DUSUSUN OLEH:
Berkomunikasi adalah suatu subjek dengan pengertian yang luas dan melibatkan bagian penting
pengetahuan yang tidak khas untuk konteks suatu proyek.
Merupakan proses menentukan kebutuhan informasi stakeholder proyek dan menentukan sebuah
pendekatan komunikasi.
Mendistribusikan informasi
Mendistribusikan informasi yang dimaksud adalah menyampaikan informasi yang tepat kepada
orang yang tepat pada waktu yang tepat dan dalam format yang berguna yang sama pentingnya
dengan mengembangkan informasi sebagai prioritas utama
Dalam hal komunikasi ada bentu bentuk dasar komunikasi yang meliputi :
1. Komunikasi non verbal adalah Komunikasi kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi
suara, sikap, dan sebagainya yang memungkinkan seseorang berkomunikasi tanpa kata-
kata (Bovee & Thill).
2. Komunikasi Verbal merupakan suatu bentuk komunikasi dimana pesan disampaikan
secara lisan atau tertulis dengan menggunakan bahasa.
Mengontrol komunikasi
komunikasi proyek terjadi dengan baik tentu manajer proyek harus melaporkan kinerjanya.
Pelaporan kinerja akan memberikan informasi pada para stakeholders mengenai bagaimana
sumber daya yang digunakan untuk mencapaian tujuan -tujuan proyek
2. Progress reports mendeskripsikan apa yang telah dicapai oleh tim proyek selama suatu
periode tertentu.
3. Forecasts memprediksi status dan perkembangan proyek di masa yang akan datang
berdasarkan informasi dan trend sebelumnya.
1. Perencanaan komunikasi
2. Distribusi informasi
3. Pelaporan kerja
4. Mengelola stakeholders
PERENCANAAN KOMUNIKASI
1. Persyaratan komunikasi
jumlah dari kebutuhan informasi dari para stakeholder proyek. Persyaratan
didefinisikan dengan menggabungkan jenis dan format informasi yang diperlukan
dengan analisis nilai informasi tersebut. Sumber daya proyek harus dikeluarkan
hanya pada berkomunikasi informasi yang memberikan kontribusi untuk
keberhasilan atau dimana kurangnya komunikasi dapat menyebabkan kegagalan
Informasi biasanya diperlukan untuk menentukan persyaratan komunikasi proyek
meliputi:
Hubungan antara organisasi proyek dengan tanggung jawab pemangku
kepentingan
Disiplin, departemen, dan spesialisasi yang terlibat dalam proyek.
Keperluan logistik, berapa banyak orang akan terlibat dengan proyek dan
di lokasi mana.
Kebutuhan informasi eksternal (misalnya, berkomunikasi dengan media).
2. Teknologi komunikasi
Teknologi atau metode yang digunakan untuk mentransfer informasi bolak-balik
antara stakeholder proyek dapat bervariasi secara signifikan: dari percakapan
singkat sampai pertemuan yang diperpanjang, dari dokumen tertulis sederhana
sampai jadwal online dan database yang diakses dengan segera.
Faktor teknologi komunikasi yang dapat mempengaruhi proyek ini meliputi:
Informasi yang dibutuhkan dengan segera, adalah keberhasilan proyek
tergantung pada ketersediaani informasi yang sering diperbarui setiap
saat, atau secara teratur akan menghasilkan laporan tertulis cukup.
Ketersediaan teknologi – tersedianya sistem yang sudah ada di tempat
yang sesuai
Para staf yang diharapkan proyek – sistem komunikasi diusulkan yang
sesuai dengan pengalaman dan keahlian peserta proyek
Lamanya proyek - teknologi yang tersedia kemungkinan akan berubah
sebelum proyek berakhir.
3. Kendala. Kendala adalah faktor yang akan membatasi pilihan tim manajemen
proyek. Misalnya, jika sumber daya proyek besar akan diperoleh, harus ada
pertimbangan lebih untuk menangani kontrak informasi.
4. Asumsi
DISTRIBUSI INFORMASI
1. Hasil Kerja.
3. Rencana Proyek.
PELAPORAN KINERJA
Pelaporan kinerja adalah kegiatan mengumpulkan dan menyebarkan informasi tentang kinerja
untuk memberikan informasi kepada stakeholder tentang bagaimana sumber daya digunakan
untuk mencapai tujuan proyek. Proses ini meliputi:
Status pelaporan. Menggambarkan dimana proyek sekarang berdiri, misalnya, status yang
berhubungan dengan jadwal dan anggaran.
Kemajuan pelaporan. Menggambarkan apa yang sudah dicapai oleh tim proyek,
misalnya, persentase jadwal yang selesai, atau apa yang sudah selesai dibandingkan
dengan apa yang sedang dalam proses.
Peramalan. memprediksi status dan kemajuan proyek dikemudian hari. Pelaporan kinerja
umumnya harus memberikan informasi tentang ruang lingkup, jadwal, biaya, dan
kualitas. Banyak proyek juga membutuhkan informasi mengenai risiko dan pengadaan.
Input untuk Pelaporan Kinerja sebagai berikut :
1. Rencana Proyek. Rencana proyek berisi berbagai acuan dasar yang akan digunakan
untuk menilai kinerja proyek.
2. Hasil kerja. Kerja hasil – hasil kerja yang mana yang telah sepenuhnya atau sebagian
selesai, biaya (dan / atau sumber daya) mana yang dikeluarkan, dll - adalah output
dari eksekusi rencana proyek
3. Catatan proyek lainnya. Selain rencana proyek dan hasil pekerjaan proyek, dokumen
proyek lainnya sering mengandung informasi yang berkaitan dengan konteks proyek
yang harus dipertimbangkan ketika menilai kinerja proyek
Daftar pustaka:
https://ictproblems.files.wordpress.com/2012/06/pmbok-bab-10-managemen-
komunikasi-dalam-proyek.pdf
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/
Chapter_10_Manajemen_komunikasi_proyek.pdf
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-manajemen-komunikasi-proyek/
123857/4
https://chuiecutei.wordpress.com/2012/11/03/manajemen-komunikasi-proyek/
https://daismabali.medium.com/cara-manajemen-komunikasi-proyek-yang-baik-
1b312b8cc527#:~:text=Manajemen%20Komunikasi%20Proyek%20adalah
%20sebuah,dan%20diatur%20dengan%20tepat%20pula.