6
Sama halnya dengan tempat kemudahan membeli kami, kami akan menggunakan cara yang
sama untuk melakukan promosi.
2.3.2. ANALISIS SWOT
A. Strenght (Kekuatan)
1. Harga terjangkau
2. Jaringan konsumen
3. Sumber daya manusia yang handal di bidangnya
B. Weakness (Kelemahan)
1. Sudah banyak vendor sejenis
2. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya konten visual dalam personal
branding
C. Opportunities (Peluang)
1. Memiliki pangsa pasar luas
2. Sedikit vendor yang memiliki harga terjangkau
D. Threats (Ancaman)
1. Jam terbang kompetitor yang lebih tinggi daripada kami
2. Pandemi mengakibatkan masyarakat kurang berminat

2.3.3. ANALISIS PERSAINGAN USAHA


A. Pesaing
Dalam skala Kota Pontianak sudah banyak vendor fotografi dan videografi, tetapi sedikit yang
mempunyai harga terjangkau. Vendor-vendor yang sudah ada memiliki jam terbang yang lebih tinggi.
B. Posisi dalam Persaingan
Karena kami menawarkan harga yang terjangkau dengan sumber daya manusia yang berkualitas
tinggi, menjadikan keuntungan posisi dalam persaingan bisnis ini.
C. Kelebihan dibanding pesaing

Dibandingkan vendor lain, kami menawarkan kualitas terbaik dan bisa menyesuaikan harga
dengan paket yang telah kami sediakan.

7
2.4. RENCANA METODE PELAKSANAAN USAHA
Metode pelaksanaan usaha yang kami jalankan ini menggunakan fungsi manajemen yaitu
planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pelaksanaan), dan controlling
(pengawasan). Metode pelaksanaan usaha bertujuan untuk mengarahkan pelaksanaan usaha yang
dilakukan agar lebih efektif dan efesien dalam penggunaan bahan, biaya, tenaga kerja, serta peralatan.

A. PERSIAPAN
Planning (Perencanaan) merupakan langkah awal kami dalam memulai usaha. Perencanaan ini
diwujudkan dalam proses persiapan bahan baku, tempat, biaya, tenaga kerja serta alat-alat produksi
penunjang usaha yang akan dilakukan. Tujuan diadakannya persiapan adalah meminimalisir risiko
yang mungkin terjadi serta mengarahkan usaha pada tujuan yang akan dicapai.
1) Survei Calon Konsumen
Survei ini dilakukan untuk memetakan calon konsumen, guna memudahkan kami dalam
menjalankan usaha ini.
2) Pembuatan Logo “Light Colour Production”
Logo suatu produk merupakan alat komunikasi produsen dan konsumen yang berupa simbol.
Pembuatan logo “Light Colour Production” bertujuan untuk memberikan ciri khas terhadap jasa ini
agar lebih dikenal oleh masyarakat secara umum. Logo “Light Colour Production” berupa ilustrasi
film seluloid dan juga tulisan LC yang merupakan akronim dari Light Colour. Diharapkan dengan
adanya logo pada jasa “Light Colour Production” dapat menjadi brand yang dikenal masyarakat
luas.

B. PELAKSANAAN
1) Produksi Konten Edukasi “Light Colour Production”
Proses produksi konten edukasi merupakan salah satu bagian dari kegiatan kewirausahaan ini.
Hal ini dikarenakan konten edukasi akan menarik konsumen lebih banyak.

2) Produksi Konten Foto dan Video yang Sudah Dipesan Konsumen “Light Colour
Production”

Setelah konsumen memesan jasa kami, kami akan mulai mengerjakan sesuai apa yang
konsumen inginkan. Dalam proses ini kami akan melakukan liputan, kemudian editing, sampai
pengantaran produk yang sudah jadi.

8
C. PROSES PEMASARAN
Pemasaran akan kami lakukan melalui media sosial Facebook dan Instagram serta dengan personal
selling.

