Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS PROGRAM ADIWIYATA DALAM MEMBANGUN

KARAKTER PEDULI LINKUNGAN KELAS 5 SDN 1 SUMBERJAJAR


TAHUN 2021/2022
PROPOSAL SKRIPSI

Oleh :
Nila Bari’ul Nikmah
18186206075

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS SOSIAL HUMANIORA
UNIVERSITAS BHINEKA PGRI
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH.


Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang mempengaruhi
perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan
terbagi menjadi dua yaitu biotik dan abiotik. Jika dilingkungan sekolah, lingkungan
biotiknya berupa siswa,bapak ibu guru,serta tenaga kependidikan serta orang yang ada
dilingkungan sekolah,termasuk juga hewan dan tumbuhan yang ada disekitar lingkungan
sekolah. Sedangkan lingkungan abiotik berupa udara,meja,kursi,papan tulis,gedung kelas
serta berbagai macam benda mati yang berada dilingkungan sekitar sekolah.
Sedangkan pengertian dari lingkungan sekolah adalah lingkungan atau tempat proses
pendidikan dan pembelaaran yang dilaksanakan secara sistematis,terprogram dan terencana
mulai dari tingkat dasar sampai tingkat pendidikan yang lebih tinggi,sehingga hasilnya nanti
akan maksimal,baik bagi pendidik maupun untuk peserta didiknya. Adanya pengaruh –
pengaruh lingkungan sekolah,baik secara langsung maupun tidak langsung sangat
mempengaruhi proses pembelaaran maupun hasil dari pembelajaran/prestasi yang dicapai.
Lingkungan sekolah yang konduktif sangat diperlukan karena untuk mencapai
pembelajaran yang bermutu. Pemberian pengetahuan dan pembentukan kesadaran tentang
perilaku hidup bersih dan sehat dirasa sangat efektif ketika dilakukan pada siswa sejak
dibangku sekolah dasar. Diharapkan ketika berada diluar lingkungan disekolah bisa
melakukan penerapan hidup bersih dan sehat seperti yang sudah diajarkan ketika
disekolahannya.
Kebersihan lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab bersama dari warga sekolah.
Mulai dari guru,siswa bahkan orang tua dengan kondisi sekolah yang bersih dan sehat
maka,akan melahirkan siswa yang cerdas,berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan
sikap cinta dan peduli terhadap lingkungan sekolah maupum lingkungan masyarakat.
Untuk mewujudkan peran sekolah sebagai wahana pebentukan karakter,khususnya
karakter peduli lingkungan, saat ini dikembangkan dari konsep green school dengan model
pembiasaan dan keteladanan yang menunukkan budaya ekologis sekolah. Konsep green
school tadi diaplikasikan pada program adiwiyata. Program adiwiyata merupakan bentuk
komitmen pemerintah terhadap pengelolahan dan perlindungan lingkungan melalui
pendidikan. Kebiakan yang dibuat oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup Nomor 5 Tahun 2013 diterjemahkan menadi program sekolah adiwiyata.
Adiwiyata mempunyai makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh
segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menadi dasar manusia
menuju terciptanya keseahteraan hidup dan menuju kepada cita - cita pembangunan
berkelanjutan. Tujuan dari program adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang
bertanggung jawab dalam mengupayah perlindungan dan pengelolahan lingkungan hidup
melalui tata kelola sekolahan yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanutan.
Program sekolah Adiwiyata memiliki peran strategis dalam peningkatan kepedulian
terhadap lingkungan hidup. Dengan tujuan dan peran tersebut, kontribusi program Adiwiyata
terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan sangat mungkin terwujud. Program
sekolah Adwiyata memiliki empat aspek didalam pelaksanaannya, antara lain adalah aspek
kebijakan berwawasan lingkungan, aspek kurikulum sekolah berbasis lingkungan, aspek
kegiatan berbasis partisipatif dan yang terakhir adalah aspek pengelolaan sarana pendukung
ramah lingkungan. Aspek-aspek tersebut berperan dalam mengkondisikan lingkungan
sekolah untuk membiasakan perilaku peduli lingkungan siswa dan warga sekolah lainnya
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) karakter diartikan sebagai sifat – sifat
keiwaan,akhlak atau budi pekera yang membedakan seseorang dari yang lain seperti ;
tabiat,watak. Sedangkan pendidikan karakter adalah perihal menadi sekolah karakter, dimana
sekolah adalah tempat terbaik untuk menanamkan karakter. Pendidikan karakter sangat
penting untuk diterapkan karena karakter yang baik terkait erat dengan keberhasilan anak
