Anda di halaman 1dari 3

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Hermawanto (dalam Agus, 2018:3) mujair (Oreocromic mosambicus) yang


sebelumnya dikenal sebagai Talapia mosambicas merupakan ikan ekonomis penting dan
dikenal luas oleh masyarakat di tanah air. Ikan yang merupakan kerabat dekat nila ini berasal
dari Afrika dan secara alami banyak ditemukan di sungai-sungai di wilayah Mozambik.
Sebabnya mengapa ikan ini diberi nama latin Oreocromic mosambicus. Ikan ini disebut
sebagai ikan ekonomis karena memiliki harga jual yang tinggi sehingga dapat memberi
manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan kata lain ikan mujair dapat membantu
masalah finansial masyarakat di Indonesia. Ikan tersebut dikenal secara luas di masyarakat
tanah air karena banyak orang yang menyukai ikan mujair karena rasanya yang tidak terlalu
amis dan harganya yang relatif terjangkau. Mujair masih satu keluarga dengan nila karena
termasuk ke dalam genus yang sama. Selain itu, jika dilihat sekilas bentuknya tampak sama
berdasarkan karakteristik tubuhnya. Maka dari itu seringkali masyarakat sulit membedakan
antara ikan nila dan ikan mujair.

Selain itu, penulis juga menemukan pendapat dari Agus (2018:3) ikan mujair
pertama kali ditemukan di daerah Blitar Selatan. Nama mujair diberikan sebagai penghargaan
kepada Bapak Mujair yang pertama kali menemukannya pada tahun 1939. Di Indonesia,
mujair merupakan ikan yang dibudidayakan di kolam air tawar dan tambak air payau. Ikan
mujair disebut ikan air tawar karena ikan ini menghabiskan sebagian atau seluruh hidupnya di
air tawar, misalnya sungai dan danau, yang dengan salinitas kurang dari 0,05%. Akan tetapi
habitat awal ikan mujair bukanlah ikan air tawar. Namun dengan campur tangan Bapak
Moedjair, ikan mujair yang tadinya hidup di perairan yang memiliki kadar air asin cukup
tinggi (air payau), akhirnya dapat hidup di air tawar dan menjadi salah satu ikan yang
memiliki nilai jual tinggi. Pindahnya habitat tersebut membuka peluang yang mudah untuk
dibudidayakan. Pembudidayaan tersebut di dukung karena ikan mujair sendiri mudah
bereproduksi sehingga besar peluang keberhasilan pembudidayaannya.

Ikan Mujair memiliki ukuran menengah dengan panjang maksimum yang dapat
dicapai adalah 40 cm, berbentuk pipih dengan warna hitam, keabu-abauan, kecoklatan hingga
kuning (Afrizki, 2018:11).Bentuk yang ramping dan tidak terlalu panjang pada ikan tersebut
memudahkan proses pengolahannya. Dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu
tebal tersebut membuat waktu pengolahan yang dibutuhkah tidak terlalu lama. Karakteristik
tersebut juga dapat berpengaruh terhadap tingkat ketertarikan masyarakat. Ikan yang diolah
secara utuh akan terlihat lebih menggiurkan dibandingkan ikan yang sudah dipotong-potong
menjadi bagian yang lebih kecil. Selain itu, dapat juga diperoleh tekstur yang renyah dari
bentuk ikan yang pipih tersebut.
2

Keunggulan yang dimiliki dari ikan mujair membuat penulis merasa tertarik untuk
membahas hal ini dalam makalah ini. Keunggulannya adalah memliki harga jual yang tinggi
sehingga dapat meningkatkan kesehjateraan masyarakat. Selain itu, ikan mujair mempunyai
peluang yang mudah untuk dibudidayakan. Keunggulan-keunggulan tersebut sudah
semestinya membuka mata masyarakat untuk memanfaatkannya. Pembahasan dalam makalah
ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi para pembaca
mengenai ikan mujair.