9
BAB III
KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU

3.1. ANALISIS PASAR SASARAN


3.1.1. SEGMENTASI, TARGET PASAR, TARGET AUDIENS, DAN POSITIONING
A. Segmentasi Geografis
Untuk saat ini jasa Light Colour Production menentukan sasaran segmentasi geografis di wilayah
Kota Pontianak, Kabupaten Sambas, Kabupaten Kubu Raya, dan Provinsi Kalimantan Barat pada
umumnya.
B. Segmentasi Demografis
a) Segmentasi berdasarkan usia
Light Colour Production menargetkan konsumen dari usia 17 tahun yang biasanya
melaksanakan acara ulang tahun yang membutuhkan jasa konten visual. Kemudian usia
23-30 tahun yang biasanya akan mengadakan acara pernikahan.
b) Segmentasi berdasarkan jenis kelamin
Light Colour Production dapat dipesan oleh pria maupun wanita.
c) Segmentasi berdasarkan tingkat ekonomi
Light Colour Production mensegmentasikan konsumen dengan ekonomi menengah ke
bawah.
C. Target Pasar
Target pasar dari Light Colour Production adalah siswa SMA, Mahasiswa, serta pegawai dengan
gaji UMR.
D. Target Audies
Target audiens dari Light Colour Production adalah pengguna Facebook dan Instagram. Serta
pelanggan atau konsumen dari hasil personal selling.
E. Positioning
Light Colour Production memposisikan diri sebagai jasa penyedia konten fotografi dan videografi
yang ramah kantong.

10
3.1.2. KEBIASAAN MENGGUNAKAN MEDIA
Dalam Laporan Tren Digital hasil kerja sama dengan YouGov, jumlah pengguna Facebook di
Indonesia kini mencapai lebih dari 140 juta orang. Mereka juga turut bergabung dalam grup Facebook
dengan jumlah 9,5 juta grup dalam sebulan terakhir.

3.2. TUJUAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU


Komunikasi pemasaran terpadu mengarah ke pengembangan dan pemeliharaan hubungan
pelanggan perusahaan yang baik dan harmonis. Strategi yang kami gunakan dalam mempromosikan
merek perusahaan Light Colour Production kepada klien yang potensial, meyakinkan mereka untuk
mencoba jasa konten visual dari perusahaan kami. Efek keseluruhannya adalah bahwa perusahaan
menikmati peningkatan keuntungan yang merupakan satu-satunya alasan bagi perusahaan untuk
menjalankan fungsinya. Secara keseluruhan, tujuan inti dari komunikasi pemasaran terpadu adalah
sebagai berikut:
 Untuk mencapai tingkat penjualan yang tinggi.
 Untuk mendapatkan konsumen ataupun pembeli yang banyak.
 Untuk meningkatkan pemasukan perusahaan.
 Untuk memperlebar jangkauan pemasaran.
 Untuk memberikan pemenuhan kebutuhan bagi konsumen.

3.3. STRATEGI PESAN


Strategi pesan yang kami gunakan dalam komunikasi pemasaran jasa Light Colour Production
adalah sebagai berikut:
1. Menginformasikan dan mendidik calon konsumen tentang jasa Light Colour Production.
2. Membujuk target konsumen dengan menjelaskan bahwa jasa kami yang dijual merupakan
produk terbaik dibandingkan dengan jasa pesaingnya.
3. Mengingatkan kembali kepada konsumen untuk membeli jasa kami.
4. Memelihara hubungan baik dengan konsumen tetap dan memberikan update dan penjelasan
lanjutan tentang jasa Light Colour Production.