didik dalam belaar disekolah.
Pendidikan karakter sudah tercermin dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang berbunyi, “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Dengan demikian, akan terbangun
generasi bangsa yang tidak hanya cerdas, namun juga berkarakter baik.
Karakter yang paling penting dalam kehidupan yang berkelanjutan dengan generasi
mendatang adalah memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab. Hal ini sangat perlu
diperhatikan, sebab jangan sampai terjadi memanfaatkan lingkungan dengan cara yang
serakah; kekayaan alam dikeruk sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan kepentingan
generasi mendatang; hutan dibabat habis tanpa melakukan penanaman kembali yang
memadai
Peduli lingkungan merupakan sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah
kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk
memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. Salah satu langkahnya adalah melalui dunia
pendidikan, mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi. Artinya, harus dibangun karakter peduli
lingkungan disemua jenjang pendidikan agar tercipta kesinambungan, yang pada akhirnya
akan menciptakan budaya “peduli lingkungan”.
Untuk membangun karakter sekolah yang peduli lingkungan harus digerakkan bersama
oleh sistem dan manajemen sekolah. Artinya, harus dibangun melalui program sekolah yang
disepakati bersama seluruh warga sekolah. Seorang guru sebagai pendidik diharapkan untuk
tidak hanya menyampaikan materi pelajarannya, tetapi juga menyampaikan pendidikan
lingkungan yang mampu menumbuh kembangkan rasa kepedulian terhadap lingkungan.
Pimpinan sekolah harus menggerakkan para guru, karyawan, dan para siswa untuk peduli
lingkungan melalui berbagai program dan kegiatan.
Dalam konteks itulah, penelitian tertarik untuk melakukan penelitian di SDN Sambijajar 1
kec.Sumbergempol yang sudah diakui sebagai sekolah yang melaksanakan adiwiyata yang
resmi. Pelaksanaan program adiwiyata disana sudah beralan dengan baik,dengan melibatkan
stakeholder. Yaitu orang – orang yang berkepentingan dan terlibat dalam pelaksanaan
program adiwiyata di SDN Sambijajar 1. Seperti kepala sekolah,penanggung jawab program
adiwiyata,dan guru. Sesuai dengan tujuan yang direncanakan,seperti penanaman karakter
peduli lingkungan siswa,siswa diajak untuk melaksanakan piket sesuai jadwal dan membuang
sampah pada tempatnya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana kebijakan program tentang adiwiyata dalam membangun karakter peduli
lingkungan pada siswa kelas V SDN Sambijajar 1?
2. Bagaimana pelaksanaan program adiwiyata dalam membangun karakter peduli lingkungan
pada siswa kelas V SDN Sambijajar 1?
3. Mendeskripsikan dampak program adiwiyata dalam membangun karakter peduli
lingkungan pada siswa kelas V SDN Sambijajar 1?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Mendekripsikan bagaimana kebijakan program tentang adiwiyata dalam membangun
karakter peduli lingkungan pada siswa kelas V SDN Sambijajar 1.
2. Mendekripsikan pelaksanaan program adiwiyata dalam membangun karakter peduli
lingkungan pada siswa kelas V SDN Sambijajar 1.
3. Mendekripsikan dampak program adiwiyata dalam membangun karakter peduli lingkungan
pada siswa kelas V SDN Sambijajar 1.
D. MANFAAT PENELITIAN.
1. Manfaat Teoritis.
Tesis ini memberikan kontribusi positif bagi perkembangan lembaga pendidikan dalam
bidang program adiwiyata yang ada disekolah – sekolah, perkembangan tersebut bukan
tentang pemahaman terhadap program adiwiyata. Namun, tentang membangun karakter
peduli lingkungan pada siswa kelas V SDN Sambijajar 1.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi peneliti
Memberikan pemahaman terkait penerapan program adiwiyata dilembaga dasar, dan
diri peserta didiknya. Penelitian ini juga dapat dijadikan referensi bagi peneliti untuk
memberi penyuluhan terhadap lembaga pendidikan lain dalam mengembangkan
pendidikan peduli lingkungan.
b. Bagi sekolah.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dan bahan evaluasi bagi stakeholder
sekolah dalam membangun program adiwiyata di SDN Sambijajar 1,sehingga dapat
mencapai tujuan sekolah.
c. Bagi peserta didik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian peserta didik
terhadap lingkungan sekitarnya,dirumah,maupun dilingkungan sekitar tempat tinggal
siswa.

Anda mungkin juga menyukai