1.2 Rumusan Masalah


Topik masalah yang dibahas oleh penulis pada makalah ini merupakan salah
satu hal yang penting. Karena hal ini merupkan salah satu acuan, agar lebih mudah dalam
memahami makalah. Selain itu juga untuk menghindari kesalahpahaman dalam menjelaskan
dan menjawab permasalahannya. Berdasarkan latar belakang masalah yang diberikan penulis
ada beberapa rumusan masalah sebagai pertanyaan yang dapat dibahas dalam makalah ini.
Berikut beberapa rumusan masalah dari makalah ini,yaitu:

1) apa definisi dari ikan mujair berdasarkan dari berbagai pendapat ahli?
2) dimana habitat dari ikan mujair menurut pendapat ahli?

1.2 Tujuan
Tujuan dari permasalahan ini berdasarkan pada rumusan masalah yang telah
diberikan oleh penulis. Hal ini diperlukan agar mempermudah dalam menyelesaikan masalah
yang telah dirumuskan oleh penulis. Berikut adalah tujuan dari permasalahan makalah ini.

1) Mendeskripsikan definisi dari ikan mujair dari berbagai pendapat ahli.


2) Membahas dimana habitat dari ikan mujair berdasarkan berbagai pendapat ahli


3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus)

Menurut Fadhylah (2019:1) ikan mujair (Oreochormis mossambicus) merupakan jenis ikan
air tawar yang tergolong ke dalam kategori ikan konsumsi dan menjadi salah satu ikan air
tawar yang banyak dibudidayakan. Ikan mujar juga tidak kalah enak untuk dikonsumsi. Maka
tidak heran jika banyak orang yang gemar mengonsumsinya dan mengolah ikan ini untuk
dijadikan hidangan favorit. Selain mempunyai tekstur daging yang lezat dan lembut. Ikan
mujair juga mengandung fosfor dan protein hewani yang baik untuk anak-anak. Oleh karena
itu,banyak orang yang tergiur untuk membudidayakan ikan mujair ini dan membuatnya
sebagai ladang bisnis karena waktu panen ikan mujair tergolong cepat dengan hanya
membutuhkan modal yang cukup kecil.

Hal yang beragam juga disampaikan oleh Siregar (2019:2) menyatakan bahwa Ikan mujair
(Oreochromis mossambicus) merupakan organisme perairan tawar yang dapat bertahan
terhadap perubahan kondisi lingkungan perairan. Ikan mujair merupakan ikan air tawar
karena hidupnya di air tawar seperti kolam, sungai, dan danau dengan salinitas air kurang dari
0,05%. Tidak hanya itu ikan mujair ini juga mampu bertahan hidup di rentang habitat yang
luas,yaitu pada kondisi air yang berkadar garam tinggi hingga tingkat salinitas yang rendah.
Maka dari itu, ikan mujair dikenal sebagai ikan yang mampu bertahan terhadap perubahan
kondisi lingkungan perairan. Kemampuannya beradaptasi ini didukung oleh cara
perkembangbiakannya yang cepat. Hal tersebut menyebabkan penyebarannya menjadi luas
dan mudah didapatkan dalam jumlah yang banyak.

Semua definisi tersebut pada dasarnya memiliki beberapa kesamaan untuk menjelaskan
mengenai ikan mujair yang mencakup habitat, keunggulan, serta manfaat. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa ikan mujair merupakan salah satu ikan air tawar yang mampu
beradaptasi terhadap berbagai lingkungan perairan. Berdasarkan kemampuan beradaptasinya
tersebut ikan mujair sangat mudah untuk dibudidayakan dan dimanfaatkan menjadi ladang
bisnis oleh masyarakat. Selain itu, ikan mujair juga banyak dikonsumsi masyarakat karena
memiliki tekstur daging yang lezat dan lembut serta memiliki kandungan gizi yang baik
untuk tubuh.

Anda mungkin juga menyukai