3.4. STRATEGI PEMILIHAN MEDIA


Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau
pesan. Media promosi adalah sarana mengkomunikasikan suatu produk atau jasa atau brand atau

11
perusahaan dan lainnya agar dapat dikenal masyarakat lebih luas. Adapun tujuan dari media promosi,
sebagai berikut:
1. Menyebarluaskan informasi suatu jasa kepada calon konsumen yang potensial.
2. Mendapatkan konsumen baru dan untuk menjaga loyalitas konsumen tersebut.
3. Menaikkan penjualan serta laba/keuntungan.
4. Membedakan dan mengunggulkan jasa dibandingkan dengan kompetitor.
5. Membentuk citra jasa di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
6. Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen tentang suatu jasa.

Light Colour Production menggunakan 2 jenis promosi yaitu, media sosial dan personal
selling. Pertama, Light Colour Production menggunakan media sosial Facebook dan Instagram. Jenis
promosi melalui media sosial memungkinkan orang melihat jasa yang dipromosikan melalui teknologi
terkini seperti ponsel atau laptop. Jenis promosi melalui media sosial dapat menjangkau konsumen
secara luas dengan waktu dan biaya yang efisien.
Kedua, Personal Selling merupakan sebuah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual
dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu jasa kepada calon pelanggan dan membentuk
pemahaman pelanggan terhadap jasa. Personal Selling dapat menjangkau langsung para calon
konsumen, mereka dapat secara langsung melihat jasa yang ditawarkan, dan dapat langsung bertanya
segala sesuatu hal mengenai jasa tersebut. Dengan menggunakan jenis promosi ini, dapat dimanfaatkan
untuk membujuk dan merayu calon konsumen agar membeli jasa yang kami tawarkan pada saat itu
juga.

12
BAB IV

STRATEGI PENENTUAN ANGGARAN

4.1. ANGGARAN PENGELUARAN

No. Keterangan Banyak Harga Satuan Jumlah


1. Godox K150 1 Paket Rp 1.900.000 Rp 1.900.000
Double Lighting
Studio Softbox
Lampu Stand Set
2. Flash Godox TT 1 Unit Rp 750.000 Rp 750.000
600
3. Video Monopod 1 Unit Rp 345.000 Rp 345.000
Takara VIM 264
Fluid Head + Bag
Monopod Video
4. SANDISK Ultra 1 Unit Rp 240.000 Rp 240.000
SDXC UHS-I 64
GB (120mbps)
5. Lensa Nikon AF-S 1 Unit Rp 2.999.000 Rp 2.999.000
DX 35mm f/1.8G
6. Lensa AF-P DX 1 Unit Rp 1.365.000 Rp 1.365.000
NIKKOR 18-
55mm f/3.5-5.6G
VR
7. KEE Tas Kamera 1 Unit Rp 289.000 Rp 289.000
Selempang Camera
Sling Bag Assist
Bag Green

13
8. Seagate Expansion 1 Unit Rp 895.000 Rp 895.000
Harddisk Eksternal
1TB - Hitam
TOTAL Rp 8.783.000

14
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Light Colour Production adalah sebuah wirausaha penyedia jasa konten visual fotografi dan
videografi. Kami mempromosikan usaha ini melalui dua cara, yakni pemanfaatan media sosial
Facebook dan Instagram serta melakukan personal selling. Menurut kami, kedua cara tersebut
merupakan langkah yang paling efektif untuk dapat melakukan penjualan terhadap segmentasi pasar
dan target.
Melalui Facebook, peluang untuk mendapatkan calon konsumen yang banyak lebih besar
karena melihat pengguna Facebook yang lebih didominasi oleh kalangan ekonomi menengah ke
bawah. Selain itu, penggunaan Instagram juga sangat penting untuk mempermudah calon konsumen
dalam melihat referensi jasa yang kami tawarkan agar semakin menimbulkan rasa ketertarikan dan
perilaku calon konsumen hingga pada tahap pembelian. Tak hanya lewat media sosial, kami juga
memanfaatkan kemampuan komunikasi kami dengan mengupayakan perosanl selling untuk
melakukan interaksi kepada para calon konsumen agar dapat membangun relasi yang baik antara
penjual dan pembeli.

15

Anda mungkin juga menyukai